Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG


MASA REGISTRASI 2020.2

SOAL TUGAS MANDIRI KEDUA


(Tutorial Pertemuan Ke-5)

Kode Mata Kuliah : PDGK 4201/4 sks


Nama Mata Kuliah : Pembelajaran PKn di SD
Pokok Bahasan : 1. Konsep serta Prinsip Kepribadian Nasional, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air
& Bela Negara
2. Konsep Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945
3. Konsep Penegakan Hukum di Indonesia
Nama Pengembang : LISA ANDRIATI, M.Pd.
Masa Registrasi : 2020.2

SOAL :
1) Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.
Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Yang mengakibatkan banyak anak
muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan
berbagai gejala dalam kehidupan sehari-hari.
a. Uraikan dampak daripada pengaruh globalisasi terhadap kepribadian nasional bangsa
Indonesia?
b. Antisiapsi apa yang dapat dilakukan dalam menghalau pesatnya dampak negatif arus
globalisasi

2) Sebagai seorang tenaga pendidik, upaya apa yang dapat dilakukan agar peserta didik dapat
menjadi warga negara yang baik memiliki kemauan keras, gigih, rajin, tekun, ulet dan
berkepribadian serta cinta tanah air?

3) Uraikan bagaimana kondisi penegakan hukum di Indonesia?

4) Dewasa ini isu mengenai HAM telah menjadi perhatian dunia, bahkan tidak jarang suatu
negara dalam memberikan bantuan atau kebijakan lainnya dikaitkan dengan pelaksanaan
HAM.
a. Uraikan apa yang membuat permasalahan HAM menjadi isu internasional, dan
b. Bagaimana perhatian dan kebijakan pemerintah Indonesia terhadap pelaksanaan HAM!
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.2

JAWABAN
1. a. 1. globalisasi memberi ruang terciptanya pemerintahan yang terbuka dan demokratis.
Hal tersebut akan meningkatkan rasa nasionalisme bangsa.
2. globalisasi dapat membuka ruang ekonomi yang dikenal dengan munculnya pasar
bebas.
b. Antisipasi yang dapat dilakukan dalam menghalau pesatnya dampak negatif arus
globalisasi

 Mencintai produk dalam negeri

Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya
hidup ala Barat yang berlebihan.

 Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama

Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring
kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.

 Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik

Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati budaya Indonesia
meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

Lalu apakah hanya kita saja yang harus berupaya menghadapi arus globalisasi? Hmm tentunya tidak,
karena negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang harus
jadi perhatian pemerintah nih Squad.

 Memprioritaskan pemulihan ekonomi

Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, pastinya aspek ekonomi
menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak, banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:

1. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),

2. Pengangguran yang semakin membengkak

3. Kemiskinan yang semakin memilukan,

4. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.

5. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi

 Meningkatkan daya potensi nasional

Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya negara kita menjadi
negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya secara mandiri. Tentunya dengan kualitas
sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi
bergantung pada pihak asing.

 Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan

Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai
dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya untuk
meningkatkan daya saing produk dalam negeri kita.

 Meningkatkan pengembangan usaha mikro


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.2

Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-usaha mikro memiliki
beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia barang-barang murah untuk rumah tangga maupun
ekspor, efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi, serta
kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.

 Melakukan deregulasi dan debirokrasi

Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi supremasi hukum,
pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak
masyarakat sipil.

 Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional

Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan, mendorong proses
globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.

2. Upaya yang dapat dilakukan agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik memiliki
kemauan keras, gigih, rajin, tekun, ulet dan berkepribadian serta cinta tanah air adalah dengan
cara penanaman karakter yang baik sejak dini dengan penerapan pembelajaran PKN disekolah.
Melalui pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk indidvidu yang baik sesuai dengan
apa yang diinginkan, individu yang bersikap sesuai dengan nilai nilai yang positif dan norma
yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang
dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-
nilai memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan denganTuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap,
perasaan, perkataan.

3. Kondisi penegakan hukum di Indonesia?


Kondisi Hukum di Indonesia saat ini lebih sering menuai kritik daripada pujian. Berbagai kritik
diarahkan baik yang berkaitan dengan penegakkan hukum , kesadaran hukum , kualitas hukum,
ketidakjelasan berbagai hukum yang berkaitan dengan proses berlangsungya hukum dan juga
lemahnya penerapan berbagai peraturan. Kritik begitu sering dilontarkan berkaitan dengan
penegakan hukum di Indonesia. Kebanyakan masyarakat kita akan bicara bahwa hukum di
Indonesia itu dapat dibeli, yang mempunyai jabatan, nama dan kekuasaan, yang punya uang
banyak pasti aman dari gangguan hukum walau aturan negara dilanggar. Ada pengakuan di
masyarakat bahwa karena hukum dapat dibeli maka aparat penegak hukum tidak dapat
diharapkan untuk melakukan penegakkan hukum secara menyeluruh dan adil. Sejauh ini,
hukum tidak saja dijalankan sebagai rutinitas belaka tetapi tetapi juga dipermainkan seperti
barang dagangan . Hukum yang seharusnya menjadi alat pembaharuan masyarakat, telah
berubah menjadi semacam mesin pembunuh karena didorong oleh perangkat hukum yang
morat-marit.

Praktik penyelewengan dalam proses penegakan hukum seperti, mafia hukum di peradilan,
peradilan yang diskriminatif atau rekayasa proses peradilan merupakan realitas yang gampang
ditemui dalam penegakan hukum di negeri ini. Orang biasa yang ketahuan melakukan tindak
pencurian kecil, seperti anak dibawah umur saudara Hamdani yang ‘mencuri’ sandal jepit
bolong milik perusahaan di mana ia bekerja di Tangerang, Nenek Minah yang mengambil tiga
butir kakao di Purbalingga, serta Kholil dan Basari di Kediri yang mencuri dua biji semangka
langsung ditangkap dan dihukum seberat beratnya. Sedangkan seorang pejabat negara yang
melakukan korupsi uang milyaran rupiah milik negara dapat bebas berkeliaran dengan bebasnya.
Berbeda halnya dengan kasus-kasus yang hukum dengan tersangka dan terdakwa orang-orang
yang memiliki kekusaan, jabatan dan nama. Proses hukum yang dijalankan begitu berbelit-belit
dan terkesan menunda-nuda. Seakan-akan masyarakat selalu disuguhkan sandiwara dari tokoh-
tokoh Negara tersebut. Tidak ada keputusan yang begitu nyata.

4. a. yang membuat permasalahan HAM menjadi isu internasional yaitu karena HAM merupakan
hak setiap manusia dan pemerintah juga berkewajiban membela,
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UT-UPBJJ) PALEMBANG
MASA REGISTRASI 2020.2

meningkatkan, dan melindungi HAM setiap warga negaranya tanpa terkecuali. HAM sudah
berkembang sangat pesat di jaman modern ini, karena itulah masalah HAM sering kita temui
sudah menjadi isu di sluruh negara. Terdapat 9 permasalahan HAM yang mendunia atau hampir
rata-rata dirasakan seluruh dunia yang menyebabkan isu internasional yaitu : hak atas kebebasan
berekspresi, Hak Atas Kebebasan Berpikir, Berkeyakinan, Beragama, dan Berkepercayaan,
Memastikan Akuntabilitas Atas Pelanggaran HAM oleh Aparat Keamanan, Menetapkan
Pertanggungjawaban Atas Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Menjunjung Tinggi Hak
Perempuan dan Anak Perempuan, Menghormati HAM di Papua, Memastikan Akuntabilitas
Pelanggaran HAM di Sektor Bisnis Kelapa Sawit, Menghapus Hukuman Mati untuk Semua
Kejahatan dan Akhiri Pelecehan, Intimidasi, Serangan, dan Diskriminasi LGBTI

b. perhatian dan kebijakan pemerintah Indonesia terhadap pelaksanaan HAM yaitu


Lembaga pemerintah maupun independent yang berkenaan dengan HAM memiliki peran
penting dalam menstabilkan perlindungan HAM kepada masyarakat. Kewajiban internasional
setiap negara adalah untuk menghormati, memenuhi, dan melindungi HAM yang tidak semata-
mata didasarkan pada kewajiban peraturan perundangan, tetapi didasarkan pada moralitas untuk
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Pelanggar HAM akan diberikan sanksi sesuai
peraturan negaranya. Tetapi kegagalan mengadili pelanggar HAM dapat menyebabkan sinisme
dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penanganan dan pengendalian HAM di negaranya,
karena bila kejahatan tidak diselidiki dan tidak diadili maka akan berdampak pada tidak
tumbuhnya rasa percaya maupun norma demokrasi masyarakat yang akan berimbas pada tidak
terjadinya konsolidasi demokrasi yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai