Anda di halaman 1dari 8

NILAI KERAKYATAN

SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU
DISUSUN OLEH :
AHMAD ARIFIN DWITI HIKMAH SARI
AHMAD MUTASAR FACHRIYAL HAMI
AMALIA ISLAMI FAHMI RIDUAN
ANNIDA HASANAH FAISAL AMIN
ANTIKA CAHYANI HARDIYANTI
ARYA ANDIKA SAPUTRA HISNI RAUDHATI
ATIK I PUTU SUPARLIKA
DARMAWATI KURNIYA INTAN NUR ISLAMIATI
DESY MELDAWATI IRWAN
ISNANIAH KADEK DIAN PURWATA
M. RIESFY AUFA FRATAMA
Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada


hakikatnya
merupakan suatu hasil kreativitas rohani
manusia.

Tujuan dari Iptek adalah demi kesejahteraan umat


manusia, sehingga Iptek pada hakikatnya tidak bebas nilai
namun terikat oleh nilai.
1. Risiko percobaan dan penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Kemungkinan penyalahgunaannya
3. Kompatibilitas dengan moral yang
berlaku
4. Terganggunya sumber daya dan
pemerataannya
5. Hak individu untuk memilih sesuatu
sesuai dengan dirinya
Nilai Kerakyatan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan mendasari pengembangan Iptek secara
demokratis. Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk
mengembangkan Iptek. Selain itu, dalam pengembangan Iptek setiap
ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan oang lain dan
harus memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun
dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyarawatan perwakilan, meminta kita membuka kesempatan yang sama
bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan mengenyam
hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing, sehingga tidak
adanya monopoli IPTEK. (T. Jacob, 2000;155)
NILAI KERAKYATAN SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN ILMU

Mengimbangi
penerapan dan
penyebaran ilmu
pengetahuan yang
lebih demokratis.
Pengaruh Nilai Kerakyatan sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK)

Pengaruh Nilai Kerakyatan sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) adalah meningkatkan kreatifitas masyarakat Indonesia untuk menghasilkan suatu
karya cipta dalam bidang apapun untuk kesejahteraan warga negara Indonesia

Penemu muda Ricky Elson, beliau


dan rekan-rekannya berhasil
menciptakan mobil listrik Indonesia
pertama yaitu Tuxuci kemudian
CONTOH dikaji ulang hingga pada tahun 2013
telah muncul mobil bertenaga listrik
Selo.
KESIMPULAN
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari
proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Sebagai dasar
negara, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam berbangsa
dan bernegara. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu
sistem pengetahuan.
Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi
bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat,
bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Filsafat Pancasila merupakan landasan dalam proses berfikir dan
berpengetahuan.Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tak bisa terlepas dari
dunia luar. Ilmu pengetahuan di Indonesia pada dasarnya telah berlangsung sebelum
era bangsa eropa masuk ke nusantara hingga pada masa pasca kemerdekaan.
Perkembangan iptek adalah lewat kelembagaan pendidikan, hal ini didasarkan pada
semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam Pembukaan UUD
1945. Para ilmuwan dan cendikiawan harus memiliki semangat mengembangkan dan
menciptakan iptek yang ditujukan bagi kesejahteraan dan kemaslahatan umat
manusia

Anda mungkin juga menyukai