Anda di halaman 1dari 5

Amanda Indira safitri 10623009

(Mengambil contoh dari Manajemen Energi Mega Persada)


Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab
dalam perkembangannya, seringkali dijumpai suatu ideologi baru yang menyertainya dan tentu
saja bertentangan dengan ideologi bangsa ini.

Artikel ini telah tayang di Bermadah.co.id dengan judul Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Reporter : Dina Novitaning 09 January
2020 ,14 :42 :05 WIB

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki arti bahwa kelima nilai dari
Pancasila itu sendiri merupakan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan iptek di masa kini tidak dipungkiri selain
dampak positif juga terdapat dampak negatif. Pengaruh dari budaya luar dengan mudah masuk
ke Indonesia menyebabkan lunturnya budaya Indonesia itu sendiri dan juga dijumpai kasus-
kasus penyalahgunaan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu,
kedudukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu penting dan alangkah baiknya
apabila meletakkan Pancasila sebagai etika pengembangan iptek.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bagi mahasiswa adalah untuk
memperlihatkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu
pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus
berakar pada budaya bangsa Indonesia itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas.
Oleh karena itu. kemajuan dan perkembangan IPTEK sangat diperlukan dalam upaya
mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala
tantangan zaman. Dengan penguasaan IPTEK kita dapat tetap menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.
Maka dari itu, IPTEK dan Pancasila antara satu dengan yang lain memiliki hubungan yang
kohesif. IPTEK diperlukan dalam pengamalan Pancasila, sila ketiga dalam menjaga persatuan
Indonesia. Di lain sisi, kita juga harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai
pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar kita dapat tidak
terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa.

Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu memiliki arti bahwa nilai kelima dari
Pancasila itu sendiri merupakan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Namun, sejalan dengan perkembangan iptek di masa kini tidak dipungkiri selain
dampak positif juga terdapat dampak negatif. Pengaruh dari budaya luar dengan mudah masuk
ke Indonesia menyebabkan lunturnya budaya Indonesia itu sendiri dan juga sering terjadi
kasus-kasus yang mendasari iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena
itu, kedudukan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan penting dan
alangkah baiknya apabila menempatkan Pancasila sebagai etika pengembangan ilmu
pengetahuan.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki kedudukan yang penting dan
alangkah baiknya apabila menempatkan Pancasila sebagai etika pengembangan iptek. Karena
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya yang harus menjadi sumber nilai,
kerangka berpikir, serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia. Pengembangan ilmu dan teknologi terutama yang menyangkut manusia haruslah
selalu menghormati martabat manusia, meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang
maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia baik secara lokal, nasional,
maupun global, terbuka untuk masyarakat. Serta, Ilmu dan teknologi diduga juga membantu
penciptaan masyarakat yang semakin adil dalam kemunculannya dan perkembangannya.

Pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab dalam
perkembangannya, seringkali dijumpai suatu ideologi baru yang menyertainya dan tentu saja
bertentangan dengan ideologi bangsa ini. Kehadiran teknologi canggih serta kemudahan akses
informasi membuat orang terlena akan kebutuhan hidupnya sendiri. Mereka selalu berusaha
mengikuti arus perkembangan yang ada tanpa disadari bahwa sebenarnya itu tidak selalu baik.
Munculnya keinginan untuk memiliki ini dan itu mengakibatkan orang lupa diri. Dari sinilah
kemudian muncullah budaya-budaya baru yang disebut sebagai budaya hedonis.

Sejak dulu, Ilmu Pengetahuan mempunyai posisi penting dalam aktivitas berpikir manusia.
Istilah Ilmu Pengetahuan terdiri dari dua gabungan kata berbeda makna, Ilmu dan
Pengetahuan. Segala sesuatu yang kita ketahui merupakan definisi pengetahuan, sedangkan
ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut
metode tertentu. Sikap kritis dan cerdas manusia dalam menanggapi berbagai peristiwa di
sekitarnya, berbanding lurus dengan perkembangan pesat ilmu pengetahuan. Namun dalam
perkembangannya, timbul gejala dehumanisasi atau penurunan derajat manusia. Hal tersebut
disebabkan karena produk yang dihasilkan oleh manusia, baik itu suatu teori mau pun materi
menjadi lebih bernilai ketimbang penggagasnya. Itulah sebabnya, peran Pancasila harus
diperkuat agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada pengembangan ilmu pengetahuan yang
saat ini semakin jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.

Ilmu Pancasila adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis dasar-dasar
filsafat dan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila. Meskipun Pancasila telah menjadi dasar
negara Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945, pengembangan ilmu
Pancasila sebagai sebuah disiplin ilmu terjadi pada tahun 1960-an.

Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah dikemukakan oleh Prof
Notonagoro, anggota senat Universitas Gadjah Mada sebagaimana dikutip oleh Prof. 151
Koesnadi Hardjasoemantri, yang menyatakan bahwa Pancasila merupakan pegangan dan
pedoman dalam usaha ilmu pengetahuan untuk dipergunakan sebagai asas dan pendirian
hidup, sebagai suatu pangkal sudut pandangan dari subjek ilmu pengetahuan dan juga menjadi
objek ilmu pengetahuan atau hal yang diselidiki. Penggunaan istilah “asas dan pendirian hidup”
mengacu pada sikap dan pedoman yang menjadi rambu normatif dalam tindakan dan
pengambilan keputusan ilmiah. Pancasila adalah gagasan vital yang berasal dari kebudayaan
Indonesia, artinya nilai-nilai yang benar-benar diramu dari sistem nilai bangsa Indonesia
sendiri.Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu menurut cara pandang
Daoed Joesoef adalah sebagai tuntunan dan pertimbangan nilai dalam pengembangan iptek.

Oleh karena itu, Pancasila memiliki metode tertentu dalam memandang, memegang kriteria
tertentu dalam menilai sehingga menuntunnya untuk membuat pertimbangan tertentu tentang
gejala, ramalan, dan anjuran tertentu mengenai langkah-langkah praktikal . Pengembangan
IPTEK tidak dapat terlepas dari situasi yangmelingkupinya, artinya IPTEK selalu berkembang
dalam suatu ruang budaya.Perkembangan IPTEK pada gilirannya 152 bersentuhan dengan
nilai-nilai budaya danagama sehingga di satu pihak dibutuhkan semangat objektivitas, di pihak
lainIPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalampengembangannya
agar tidak merugikan umat manusia.Kuntowijoyo dalamkonteks pengembangan ilmu
menengarai bahwa kebanyakan orang seringmencampuradukkan antara kebenaran dan
kemajuan sehingga pandanganseseorang tentang kebenaran terpengaruh oleh kemajuan yang
dilihatnya.Kuntowijoyo menegaskan bahwa kebenaran itu bersifat non-cumulative
(tidakbertambah) karena kebenaran itu tidak makin berkembang dari waktu ke waktu.Adapun
kemajuan itu bersifat cumulative (bertambah), artinya kemajuan itu selaluberkembang dari
waktu ke waktu. Agama, filsafat, dan kesenian termasuk dalam kategori non-cumulative,
sedangkan fisika, teknologi, kedokteran termasuk dalam kategori cumulative.

Pancasila merupakan ideologi resmi Indonesia dan berperan penting dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Pancasila memberikan landasan dan prinsip moral
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedoman pencegahan dampak
negatif yang mungkin timbul dari kemajuan teknologi.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak boleh lepas dari nilai-nilai ideologi bangsa, karena dapat mengarah pada
sekularisme .Pancasila dapat dijadikan sumber inspirasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sejalan dengan nilai-nilai ideologi bangsa, serta dapat memberikan norma
dan etika bagi para ilmuwan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral, agama, humanis,
nasionalis, dan demokratis. dalam proses dan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi Pancasila juga dapat memberikan jati diri dan ciri khas bagi para ilmuwan untuk
menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unik dan unggul serta mempunyai nilai
tambah dan manfaat yang lebih besar bagi bangsa Indonesia.Tujuan Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk memberikan jaminan
kesejahteraan masyarakat dan melindungi bangsa dari pengaruh negative .Oleh karena itu,
Pancasila hendaknya dijadikan landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia, dan penting untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber
inspirasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan ideologi bangsa.
Demokrasi merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila yang berperan
penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila sebagai
dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan norma dan etika bagi
para ilmuwan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam proses dan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila juga dapat memberikan jati diri dan
ciri khas bagi para ilmuwan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unik dan
unggul serta mempunyai nilai tambah dan manfaat yang lebih besar bagi bangsa
Indonesia.Prinsip demokrasi dalam Pancasila menuntut pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi harus melibatkan demokrasi dan partisipasi tingkat tinggi .Oleh karena itu, Pancasila
dapat dipandang sebagai sumber inspirasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan dapat memberikan jaminan kesejahteraan
masyarakat serta melindungi bangsa dari pengaruh-pengaruh negatif.

Pancasila merupakan teori yang menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia. Pancasila memberikan norma dan etika bagi para ilmuwan untuk
menjunjung tinggi nilai-nilai moral, agama, humanis, nasionalis, dan demokratis dalam proses
dan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pancasila juga dapat memberikan
jati diri dan ciri khas bagi para ilmuwan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang unik dan unggul serta mempunyai nilai tambah dan manfaat yang lebih besar bagi bangsa
Indonesia.Pancasila dapat dipandang sebagai sumber inspirasi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan dapat memberikan
jaminan kesejahteraan masyarakat serta melindungi bangsa dari pengaruh negatif. Pancasila
juga penting dalam mencegah sekularisme dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, karena memberikan landasan dan prinsip moral bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.Cara pandang Pancasila terhadap demokrasi juga penting dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, karena menuntut tingkat
demokrasi dan partisipasi yang tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan landasan filosofis negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip:
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang berpedoman pada hikmat batin dalam kebulatan suara yang timbul dari
permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat. seluruh masyarakat
Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai dampak positif dan
negatif bagi masyarakat.

• Dampak positif ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain:


1Memberikan berbagai kemudahan dan kemudahan akses informasi, memperluas wawasan
dan pengetahuan, serta memperlancar komunikasi
2..Menciptakan berbagai mesin yang dapat membantu aktivitas manusia, seperti dalam
produksi, pemasaran, dan pendidikan
3.Memberikan landasan nilai moral yang kuat untuk riset etis dan mempromosikan persatuan
dalam keberagaman
4.Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

• Dampak negatif ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain:


1.Hilangnya budaya tradisional
2.Munculnya berbagai kejahatan dunia maya
3.Munculnya berbagai permasalahan sosial
4.Penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
5.Membatasi kebebasan berpikir atau menciptakan ketidaksetaraan dalam eksplorasi ide

Pancasila berperan sebagai landasan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di


Indonesia. Pancasila menjadi dasar dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta bertujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat
Indonesia.Penerapan nilai-nilai Pancasila penting dalam menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta dapat mencegah penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Pancasila juga dapat dijadikan pedoman etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.

Pancasila memiliki peran penting sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia. Pancasila dapat memberikan arah, tujuan, norma, etika, identitas, dan
karakteristik bagi pengembang ilmu. Pancasila juga dapat menjadi pedoman, motivasi, korektif,
dan pembeda bagi pengembang ilmu. Selain itu, Pancasila dapat memberikan jaminan
kesejahteraan masyarakat dan melindungi bangsa dari pengaruh buruk. Implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sangat penting
untuk menghadapi perkembangan iptek yang semakin maju dan kompleks. Dengan demikian,
Pancasila dapat menjadi dasar dan pedoman bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia yang dapat membawa banyak pengaruh positif bagi keberlangsungan
kehidupan masyarakat
.

Anda mungkin juga menyukai