Anda di halaman 1dari 5

PAPER

DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI


PENGEMBANGAN ILMU

ANDI BESSE AMALIAH NUR GINAYAH


L031231056

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
2024
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi, tidak lah akan pernah berhenti. Di era aman yang terus
denganperkembangan dan pembaruannya ini, terus akan mengantarkan perkembangan IPTEK yang tidak
pernah diketahui kapan lah titik akhirnya. Ilmu dan teknologi yang terus berkembang di era modern,
membutuhkan flter bagi masyarakat yang sebagai subjek di dalamnya, karena kebaikan dan
keburukanpengaruh yang ikut di dalamnya seakan menjadi satu, dan tak sedikit yang telah terjerumus oleh
canggihnya masa sekarang ini.Pancasila merupakan hal mendasar yang seharusnya menjadi pondasi
didalam meniti ilmupengetahuan dan teknologi, karena terdapat banyak nilai normatif yang akan siap
menjadi pelindungkita di dalam menikmati IPTEK. Nilai nilai normative ini akan menjadi filter atau
penyaring, dan menjadidasar untuk kita memilah dan memilih manakah yang memang seharusnya kita
ambil. Pancasila tidak pernah membatasi kita di dalam melakukan kemajuan kemajuan yang nantinya akan
menunjang dan juga mendukung Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju. Tapi pancasila menfasilitasi
kita denganetika etika yang nantinya akan menjadi nilai plus bagi kita sendiri dan juga akan di pandang
baik oleh siapa saja yang melihatnya .Dengan adanya pancasila yang mendasari, kita tidak hanya akan
mendapatkna ilmu, tapi kita juga akan menjadi warga Negara yang faham dan bertanggung jawab akan
ilmu dan apa yang telah diraihnya. Masih sangat banyak, masyarakat dan petinggi petinggi Negara yang
belum menjadikan pancasila sebagai dasar, contohnya saja banyak para pejabat yang masih melakukan
korupsi, padahalmereka sudah sangant faham jikalau itu adalah perbuatan yang melanggar hukum,
mereka terdidik mereka punya ilmunya. Nah inilah mengapa sangat perlu sekali menjadikan pancasila
sebagai dasar didalam pengembangan ilmu dan teknologi. Bukan saja untuk menjadi pandai, namun lebih
beretika didalam pemberlakuannya. Itulah sebenarnya yang menjadi tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Dinamika Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai ideologi, dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri
atas lima sila, memiliki peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pentingnya Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut; (1) pluralitas nilai yang berkembang
dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan menimbulkan
perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi
yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, (2) dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan
terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di
masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. (3), perkembangan ilmu pengetahuan yang didominasi
negara-negara Barat dengan politik global, ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa
Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.

Pancasila sebagai pengembangan ilmu belum dibicarakan secara eksplisit oleh para penyelenggara negara
sejak Orde Lama sampai era Reformasi. Para penyelenggara negara pada umumnya hanya menyinggung
masalah pentingnya keterkaitan antara pengembangan ilmu dan dimensi kemanusiaan. Terdapat Seminar
Nasional tentang Pancasila sebagai pengembangan ilmu pada tahun 1987 dan Simposium dan Sarasehan
Nasional tentang Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Nasional pada tahun
2006. Namun pada kurun waktu akhir-akhir ini, belum ada lagi suatu upaya untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai Pancasila dalam kaitan dengan pengembangan Ilmu pengetahuan di Indonesia.

2.2 Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengetahuan


Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:

a) Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi
penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi
pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum
menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang
berorientasi pada pemilik modal besar.

b) Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek
sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan
negara-negara lain.

c) Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang
lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada
pada tingkat aplikasi kebijakan negara.

d) Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: keberhasilan, kepuasan dan hasil mewarnai perilaku
kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari perkembangan ilmu pengetahuan itu, memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia,
yakni memberikan kehidupan yang semakin cerdas dan baik. Pancasila memiliki keterkaitan
dengan perkembangan di dalam bidang ilmu pengetahuan. Pancasila memiliki peran penting
dalam dinamika pengembangan ilmu pengetahuan, namun pengembangan ilmu ini belum
dibicarakan secara eksplisit. Terdapat juga tantangan pada pengembangan ini antara lain
kapitalisme, globalisasi, konsumerisme dan pragmatism.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin. 2018. Islam dan Ilmu Pengetahuan. Prenada Media.

Angelita, Cristian & Sriyanto Hari. 2020. “Pancasila dan Perkembangan Iptek”,
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-dan-perkembangan-ilmu
pengetahuan/, diakses pada tanggal 30 Maret 2024 pukul 15.00.

Anda mungkin juga menyukai