Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Ilham Cincin Putra Ramandhana

NIM : 022211441604

PROGRAM DIPLOMA : DIV

JURUSAN : PENYIARAN

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN TEKNIK STUDIO PRODUKSI

SEMESTER/KELAS : Satu- B

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

DOSEN : Tituk Utari, SE.,M.Ak

HARI, TANGGAL : Rabu, 28 September 2022

WAKTU : 09.50-11.30

SIFAT UJIAN : Terbuka

Soal

1. Perubahan dunia pada kenyataannya berlangsung sangat cepat serta dapat mengancam
identitas bangsa dan negara Indonesia. Kita menyadari pula bahwa budaya kita bukan
budaya yang tertutup, sehingga masih terbuka untuk dapat ditinjau kembali dan
dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemajuan zaman. Menutup diri pada era global
berarti menutup kesempatan berkembang. Sebaliknya kita juga tidak boleh hanyut
terbawa arus globalisasi. Karena jika hanyut dalam arus globalisasi akan kehilangan jati
diri kita.
a. Menurut pendapat Saudara, bagaimana sebaiknya strategi kebudayaan nasional
Indonesia agar tetap dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan
zaman tetapi tidak memudarkan Identitas Bangsa Indonesia?
b. Berikanlah contoh-contoh unsur budaya asing yang sesuai dengan kepribadian
bangsa sehingga kita dapat menerima sepenuhnya.
c. Berikanlah pula contoh-contoh unsur budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa sehingga kita dapat menolak sepenuhnya.
d. Unsur-unsur budaya asing yang bagaimana yang dapat kita terima secara selektif?
Berikan contoh-contohnya!
2. Semakin dekat dengan tahun politik pemilihan presiden, salah satu fenomena yang perlu
dicegah adalah kecenderungan polarisasi yang berpotensi memecah masyarakat baik
dikehidupan nyata maupun di media sosial. Polarisasi, merujuk Kamus Besar Bahasa
Indonesia, berarti pembagian atas dua bagian. Polarisasi politik memiliki definisi dua
kelompok berpaham dan pandangan yang berbeda secara politis. Jika menengok pada
proses integrasi bangsa Indonesia, persoalannya terletak pada kurangnya
mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah dan partisipatif (integrasi normatif)
dan lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan (integrasi koersif).
- Atas dasar kenyataan demikian maka cita-cita reformasi untuk membangun
Indonesia Baru harus dilakukan dengan cara apa agar Integrasi Nasional pada saat
memasuki tahun politik dapat terwujud?

Jawaban minimal 4 paragraf, 1 paragraf minimal terdiri dari 5 kalimat.

3. Bentuk keterikatan warga negara terhadap negara adalah adanya hak dan kewajiban
secara timbal balik (resiprokalitas). Jika warga negara hanya menekankan pada hak dan
mengabaikan kewajiban, atau sebaliknya apabila negara tidak memperhatikan hak warga
negara dan hanya menekankan pada kewajiban warga negara, maka hal ini akan
melahirkan permasalahan dalam kehidupan bernegara.
a. Berikan minimal 3 contoh permasalahan yang akan muncul terkait pernyataan di
atas! Berikan pendapat saudara, bagaimana mengatasi beberapa permasalah tersebut!
(Jawaban minimal 3 paragraf, 1 paragraf minimal terdiri dari 5 kalimat).
b. Menurut pendapat Saudara, apakah hak dan kewajiban sudah berjalan
secaraharmonis di negara Indonesia? Berikan penjelasan! (Jawaban minimal 2
paragraf, 1 paragraf minimal terdiri dari 5 kalimat).
Jawaban

1. a. Upaya yang bisa kita lakukan untuk melestarikan budaya adalah dengan cara
mempelajari budaya lokal, mengikuti kegiatan budaya, mengenalkan budaya ke kancah
internasional,dan jadikan budaya sebagai identitas.
b. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur
kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan
dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya :
Handphone, komputer, dan lain – lain.
c. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan
lain-lain.
d. Sebuah unsur baru yang mempunyai skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan
mudah dibuktikan kebenarannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan,
dibandingkan dengan sesuatu unsur kebudayaan yang mempunyai skala luas dan yang
sukar secara konkrit dibuktikan kegunaannya. Contohnya adalah diterimanya radio
transistor dengan mudah oleh warga masyarakat Indonesia, dan bahkan dari golongan
berpenghasilan rendah merupakan benda yang biasa dipunyai.

2. Integrasi Nasional dapat terwujud jika semua unsur bisa serempak mewujudkan cita-cita
reformasi untuk membangun Indonesia, unsur tersebut bisa dari pemerintah ataupun
warga masyarakat.
Pemerintah harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilu supaya
masyarakat paham akan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menyatukan dan
memajukan Indonesia kearah yang lebih baik lagi.
Kemudian, pemerintah juga harus mengusahakan pemilu yang jujur dan adil serta
transparan, supaya masyarakat tidak di bohongi dan di rugikan.
Selain pemerintah, masyarakat juga harus sadar dan peka terhadap situasi yang terjadi
saat ini, masyarakat harus lebih pintar untuk memilih pemimpin yang hebat dan tidak
mudah terpengaruh terhadap godaan dan ajakan orang lain.
Dengan begitu, mungkin Integrasi Nasional pada saat memasuki tahun politik bisa
terwujud secara perlahan.
3. a. Hak adalah sesuatu yang didapatkan manusia secara mutlak atas suatu hal.
Sedangkan, kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab untuk mengimbangi hak yang didapatkannya.
Pemenuhan hak dan pelaksanakan kewajiban ini sangat penting dilakukan. Salah satu
manfaatnya adalah menjamin kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu, pemenuhan hak
dan pelaksanaan kewajiban ini bisa menjaga persatuan dan keadilan di Indonesia.
Namun, meski sudah diawasi, masih bisa terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban di masyarakat.
Beberapa pelanggaran hak yang ada disekitar kita contohnya seperti melakukan main
hakim sendiri, menangkap dan mengadili seseorang tanpa landasan hukum, dan
merugikan orang lain secara ekonomi.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut adalah
dengan cara meningkatkan penegakan hokum dan demokrasi.
b. Hak sebagai warga Indonesia sudah banyak yang berjalan dengan baik, contohnya hak
mendapat perlindungan dan pendidikan.
kewajiban sebagai warga Indonesia sudah banyak yang terlaksana, seperti membayar
pajak tepat waktu dan mematuhi peraturan lalulintas. walaupun belum semaksimal
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai