Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Disusun oleh :

Kelompok 6

1. Muhammad Arsyi (20/459181/PA/19842)


2. Muhammad Rio Fadila (20/459182/PA/19843)
3. Naufal Pawa Najib (20/459183/PA/19844)
4. Philipus Febriano Kurnia Putra (20/459184/PA/19845)
5. Remarezi Rafsanjani (20/459185/PA/19846)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang lebih dikenal dengan akronim IPTEK
merupakan suatu sumber dimana seseorang dapat mengelola dan menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam kehidupannya. Pengembangan ilmu teknologi dan teknologi
sendiri dibuat dengan tujuan untuk semakin mempermudah kehidupan manusia. dalam dunia
modern saat ini,dalam hal ini Perkembangan IPTEK di Dunia berjalan semakin cepat,

Indonesia sebagai negara berkembang yang juga sedang menghadapi revolusi industri
4.0 harus selalu siap dengan segala dampak dari perkembangan yang ada terutama IPTEK
dari dunia luar, baik dampak negatif maupun positif. Dengan adanya Pancasila sebagai dasar
negara yang dimiliki oleh bangsa Indonesia membuat kita lebih siap akan adanya
perkembangan yang ada, dengan adanya Pancasila membuat kita menjadi lebih mudah
menyeleksi mana saja perkembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa
Indonesia dalam hal ini menggunakan pedoman Pancasila.

Rumusan Masalah

1. Apakah Pengertian dari Pancasila dalam Perkembangan Teknologi ?


2. Apakah Fungsi Pancasila dalam Perkembangan Teknologi ?
3. Apakah Kelebihan dan Kekurangan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi ?
4. Sebutkan Contoh penerapan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi ?
5. Apakah Karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila ?

Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Pancasila dalam Perkembangan Teknologi


2. Mengetahui Fungsi Pancasila dalam Perkembangan Teknologi
3. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi
4. Mengetahui Contoh penerapan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi
5. Mengetahui Karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila
BAB II

PEMBAHASAN

Pancasila dalam Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi saat ini memang sudah sangat pesat. Semua orang tidak akan lepas
dari perkembangan teknologi, tetapi kita juga harus memilah dan menyeleksi apa saja perkembangan
teknologi yang ada dan akan masuk ke Indonesia agar sesuai dengan Pancasila dan Ideologi Bangsa
Indonesia. sehingga ada beberapa acuan dalam perekembangan teknologi agar sesuai dengan Pancasila

Yang pertama adalah bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di
Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Yang kedua
yaitu bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila
sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai
rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak
keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan
iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan
istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu )

Fungsi Pancasila dalam Perkembangan Teknologi

Ilmu pengetahuan, teknologi, nilai budaya, dan agama memiliki keterkaitan erat yang
saling memberikan rambu-rambu dalam pengembangannya. Hubungan keempat hal tersebut
dapat ditandai dengan dua kemungkinan, yaitu pertama, pengembangan iptek harus senantiasa
didasarkan atas sikap human-religius, hal ini dikarenakan keberadaan IPTEK selalu
berdampingan dengan kebudayaan dan agama. Kedua, IPTEK menempatkan nilai agama dan
budaya sebagai mitra dalam berdiskusi. Dalam hal ini, pengembangan IPTEK memerlukan
faktor eksternal, yaitu budaya, ideologi, dan agama untuk saling bertukar pikiran.Namun,
beberapa ilmuwan menganggap bahwa IPTEK sama sekali tidak berhubungan dengan nilai
budaya dan agama. Hal ini akan berdampak pada tidak adanya nilai human-religius apabila
kemajuan atau perkembangan IPTEK tidak dikawal oleh nilai budaya dan agama. Para
ilmuwan tersebut meyakini bahwa IPTEK memiliki hukum sendiri yang lepas dan tidak perlu
dipengaruhi nilai-nilai dari luar, seperti nilai budaya dan agama. IPTEK yang berkembang di
ruang hampa tanpa adanya nilai budaya dan agama, justru akan membahayakan aspek
kehidupan manusia.

Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus menjadi spirit bagi setiap nadi kehidupan
dari masyarakat dan kegiatan yang konstitusional karena Pancasila dipandang sebagai media
akulturasi dari bermacam-macam pemikiran mengenai agama, pendidikan, budaya, politik,
sosial, dan bahkan ekonomi (Amir, 2013).Sehingga, Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai
ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Perumusan Pancasila
sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yangbersifat
pasti. Hal ini dikarenakan pengembangan IPTEK yang terlepas dari nilai ideologi bangsa,
justru dapat mengakibatkanhal-hal negatif. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi
yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga apabila
pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu
berkembang tanpa arah dan orientasi yang jelas. Oleh karena itu, ideologi Pancasila berperan
sebagai pedomandalam kehidupan ilmiahbangsa Indonesia. Para Ilmuwan harus
mengembangkan keilmuannya tanpa mengabaikan nilai ideologis yang bersumber dari
masyarakat Indonesia sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi

Kelebihan Pancasila

Menjadi pedoman dasar dalam penggunaan dan pengembangan iptek di Indonesia


Di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia.
Pancasila memperlihatkan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan
Mufakat, serta Keadilan Sosial, yang semuanya itu menjadi pedoman bagi masyarakat
Indonesia untuk bertindak dan bertingkah laku.

Sebagai acuan untuk menyaring nilai dan budaya yang tidak sesuai kepribadian bangsa
Indonesia, Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi di dunia tak terkecuali di
Indonesia, banyak informasi atau konten yang beragam tersebar luas pada era digital ini
termasuk budaya-budaya yang tidak sesuai kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Pancasila lah yang menjadi orientasi untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai
global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia agar budaya-budaya
serta nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia tetap menjadi identitak kita dan tidak
tergerus budaya atau ideology lain.

Kekurangan Pancasila
Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam era perkembangan teknologi saat ini
mengalami penurunan dan mulai diabaikan, contohnya seperti dari segi pakaian yang kebarat-
baratan, masyarakat yang sekarang cenderung individualis dan tidak peduli, dan gaya hidup
masyarakat yang meniru bangsa asing.Hal tersebut merupakan efek dari perkembangan iptek
yang memudahkan siapapun untuk mengakses berbagai informasi termasuk jugai ideologi-
ideologi lain seperti liberalisme dan marxisme yang bertentangan dengan Pancasila.

Contoh Penerapan Pancasila dalam Perkembangan Teknologi

Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan, manusia mengembangkan ilmu pengetahuan


dan teknologi. Dengan kreativitas akal yang dimilikinya, manusia mampu mengolah kekayaan
alam yang telah disediakan oleh Tuhan YME demi keberlangsungan dan kesejahteraan hidup-
nya. Setiap inovasi teknologi yang diciptakan dan dikembangkan haruslah memberikan
manfaat yang positif terhadap kehidupan manusia, pengembangan ini juga harus berlandaskan
dengan etika dan moral dalam nilai-nilai relijius, yang artinya hal ini menyangkut hidup dan
mati orang banyak.

Usaha-usaha yang dilakukan dalam mensejahterakan kehidupan ini juga harus


berlandaskan prikemanusiaan yang diharapkan dapat membantu dalam penciptaan masyarakat
yang lebih beradab. Dalam pencipataan dan pengembangannya, uji coba dan eksperimen yang
dilakukan haruslah etis serta tidak merugikan manusia pada masa ini maupun yang akan
datang.

Perkembangan teknologi hendaknya dapat membangun rasa kekeluargaan serta jiwa


nasionalisme. Dalam persoalan ini, adanya media sosial memberikan kemudahan dalam
mewujudkan cita-cita bangsa tersebut, media sosial juga dapat membantu manusia dengan
pekerjaannya sehingga dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Sila persatuan
ini juga mengingatkan kita untuk selalu menciptakan dan mengembangkan teknologi untuk
dapat digunakan oleh seluruh masyarakat secara merata agar terwujudnya persatuan dan
kesatuan bangsa.

Pengembangan teknologi juga harus dilaksanakan secara demokratis, yang artinya


setiap ilmuwan memiliki kebebasan untuk ikut serta dalam pelaksanannya. Selain itu, ilmuwan
juga harus menghargai kebebasan orang lain dan memiliki sikap yang terbuka untuk menerima
kritik dan saran, serta bersedia untuk melakukan banding dan kaji ulang dengan ilmuwan
lainnya.
Pengembangan teknologi ini juga harus memenuhi nilai-nilai keadilan yang ditujukan
untuk memberikan manfaat bagi seluruh manusia, hal ini dapat diimplementasikan dengan
teknologi yang diciptakan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas hidup manusia yang dapat
digunakan dan dinikmati oleh seluruh masyarakat agar dapat terjaga keseimbangan hubungan
antar manusia.

Karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila

Karakteristik nilai-nilai Pancasila

Sila Pertama

1. Memiliki kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan
kehidupan dan selalu menghindari segala macam bentuk larangannya dengan masing-
masing kepercayaan yang dilakukan.
2. Akan saling memberikan penghormatan kepada pemeluk agama lainnya yang ada di
Indonesia.
3. Melaksanakan toleransi umat beragama.

Sila Kedua

1. Seluruh masyarakat Indonesia memiliki sebuah kesamaan akan hak yang berada di
mata hukum, agama, masyarakat dan juga lainnya.
2. Tidak akan memberikan perbedaan akan ras maupun hal lainnya diantara sesama
dengan rakyat Indonesia.
3. Akan saling menghargai masing-masing sifat manusia.

Sila Ketiga

1. Memiliki cinta akan tanah air.


2. Memiliki jiwa patriotisme.

Sila Keempat

1. Sifat kekeluargaan selalu diutamakan.


2. Tidak melakukan pemaksaan kehendak.
3. Keputusan haruslah diambil dalam berdasarkan sebuah kemusyawarah hingga
mencapai sebuah kesepakatan bersama.

Sila Kelima
1. Memiliki tujuan untuk menjadi adil dan makmur.
2. Melaksanakan perwujudan hak dan kewajiban manusia.
3. Melakukan segala macam bentuk perilaku yan adil dan haruslah dilakukan penerapan
didalam bidang ekonomi, sosial, hingga politik.
PENUTUP

Perkembangan Teknologi di Dunia memang tidak dapat lagi dibendung dengan


ideologi apapun, baik itu Pancasila, Liberalisme, dll. Namun juga perkembangan Teknologi
bukan merupakan hal yang perlu dibendung ataupun dicegah, namun perkembangan Teknologi
ada untuk berjalan bersama Ideologi yang ada, walau mungkin ada beberapa dampak positif
maupun negatif dari perkembangan Teknologi dan juga ketidaksesuaiian dengan sebuah
Ideologi tertentu.

Dengan adanya nilai-nilai Pancasila yang kita miliki sebagai bagian dari bangsa
Indonesia, membuat kita dengan mudah menyeleksi adanya dampak positif maupun negatif
dan juga ketidaksesuian dengan Nilai-Nilai Bangsa Indonesia yang terkandung dalam
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai