Keragaman
budaya ini terjadi karena negara Indonesia terdiri dari ratusan pulau-
pulau di mana masing-masing pulau memiliki budayanya sendiri.
Namun, saat ini budaya Indonesia terancam hilang karena terkikis oleh
waktu.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Hal ini juga memberikan efek buruk dalam norma Indonesia sebagai
bangsa timur. Saat ini, kita bisa melihat mode pakaian yang tidak sesuai
dengan norma-norma, kebiasaan mabuk, dan gaya hidup yang buruk
telah berkembang di Indonesia.
Oleh :
Elly Abriyanti
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang
tidak ternilai harganya. Negara Indonesia disebut Negara maritim
karena dikelilingi oleh banyak pulau, bahasa dan adat kebudayaan
Indonesia sangat banyak dan beraneka ragam.
Jika kita bandingkan remaja zaman dahulu dengan generasi saat ini
sangat jauh berbeda sekali, dulu teknologi sangat jarang, gadget sedikit
yang punya. Bahkan, anak-anak jarang yang memiliki gadget, mereka
lebih memilih permainan tradisional untuk meluangkan waktu bersama
temannya. Tetapi remaja di era digital saat ini sudah banyak kita jumpai
anak-anak yang sudah memiliki gadget diusia yang sangat dini, mereka
sudah mengenal gadget diusia itu, bahkan menurut mereka gadget
adalah dunianya, mereka tidak bisa melakukan kegiatan tanpa gadget.
Jadi mereka jarang sekali berpikir mengenai, apa itu budaya
tradisional ? Jika dilihat saat ini, alat musik tradisional, tarian tradisioanl
sudah jarang terekspos. Bahkan lagu anak-anak pun sudah jarang
dinyanyikan, jika ditanya berapa jumlah anak yang bisa menyanyikan
lagu anak ? Pasti jawabannya cuma sedikit dari jutaan anak di
Indonesia. Buku dongeng anak-anak juga jarang dikembangkan.
Padahal dongeng untuk anak sangat penting juga, agar mereka bisa
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sudah banyak sekali kasus bahwa budaya kita banyak yang dicuri
karena ketidakpedulian generasi penerus. Tetapi masyarakat kita kini
sudah banyak meninggalkan nilai-nilai tersebut, padahal inilah identitas
budaya kita. Jangan sampai kita terjajah oleh budaya luar bukan hanya
kebudayaan kita tetapi cara berbicara kita pun sudah mulai terjajah.
Kita lancar berbahasa inggris atau bahasa luar lainnya tetapi mengapa
kita tidak tahu bahkan tidak bisa berbicara bahasa daerah kita sendiri.