Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pancasila

Pengembangan IPTEK Yang Bersendikan Nilai


Nilai Pancasila

Disusun Oleh;
Nama : Komang Rama Divaradita
Nim : 2115113047
Kelas/Jurusan : 1B/Teknik Sipil
No : 15

Politeknik Negeri Bali


2021/2022
Pendahuluan
I.I Latar Belakang
Pada umumnya para pakar sepakat bahwa ciri utama yang melatar belakangi sistem
atau model manapum dari dari suatu pekembangan IPTEK dan masyarakat moderen adalah
derajat rasional yang tinggi dalam arti bahwa kegitan kegiatan dalam masyarakat dmikian
terselenggarakan berdasarkan nilai nilai pancasila dan dalam pola yang objektif dan
efektif,ketimbang yang sifatnya primordial,seremonial atau tradisional.Derajat rasionalitas
yang tinggi itu digerekkan oleh perkembangan perkembangan IPTEK.Oleh karena itu,nilai
nilai pancasila itu sangat penting mendorog dan mendasari akan perkembangan IPTEK yang
baik dan terarah.Dengan nila nilai pancasila tersebut,pperlu menjadi kesadran masyarakat
bahwa untuk menigkatkan IPTEK di Indonesia ,sejak dini masyarakat harus memiliki dan
memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada nilai nilai pancasila yang
merupakan kepribadian khas indonesia.
Letak tantangan bagi Indonesia, yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang
berbasis IPTEK tanpa kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila). Hal ini berarti ada nilai-nilai
dasar yang ingin dipertahankan bahkan ingin diperkuat. Nilai-nilai itu sudah jelas, yaitu
Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika
diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan
para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan. Dalam masyarakat modern yang berbasisi
IPTEK, terlihat kecenderungan lunturnya kehidupan keagamaan. Jadi, ini bukan tantangan
yang sederhana, tetapi penting, karena landasan moral, segenap imperative moral, dan konsep
mengenai kemanusiaan, keadilan, dan keberadaban, adalah keimanan dan ketakwaan.
I.II Permasalahan
1. Apakah konsep Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK?
2.Apakah dalam perkembangan IPTEK terdapat dampak Positif dan Negatif?
Pembahasan
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK. Dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK pada hakikatnya
merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia. Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi akal,
rasa dan kehendak. Akal merupakan potensi rohaniah manusia yang berhubungan dengan
intelektualitas, rasa merupakan hubungan dalam bidang estetis dan kehendak berhubungan
dengan bidang moral (etika).Atas dasar kreatifitas akalnya itulah maka manusia
mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan yang
Mahaesa. Oleh karena itu tujuan yang esensial dari IPTEK adalah semata-mata untuk
kesejahteraan umat manusia. Dalam masalah ini pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai
bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan IPTEK
sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang
adil dan beradab dari sila-sila yang tercantum dalam pancasila.Pancasila yang sila-silanya
merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam
pengembangan IPTEK.
Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan
pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila
ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga
dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau
tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan
sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.Contoh perkembangan IPTEK dari
sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang
dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai
kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan” yang
semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama muslim, pada surat An-
naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan teknologi dalam kehidupan
manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari tulang belulang. “apakah (akan
dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”, mereka
berkata “kalau demikian itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya
pengembalian itu hanya satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali
di permukaan bumi”.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK haruslah
bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral.
Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi
kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan
manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
Sila persatuan Indonesia
Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain.
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya
kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan
rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat
manusia di dunia.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang haruslah
memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK
setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan oranglain dan harus
memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan
dengan penemuan teori-teori lainnya.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari
teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam
perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan
memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada
perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga
yang terjangkau.
Di samping dampak positif terdapat juga dampak negatif dari perkembangan
kemajuan IPTEK. Pelanggaran IPTEK pun masih terjadi di segala bidang kehidupan
masyarakat Indonesia.Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan IPTEK dewasa ini sangat
pesat, dan membawa kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Saat ini manusia tak dapat
hidup tanpa bantuan teknologi. Kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sepenuh-
penuhnya sesuai dengan Tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang secara jelas dalam
pembukaan UUD 1945 pada alenia empat, berbunyi : “Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik Indonesia
adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian. Oleh karena itu
perkembangan IPTEK di Indonesia harus didasari nilai-nilai etis sesuai dengan dasar negara
Indonesia ,yaitu Pancasila:
1. Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan bangsa yang mempunyai nilai-nilai
Pancasila tinggi serta menegakkan kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat
nasional dalam wujud negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena Nilai-nilai pancasila itu
sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi
yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran
masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus
memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai
Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
Penutup
I.I Kesimpulan
Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK Dalam upaya
mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).Kemajuan perkembangan
IPTEK di Indonesia sepenuh-penuhnya sesuai dengan Tujuan Negara Republik Indonesia
yang tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia empat, berbunyi :
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan
Negara Republik Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan
pedamaian.
I.II Saran
Saran Saya Terhadap Perkembangan IPTEK harus tetap berpacu terhadap Nilai Nilai
Pancasila dan UUD 1945 Agar masyarakat tidak melakukan tindakan diluar nilai-nilai
tersebut dan juga adanya Perkembangan IPTEK ini masyarakat juga tahu apa yang harus
dilakukan dengan baik dan yang tidak dilakukan dalam prkermbangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi Ini.

Anda mungkin juga menyukai