Saat ini banyak menurunnya nilai - nilai nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia
akibat pengaruh dari budaya asing melalui perantara teknologi,sosial,budaya maupun
ekonomi.Di era globalisasi sekarang banyak yang sudah memahami teknologi canggih lewat
sosial media atau internet,sehingga mereka bisa melihat segala macam bentuk
teknologi,sosial,budaya dan ekonomi yang beranekaragam didalamnya.Akibat dari peristiwa
tersebut dapat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi siapa saja yang
melihatnya.Dampak positifnya yaitu bertambahnya pengetahuan umum dari negara
luar,kemudian dampak negatifnya kita mudah meniru tanpa menyaring sisi posotifnya
terlebih dahulu. Tak hanya itu bahkan banyak yang sampai membawa paham paham negara
asing ke dalam tanah air yang tidak bisa diakui oleh NKRI seperti paham liberalisme,yang
mana itu semua bertentangan dalam unsur pancasila dan undang undang 1945.
Dari kasus diatas kita harus memahami terlebih dahulu arti dari sarjana,profesional dan
pentingnya berkewarganegaraann.
2. EKONOMI
rasa nasionalisme juga sangat penting dalam berekonomi.Contohnya dengan mulai
diberlakukannya peraturan wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) baru
produk-produk tertentu,misalkan sekarang ada produk yang diberlakukan wajib
SNI,Kalau produk tidak mempunyai label SNI maka produk tersebut tidak disarankan
untuk dipakai.Contoh lainnya yaitu dengan memasarkan produk dalam negeri ke e-
commercial seperti applikasi Shopee,Tokopedia,Lazada dan lain-lain. sehingga harga
jual produk Indonesia bisa tinggi dan perekonomian Indonesia menjadi
berkembang.Oleh karena itu, semangat nasionalisme ekonomi ini perlu diterapkan
serta disikapi secara bijak.
3. SOSIAL
Pendekatan sosial dirasa cukup solutif karena pendekatan ini dilakukan dengan
mengembangkan komunikasi dan partisipasi masyarakat. Hal yang dapat dilakukan
dengan pendekatan sosial salah satunya adalah dengan menggalakan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi ini dikatakan berpeluang dalam menanamkan nilai-nilai
nasionalisme karena sosialisasi disampaikan menyesuaikan dengan keadaan
masyarakat dan memperkuat interaksi antara masyarakat. Sosialisasi ini hendaknya
berisi mengenai pemantapan pengetahuan dan implementasi empat pilar
kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu
sosialisasi yang tepat untuk meningkatkan rasa nasionalisme lainnya adalah dengan
melakukan sosialisasi melalui media sosial.
4. BUDAYA
Secara etimologis, kebudayaan dapat diartikan sebagai cara, kebiasaan, atau segala
hasil daya upaya manusia mengolah akal budinya. Upaya itu dilakukan tidak secara
individual, melainkan dalam sebuah rangka komunitas besar, sebab tanpa
komunitas, kebudayaan, tidak bisa dipelajari dan dimunculkan kehadirannya .
Sebagaimana contoh pada kehidupan masyarakat lokal, proses kompromi budaya
selalu memperhatikan elemen-elemen budaya lokal ketika berhadapan dengan
budaya-budaya yang baru. Elemen-elemen itu dipertimbangkan, dipilah dan dipilih
mana yang relevan dan mana pula yang bertentangan dengan tidak menghilangkan
ciri khas nesia.Walau banyak budaya barat masuk ke Indonesia kita tidak boleh
sampai melupakan budaya negara kita sendiri.