Anda di halaman 1dari 4

PENUGASAN MATA KULIAH

KOMUNIKASI KEPERAWATAN I

TOPIK : Keterampilan Interpersonal dengan Klien

NAMA : Aulia Nispi Fauziah


NPM : 1121188

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2021
1. Uraikan Keterampilan interpersonal yang sudah saudara miliki
Jawab : Saya mempunyai rasa empati terhadap orang lain sehingga dapat membangun
hubungan yang baik antara satu sama lain, saya merasa bisa menjadi pendengar yang
baik dikala ada seseorang yang sedang berbicara sehingga orang tersebut nyaman dan
terasa dihargai atas argumennya, saya juga merasa mempunyai kemampuan untuk
membujuk orang lain ketika diharuskan untuk membangum kerja sama dengan orang
lain seperti klien.

2. Uraikan Keterampilan interpersonal yang belum dimiliki dan upaya apa untuk
meningkatkan kemampuan tersebut
Jawab : Saya merasa masih kurang percaya diri maka dari itu saya akan mulai
menumbuhkan rasa percaya diri itu dengan diiringi rasa rendah hati, saya juga merasa
kurang dalam jiwa kepemimpinan mungkin dikarenakan tidak percaya diri tersebut
maka dari itu juga saya akan mencoba untuk mulai merubahnya dan sedikit demi sedikit
menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tidak lupa dengan skil lainnya seperti
komunikasi, mendengarkan dan problem solving.

3. buat transkirp dari youtube SBAR Hand-over tahapan-tahapan komunikasi.


Jawab : SBAR adalah singkatan dari (Situation, Backround, Assesment,
Recomendation), yang merupakan strategi dalam komunikasi yang dipakai oleh tim
pelayanan kesehatan dalam melaporkan maupun menyampaikan keadaan pasien kepada
teman sejawat. Dengan tujuan menawarkan solusi kepada rumah sakit dan fasilitas
perawatan untuk menjambatani kesengjangan dalam komunikasi.

 S (Situasion ) mengandung informasi tentang indentifikasi pasien, masalah yang


terjadi saat ini dan diagnosa medis, contoh tahapan komunikasinya :
- Mengucapkan salam
- Identitas pelapor dan asal ruang perawatan
- Identitas pasien
- Alasan untuk melaporkan kondisi pasien, secara suyektif maupun obyektif.
Dengan kata - kata, “Selamat pagi/siang/sore/malam, saya…. dari ruangan….RS….,
hendak melaporkan pasien Tn/Ny/An….. saat ini kondisi pasien….. dengan tanda -
tanda vital……”

 B (Backround) menggambarkan riwayat/data sebelumnya yang mendukung situasi


saat ini seperti :
- Riwayat penyakit/ kondisi sebelumnya (RPS)
- Riwayat pengobatan
- Riwayat tindakan medis atau keperawatan yang sudah dilakukan
- Riwayat alergi
- Pemeriksaan penunjang yang medukung / alasan pasien rawat inap ( bila rawat inap)
- Pengelolaan pasien yang sudah berjalan
- Tanda - tanda vital terakhir/ terapi yang diterima pasien sampai saat itu.
Sudah dilakukan tindakan………pengobatan…….”

 A (Assesment) komponen assesment ini berisi hasil pemeriksaan yang timbul dari
temuan serta difokuskan pada problem yang terjadi pada pasien yang apabila tidak
diantasipasi akan menyebabkan kondisi yang lebih buruk. Dan sebutkan penilaian
kondisi pasien menurut pelapor ( bila ada)
Dengan kata - kata, “Menurut saya kondisi pasien mengarah ke……”

 R (Recommendation) Komponen ini menyebutkan hal - hal yang dibutuhkan


untuk ditindak lanjuti. Apa saja intervensi yang harus di rekomendasikan oleh
perawat.
Dengan kata-kata, “ Apa yang perlu dilakukan? Mohon dokter segera datang”
Dengan kata- kata, “ Pasien dengan diagnosis….. perawatan hari……konfirmasi ulang.
- Catat hasil pembicaraan pada secarik kertas
- Sebutkan ulang kepada pihak yang dilapori
- Bila benar, pihak yang dilapori menyatakan setuju dengan hasil tersebut
- Pembicaraan selesai.
Khusus untuk konsultasi perawat dengan dokter:
- Salin hasil pembicaraan di status paien dengan urutan SBAR
- Bubuhkan stempel untuk tempat tanda tangan dokter
- Dalam waktu 1x24 jam, dokter yang dikonsuli harus membubuhkan tanda tangan
sebagai bentuk pengesahan instruksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai