MAHLUK BUDAYA
DISUSUN OLEH:
1.
2.
3.
4.
5.
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan temanteman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari sempurna
dan disana sini masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Pada kesempatan ini juga kami tak lupa mengucapkan terima kasih. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Amin.
Bandar Lampung, Maret 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................1
1.3 Tujuan Makalah ...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Manusia Sebagai mahluk Budaya ..................................2
2.2 Kepribadian Manusia ...................................................................5
2.3 Etika dan Estetika Berbudaya.....................................................10
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................21
3.2 Saran...........................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai mahluk budaya yang berkemampuan menciptakan kebaikan
, kebenaran , keadilan dan bertanggung jawab . Sebagai mahluk berbudaya ,
manusia menggunakan mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan , baik bagi dirinya maupun masyarakat demi kesempurnaan hidupnya
, sebagai mahluk berbudaya manusia menciptakan kebudayaan .
Manusia adalah salah satu mahluk tuhan di dunia. Akal budi merupakan
pemberian sekaligus potensi dalam diri manusia yang tidak dimiliki mahluk lain .
Akal adalah kemampuan berfikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki
Berfikir merupakan pertumbuhan operasional dari akar yang mendorong untuk
aktifberbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup . Fungsi dari akal adalah
berfikir
Jadi sebagai manusia yang berbudaya kita diharapkan memiliki sikap yang
sesuai dengan kodrat dari seorang manusia itu sendiri .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Hakikat Manusia sebagai mahluk Budaya?
2. Apakah yang dimaksud dengan apresiasi terhadap kemanusiaan dan
kebudayaan ?
1.3 Tujuan Makalah
1. Memberikan penjelasan tentang hakikat manusia sebagai mahluk budaya
2. Memberikan penjelasan mengenai apresiasi terhadap Kemanusiaan dan
kebudayaan
BAB II
PEMBAHASAN
tidak dimiliki mahluk lain . Akal adalah kemampuan berfikir manusia sebagai
kodrat alami yang dimiliki Berfikir merupakan pertumbuhan operasional dari akar
yang mendorong untuk aktifberbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup .
Fungsi dari akal adalah berfikir
Budi berasal dari bahasa sangsekerta yang artinya akal Budi menurut KLBI
adalah bagian dari kata hati yang berupa panduan akal dan perasaaan dan yang
dapat membedakan baik buruk sesuatu . Budi dapat pula bearti tabiat , perangai ,
dan ahlak Dengan akal budinya manusia dapat menciptakan , mengereasi ,
memperlakukan , memperbaharui , memeperbaiki , mengebangkan dan
meningkatkan sesuatu yang ada untuk kepentingan hidup manusia . Contoh :
Manusia bisa membangun rumah dll
Kepentingan hidup manusia adalah dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan hidup secara umum kebutuhan manusia dalam kehidupan dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu
1. Kebutuhan yang bersifat Kebedaan (Sarana Prasarana) atau
badani/ragawi atau jasmani dan biologis
2. Kebutuhan tuhan yang bersifat rohani atau mental/Psikologi
Abraham Maslow Seorang ahli Psikologi berpendapat bahwa kebutuhan
manusia dibagi menjadi 5 tingkat sesuai dengan penggambaran piramida
kebutuhan maslow :
1.
2.
3.
4.
5.
Herkovits
Andreas
Edwards B. Taylor
Selo Soemardjo dan Soelaiman soemardi
Koenjatningrat
Adalah wujud tindaka sebagai suatu berpola dari Manusia dalam masyarakat
itu
3. Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas , atau
perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat yang berupa benda benda
atau hal hal yang dapat diraba , dilihat dan didokumentasikan .
Unsur Kebudayaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SANGUIN
Kekuatan :
Suka bicara.
Kelemahan :
Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka
ikutan Gank).
Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja
antusias).
Mudah berubah-ubah.
KOLERIS
Kekuatan :
"Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari
ini".
Kelemahan :
7
Senang memerintah.
MELANKOLIS
Kekuatan :
Sensitif.
Hemat.
Kelemahan :
Memerlukan persetujuan.
PLEGMATIS
Kekuatan :
Kelemahan :
10
11
kegelisahan
sebagai
anak
bangsa
semakin
beralasan.
Potret sosial yang kini menjadi skenario massal masih menjadi tekanan dalam
konteks berpolitik. Akibatnya, pertarungan yang tidak pernah akan
menyelesaikan masalah terus berjalan tanpa ada rem nya. Dan itu dapat kita
lihat secara kasat mata, pertunjukan dagelan yang hanya untuk memuaskan
nafsu kekuasaan dan ingin menunjukkan kekuatan dalam menggalang massa.
12
komoditi
yang
bisa
dijadikan
akses
kepercayaan.
13
keseimbangan
antara
dirinya
dan
bagian
alam.
14
15
16
bagi publik. Media semacam ini jauh dari modal komersial, sepenuhnya
digerakkan modal sosial ataupun pembiayaan negara.
D. Etika dan Estetika dalam Pendidikan yang Berbudaya
PENDIDIKAN merupakan sebuah indikator penting untuk mengukur
kemajuan sebuah bangsa. Jika sebuah bangsa ingin ditempatkan pada
pergaulan dunia dalam tataran yang bermartabat dan modern, maka yang
pertama-tama harus dilakukan adalah mengembangkan pendidikan yang
memiliki relevansi dan daya saing bagi seluruh anak bangsa. Mengapa
demikian? Karena pendidikan merupakan gerbang untuk memahami dunia
sekaligus gerbang untuk menguasai pola pikir dan kultur spesifik di dalam
pergaulan global.
Dalam perspektif politik pendidikan, seorang filosofi Yunani abad
pertengahan mengatakan bahwa penaklukan dunia ditentukan oleh seberapa
jauh pendidikan suatu bangsa dapat dicapai dan seberapa maju bangsa-bangsa
bersangkutan menguasai ilmu pengetahuan. ini berarti sebagai simbol
kemajuan peradaban bangsa, penguasaan ilmu pengetahuan menjadi sangat
penting bahkan menjadian sebuah pra-kondisi imperatif bagi keunggulan
sebuah bangsa. Dalam bahasa budaya, Geertz bahkan menganggap
penguasaan ilmu pengetahuan sebagai bentuk ekspresi kemajuan berpikir dan
berperilaku sebuah bangsa.
Sebagai bagian tidak terpisah dari sistem kehidupan masyarakat,
pembangunan pendidikan sekaligus juga menjadi indikator penting dari proses
pembangunan karakter bangsa. Karena itu, penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi sekaligus merupakan upaya mengagungkan martabat dan perilaku
bangsa,secara menyeluruh. Kemajuan-kemajuan pendidikan yang dicapai
mencerminkan bagaimana bangsa tersebut menghargai dan melindungi
martabatnya di antara pergaulan masyarakat dunia.
Dengan demikian, tidak berlebihan pula jika cara berpolitik dan sopansantun di dalam pergaulan antarbangsa sangat dipengaruhi tingkat pendidikan
yang dimiliki dan berhasil dicapai sehingga secara umum berpengaruh di
dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat bangsa bersangkutan. Bahkan,
taraf pendidikan yang dimiliki suatu bangsa dapat memberikan gambaran
bagaimana sebuah Bangsa itu berkarakter dan berprilaku.
17
18
dunia
yang
memiliki
nilai-nilai
adiluhung
sebagaimana
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia adalah salah satu mahluk tuhan di dunia . Mahluk Tuhan alam fana
ini ada 4 macam yaitu Alam, Tumbuhan , Binatang dan manusia . Sifat sifat
yang dimiliki ke4 mahluk Tuhan tersebut sbb :
5)
6)
7)
8)
inti yang dimiliki oleh manusia. Dengan memposting tentang hal ini, bukan
20
berarti bahwa saya ahli dalam bidang psikologi lho. Postingan ini hanya ingin
memberikan gambaran bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari, akan
berhubungan dengan 4 macam kepribadian manusia yang berbeda-beda. Sehingga
setelah mengetahui perbedaan itu, diharapkan bisa timbul rasa saling memahami
antar sesama.
Secara historis perkembangan zaman boleh saja mengalami perubahan yang
dahsyatmun, peran kesenian tidak akan pernah berubah dalam tatanan kehidupan
manusia. Sebab, melalui media kesenian, makna harkat menjadi citra manusia
berbudaya semakin jelas dan nyata.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari masih terlalu banyak
kesalahan baik dalam penulisa maupun kata bahasa yang kami gunakan, dengan
demikian penulis mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
pembuatan makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://needhiya-luvstory.blogspot.com/2013/06/hakikat-manusia-sebagai-mahlukbudaya.html
http://arie5758.blogspot.com/2011/10/4-kepribadian-manusia-sanguinkoleris.html#axzz3Vsr8A8V1
http://benymarshall.tumblr.com/post/50574795583/etika-dan-estetika-kebudayaan
21