Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK”

Disusun Oleh :

Cahaya Budi Shayuto (PT1022030)

Nur Hayati (PT1022050)

Dicky Ahcmad Dzulkarnain (PT1022062)

PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

TAHUN AKADEMI 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahua dan teknologi (IPTEK) merupakan
salah satu prasyarat menuju terwujudnya kehidupan bangsa yang maju dan modern.
Pengembangan dan penguasaan IPTEK menjadi semakin penting ditengah era globalisasi
seperti sekarang ini yang ketat akan persaingan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun,
dalam pengembangan IPTEK tidak hanya mementingkan aspek material, tetapi aspek spiritual
pun tetap harus diperhatikan.
Mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia
mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK pada hakikatnya
merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia. Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi akal,
rasa dan kehendak. Akal merupakan potensi rohaniah manusia yang berhubungan dengan
intelektualitas, rasa merupakan hubungan dalam bidang estetis dan kehendak berhubungan
dengan bidang moral (etika).
Atas dasar kreatifitas akalnya itulah maka manusia mengembangkan IPTEK untuk
mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu tujuan
yang esensial dari IPTEK adalah semata-mata untuk  kesejahteraan umat manusia. Dalam
masalah ini pancasila telah memberikan dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi
kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus
didasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab dari sila-sila yang
tercantum dalam pancasila. Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang
sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK. 

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) ?
2. Bagaimana cara menjadi individu yang bisa membangun paradigma pembangunan bangsa
terutama dalam aspek pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
C. Tujuan
1. Memahami nilai- nilai pancasila sebagai paradigma pembangunan bangsa.
2. Mempelajari pancasila sebagai pedoman hidup bangsa khususnya dalam aspek
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

D. Manfaat
1. Menambah wawasan tentang pancasila dalam kehidupan berbangsa.
2. Dapat menumbuhkan sifat pancasilais yang menjiwai diberbagai aspek kehidupan,
khususnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB II
PEMBAHASAN

Istilah paradigma secara terminologis diartikan seebagai asumsi dasar atau asumsi
teoritis yang umum sehingga paradigma merupakan sumber nilai, hukum, dan metodologi.
Paradigma memilki fungsi yang strategis dalam membangun kerangka berpikir dan
penerapannya sehingga setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat, ciri, dan karakter yang khas,
berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Dewasa ini perkembangan dan kemajuan zaman semakin pesat ,sejalan dengan semakin
berkembangnya pemikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia memilki
akal, pikiran dan perasaan yang dapat digunakan untuk mengubah kehidupan mereka untuk
meningkatkan taraf hidupnya. Perkembangan ilmu- ilmu , sains dan teknologi mendorong setiap
individu turut berperan aktif .

Perkembangan IPTEK di Indonesia memang masih tertinggal jauh dibanding dengan


negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang
dan China. Hal ini disebabkan karena :
o Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan tinggi.
o Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia
untuk melakukan ahli teknologi
o Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri.
Untuk menjadi bangsa yang maju dan modern namun tetap bisa membangun paradigma
bangsa dalam kemajuan IPTEK, maka setiap individu sebaiknya mempunyai sikap- sikap yang
menjiwai pancasila, seperti pada:

Sila Ketuhanaan Yang Maha Esa. 


Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu  berdasarkan
pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini
IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga
dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak..
Sila ini menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai
bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya (T.Jacob, 1986).
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya
teknologi transfer inti sel atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam
perkembangannya pun masih menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya
“intervensi penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Contoh
perkembangan IPTEK yang lainnya adalah diciptakannya alqur’an digital bagi umat islam dan
kitab-kitab digital lain yang membantu umat manusia untuk selalu mengingat keberadaan
Tuhan yang Maha Esa. 

Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab


Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan I PTEK
haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan
bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat tujuan demi
kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan
manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia. 

Sila Persatuan Indonesia


Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dari sila-sila lain.
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di dalamnya
kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa
nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di
dunia.
Contohnya seperti lima website yang telah mempermudah gerakan revolusi di abad 21
ini. Ada  Wikileaks, Facebook, Twitter, Blog,  dan Video Sharing. Terkait dengan sila persatuan
Indonesia GERAKAN 100% CINTA INDONESIA dan Gerakan 1000000 facebookers Dukung
tetap bayar pajak adalah bentuk dari sekian banyaknya gerakan-gerakan social network yang
menpersatukan pemikiran bangsa Indonesia. 

Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/Perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang
haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan
IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai kebebasan oranglain dan harus
memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan
dengan penemuan teori-teori lainnya.
Contoh dalam kasus ini adalah ketika santer beredar kabar mengenai akan dibangunnya
reaktor nuklir di Indonesia. Beramai-ramai seluruh aliansi dari berbagi daerah memberikan
pernyataan pro atau kontranya mereka terhadap rencana pembangunan ini. Bahkan melalui
jejaring sosial facebook muncul gerakan Tolak Pembangunan Reaktor Nuklir Di Indonesia. Hal
seperti inilah yang seharusnya menjadi bahan permusyawarahan  bagi para elit politik beserta
rakyatnya sehingga mencapai suatu kebijakan yang bijaksana demi kemaslahatan bangsa
Indonesia sendiri. 

Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari dari
teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan dalam
perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat Indonesia dan
memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi sehingga pada
perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras berkualitas dengan harga
yang terjangkau.
Namun dari semua itu, dampak positif perkembangan IPTEK adalah:
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama
yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari
perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang
dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan
peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa
memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini
adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita
akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang
pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan
berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di
karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah
hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak
perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya
orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring
dengan perkembangan IPTEK, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan
handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang
tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat
menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan IPTEK di era globalisasi terhadap
ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

Sedangkan dampak negatif perkembangan IPTEK adalah :


1. Perkembangan IPTEK mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka
dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai
peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak
terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang
tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang
kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll,
mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang
dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu
juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada
pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun
hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan
terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara
berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih
spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota Pekanbaru yang
terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu
yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih
modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan
pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri,
Perhotelan, Mal, dan Gedung- gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-
mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan
berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana.
Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu. 

BAB III
SARAN DAN SIMPULAN

A. Simpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Dampak positif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) antara
lain : memberikan berbagai kemudahan, mempermudah meluasnya berbagai informasi,
bertambahnya pengetahuan dan wawasan. Dan dampak negatifnya: perkembangan
IPTEK mempengaruhi pola berpikir, hilangnya budaya tradisional, banyak
menimbulkan berbagai kerusakan.
2. Menjadi individu yang bisa membangun paradigma pembangunan bangsa terutama
dalam aspek pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan cara
memahami pancasila melalui kelima silanya secara universal dapat masuk kedalam
tatanan pembangunan Indonesia melalui perkembangan IPTEK., sehingga keselerasan
diantara keduanya menjanjikan hubungan yang harmonis dalam membangun sebuah
negara yang dicita-citakan.

B. Saran
1. Sebaiknya setiap individu mengamalkan dan memahami nilai- nilai pancasila dalam
setiap aspek kehidupannya terutama untuk perkembangan IPTEK.
2. Hendaknya pemerintah mempunyai peraturan yang tegas agar dampak negative dari
perkembangan iptek dapat diminimalisir.

DAFTAR PUSTAKA

Soegito,A.T. dkk. 2012. Pendidikan Pancasila. Semarang: UNNES Press


www.ro2indah.blogspot.com/for share ) PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PERKEMBANGAN IPTEK.htm
www.ilerning.com/ Pancasila -Sebagai -Paradigma -Pengembangan –Iptek.htm

Anda mungkin juga menyukai