Anda di halaman 1dari 9

PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI MUDA DI ERA DIGITAL

Artikel

Mata Kuliah : Pendidikan kewarganegaraan

Disusun Oleh :
Nama : Haikal Malik
NIM : 050125343
Prodi : Ilmu Komunikasi

Dosen :
Enyang Suandi M.PD

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK (FISIP)

UNIVERSITAS TERBUKA 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Identitas nasional merupakan ciri khas atau jati diri yang menjadi pembeda antar
bangsa satu dengan bangsa yang lain. Dengan adanya suatu identitas maka setiap bangsa akan
mempuyai karakteristik, ciri yang khas dan kepribadian yang berbeda. Namun, seiring
berkembangnya zaman serta penyebaran informasi yang bisa diakses dengan mudah di era
digital saat ini, membuat identitas nasional menjadikan sebuah tantangan – tantangan yang
harus diatasi.

Dalam menghadapi era digital saat ini bangsa Indonesia tentu harus siap dengan
segala dampak yang terjadi di masa yang mendatang. Jika dibiarkan, terjadinya arus
globalisasi dan perkembangan era digital yang sangat pesat membuat identitas nasional akan
memudar bahkan hilang. Jika dibiarkan akan menjadi suatu ancaman bagi identitas
nasional suatu bangsa dan negara. Maka dari itu, masyarakat serta generasi muda saat ini
perlu melakukan berbagai upaya untuk memperkuat identitas nasionalnya. Upaya tersebut
harus diperhatikan dan didukung agar bangsa Indonesia dapat menjaga martabatnya dan
mampu bersaing dengan bangsa lainnya.

Dengan berkembangnya era digital dapat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
generasi muda yang meniru budaya barat seperti cara berpakaian dan bertingkah laku Oleh
karena itu, makna dari identitas nasional perlu untuk dipelajari sejak dini hingga diterapkan
dalam kehidupan sehari – hari. Agar generasi muda saat ini dapat memperkenalkan dan
mepertahankan identitas bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan uraian tersebut, Permasalahan yang akan dibahas dan
dikemukakan sebagai berikut :

1.2.1 Apa tantangan dan problematika pada identitas nasional di era digital ?

1.2.2 Dampak era digital terhadap generasi muda yang berkaitan dengan identitas nasional?

1.2.3 Faktor faktor apa saja yang menyebabkan lunturnya identitas nasional suatu bangsa ?
1.2.4 Upaya yang dilakukan untuk penguatan identitas nasional pada generasi muda.

1.3 Tujuan penulisan

Adapaun tujuan penulisan artikel ini sebagai berikut :

1.3.1 Untuk mengetahui tantangan dan problematika identitas nasional dalam era digital.

1.3.2. Untuk memberikan pemahaman dampak era digital saat ini terhadap generasi muda
dan kaitannya dengan identitas nasional.

1.3.3 Agar mengetahui faktor yang menyebabkan lunturnya identitas nasional bangsa.

1.3.4 Untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan untuk memperkuat identitas
nasional pada generasi muda.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Jenis penelitian ini bertipe deskriptif kualitatif. Sumber data utama penelitian ini yaitu
identitas nasional di era digital. Sumber sekunder diambil dari buku-buku, jurnal dan sumber
virtual lainnya sebagai kajian pustaka. Adapun tipe data adalah teks berupa kata, frase, anak
kalimat, kalimat dan narasi. Pada penelitian ini perubahan era digital terlihat bahwa
perubahan gaya hidup manusia dipengaruhi oleh penggunaan teknologi. Perubahan tersebut
juga tidak hanya terjadi pada dunia industri tetapi sudah mengakar kepada masyarakat
pelosok desa pada khusunya di Indonesia. Dunia pendidikan merupakan pondasi peradapan
masyarakat sehingga mampu membuat perubahan zaman yang sedang berlalu agar lebih
memaknai dengan baik (Tobari dkk, 2018 ; Kristiawan dkk, 2018).

Hal pokok dalam perkembangan teknologi adalah pada jaringan internet. Masyarakat
luas juga sudah di untungkan dari segi kebutuhan sandang dan pangan, sehingga
menimbulkan pertanyaan “Revolusi industri merupakan bagian peningkatan kualitas manusia
atau hanya sebagai bisnis jaringan internet atau kegiatan jual beli pun memanfaatkan jasa
tersebut maupun lowongan pekerjaan yang mengedepankan kemampuan penggunaan internet
dari pada ijasah, sehingga menjadi tantangan yang menarik di dalam dunia pendidikan.
Tantangan tersebut merupakan suatu pembaharuan yang akan menutut kemampuan tenaga
kerja dimasa depan agar beradaptasi dan bisa berkembang di lingkungan (Gaspar, Julião, &
Cruz, 2019).

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tantangan dan problematika identitas nasional di era digital.

Di era sekarang ini, dunia sudah dihadapkan dengan kemudahan memanfaatkan


teknologi dalam segala hal di berbagai sektor, baik sektor perekonomian. pendidikan, bahkan
pelayanan publik. Kemajuan arus teknologi informasi dan komunikasi dengan mudahnya
meluas di era digital ini dan tidak bisa disaring untuk penyebarannya, hal tersebut yang
menjadikan sebuah tantanngan terdapat bangsa untuk mempertahakan identitas nasional. Saat
ini, banyak sekali kebudayaan atau kebiasaan yang berasal dari luas negeri masuk ke
Indonesia, dimana hal tersebut sangat berpengaruh pada identitas bangsa.

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, etnik, agama, serta bahasa daerah
yang berbeda dengan kekhasan masing – masing. Dalam konteks ini menjadikan suatu
tantangan dan sebuah probelmatika bagi bangsa Indonesia, karena jika melemahnya identitas
nasional menjadikan bangsa Indonesia akan terpecah belah dan sulit untuk disatukan. Oleh
karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk
kembangung kebijakan yang sesuai untuk menghadapi tantangan era digital ini, kebijakan
yang komprehensif dan adaptif perlu dikembangkan agara kita dapat memanfaatkan potensi
positif yang ditawarkan oleh teknologi di era digital, sambil tetap melindungi masyarakat dari
resiko dan ancaman yang muncul dari berbagai aspek kehidupan termasuk pada identitas
nasional.

Era digital juga menghadirkan tantangan baru dalam hal kebudayaan dan interaksi
sosial kita. Keberadaan media sosial dan platform komunikasi digital dapat menyebabkan
dampak buruk seperti penyebaran berita palsu, disinformasi, dan masuknya budaya asing
yang menyebabkan lunturnya budaya Indonesia . Pasalnya perkembangan era digital ini tidak
bisa untuk hentikan, justru kita sebagai masyakarat khususnya generasi muda saat ini harus
untuk bisa cepat beradaptasi terhadapat proses perkembangan zaman dan memanfaatkan
teknologi dengan sebaik – baiknya.
3.2 Dampak era digital terhadap generasi muda dan kaitannya dengan identitas
nasional.

Era digital merupakan salah satu era atau zaman pada kehidupan yang telah
mengalami kondisi kemajuan yang cukup pesat dan mengarah ke betuk digital. Era digital
telah membawa perubahan dan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Dengan kemajuan era digital dapat memberikan berbagai macam jenis dampak, baik itu
dampak positif maupun dampak negatif.

Para generasi muda pada dasarnya ingin melakukan sesuatu dengan cara yang efesien
dan praktis, dengan adanya era digital membuat generasi muda semakin dimanjakan dengan
kecanggihan teknologi yang ada, Jika dibiarkan akan berdampak negatif bagi kehidupan serta
membuat generasi muda terlena dengan adanya teknologi. Berdasarkan hal tersebut,
kebudayaan Indonesia terpengaruhi oleh budaya luar yang membuat generasi muda saat ini
lebih condong ke budaya luar bahkan membangga – banggakan budaya luar, karena
beranggapan bahwa budaya bangsa sendiri adalah budaya yang kuno dan tidak sesuai dengan
zaman atau tren yang ada, yang akan berdampak pada identitas nasional dan menyebabkan
krisis identitas bangsa.

Era digital tidak hanya memiliki dampak negatif saja, tetapi memiliki dampak positif
bagi kehidupan kita, dengan adanya era digital memberikan kemudahan dalam akses
informasi dan pertukaran informasi serta memudahkan setiap kebutuhan masyakarat, justru
dengan kemudahan teknologi di era digital ini dapat kita pergunakan untuk mempromosikan
setiap budaya kita ke dunia luar, Menjual produk dalam negeri di marketplace dan menjual
produk dalam negeri ke negera luar, hal ini berdampak agar budaya indonesia dikenal oleh
negera lain dan dapat memperkuat identitas nasional bangsa.

3.3 Faktor – faktor yang menyebabkan lunturnya identitas nasional bangsa.

Pada saat ini faktor penyebab lunturnya identitas nasional , disebabkan karana
memudarnya rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada generasi muda sekarang bisa dilih
dari minimnya pemahaman remaja akan nilai – nilai budaya, serta cendrung lebih tertarik dan
memahami budaya luar dibanding budaya bangsa sendiri. Generasi muda saat ini justru
bangga mengikuti gaya dan tren budaya barat karena dianggap gaul, mereka lebih sering
menggunakan produk impor dibanding produk lokal. Penyebab utama lunturnya identitas
nasional pada generasi muda salah satunya karena kurangnya pendidikan dan contoh dari
generasi yang lebih tua, serta kuraangnya pemahaman dan nilai – nilai dari pancasila dan
Undang – undang dasar.

Berikut ini adalah penyebab memudarnya nasionalisme dikalangan generasi muda


yang berkaitan dengan penyebab lunturnya identitas nasional, menurut (Windyono, S. 2019)
yaitu :

 Faktor internal:
1. Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda
2. Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme
dan patriotisme,
3. Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa.
4. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain dalam segala aspek kehidupan,
membuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
5. Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku
lainnya, membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada
persatuan bangsa.
 Faktor Eksternal:
1. Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih
kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan kebudayaanya sendiri,
2. Paham liberalisme yang dianut oleh negara- negara barat yang memberikan dampak
pada kehidupan bangsa.
3. Semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Sebab, sudah semakin
banyaknya produk luar negeri baik berupa makanan, pakaian dan sebagainya, yang
membanjiri dunia pasar di Indonesia (Kansil. 2011).

Dari faktor – faktor yang meyebabkan lunturnya atau memudarnya identitas nasional
pada generasi muda khususnya di era digital saat ini dapat kita pahami bahwa faktor
utamanya adalah dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Karena pada dasarnya yang
mengontrol dan mengambil suatu tindakan dilakukan oleh diri sendiri disertai pengaruh dari
lingkungan sekitar.

3.4 Upaya yang dilakukan untuk penguatan identitas nasional pada generasi muda.
Upaya – upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat identitas nasional pada
generasi muda agar tidak memudarnya identitas nasional bangsa adalah bersikap waspada
dan selektif terhadap segala macam arus globalisasi di era digital saat ini. Sikap selektif dapat
diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik bagi
kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang berhati-
hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh luar sehingga apa yang
telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab.

Penguatan identitas nasional pada generasi muda dapat dilakukan dengan berbagai upaya –
upaya berikut :

1. Menanamkan dan mengamalkan nilai – nilai pancasila


2. Menumbuhkan sifat nasuonalisme yang tangguh dengan cara mencintai produk dalam
negeri dan mempelajari budaya bangsa
3. Adanya penguatan identitas nasional dengan pendidikan multikultural berbasis
kearifan lokal.
4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di era digital dibidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dalam bidang teknologi dan informasi, langkah yang dapat ditempuh adalah
dengan menyaring informasi yang baik dan bermanfaat. Selain itu juga diperlukan adanya
pengawasan dari semua pihak agar informasi yang beredar di masyarakat tidak membawa
dampak negatif terutama untuk kalangan muda. Masyarakat juga harus berusaha mengikuti
perkembangan IPTEK agar tidak tertinggal dari negara lain dan tidak mudah dibodohi oleh
informasi-informasi yang masuk dari luar.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Identitas nasional merupakan suatu ciri khas atau pembeda antara bangsa satu dengan
bangsa yang lain, namun dengan seirinng berkembangnya zaman dan adanya era digital
menjadikan suatu tantangan bagi setiap bangsa, era digital memberi dampak positif dan
dampak negatif terutama pada generasi muda saat ini. Mempertahankan identitas nasional di
tengah era digital sudah sehrusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Supaya jati diri kita
tidak memudar bahkan hilang terbawa oleh arus digital yang sangat pesat ini.

4.2 Saran

Diharapkan bagi semua masyarakat terutama generasi muda harus dapat merawat
identitas nasional dengan cara memanfaatkan teknologi di era digital saat ini serta untuk tidak
malu dengan budaya bangsa sendiri, cintai produk lokal dan memperkenalkan produk lokal
ke pasar internasional.

DAFTAR PUSTAKA

BMP MKDU4111 Pendidikan Kewarganegaraan – Universitas Terbuka

Zulfa, A., & Najicha, F. U. (2022). Urgensi Penguatan Identitas Nasional dalam Menghadapi
Society 5.0 di Era Globalisasi. Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, 3(2), 65-71.

Dini Hariyati, R.D. (2019). Identitas Nasional Bangsa Indonesia. 2-4.

Sumaludin, M. M. (2018). Identitas Nasional Dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA.
Pendidikan dan Peneliti Sejarah

Tsoraya, N. D., Khasanah, I. A., Asbari, M., & Purwanto, A. (2023). Pentingnya Pendidikan
Karakter Terhadap Moralitas Pelajar di Lingkungan Masyarakat Era Digital. Literaksi: Jurnal
Manajemen Pendidikan, 1(01), 7-12.

Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal


Populika, 7(1), 12-21

Anda mungkin juga menyukai