Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN : FAJAR NUGRAHA, M.Pd.


ARTIKEL
PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI MUDA
DI ERA DIGITAL

Di Susun oleh
Nama : Robiul Awal
Nim : 857628666

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
PURWOKERTO
Pendahuluan

Identitas merupakan salah satu ciri khas bagi Individu yang membedakan dirinya dengan
Individu lainnya.sama halnya kehidupan seorang Individu,Identitas juga menjadi salah satu hal
penting bagi kelangsungan kehidupan Bangsa,tidak terkecuali Indonesia.Identitas menjadi salah
satu hal penting bagi sebuah bangsa karena Identitas akan menjadi salah satu faktor yang
Membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.

Dengan memiliki Identitas,Indonesia akan menjadi bangsa yang berdaulat,yang


berkepribadian,yang memiliki karakter kuat sehingga mampu menghadapi tantangan Zaman
yang semakin sulit karna persaingan,dan tantangan yang semakin berat secara Individu maupun
secara global. Identitas bangsa yang kuat akan sulit digoyahkan serta dihancurkan oleh Negara
lain dengan berbagai cara mereka mengenalkan budaya mereka.

Diera Globalisasi dan serba Digital sekarang ini,Kebutuhan akan Identitas Nasional amatlah
sangat penting.semenjak awal abad XXI,dunia telah diwarnai fenomena globalisasi yang
membawa perubahan besar hampir disemua Negara yang ada didunia. termasuk Indonesia.
Perkembangan globalisasi tersebut ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi.
komunikasi serta transportasi,yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam proses
interaksi antarnegara.

Globalisasi adalah sebuah Paradoks,dalam arti bahwa ada dampak Positif dan Negatif yang
bisa dilihat sebagai akibat dari perkembangan fenomena tersebut. Dampak positifnya bisa dilihat
dengan jelas pada efektifitas dan efisiensi yang ditawarkan, dengan mudahnya kita mengakses
dan mendapatkan informasi atau berita yang terjadi disekitar kita maupun diluar.atau yang terkait
dengan kebutuhan kita. globalisasi sudah menjadi fenomena yang besar saat ini,sehingga tidak
hanya sekedar proses sharing of information, tetapi jauh lebih kompleks dari itu karena apa yang
dimiliki atau diketahui oleh masyarakat,bisa dengan mudah menginfiltrasi masyarakat yang
lain,termasuk nilai-nilai yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai lokal.Dampak negatif
tersebut bahkan sangat membahayakan karena yang menjadi sasaran justru aspek yang sangat
penting dalam hidup manusia,yakni menyangkut kepribadian,identitas,atau karakter bangsa
maupun manusia itu sendiri.hal ini karena proses globalisasi berlangsung,segala informasi bisa
menyebar kesuluruh penjuru dunia.proses infiltrasi nilai-nilai budaya dari luar akan menjadi
lebih mudah. dengan ini memudarnya filosofi bangsa Indonesia merupakan akibat Chalenge atau
tantangan yang signifikan dari globalisasi,materialisme,hedonisme,dan modernisme yang tidak
disertai dengan respons yang memadai (Kaelan,2011:4).Akibatnya,nilai-nilai dari budaya lokal
ditinggalkan dan bisa saja mudah tergantikan oleh budaya barat maupun lainya.
Karakter bangsa yang sudah sejak lama ada mulai terkikis oleh arus Globalisasi, budaya
perlu direvitalisasi atau dibangun kembali. untuk mempertahankan nilai-nilai bangsa tetap
terjaga. Penyelesaian atas persoalan krisis karakter bangsa harus digerakan, Character buiding
atau upaya pembangunan karakter itu sangat penting,upaya tersebut bahkan bisa membawa 3
manfaat sekaligus, pertama Penguatan kepribadian karakter bangsa,kedua dengan penguatan
karakter tersebut bangsa Indonesia akan memiliki jati diri yang kuat,yang bisa menjadi filter
budaya yang baik atau tidak yang masuk,ketiga pembangunan karakter tersebut nantinya akan
menjadi satu langkah upaya penyelesaian masalah yang terjadi ditengah Masyarakat.

Melihat dari potensi-potensi yang akan terjadi dengan derasnya arus globalisasi yang terjadi
Indonesia,peran generasi muda sangatlah penting guna untuk menekan terkikisnya nilai-nilai
luhur bangsa Indonesia diera digital sekarang ini, maka dari itu perlu adanya upaya-upaya agar
bangsa ini bisa mempertahankan identitasnya sebagai bangsa yang dikenal
keanegaramannya,namun juga bisa bersaing di dunia Internasional.

Kajian Pustaka

Identitas Nasional

Istilah identitas nasional terbentuk oleh dua kata,identitas dan nasional.kamus besar
Indonesia menjelaskan bahwa kata Identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang,atau
“jati diri” kata identitas berasal dari kata Identity (bahasa inggris) yang dalam Oxford Advanced
Learner’s Dictionary berarti : who or what sb/sth is;the characteritics,feelings or beliefs that
disttinghuish people from others; the state of feeling of being very similar to and able to
understand sb/sth.dengan demikian dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kata
identitas menunjuk pada ciri,atau penanda yang dimiliki seseorang,pribadi,dan dapat pula
kelompok.

Bentuk Bentuk Identitas Nasional

Setelah bangsa Indonesia lahir dan menyelenggarakan kehiupan bernegara selanjutnya mulai
dibentuk dan disepakati apa saja yang dapat dijadikan identitas nasional.dan setelah Indonesia
merdeka ditentukanlah identitas nasional secara terancana yang berupa: 1.Bendera Negara
adalah sang merah putih, 2.Bahasa Nasional atau bahasa persatuan adalah bahasa persatuan,
3.lagu kebangsaan lagu Indonesia Raya, 4.Lambang Negara aalah Garuda Pancasila,
5.Semboyan Negara adalah Bhineka Tunggal Ika, 6.Dasar falsafah negara adalah Pancasila,
7.Konstitusi hokum dasar Negara adalah UUD NRI 1945, 8.Bentuk Negara adalah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, 9.Konsepsi Wawasan Nusantara, dan 10.Kebududayaan-
kebudayaan daerah diterima sebagai Budaya Nasional.
Era Digital dan Globalisasi

Era digital bebarengan dengan era globalisasi yang membawa aspek perubahan
kehidupan masyarakat Indonesia,baik dibidang ekonomi,politik,sosial,budaya dan teknologi
perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik, analog keteknologi digital yang telah terjadi
sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini.Revolusi (perubahan atau perpindahan) itu pada
awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog
dengan revolusi pertanian,revolusi industry,revolusi digital menandai awal era
informasi.Revolusi digital ini telah megubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan
yang sangat canggih saat ini .Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh
dunia,dari mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak
bisa menggunakan atau disalahgunakan,

Memanfaatkan Era Digital untuk Memperkenalkan Identitas Nasional.

Melalui era digital masyarakat dapat memanfaatkan untuk keperluanbanyak hal, melalui usia
muda,dewasa, ataupun institusi,d apat memanfaatkan Era digital ini dengan melakukan
pembelajaran e-learning. Hal tersebut dapat meningkatkan pendidikan masyarakat sekitar, dari
pendidikan yang dapat berkembang akan memudahkan masyarakat untuk berpikir kritis dan
dapat mencegah ancaman-ancaman dari luar.Melalui informasi yang dapat diakses juga dapat
memudahkan antar daerah memberikan informasi mengenai perkembangan daerahnya,sehingga
dapat bertukar informasi dan dapat jauh memperkenalkan Indonesia dari berbagai aspek yang
belum diketahui oleh banyak kalangan.

Upaya-Upaya Mempertahankan Identitas Nasional di Era Digital

1. Mengembangkan jiwa Nasionalisme. Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah


air sebagai bentuk upaya mempertahankan identitas nasional, di era digital.Ada beberapa
sikap yang harus dikembangkan, misalnya: Menggunakan produk atau barang teknologi
dari dalam negeri, ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan
produk dalam negeri. baik itu berupa benda atau parabot maupun produk makanan
2. Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini. Pendidikan nasionalisme mempunyai peran yang
sangat besar dalam pembentukan jati diri bangsa Indonesia. Maka dari itu, pendidikan
nasionalisme harus dilakukan atau ditanamkan sejak dini misalnya dengan menanamkan
budaya Indonesia kepada anak-anak karena anak merupakan asset suatu bangsa yang
nantinya dapat melestarikan dan memperkenalkan seperti apa itu budaya dan Indonesia
kepada dunia luar melalui teknologi.
3. Melestarikan Budaya. Budaya merupakan salah satu penentu jati diri bangsa Namun,
sekarang ini budaya Indonesia mulai menghilang karena banyaknya pengaruh budaya
barat yang masuk ke Indonesia. Sebagai warga Negara, seharusnya kita melestarikan
budaya yang ada di Indonesia.Di era digital/cyber kita dapat mengenalkannya melalui
sosial media.
4. Bela Negara. Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara,hal itu
membuktikan bahwa bela negara juga menjadi suatu aturan agar setiap warga negara
harus melakukan tindakan bela negara demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara
apalagi di era digital/cyber saat ini. Contohnya,kasus pengklaiman batik,budaya reog
ponorogo dan wayang oleh negara tetangga Malaysia kita bisa melihat ke internet bahwa
mereka mengklaim itu milik mereka dengan seperti itu kita dapat melakukan bela
negara.Di era digital/cyber internet dapat digunakan sebagai wadah untuk pengecekan
dan bela negara.

PEMBAHASAN

Identitas nasional indonesia meliputi apa yang dimiliki bangsa indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis, sumber kekayaan alam,
kependudukan indonesia,ideologi,agama,politik negara,ekonomi dan pertahanan .Menghadapi
identitas nasional,bangsa indonesia sendiri masih kesulitan dalam menghadapi masalah
bagaimana untuk menyatukan negara yang mempunyai banyak sekali kelompok etnis,yang
memiliki pengalaman yang berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.Namun saat ini
masyarakat indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya .Karena kebiasaan atau pun
budaya masyarakat kita telah bercampur dengan kebiasaan dan kebudayaan negara negara
lain.Indikator identitas nasional itu antara lain pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat seperti adat-istiadat,tata kelakuan,kebiasaan.Lambang-lambang yang menjadi ciri
bangsa dan negara seperti bendera,bahasa,dan lagu kebangsaan.

Arus globalisasi dengan pesatnya era digital yang demkian ,ternyata sangat mampu
mempengaruhi identitas nasional Indonesia dan berpotensi melunturkan nilai-nilai budaya
bangsa indonesia. Masyarakat khususnya generasi muda tidak lagi memperhatikan budayanya
sendiri apalagi punya keinginan dan dorongan untik melestarikan. Mereka cenderung
mengadopsi dan menerapkan budaya asing dan mengabaikan budaya sendiri. Budaya yang asli
dianggap kuno atau ketinggalan zaman dibandingkan budaya asing yang di anggap lebih modern.

Pemikiran dan pemahaman seperti inilah yang membuat menurunnya nilai-nilai


kebudayaan asli bangsa dan berpotensi hilangnya identitas bangsa Indonesia yang sebenarnya.
Menyikapi hal ini maka dianggap penting untuk mempertahankan identitas nasional demi
eksistensi bangsa.Salah satu alasan pentingnya mempertahankan nilai nilai budaya sendiri adalah
karena nilai-nilai budaya suatu negara adalah identitas negara tersebut didepan dunia
internasional.Jika kita sebagai masyarakat indonesia tidak menghargai dan mempertahankan
budaya kita sendiri, siapa lagi yang akan mempertahankannya? Jika kita tidak mempertahankan
budaya kita sendiri dengan kita membuang identitas negeri kita didepan dunia internasional
membuat negara kita tidak terpandang didepan negara-negara lain. Dengan kita lebih menghargai
dan mempertahankan budaya kita, akan lebih banyak lagi negara negara yang akan tahu tentang
bangsa kita dan dapat mendatangkan berbagai keuntungan dalam hal moneter ataupun hal non-
moneter seperti nama indonesia yang terpandang sebagai negara dengan berbagai keunikan dan
keindahan alam.
PENUTUP

Kesimpulan

Identitas Nasional adalah jati diri yakni ciri-ciri atau karakteristik,Perasaan atau keyakinan
suatu bangsa yang membedakan dengan bangsa lainnya,Identitas nasional juga disebut sebagai
ungkapan nilai-nilai budaya suatu bangsa yang bersifat khas.adapun unsur pembentuk Identitas
nasional antara lain,sejarah,kebudayaan,suku bangsa,agama dan bahasa. dan aspek pembentuk
identitas nasional berupa akal,budi,peradaban,dan pengetahuan.

Saran

Identitas nasional perlu dipertahankan agar suatu Negara tidak kehilangan jati dirinya atau
yang khas dari negara tersebut.Dan di era Globalisasi dan digital ini meskipun dampak negatif
yang ditimbulkan lebih besar dari dampak positifnya,banyak hal atau upaya yang dilakukan oleh
kita selaku Generasi Muda Bangsa, untuk mempertahankan identitas nasional seperti melakukan
mengembangkan nasionalisme,pendidikan nasionalisme sejak dini,melestarikan
budaya,pemanfaatan atau penggunaan digital untuk pengenalan budaya-budaya bangsa dan
melakukan bela Negara. Sehingga bangsa ini tetap kokoh atau kuat Identitasnya. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA

Djatmiko,Harmanto Edi.(2005)Revolusi Karakter Bangsa Menurut pemikiran M


Suparno,Kebijakan,Strategi dan Operasional Berdasarkan Model Kesisteman .Jakarta ;yayasan
Obor Indonesia

Kaelan.(2002) Filsafat Pancasila,Pandangan Hidup Bangsa.Yogyakarta:Paradigma

Kaelan dan Zubaidi,Ahmad.(2007).Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta

Anonimus. 2016. Upaya Dalam Mempertahankan Nilai dan Prinsip Bangsa Di Era Globalisasi.

https:// www. kompasiana. com/natali/ 583c5da1757a61322137ef3e/upaya-dalam-


mempertahankan-nilai-dan-prinsip-bangsa-di-era-globalisasi

Kemala T. S. 2018. Cyber PR Era Digital. https:// www. Kompasiana .com/ tantrisilviakemala
9195/ 5b9a3a3fbde5750b905e2395/cyber-pr-di-era-digital

Samaladian. 2018. Pengertian Identitas Nasional: Fungsi, Unsur dan Karakteristik


IdentitasNasional.https://salamadian.com/pengertian-identitas-nasional-indonesia

Anda mungkin juga menyukai