Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Teknologi Terhadap Identitas Bangsa Indonesia.

Setiap bangsa memiliki identitas yang berbeda. Demikian dengan bangsa Indonesia juga
memiliki identitasnya yaitu, bahasa persatuan (bahasa Indonesia), bendera Merah Putih, lagu
kebangsaan Indonesia Raya. Pengertian Identitas Nasional ialah suatu ciri yang dimiliki
sebuah bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan mempunyai
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, ciri-ciri, bagaimana bangsa tersebut terbetuk
secara historis.
Fungsi identitas nasional yaitu:sebagai pemersatu bangsa, sebagai ciri khas yang
membedakan sebuah bangsa dari bangsa yang lain, sebagai pegangan atau landasan bagi
sebuah negara untuk berkembang atau mewujudkan potensi yang dimiliki. Lalu bagaimana
pengaruh teknologi terhadap identitas bangsa Indonesia?
Teknologi merupakan bagian yang tidak terpisah pada saat ini, Teknologi mempunyai
dampak positif dan dampak negatif terhadap identitas bangsa Indonesia. Dampak positifnya
adalah sikap etos kerja yang tinggi dan disiplin dari negara maju yang harus kita tiru demi
kemajuan identitas bangsa Indonesia.
Melalui teknologi kita juga dapat mengakses ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan
pola pikir masyarakat yang kritis yang juga bisa menghindari dari ancaman dari luar serta
melalui teknologi tiap daerah dapat membagikan informasi mengenai perkembangan di
daerah tersebut yang membuat daerah tersebut dapat di kenal oleh masyarakat.
Di samping dampak positif, teknologi juga terdapat dampak negatif terhadap identitas
bangsa Indonesia yaitu, Nilai- nilai negara barat semakin menguasai bangsa Indonesia
contohnya, pada zaman sekarang ini masyarakat Indonesia cenderung berpikir secara
individualis, yaitu hanya berpikir pada dirinya sendiri dan cenderung mengikuti nilai-nilai
dari negara Barat lainnya seperti, pergaulan bebas, cara berbicara dan cara berpikir juga
mengikuti orang Barat alasannya adalah nilai-nilai barat yang cenderung bebas dan praktis
yang membuat masyarakat lebih mengikuti nilai-nilai barat.
Hal ini tentu saja membuat nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang menjadi identitas bangsa
Indonesia juga hilang. Tak hanya mengenai nilai dan moral, cara berpakaiannya juga lebih
mengikuti style ala barat yang terbuka, hal ini tentu bertentangan dengan cara berpakaian
bangsa Indonesia yang sopan dan tertutup.
Demikian juga produk masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih produk buatan luar
negeri alasannya adalah kualitasnya lebih bagus walau harganya juga tidak murah dan demi
gengsi semata. Padahal produk buatan Indonesia jika di luar negeri justru lebih di minati.
Teknologi juga dapat menghilangkan budaya Indonesia yang menjadi identitas bangsa
Indonesia seperti, tarian, musik, makanan dan lain-lainnya.
Solusi agar identitas bangsa Indonesia dapat bertahan di tengah era teknologi dapat di
lakukan dengan cara yaitu:
• Mengembangkan sikap nasionalisme sikap cinta tanah air yang dapat di lakukan
dengan cara menggunakan produk dalam negeri.
• Pendidikan nasionalisme sejak dini seperti, mengenalkan budaya Indonesia sejak dini
yang nantinya kelak mereka dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar melalui
teknologi.
• Melestarikan budaya kita, melalui sosial media.
• Bela negara, merupakan hak dan kewajiban bangsa Indonesia dalam rangka
mempertahankan negara demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara apalagi di era
digital/cyber saat ini.
Oleh karena itu di butuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam
rangka mempertahankan identitas bangsa Indonesia di tengah pesatnya era teknologi. Jangan
sampai budaya kita menjadi hilang bahkan bisa diklaim oleh negara lain suatu saat nanti.

Sumber : https://kumparan.com/amanda-rayta/pengaruh-teknologi-terhadapa-identitas-
bangsa-indonesia/full

Mempertahankan Identitas Nasional Di Era Digital

Upaya Mempertahankan Identitas Nasionaldi Era Digital/ Cyber


1. Mengembangkan Nasionalisme.
Nasionalisme merupakan kecintaanterhadap tanah air sebagai bentuk
upayamempertahankan identitas nasional di eradigital. Ada beberapa sikap yang
harusdikembangkan, misalnya: Menggunakanproduk atau barang teknologi dari
dalamnegeri, ini perlu dilakukan untukmenumbuhkan rasa cinta dan banggadengan
produk dalam negeri. Contohnyaadalah menggunakan handphone daridalam negeri
seperti asus, ataupunmemakai tv produk dalam negeri sepertipolytron.
2. Pendidikan Nasionalisme Sejak Dini.
Pendidikan nasionalisme mempunyaiperan yang sangat besar dalampembentukan jati
diri bangsa Indonesia.Maka dari itu, pendidikan nasionalismeharus dilakukan atau
ditanamkan sejakdini misalnya dengan menanamkanbudaya Indonesia kepada anak-
anakkarena anak merupakan asset suatu bangsayang nantinya dapat memperkenalkanseperti
apa itu Indonesia kepada dunia luarmelalui teknologi.
3. Melestarikan Budaya.
Budayamerupakan salah satu penentu jati diribangsa. Namun, sekarang ini
budayaIndonesia mulai menghilang karenabanyaknya pengaruh budaya barat yangmasuk
ke Indonesia. Sebagai wargaNegara, seharusnya kita melestarikanbudaya yang ada di
Indonesia. Di eradigital/cyber kita dapat mengenalkannyamelalui sosial media seperti
blog,facebook, instagram, youtube, dan lain-lain. Melalui social media tersebut kitabias
mengenalkan budaya Indonesiaseperti tariannya (pendet dari bali, jaipong,dan lain-lain),
batik di setiap daerah dariIndonesia (eperti batik pekalongan danlain-lain), alat musiknya
(seperti angklung,suling, gamelan, dan lain-lain) dan masihbanyak yang lainnya.
4. Bela Negara.
Bela Negara merupakan hakdan kewajiban setiap warga negara, hal itumembuktikan bahwa
bela negara jugamenjadi suatu aturan agar setiap warganegara harus melakukan
tindakan belanegara demi ketahanan dan eksistensisebuah negara apalagi di era
digital/cybersaat ini. Contohnya, kasus pengklaimanbatik oleh negara tetangga Malaysia
kitabisa melihat ke internet bahwa merekamengklaim itu milik mereka denganseperti
itu kita dapat melakukan belanegara. Di era digital/ cyber internet dapatdigunakan sebagai
wadah untukpengecekan dan bela negara.

Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/321748805_MEMPERTAHANKAN_IDENTITA
S_NASIONAL_DI_ERA_DIGITAL

Anda mungkin juga menyukai