θ2 θ1 θ
kecepatan sudut rata-rata:
t 2 t1 t
kecepatan sudut sesaat:
d
lim lim
t 0 t 0 t dt
Satuan SI untuk kecepatan sudut adalah radian per detik (rad/s)
Bab 6-12
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut
Arah kecepatan sudut:
Aturan tangan kanan
???
Bab 6-13
Gerak Rotasi & Pergeseran Sudut
2 1
Percepatan sudut rata-rata:
t2 t1 t
d
Percepatan sudut sesaat: lim
t 0 t dt
Satuan SI untuk percepatan sudut adalah radian per detik kuadrat
(rad/s2)
Arah percepatan sudut sama dengan arah kecepatan sudut.
Bab 6-14
Persamaan Kinematika Rotasi
Bab 6-15
Contoh: Ambil kertas penilaian Tugas I
PC kalian memiliki program nero burning untuk membakar DVD yang berisi MP3 menggunakan DVD-RW Samsung.
DVD ini mempunyai kecepatan rata-rata untuk mengisi/membakar 50 rad/s. Namun DVD yang kalian hanya memiliki
spesifikasi 30 rad/s sehingga waktu yang diperlukan untuk mengisi DVD tersebut memerlukan waktu yang lama hingga
DVD kalian bisa memainkan lagu-lagu MP3. Buktikan bahwa proses membakar/mengisi DVD tersebut menggunakan
gerak rotasi dan pergeseran sudut dari persamaan yang telah di jelaskan !!!
Bab 6-16
Perumusan Gerak Rotasi
• Kecepatan tangensial:
v r dalam rad/s
kecepatan kecepatan
linear tangensial
Percepatan tangensial:
Bab 6-17
Perumusan Gerak Rotasi
2
v
ar r
2
Bab 6-18
Torsi – Momen
gaya
Torsi didefenisikan sebagai hasil kali
besarnya gaya dengan panjangnya
lengan
Bab 6-19
Vektor Momentum Sudut
l mvr sin
rp rmv
r p r mv
Bab 6-20
Vektor Momentum Sudut
Bab 6-21
Vektor Momentum Sudut
dL dp dL
r r FEXT
dt dt dt
Akhirnya kita peroleh:
dL
EXT
dt
dp
Analog dengan FEXT !!
dt
Bab 6-22
Hukum Kekekalan Momentum
Sudut
• dL EXT r FEXT
EXT dimana L r p dan
dt
dL
Jika torsi resultan = nol, maka EXT 0
dt
I11 I22
Bab 6-23
Hukum Kekekalan
Momentum
• Linear
o Jika SF = 0, maka p konstan.
• Rotasi
o Jika S = 0, maka L konstan.
Bab 6-24
Momentum Sudut: Defenisi &
Penurunan
• Untuk gerak linear sistem partikel berlaku
DEFINISI
Momentum sudut dari sebuah benda yang berotasi tehadap sumbu
tetap adalah hasil kali dari momen inersia benda dengan kecepatan
sudut terhadap sumbu rotasi tersebut.
L I
Demikan juga dengan torsi (Hk II Newton untuk gerak rotasi):
dL d ( I ) d
I I I
dt dt dt
Bab 6-26
Vektor Momentum Sudut
• Jika tidak ada torsi luar, L kekal. Artinya bahwa hasil perkalian antara I
dan kekal
I mi ri 2
L I L I
Bab 6-27
Tugas I: Take Home
(a) (b)
Buktikan bahwa permainan helicopter drone (Quardrotor helicopter) pada gambar (a) memakai konsep hukum
kekekalan momentum (momentum sudut dan vektor) seperti gambar (b) !!!
Bab 6-28
PERKULIAHAN MINGGU KE 7
BENDA TEGAR
I mi ri m1r1 m2 r2 ...
2 2 2
Bab 6-30
Momen Inersia
I mi ri I r dm
2 2
z
i
I r dm ρr dV
2 2
dm
y
dV rdr d dl
Bab 6-31
Momen Inersia
dV rdr d dl
dimana rdr : perubahan radius,
dθ : perubahan sudut,
dl : perubahan ketebalan.
Bab 6-32
Momen Inersia
Untuk lempengan benda dibawah ini, momen inersia dalam bentuk integral
I r rdr d dl
2
Bab 6-33
Momen Inersia
R
r
4
I 0 l 0
2 L
Hasilnya adalah
4 0
4
R
Massa dari lempengan tersebut I 2 L
4
M R L 2
1
Momen Inersia benda I MR 2
2
Bab 6-34
Dalil Sumbu Sejajar
Bab 6-35
Contoh Momen Inersia untuk beberapa
benda
ℓ ℓ
1 1 2
I ml 2 I ml
12 3
R R
1
I mR 2 I mR 2
2
1 2
I m(a 2 b 2 ) b I mR 2
12 a 5
Bab 6-36
Ambil kertas penilaian Tugas II
Permainan Tamiya menggunakan alat gerak yang dinamakan dinamo atau sering disebut motor DC. Buktikan bahwa
dinamo/motor dc pada tamiya memiliki dua gaya momen inersia (Σ Itotal) yang dapat menggerakkan kedua roda tamiya
tersebut sehingga berjalan cepat dengan, jika B adalah gear pada tamiya. (Jika Vm, Viskos dari damping rasio B, dan
Tload diabaikan)
Bab 6-37
Dinamika Benda Tegar
2 2
W d Id I I
1 2 1 2
2 1
1 1 2 2
Bab 6-38
Energi Kinetik Rotasi
K mi ri
1
2
2 1
2
m r
i i
2 2
1 2
K I
2
Dimana I adalah momen inersia, I mi ri 2
Bab 6-39
Energi Kinetik Rotasi
• Linear • Rotasi
1 1 2
K Mv 2
K I
2 2
Massa Momen
Inersia
Kecepatan
Linear Kecepatan
Sudut
Bab 6-40
Prinsip Kerja-Energi
2 2
W d Id I I
1 2 1 2
2 1
1 1 2 2
1 2
W K rotasi dimana K rotasi I
2
Bila 0, maka sehingga W 0
K rot 0 Hukum Kekekalan En. Kinetik Rotasi
Bab 6-41
Menggelinding
Bab 6-42
Gerak Menggelinding: rotasi dan translasi
d
vcom R
dt
Bab 6-43
Gerak Menggelinding: rotasi dan translasi
Bab 6-44
Gerak Menggelinding: rotasi dan translasi
K 12 I P 2 I P I com MR 2
K I com MR
1
2
2 1
2
2 2
K 12 I com 2 12 Mvcom
2
K r Kt
Bab 6-45
Menggelinding
1 1
K mv I 0
2
0
2
2 2
V0
Bab 6-46
Hukum Kekekalan Energi
Mekanik Total Dengan Gerak Rotasi
Bab 6-47
Kesetimbangan Benda
Tegar
• Suatu benda tegar dikatakan setimbang apabila memiliki
percepatan translasi sama dengan nol dan percepatan sudut sama
dengan nol.
• Dalam keadaan setimbang, seluruh resultan gaya yang bekerja
harus sama dengan nol, dan resultan torsi yang bekerja juga harus
sama dengan nol:
Bab 6-48
Hubungan Besaran Gerak Linear -
Rotasi
Linear Rotasi
x (m) (rad)
v (m/s) (rad/s)
a (m/s2) (rad/s2)
m (kg) I (kg·m2)
F (N) (N·m)
p (N·s) L (N·m·s)
Bab 6-49
Hubungan Besaran Gerak Linear - Rotasi
linear angular
perpindahan x
kecepatan v dx / dt d / dt
percepatan a dv / dt d / dt
massa m I mi ri2
gaya F r F
Hk. Newton’s F ma I
energi kinetik K (1 / 2)mv2 K (1 / 2) I 2
Kerja W Fdx W d
Bab 6-50
Latihan Soal
Fg sin
r
fs g sin
R acom
x 1 I com / MR 2
r P
Fg Fg cos
Bab 6-51
Latihan Soal
Sebuah benda kecil dengan massa ab kg ditempatkan pada ujung batang tak
bermassa. Ketika berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s, energi kinetik
yang dimiliki benda tersebut adalah 300 J. Hitung :