PENDAHULUAN
Hai teman semuanya, horas.
Menurut kami, permasalahan ini terjadi dimulai dari tari daerah yang
menyebar ke seluruh Indonesia dan diminati oleh banyak kalangan,
tidak hanya orang dewasa namun remaja dan anak-anak.
Pada saat itu tari daerah ini di pakai untuk acara adat, penghormatan dan
tradisi lainnya. Namun, kiranya tari daerah ini menjadi tertutupi oleh tari
modern yang masuk ke daerah tari daerah. Dan terlihat bahwa sekarang
semakin sedikit orang yang suka dan tertarik dengan tari daerah.
Terutama pada remaja sekarang yang sudah memiliki sosial media untuk
melihat perkembangan tari luar mau atau lebih detail yaitu dance.
Sebetulnya jika para remaja tertarik kepada tari daerah, pastinya tari
daerah sekarang tidak akan terasa terasingkan dan tari daerah tidak kalah
dengan tari luar negeri. Walaupun ada beberapa sanggar-sanggar yang
berdiri untuk melestarikan budaya daerah, namun hanya sedikit yang
niat mengikutinya. Kita harus berterima kasih kepada mereka yang
mengikuti dan melestarikan serta mencontohnya.
Pada zaman ini, banyak orang yang merasa bahwa ia malu untuk
mempelajari tari daerah. Dari masalah ini, kesempatan budaya barat pun
semakin banyak dan memberikan dampak negative. Kita sebagai pelajar,
remaja yang akan menjadi penerus bangsa harus mampu memahami
budaya kita yaitu budaya di Indonesia, dengan cara memulai dari daerah
sendiri, lalu ke daerah orang lain. Maka dari hal seperti inilah tari daerah
kita tidak akan redup.
persentase
rendah
cukup
sangat
d. Contoh
Tari merawai adalah tarian yang hampir punah karena milik orang laut
yang ada di Pulau Lipan, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten
Lingga. Tari ini seakan punah dari kalangan masyarakat lingga
Tari ini punah karena pengaruh dari adanya tari modern dan karena
kemajuan teknologi. Orang-orang Lipan kini sudah mengenal dan
menggemari kesenian modern, seperti musik dangdut.
SARAN
Berdasarkan materi kami, kami berharap untuk para pembaca tidak
hanya membaca, namun memahami serta bertindak untuk
perkembangan tarian daerah kita sendiri. Dan kepada individu yang
masih beranggapan remeh tentang tarian daerah, kami berharap segala
perilaku, tindakan, sikap, dan pandangan negative tersebut bisa segera
terhilangkan.
TAMBAHAN
Sedikit pengalaman tokoh yang kami ambil, Herve Kay.
Herve kay pernah mengatakan ‘Anda bisa menari di mana saja, itu
adalah keindahan tari’. Artinya tari tidak memiliki batasan dan
terkadang tidak perlu memiliki alat tertentu. Kita bisa menari tarian
daerah dimana saja, serta berpartisipasi dalam sebuah lomba, sanggar
dan di media-media lainnya.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :