Anda di halaman 1dari 9

JURNAL MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI dan SENI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah IAD ISD IBD

Dosen pengampu :

ANDREE TIONO KURNIAWAN,S.P,M,Pd,I

Disusun oleh :

Zakiyatul Latifah (2001011051)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

2020
ABSTRAK PENDAHULUAN

Teknologi dan ilmu pengetahuan di masa sekarang sangat dibutuhkan, bahkan kehidupan
sekarang tidak lepas dari teknologi dan ilmu pengetahuan. Salah satu fungsi utama ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan manusia, yakni untuk membantu
manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi lebih mudah, lancar, efisien, dan efektif,sehingga
kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif. Oleh karena itu, khususnya dalam ilmu
antropologi, istilah atau pengertian ilmu pengetahuan sering dipakai untuk merujuk pada
keterkaitan antar manusia, lingkungan, dan kebudayaan. Semua orang dapat merasakan begitu
banyak kemudahan yang dapat dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat
melakukan perjalanan jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat terbang.
Manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di kota atau negara lain
dengan menggunakan telepon. Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena
ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia. Adapun seni atau
lebih khusus meninjau tentang seni rupa modern, umumnya hanya dinilai sebagai praksis
filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran personal dan
subjekivitas. Namun dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya
sebatas hal-hal positif saja, namun banyak hal- hal negatif. Bahkan hal-hal negatif itu dapat
merugikan manusia , serta seringkali perkembangan teknologi ini sering disalahgunakan manfaat
dan fungsinya.
LANDASAN TEORI

A.Pengertian Manusia, sains, teknologi dan Seni

1. Pengertian Manusia

Manusia dalam bahasa inggris disebut man. Arti dasar dari kata ini tidak jelastetapi pada
dasarnya dapat dikaitkan dengan mens (latin) yang berarti “ada yang berfikir”. Demikian halnya
arti kata anthropos (yunani) tidak begitu jelas.Semula anthropos berarti“seseorang yang melihat
ke atas”.Sekarang kata ini di pakai untuk mengartikan “wajahmanusia”.Dan akhirnya homo
bahasa latin yang artinya “orang yang dilahirkan di atas bumi”.¹ Pada dasarnya,manusia adalah
makhluk individu manusia yang merupakan bagian dan unit terkecil dari kehidupan sosial atau
manusia sebagai makhluk sosial yang membentuk suatu kehidupan masyarakat, manusia
merupakan kumpulan dari berbagai individu.

Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah swt. yang pada hakikatnya mereka
sebagai makhluk individu. Adapun yang dimaksud individu menurut Effendi,adalah berasal dari
kata in dan divided. Dalam bahasa Inggris in mengandung pengertian tidak, sedangkan divided
artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan.

Dalam hal ini, artinya bahwa manusia sebagai makhluk individu merupakan kesatuan aspek
jasmani dan rohani atau fisik dan psikologis, apabila kedua aspek tersebut sudah tidak menyatu
lagi maka seseorang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai individu. Manusia sebagai makhluk
individu memiliki keunikan atau ciri khas masingmasing, tidak ada manusia yang persis sama
meskipun terlahir kembar.

¹A.Haris Hermawan, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Depertemen Agama, 2009), hal. 44.

²Effendi, R. dan Setiadi, Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi(Bandung: UPI
Press,2010),hal. 37
2. Pengertian Sains

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang teratur (sistematik)
yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
(missal:fisika, kimia, biologi)”. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung.
Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan
pernyataan atau fakta fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum
yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses unruk mencari dan
menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk,
untukmenerangkan hokum-hukum alam.

Menurut P. Medawar sains dalam istilah Inggris berarti science, berasal dari bahasa Latin yaitu
scientia yang berarti ilmu pengetahuan. Pengertian pengetahuan adalah sebagai istilah filsafat
yang tidak sederhana dan mudah dipahami secara umum karena memilikibermacam-macam
pandangan serta teori yang melingkupi makna pengetahuan tersebut. Diantaranya pandangan
Aristoteles yang berpandangan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang dapat ditangkap
melalui indera.

Sedangkan menurut Bacon dan David Home, pengetahuan diartikan sebagai pengalaman
indera dan batin. Tetapi tidak semua ilmu boleh dikatakan sains. Ilmu pengetahuan (sains) yang
sesungguhnya adalah ilmu yang dapat diuji kebenarannya dan dikembangkan secara bersistem
dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan yang ada, sehingga
pengetahuan yang dipedomani tersebut bisa dipercayai melalui percobaan secara teori.

3. Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari kata techne dan logia, kata Yunani Kuno techne berarti seni kerajinan.
Dari kata techne, kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti orang yang memiliki
keahlian tertentu. Dengan perkembangan keterampilan tersebut menjadi semakin tetap karena
menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang pasti. Sehingga keterampilan tersebut
menjadi teknik. Diungkapkan Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological
Society tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meski arti dan maksudnya sama.
Teknologi memperlihatkan fenomena dalam masyarakat sebagai hal inpersonal dan memiliki
otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Batasan ini bukan
dalam bentuk teoritis, melainkan perolehan aktivitas masing-masing dan observasi fakta dari apa
yang disebut manusia modern dengan perlengkapan tekniknya. Jadi teknik menurut Ellul adalah
berbagai usaha, metode, dan cara untuk memperoleh hasil yang sudah distandarisasi dan
diperhitungkan sebelumnya.

4. Pengertian Seni

Menurut Janet Woll seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni
adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, dll), seni dapat berupa seni rupa, seni musik dll. Menurut bahasa ”seni” berarti
indah, tetapi menurut istilah ”seni” merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan,
pemikiran, kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu aktiviti.

Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang
berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga seniman itu
sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa
dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan imajinatif dari suatu kemahiran.

Seni juga merupakan segi batin masyarakat yang juga berfungsi sebagai jembatan
penghubung antar kebudayaan yang beraneka ragam. Karya seni selalu bersifat sosial karena
kehadirannya menggambarkan masyarakat yang berjiwa kreatif, dinamis dan agung. Memahami
seni suatu masyarakat berarti memahami aktivitas penting masyarakat yang bersangkutan dalam
momen yang paling dalam dan kreatif.

B. Hakikat Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni

Ilmu pengetahuan (sains), peralatan hidup (teknologi), serta kesenian (seni), atau yang
disingkat Ipteks, termasuk bagian dari unsur-unsur pokok dari kebudayaan universal tersebut.
Maka dapat dipastikan Ipteks akan kita jumpai pada setiap kehidupan masyarakat manusia
dimana pun berada, baik yang telah maju, sedang berkembang, sampai pada masyarakat yang
masih sangat rendah tingkat peradabannya. Bahkan, pada kehidupan masyarakat purba atau pada
zaman prasejarah sekalipun, ketujuh unsur-unsur budaya universal tersebu telah ada, termasuk
Ipteks, meskipun tentunya pada tingkatan yang sangat sederhana atau primitif sekali.

Dalam definisi lain (terutama berdasarkan kajian filsafat ilmu) istilah Iptek
(ilmu,pengetahuan, dan teknologi) juga sering dibedakan secara terpisah atau sendiri-sendiri,
karena masing-masing dari ketiga istilah itu dianggap memiliki bobot keilmiahan yang berbeda-
beda. Menurut pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam diri
tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal, sekolah atau
tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan. Pengetahuan dapat dikembangkan
manusia karena dua hal. Pertama, manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan
informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut. Kedua, manusia
mempunyai kemampuan berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang merupakan kemampuan
menalar. Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang
berupa pengetahuan

3. Hubungan Manusia, Sains, Teknologi dan Seni

Salah satu fungsi utama ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan
manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi lebih mudah,
lancar, efisien, dan efektif,sehingga kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif. Oleh
karena itu, khususnya dalam ilmu antropologi, istilah atau pengertian ilmu pengetahuan sering
dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antar manusia, lingkungan, dan kebudayaan.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dapat mendatangkan kemakmuran


materi. Adanya perkembangan IPTEK menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Dimulainya
suatu era sering kali ditandai dengan mulai digunakannya suatu bahan baru pada suatu
peradaban, misalnya : Zaman Batu, Era Perunggu, dan Era Besi. Teknologi Bahan bisa dikatakan
merupakan salah satu teknologi yang paling tua dalam peradaban, dan merupakan pendahulu dari
cabang tenologi lainnya. Di bawah ini adalah berbagai macam bidang utama teknologi :
–Ilmu Terapan Kecerdasan Buatan
–Olahraga dan Rekreasi
–Informasi dan Komunikasi
–Industri Konstruksi
–Militer atau Bom
–Rumah Tangga

–Teknik
–Kesehatan dan Keselamatan
–Transportasi Angkasa Luar

Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan


kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
memungkinkan :
1. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.
2. Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.
3. C. Manusia sebagai Subyek dan Obyek Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni(IPTEKS)

5. Dampak IPTEKS

Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup, dan martabat manusia. Dengan IPTEKS manusia semakin mudah dalam
memenuhi kebutuhan dan menjalani kehidupannya, serta meningkatkan martabatnya.
Masyarakat yang memiliki IPTEKS yang maju dan berkualitas akan dipandang sebagai
masyarakat yang memilikiperadaban yang tinggi, dan menjadi contoh bagi masyarakat lain.
Namun di sisi lain, penerapan dan pemanfaatan iptek juga telah membawa dampak negatif
dengan munculnya masalah lingkungan seperti: pencemaran, banjir, tanah longsor maupun
kenaikan suhu udara global, serta kemerosotan moral manusia. Tumbuhnya industri yang dapat
dimanfaatkan dalam bidang pertanian kesehatan transportasi, informasi dan komunikasi jika
tidak dikelola dengan benar akan merusak lingkungan, merugikan kesehatan, mengubah nilai-
nilai kehidupan, bahkan merusak moralitas manusia.
KESIMPULAN

Sains atau ilmu pengetahuan merupakan usaha manusia untuk memahami gejala dan fakta
alam, yang kemudian dilestarikan secara konseptual dan sistematis. Teknologi adalah usaha
manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan kesejahteraan.
Tujuan sain dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani
kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari
manusia. Fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan
menempatkan suatu keberaturan padanya.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan
teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia.

Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia. Oleh karena itu untuk mencegah atau
mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna
teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

Tumanggor, Rusmin, dkk, 2008, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, Jakarta, Kencana Prenada Media
Group.

Tasmuji, dkk, 2011, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, Surabaya, IAIN
Sunan Ampel Press

Sumber Internet

www.wikipedia.com

Si Rambe, 2011. Pembahasan Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni.

www.sirambe.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai