Anda di halaman 1dari 4

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/321748805

MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL

Working Paper · March 2017


DOI: 10.13140/RG.2.2.25920.02565

CITATIONS READS

0 50,727

8 authors, including:

Ifta Firdausa Nuzula


Universitas Sebelas Maret
4 PUBLICATIONS 6 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ifta Firdausa Nuzula on 12 December 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL
Ifta Firdausa Nuzula, Tri Untoro, Kurnia Hesti P, Dea Ayu Septia,
Fatturahman Sidiq Y, Elia Nurjannah T.W., Yuli Susanti, Drajadhutom

Program Studi Manajemen, Universitas Ahmad Dahlan


Email: iftafirdausan@gmail.com

Abstraks
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong terjadinya
berbagai perubahan dalam sendi-sendi kehidupan. Perubahan ini dapat berupa hal
yang positif ataupun negatif. Dalam hal nasionalisme, perubahan ini juga akan dapat
memberikan pengaruh pada generasi muda. Berbagai usaha perlu dilakukan untuk
dapat mempertahankan nasionalisme ini dalam era digital saat ini. Hal-hal ini perlu
didukung agar bangsa Indonesia dapat tetap menjaga martabatnya dalam bersaing
dengan bangsa-bangsa lain.
Kata kunci: era digital, nasionalisme, generasi muda, daya saing bangsa.

PENDAHULUAN daerah di Indonesia. Apabila antardaerah dapat


Latar belakang menjalin hubungan dengan baik, maka dapat
Indonesia merupakan suatu identitas, meminimalisir masalah yang sering terjadi dan
dimana masyarakat Indonesia harus bangga memperkokoh identitas Indonesia.
mengakui segala hal yang berkaitan dengan
Indonesia. Indonesia memiliki beraneka ragam Rumusan Masalah
kekayaan di berbagai bidang seperti Sumber 1. Apa itu Identitas Nasional?
Daya Alam, Sumber Daya Manusia,budaya. 2. Apa itu Era Digital/ cyber?
Sebelum Indonesia merdeka, banyak para
3. Bagaimana cara memanfaatkan era digital
pahlawan yang mengobarkan semangat untuk untuk memperkenalkan identitas nasional?
memajukan Indonesia agar bangkit dari 4. Bagaimana upaya untuk mempertahankan
keterpurukan seperti adanya kekerasan kerja identitas nasional di era digital/ cyber?
rodi ataupun romusha, rempah-rempah yang
dimiliki oleh Indonesia diambil oleh negara Tujuan Penulisan
asing.
1. Memahami pola pikir ilmiah
Soekarno selaku presiden dan 2. Memberikan mahasiswa pengetahuan baru
pahlawan Indonesia, selalu memberikan
semangat agar masyarakat Indonesia terdorong PEMBAHASAN
untuk bangkit. Setelah Indonesia mengalami Identitas Nasional Indonesia
banyak perkembangan, banyak fasilitas di Istilah identitas nasional terdiri atas
berbagai bidang yang dapat dinikmati oleh dua kata identitas dan nasional. Identitas
rakyat Indonesia seperti, pendidikan, dan berasal dari bahasa Inggris identity yang secara
paling utama adalah di era digital. Melalui era harafiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-
digital ini, memudahkan dalam masyarakat tanda yang terdapat pada seseorang atau
dalam mempercepat melakukan pekerjaan sesuatu sehingga mampu membedakannya
ataupun mendapat informasi sehingga hal dengan yang lain. Sedangkan Nasional
tersebut memberikan dampak untuk merujuk pada khas kelompok yang memiliki
mempererat hubungan yang terjalin antar ciri, kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama, bahasa maupun non fisik seperti

Tugas Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1


Nuzula dkk.
Mempertahankan identitas nasional di era digital

keinginan,cita-cita, dan tujuan. Jadi, Identitas


Nasional adalah identitas suatu kelompok Upaya Mempertahankan Identitas Nasional
masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan di Era Digital/ Cyber
tindakan secara kolektif yang diberi sebutan 1. Mengembangkan Nasionalisme.
nasional. Nasionalisme merupakan kecintaan
terhadap tanah air sebagai bentuk upaya
Era Digital/ Cyber mempertahankan identitas nasional di era
Revolusi Digital adalah perubahan digital. Ada beberapa sikap yang harus
dari teknologi mekanik dan elektronik analog dikembangkan, misalnya: Menggunakan
ke teknologi digital yang telah terjadi sejak produk atau barang teknologi dari dalam
tahun 1980 dan berlanjut sampai hari ini. negeri, ini perlu dilakukan untuk
Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu menumbuhkan rasa cinta dan bangga
oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada dengan produk dalam negeri. Contohnya
tahun 80-an. Analog dengan revolusi adalah menggunakan handphone dari
pertanian, revolusi Industri, revolusi digital dalam negeri seperti asus, ataupun
menandai awal era Informasi. memakai tv produk dalam negeri seperti
Revolusi digital ini telah mengubah polytron.
cara pandang seseorang dalam menjalani 2. Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini.
kehidupan yang sangat canggih saat ini. Pendidikan nasionalisme mempunyai
Sebuah teknologi yang membuat perubahan peran yang sangat besar dalam
besar kepada seluruh dunia, dari mulai pembentukan jati diri bangsa Indonesia.
membantu mempermudah segala urusan Maka dari itu, pendidikan nasionalisme
sampai membuat masalah karena tidak bisa harus dilakukan atau ditanamkan sejak
menggunakan fasilitas digital yang semakin dini misalnya dengan menanamkan
canggih ini dengan baik dan benar. Berikut budaya Indonesia kepada anak-anak
sejarah singkat mengenai Revolusi Digital karena anak merupakan asset suatu bangsa
dalam perkembangan teknologi dunia. yang nantinya dapat memperkenalkan
seperti apa itu Indonesia kepada dunia luar
Memanfaatkan Era Digital untuk melalui teknologi.
Memperkenalkan Identitas Nasional 3. Melestarikan Budaya. Budaya
Melalui era digital masyarakat dapat merupakan salah satu penentu jati diri
memanfaatkan untuk keperluan yang banyak, bangsa. Namun, sekarang ini budaya
melalui usia muda, dewasa, ataupun institusi. Indonesia mulai menghilang karena
Mulai dari orang muda dapat memanfaatkan banyaknya pengaruh budaya barat yang
era digital ini dengan melakukan pembelajaran masuk ke Indonesia. Sebagai warga
e-learning. Hal tersebut dapat meningkatkan Negara, seharusnya kita melestarikan
pendidikan masyarakat sekitar, dari budaya yang ada di Indonesia. Di era
pendidikan yang dapat berkembang akan digital/cyber kita dapat mengenalkannya
memudahkan masyarakat untuk berpikir kritis melalui sosial media seperti blog,
dan dapat mencegah ancaman-ancaman dari facebook, instagram, youtube, dan lain-
luar. Melalui informasi yang dapat diakses lain. Melalui social media tersebut kita
juga dapat memudahkan antar daerah bias mengenalkan budaya Indonesia
memberikan informasi mengenai seperti tariannya (pendet dari bali, jaipong,
perkembangan daerahnya, sehingga dapat dan lain-lain), batik di setiap daerah dari
bertukar informasi dan dapat jauh Indonesia (eperti batik pekalongan dan
memperkenalkan Indonesia dari berbagai lain-lain), alat musiknya (seperti angklung,
aspek yang belum diketahui oleh banyak suling, gamelan, dan lain-lain) dan masih
kalangan. banyak yang lainnya.

2
Nuzula dkk.
Mempertahankan identitas nasional di era digital

4. Bela Negara. Bela Negara merupakan hak BIBLIOGRAFI


dan kewajiban setiap warga negara, hal itu Khatijah, S. (2015). “Mempertahankan
membuktikan bahwa bela negara juga Identitas Nasional di Era Globalisasi”.
menjadi suatu aturan agar setiap warga http://blogsitikhadijah.blogspot.co.id/20
negara harus melakukan tindakan bela 15/09/mempertahankan-identitas-
negara demi ketahanan dan eksistensi nasional-di.html?m=1 diakses tanggal 6
sebuah negara apalagi di era digital/cyber April 2017.
saat ini. Contohnya, kasus pengklaiman
batik oleh negara tetangga Malaysia kita Noname. (2016). “Pengertian dan Pentingnya
bisa melihat ke internet bahwa mereka Identitas Nasional”.
mengklaim itu milik mereka dengan http://kuinginbaca.blogspot.co.id/2016/1
seperti itu kita dapat melakukan bela 1/pengertian-dan-pentingnya-
negara. Di era digital/ cyber internet dapat identitas.html diakses tanggal 6 April
digunakan sebagai wadah untuk 2017.
pengecekan dan bela negara.
Noname. (2015). “Revolusi Digital”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_
PENUTUP Digital diakses tanggal 6 April 2017.
Berdasarkan uraian tersebut identitas nasional
perlu dipertahankan agar suaru negara tidak
kehilangan cirinya atau yang khas dari negara
tersebut. Dan di era digital/cyber banyak hal
atu upaya yang dilakukan untuk
mempertahankan identitas nasional seperti
melakukan mengembangkan nasionalisme,
pendidikan nasionalisme sejak dini,
melestarikan budaya dan melakukan beka
negara. Makalah yang kami susun semoga bias
membantu kita lebih memahami tentang
bagaimana upaya untuk mempertahankan
identitas nasional di era digital/cyber. Mohon
permakluman dari semuanya jika dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekeliruan
baik bahasa maupun pemahaman. Karena
tiadalah sesuatu yang sempurna yang
sempurna yang bias manusia ciptakan.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai