Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Sophia Ndaracinta

Nim : 02011282227330
Kelas : PANCASILA B INDRALAYA
Prodi : Ilmu Hukum

HAL YANG DAPAT DILAKUKAN BANGSA INDONESIA AGAR ADAT


KETIMURAN TIDAK HILANG SEKALIPUN KELAK KITA SUDAH MAJU
SECARA EKONOMI DAN TEKNOLOGI

Dari zaman ke zaman, Indonesia dikenal dengan adat ketimuran yang kental.
Indonesia diklaim sebagai salah satu negara yang menjunjung tinggi adat ketimuran.
Letaknya yang berada di bagian Timur dunia, tepatnya secara geografis terletak diantara
benua Asia dan Australia yang merupakan bagian timur dunia. Hal ini menjadikan budaya
dan corak ketimuran menjadi identitas jiwa masyarakat Indonesia. Di Indonesia adat
ketimuran itu ditandai dengan hospitality atau keramah tamahannya terhadap orang lain
bahkan orang asing sekalipun. Bangsa Timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau
norma-norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka. Salah satu contohnya adalah
berkaitan dengan nilai kesopanan. Kepribadian bangsa timur juga kental dengan tutur kata
yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun berpakaian. Tetapi kepribadian bangsa
timur tersebut mulai terasa memudar sikap saling hormat dan menghargai sudah tidak kita
rasakan lagi. terlihat dari sikap ketidakjujuran yang membudaya, berkembangnya rasa tidak
hormat kepada guru, orang tua, hilangnya sopan santun dan rasa malu, tidak bertanggung
jawab dan sebagainya. Kurangnya implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari hal
ini menunjukkan bahwa rasa nasionalisme sebagai pijakan teguh kepribadian bangsa
Indonesia telah hilang dan luntur seiring dengan perkembangan zaman.
Generasi muda adalah salah satu aset penting bangsa Indonesia dimasa yang akan
datang. Namun adanya arus globalisasi membuat generasi muda mengikuti gaya kebarat
baratan dan menghilangkan corak adat timur yang menjadi ciri khas Indonesia. Mulai dari
cara berperilaku, gaya berpakaian, serta etika yang sudah membuat adat ketimuran tersebut
punah. Dengan adanya, arus globalisasi secara perlahan kebudayaan Barat mulai masuk ke
Indonesia.  Dan lambat laun menjadi tren di kalangan generasi muda. Generasi muda ini
menganggap kebudayaan daerah sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman dan tidak gaul,
maka perlahan budaya barat mulai diminati dan adat budaya bangsa ini mulai terkikis dari
waktu ke waktu. Belum lagi dikarenakan kemajuan teknologi,  dengan kemajuan teknologi
ini siapapun dapat mencari informasi dan mengakses tentang budaya-budaya barat dengan
mudah.  Kemajuan teknologi dengan adanya smartphone juga berdampak besar bagi generasi
muda,  apabila zaman dahulu anak-anak bermain bersama-sama, kini lebih individu dengan
adanya smartphone. Bahkan tak sedikit anak zaman sekarang yang tahu akan permainan
zaman dahulu. Mengingat bahwa kebudayaan merupakan jati diri suatu bangsa juga sebagai
penghubung antardaerah dan budaya juga alat pemersatu bangsa serta ciri khas bangsa
Indonesia,  maka selaku generasi muda penerus bangsa perlu melestarikan kebudayaan ini,
sehingga tidak luntur dimakan waktu dan dapat terus diwariskan secara turun temurun.  
Cara Melestarikan Eksistensi Budaya Nasional di Era Globalisasi dapat dilakukan
melalui dua bentuk, diantaranya:
1.    Culture Experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam
sebuah pengalaman kultural. contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka
masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut. Dengan
demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini.
2.    Culture Knowledge 
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat
informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk.
Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu
sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para Generasi Muda dapat
mengetahui tentang kebudayaanya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan
dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat
mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara - negara lain.Penyakit
masyarakat kita ini adalah mereka terkadang tidak bangga terhadap produk atau
kebudayaannya sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya
tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur. Budaya daerah banyak hilang dikikis
zaman. Oleh sebab kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya. Akibatnya
kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi
secara diam-diam.
Selain itu peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah
penting. Bagaimanapun pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya
pelestarian kebudayaan daerah ditanah air. Pemerintah harus mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional.Salah satu
kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan 
daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian , lagu daerah, dan sebagainya.
Semua itu harus dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada generasi muda, bahwa budaya
yang ditampilkan itu adalah warisan dari leluhurnya. Bukan berasal dari negara
tetangga.Demikian juga upaya-upaya melalui jalur formal pendidikan. Masyarakat harus
memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat
lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan nilai budaya, diantaranya yaitu:
a.    Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa
b.    Ikut melestarikan budaya dengan cara berpartisipasi dalam pelaksanaannya
c.    Mempelajarinya dan mensosialisasikan kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk
ikut menjaga atau melestarikannya
d.    Mengetahui tentang budaya jaman dahulu didaerah kita sendiri
e.    Mendalami kebudayaan itu.Setelah itu kita wajib memperkenalkan kepada orang lain
atau yang belum tahu tentang kebudayaan tersebut sampai ke negara lain.
f.     Membiasakan hal-hal atau kegiatan yang dapat melestarikan budaya seperti memakai
batik atau bahkan belajar membuat batik,karena pelestarian bisa terjadi karena kita telah
terbiasa dengan kebudayaan tersebut.
g.    Membuat suatu wadah khusus untuk pelestarian kebudayaan Indonesia yang
menanamkan nilai kebudayaan dari yang terkecil sekalipun.
h.    Mengadakan pementasan kebudayaan, sehingga generasi muda lebih semangat untuk
memupuk keinginan untuk mendalami suatu kebudayaan.
i.      Mengajarkan nilai-nilai kebudayaan tidak hanya kepada generasi muda tetapi lebih
menekankan penerapan kebudayaan asli kepada anak-anak.
 Kemajuan teknologi dan dampaknya terhadap kehidupan kita adalah sesuatu yang
tidak bisa kita hindari. Namun, kita bisa menjadi bijak tentang diri kita sendiri dan
masyarakat. Kemajuan teknologi tersebut juga memberikan dampak yang cukup besar
terhadap gaya hidup generasi muda dan etika Pancasila. Moralitas merupakan landasan
pembangunan budaya Indonesia. Membangun etika yang baik juga merupakan bagian dari
upaya pembangunan bangsa. Etika semakin sulit dipahami di Indonesia saat ini. Kehidupan
masyarakat Indonesia kini lebih kepada faktor pribadi dan moral. Asosiasi saat ini memiliki
implikasi yang sulit untuk diatasi. Apalagi dengan pengaruh teknologi, handphone sudah
banyak digunakan dari Dari anak muda sampai dewasa, tidak ada batasan, tidak ada
bimbingan yang mendalam dan luas akan berdampak negatif. Oleh karena itu, penyaringan
perlu dan harus benar-benar ada sekarang. Berita palsu sering menyebabkan keresahan sosial,
dan segala bentuk perubahan dapat ditangkap oleh teknologi. Pada titik ini, satu hal yang
perlu diperbaiki oleh orang Indonesia adalah pola pikir warganya. Sikap mental yang kuat
dan tabah, serta kemampuan untuk menemukan diri sendiri merupakan salah satu bentuk
khusus yang dibutuhkan Indonesia saat ini. Dengan langkah-langkah preemtif tersebut,
diharapkan mampu bertahan dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya teknologi yang dapat mengubah nilai nasionalisme bagi negara. Agar kita tidak
kehilangan karakter bangsa, adalah akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai