Anda di halaman 1dari 28

MEKANIKA FLUIDA

SIFAT-SIFAT
DASAR FLUIDA

Oleh
JARWINDA

PRODI TEKNIK
PERTAMBANGAN
OUTLINE PEMBELAJARAN

KLASIFIKASI
KONTRAK SIFAT-SIFAT
FLUIDA ALIRAN
KULIAH FLUIDA
FLUIDA

2
PERATURAN KELAS (1)

◼ Jumlah kehadiran di kelas kuliah >


80% (Maksimal 3 kali pertemuan dari 14 kali
pertemuan).
◼ Ketidakhadiran karena sakit dan/atau ijin tertulis harus diketahui wali
akademik / orang tua. Jika tidak dipenuhi, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti UAS.
◼ Surat sakit dan/atau ijin tertulis harus diberitahukan segera kepada dosen
kelas, paling lambat satu minggu sejak sakit/ijin.

3
PERATURAN KELAS (2)

◼ Mematikan fitur mic selama perkuliahan berlangsung.


◼ Saling menghormati dan menghargai.
◼ Memakai kemeja dan berada di depan meja (seperti saat
kuliah offline).

4
POKOK BAHASAN PERKULIAHAN

◼ Pendahuluan : Penjelasan umum dan sifat dasar fluida


◼ Statistika fluida : Tekanan hidrostatik fluida
◼ Dinamika fluida : Gaya dalam fluida
◼ Konsep dasar aliran fluida : hukum dasar aliran fluida
◼ Aliran fluida dalam saluran tertutup : mekanika aliran fluida dalam pipa
◼ Aliran fluida dalam saluran terbuka : Menjelaskan konsep dasar aliran fluida dalam kanal
◼ Pengukuran aliran fluida : Teknik sampling untuk aliran fluida
◼ Kompenen neraca air : Pengukuran dan analisis curah hujan, evapotranspirasi, pengukuran dan analisis air
sungai, daar- dasar hidrologi airtanah
◼ Hidrograf sungai : karakter dan sintesis hidrograf
◼ Hubungan antara hujan dan limpasannya : Fenomena limpasan dan perkiraan volume
◼ Penelusuran banjir : metode penelusuran banjir
◼ Erosi dan sedimentasi : metode analisis dan perkiraan erosi 5
KRITERIA PENILAIAN

◼ Nilai akhir adalah 100% dari Angka Akhir Teori (AAT).


◼ Nilai Akhir (NA) akan dikonversi menjadi indeks sesuai pada tabel konversi penilaian.
◼ Nilai akhir teori dihitung berdasarkan angka ujian tengah semester (AU1), angka ujian
akhir semester (AU2), angka kuis (AQ), angka tugas (AT), dan angka keaktifan
(AK) dengan bobot sesuai kesepakatan dikonversi penilaian.
◼ Mahasiswa yang tidak mengikuti UTS karena sakit dan/atau salah satu keluarga
terkena musibah (diketahui wali akademik / orang tua) berhak mengikuti ujian susulan (AU1’)
sehingga:
Angka Akhir Teori (AAT) = (30% x AU1’) + (35% x AU2) + (5% x AQ) + (20% x
AT) + (10% x AK).
◼ Mahasiswa yang tidak mengikuti UAS karena sakit dan/atau salah satu keluarga
terkena musibah (diketahui wali akademik / orang tua) berhak mengikuti ujian susulan AU2’:
Angka Akhir Teori (AAT) = (30% x AU1) + (35% x AU2‘) + (5% x AQ) + (20% x
AT) + (10% x AK).
◼ Ujian perbaikan atau tugas perbaikan hanya diberikan pada mahasiswa yang memiliki
AU1/AU2/AQ/AT/AU1’/AU2’ < 50,0, dengan nilai yang maksimal 55 (BC).
6
PEMBELAJARAN DARING (E-LEARNING)

◼ Daftar hadir kelas online menggunakan QR Code SIAKAD dan


mengisi form pada https://forms.gle/vensKmvcbh1UuuST9
◼ Berita Acara Perkuliahan diisi oleh Ketua Kelas sebagai Exit
Ticket setiap perkuliahan, menggunakan form pada
https://forms.gle/xrjpZ2toedeQSNsk9
◼ Perkuliahan diselenggarakan pada platform yang ditentukan
dosen.

7
KETENTUAN DAN SYARAT

◼ Tugas harus dikumpulkan tepat waktu. Keterlambatan


mengumpulkan tugas akan dikenakan sanksi sesuai
dengan kebijakan dosen.
◼ Jadwal UAS mengikuti jadwal yang telah ditetapkan
kampus.
◼ Bagi mahasiswa yang melakukan kedapatan mencontek
ketika ujian, maka dosen dapat memberikan sanksi
ketidaklulusan (nilai E) bagi mahasiswa yang
memberikan contekan dan yang mencontek.
8
RUJUKAN

◼ Buku Peraturan Akademik ITERA 2019


◼ Standar Penilaian Pembelajaran (ST/ITERA/SPMI/4.0)

9
REFERENSI

Utama
◼ Cengel, Y.A. and Cimbala, J.M. 2014. Fluid Mechanics Fundamentals and Applications, 3rd
Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
◼ White, F.M. 2011. Fluid Mechanics, 7th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Pendukung
◼ Hiscock K.M. and Bense, V.F. 2014. Hidrology: Principle and Practice, 2nd Edition. West Sussex:
John Wiley & Sons, Ltd.
◼ Chow, V.T., Maidment, D.R., and Mays, L.W. 1988. Applied Hydrogeology. Singapore:
McGraw-Hill Inc.

10
DESKRIPSI PERKULIAHAN

Kuliah ini memberikan pengertian mekanika fluida, sifat dasar dan


karakteristik fluida. Keberadaan tekanan hidrostatik, dinamika fluida,
konsep dasar aliran di dalam fluida dan saluran terbuka, serta memberikan
pengertian tentang siklus hidrologi, neraca air dan komponennya, aliran
permukaan dan metode perhitungan dan pengukuran menyangkut air
permukaan serta implikasinya.

11
FLUIDA
Apa itu fluida??

12
DEFINISI

◼ Fluida adalah zat yang berada dalam keadaan


cair (liquid) dan gas.
◼ Mekanika adalah cabang ilmu yang menelaah
hal-hal yang berkaitan dengan gaya dan gerakan.
◼ Mekanika fluida subkategori didefinisikan
sebagai ilmu yang berhubungan dengan perilaku
fluida diam (statika fluida) atau bergerak
(dinamika fluida), dan interaksi fluida dengan
benda padat atau fluida lain di perbatasan.

13
◼ Tegangan Normal: Tegangan pada arah tegak
lurus dengan material.
◼ Tegangan geser: Tegangan pada arah parallel
atau tangensial sisi permukaan material.

14
APLIKASI
MEKANIKA
FLUIDA

15
KLASIFIKASI ALIRAN
FLUIDA

▪ Aliran fluida inviscid dan aliran fluida


viskos
▪ Aliran internal dan eksternal
▪ Aliran yang dapat dimampatkan dan
Tidak Dapat Dikompresi
▪ Aliran laminar dan turbulen
▪ Aliran alami (tanpa paksa) dan aliran
arus paksa
▪ Aliran steady and unsteady
▪ Aliran Satu, Dua, dan Tiga Dimensi

16
FLUIDA INVISCID DAN ALIRAN FLUIDA VISKOS
◼ Aliran Fluida Inviscid adalah aliran yang tidak
dipengaruhi viskositas/kekentalan  sehingga
aliran ini tidak memiliki tegangan geser dan
kehilangan energi. Dalam kenyataannya aliran
fluida ideal tidak ada. Konsep ini digunakan
para peneliti terdahulu untuk membentuk
persamaan aliran fluida dan pengaplikasiannya
di lapangan ditambahkan faktor penyesuaian
sesuai kondisi nyata.

◼ Aliran Fluida Viskos adalah adalah aliran yang


dipengaruhi oleh viskositas. Adanya viskositas
menyebabkan adanya tegangan geser dan
kehilangan energy. Pada aliran ini terjadi
gesekan antarai fluida dengan dasar/dinding
saluran atau pipa.

17
ALIRAN YANG DAPAT
ALIRAN INTERNAL DAN DIMAMPATKAN DAN TIDAK DAPAT
EKSTERNAL DIMAMPATKAN

▪ Aliran tidak termampatkan adalah kondisi aliran


◼ Aliran Internal adalah di atas permukaan
dimana rapat massa fluidanya tidak berubah.
seperti pelat, kawat, atau pipa adalah aliran
Contohnya adalah air,minyak,dll.
eksternal.
▪ Aliran termampatkan adalah kondisi aliran dimana
Aliran dalam pipa atau saluran adalah aliran rapat massa fluidanya berubah. Contohnya adalah gas.
internal jika fluida benar-benar dibatasi oleh Pada fluida jenis ini berlaku hukum termodinamika.
permukaan padat.

18
ALIRAN LAMINAR DAN ALIRAN ALAMI (TANPA
PAKSA) DAN ALIRAN
TURBULEN ARUS PAKSA

◼ Gerakan fluida yang sangat ▪ Dalam aliran paksa, fluida dipaksa mengalir di atas
teratur yang ditandai dengan permukaan atau di pipa dengan cara eksternal seperti
lapisan fluida yang halus pompa atau kipas. Dalam aliran alami, gerakan fluida
disebut laminar. disebabkan oleh cara alami seperti efek apung

◼ Gerakan fluida yang sangat


tidak teratur yang biasanya
terjadi pada kecepatan tinggi
dan ditandai dengan fluktuasi
kecepatan disebut turbulen.
◼ Aliran yang
berpindah-pindah antara
menjadi laminar dan
turbulen disebut transisi.

19
ALIRAN SATU, DUA, DAN
ALIRAN STEADY AND UNSTEADY
TIGA DIMENSI

◼ Aliran Steady adalah kondisi dimana komponen


aliran tidak berubah terhadap waktu. Contohnya
adalah  aliran di saluran/sungai pada kondisi tidak Bidang aliran dicirikan oleh distribusi kecepatannya,
ada perubahan aliran (tidak ada hujan, tidak dengan demikian aliran dikatakan satu, dua, atau tiga
banjir, dll). dimensi jika kecepatan aliran bervariasi dalam satu, dua,
atau tiga dimensi primer, masing-masing aliran fluida
Aliran Unsteady adalah kondisi dimana melibatkan geometri tiga dimensi, dan kecepatannya
komponen aliran berubah terhadap waktu. dapat bervariasi di ketiga dimensi, menjadikan aliran tiga
Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi ada dimensi V(x, y, z).
perubahan aliran (ada hujan, ada banjir, dll) 

20
SIFAT-SIFAT FLUIDA

Density and Spesific Gravity


Vapor Pressure and Cavitation

Energy and Specific Heats


Compressibility and Speed Of Sound
Viscosity
Surface Tension and Capillary Effect

21
DESNSITY AND SPECIFIC GRAFITY
◼ Densitas adalah massa per satuan volume

 
◼ Specific gravity didefinisikan sebagai rasio kepadatan suatu zat dengan kepadatan beberapa zat standar pada suhu tertentu
(4˚C)

22
VAPOR PRESSURE AND CAVITATION

Tekanan uap (tekanan saturasi) zat murni (misalnya


air) adalah tekanan yang diberikan oleh molekul
uapnya ketika sistem berada dalam kesetimbangan
fase dengan molekul cairnya pada suhu tertentu.

Kapilaritas terjadi disebabkan oleh tegangan


permukaan oleh gaya kohesi dan adhesi. Hal ini dapat
dilihat pada suatu pipa vertikal diameter kecil (pipa
kapiler) yang dimasukkan ke dalam suatu cairan.

23
ENERGY AND SPECIFIC HEATS
Energi dapat ada dalam berbagai bentuk seperti termal,
mekanik, kinetik, potensial, listrik, magnet, kimia, dan
nuklir

• Energi yang dimiliki suatu sistem sebagai hasil


dari gerakannya disebut energi kinetik.
• Energi yang dimiliki suatu sistem sebagai hasil
 
dari peningkatannya dalam medan gravitasi
disebut energi potensial.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyebut


bentuk energi internal yang masuk akal dan laten
sebagai panas, dan kita berbicara tentang kandungan
panas tubuh. Dalam teknik, bagaimanapun, bentuk
energi tersebut biasanya disebut sebagai energi panas.

24
COMPRESSIBILITY

Kompresibilitas adalah perubahan


volume karena adanya perubahan
(penambanhan) tekanan, yang ditujukan
oleh perbandingan antara perubahan
tekanan dan perubahan volume terhadap
volume awal. Perbandingan tersebut
dikenal dengan Modulus Elastisitas.

25
VISCOSITY
• Ketika fluida bergerak relatif terhadap benda padat
atau ketika dua fluida bergerak relatif satu sama lain.
Maka pada saat di udara akan bergerak dengan mudah
tetapi tidak pada saat di air.
• Memindahkan minyak akan lebih sulit, seperti yang
dapat diamati oleh gerakan bola kaca yang lebih
lambat ke bawah yang dijatuhkan ke dalam tabung
berisi minyak. Tampak bahwa ada properti yang
mewakili resistansi internal fluida terhadap gerak atau
"fluiditas", dan properti itu adalah viskositas.

26
SURFACE TENSION AND CAPILLARY EFFECT
Gaya tarik yang menyebabkan tegangan ini bertindak
sejajar dengan permukaan dan disebabkan oleh gaya tarik
antar molekul cairan. Besarnya gaya ini per satuan
panjang disebut tegangan permukaan atau koefisien
tegangan permukaan dan biasanya dinyatakan dalam
satuan (N/m).

Konsekuensi menarik lainnya dari tegangan permukaan adalah


efek kapiler, yaitu naik turunnya cairan dalam tabung
berdiameter kecil yang dimasukkan ke dalam cairan. Tabung
sempit atau saluran aliran terbatas seperti itu disebut kapiler.
Munculnya minyak tanah melalui sumbu kapas yang dimasukkan
ke dalam reservoir lampu minyak tanah disebabkan oleh efek
ini.

27
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai