Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

PUTRI MUTIARA (228320049)


MELDA WANI TELAUMBUANA (228320049)
RAYZONE HUTAURUK (228320252)
TIO FADLY

DOSEN PENGAMPU

SYURATTY ASTUTI RAHAYU MANALU


01 02 03
PANCASILA SEBAGAI PERANAN TANTANGAN
DASAR PANCASILA DALAM PANCASILA DALAM
PERKEMBANGAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN IPTEK
IPTEK IPTEK
PANCASILA SEBAGAI DASAR
PERKEMBANGAN IPTEK
Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi(IPTEK)yaitu dengan tetap memperhatikandinamikaaspirasi
masyarakat.Kemampuanini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai
dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai
menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih).
Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus
didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil
dan beradab dari sila-sila yang tercantum dalam pancasila.
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang
sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan
IPTEK.
Sila Ketuhanaan yang Maha esa.
Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan,
menciptakan sesuatu berasarkan pertimbangan
antara rasional dan irasional, antara akal, rasa
dan kehendak. Berdasarkan sila ini IPTEK tidak
hanya memikirkan apa yang ditemukan
dibuktikan dan diciptakan tetapi juga
dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya
apakah merugikan manusia disekitarnya atau
tidak.
CONTOH SILA PERTAMA
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa
adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal
dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih
menuai kotroversi.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan
bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan
pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan
untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia
namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat
manusia.
CONTOH SILA KEDUA
Pertambangan timah dilakukan tidak
sesuai aturan dan tidak berizin
Sila persatuan Indonesia
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia
termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan
IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran
bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di
dunia.
CONTOH SILA KE TIGA

Media sosial dan internet yang


merupakan hasil dari iptek sering digunakan untuk
menyebarkan isu sara dan berita palsu yang bisa
menyebabkan bangsa indonesia panik ataupun
terpecah belah menjadi beberapa golongan
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan

Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang


haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam
pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang
maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
CONTOH SILA KE EMPAT
Dalam perkembangan teknologi nuklir menuai
banyak kontra. Sehingga harus
musyawarakan, diperhatikan dengan serius, lebih
yak manfaat atau mudharat
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Pengembangan iptek harusmencipatakan suatu ilmu dan teknologi yang
dapat dinikmati oleh seluruh bangsa indonesia dan dapat meningkatkan
taraf hidup dan kualitas. jika
dikaitkan dengan pendidikan maka teknologi yang dikembangkan
haruslah mendukung penn di indonesia dan harus disebarluaskan secara
merata
CONTOH SILA KE LIMA
ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari teknik radiasi.
Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam
perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat
Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah
produksi sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat
menikmati beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
PERANAN PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila yang menjadi dasar nilai pengembangan berbagai disiplin ilmu-ilmu
pengetahuan dan juga penemuan- penemuan baru dalam bidang teknologi, hendaknya
dijadikan sebagai acuan dan penanda yang berperan sebagai penghalang dan pengingat,
serta pelindung yang dikembangkan oleh seluruh ilmu pengetahuan maupun teknologi.
TANTANGAN PANCASILA DALAM
EMBANGAN IPTEK

Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:
1. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi
penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi
pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980- an belum
menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang
berorientasi pada pemilik modal besar.
2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek
sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan
negara- negara lain.
3. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang
lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada
pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan),
dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat
Indonesia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai