Anda di halaman 1dari 9

A.

PENDAHULUAN
Hai teman semuanya, horas.

Nelayan pergi mencari ikan


Saat jalan ketemu singa
Salam cinta saya haturkan
Untuk pembaca semuanya

Perkenalkan kami dari kelompok KOMPONIS, pada makalah ini kami


akan menjelaskan ‘Keberadaan Tari Daerah Di Zaman Modern’.
Kami bekerja sama untuk menyusun makalah ini yaitu,
Angel Pakpahan, Angelika Sagala, Tiari Sidabutar, Jordan Siregar,
Gilbert Pasaribu, dan Thabita Manik. Kami berasal dari SMP BUDI
MULIA PANGURURAN, Kelas VII-A.

Dibalik nama kelompok yang unik kami, KOMPONIS merupakan orang


yang menciptakan hasil karya seni music. Istilah ini mengacu pada
orang yang menulis komposisi music instrumental maupun vocal dalam
format solo, duo, trio, kuartet, dst. Komponis juga bisa disebut dengan
Komposer. Mungkin setelah kamu mengetahui komponis, kalian bisa
saja tertarik menjadi komponis, terutama kami yang menciptakan.

Tujuan kami membuat makalah ini bukan hanya untuk menyelesaikan


tugas, tetapi ingin menyampaikan apa yang selama ini terjadi pada tari
daerah di zaman modern/sekarang. Banyak nya beberapa hal yang
menjadikan permasalahan pada tari daerah di zaman ini yang akan
menjadi topik masalah pada makalah ini.
Kami juga bertujuan agar pembaca makalah kami ini menjadi lebih
mengetahui, lebih menyadari bahwa keberadaan tari daerah di zaman ini
sedang dalam zona yang tidak baik. Beberapa tari daerah juga hampir
terkalahkan dengan tari modern sekarang.
Makalah ini juga bertujuan untuk memberitakan ilmu bagi pelajar, dan
hal yang harus kita lakukan dalam pengembangan tari daerah.

Semoga makalah ini bisa pembaca pahami dengan baik.


(Materi kami bersumber dari pendapat, internet, dan buku pengetahuan)
B. ISI
a. PENGERTIAN

Tari daerah merupakan tari yang tumbuh di kalangan masyarakat yang


tumbuh secara turun temurun dari nenek moyang kita. Tari daerah juga
menjadi budaya masyarakat setempat. Tari daerah juga bisa menjadi
keunikan daerah tersebut karena tidak dimiliki daerah lain.

Zaman modern merupakan zaman sekarang dimana berkembangnya


teknologi, pemikiran, ilmu pengetahuan dan tentu nya sosial budaya.
Zaman modern ini telah dimulai sejak tahun 2000an. Dahulu
perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan lainnya tidak
berkembang secara pesat dan cepat seperti sekarang.

Zaman modern terlihat dari :

1. Teknologi yang canggih


2. Gaya hidup yang sudah berbeda
3. Berkomunikasi dengan online
4. Lainnya

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa keberadaan tari daerah di zaman


modern adalah bagaimana perkembangan tari daerah di zaman maju
sekarang. Kami bahas karena adanya beberapa orang yang menganggap
remeh nya tari daerah di zaman sekarang ini. Sekarang keberadaan tari
daerah di zaman modern ini hampir hilang terkalahkan dengan
kemajuan, tari luar dan pemikiran beberapa individu yang menganggap
remeh.

b. Awal permasalahan keberadaan tari daerah di zaman sekarang

Menurut kami, permasalahan ini terjadi dimulai dari tari daerah yang
menyebar ke seluruh Indonesia dan diminati oleh banyak kalangan,
tidak hanya orang dewasa namun remaja dan anak-anak.
Pada saat itu tari daerah ini di pakai untuk acara adat, penghormatan dan
tradisi lainnya. Namun, kiranya tari daerah ini menjadi tertutupi oleh tari
modern yang masuk ke daerah tari daerah. Dan terlihat bahwa sekarang
semakin sedikit orang yang suka dan tertarik dengan tari daerah.
Terutama pada remaja sekarang yang sudah memiliki sosial media untuk
melihat perkembangan tari luar mau atau lebih detail yaitu dance.
Sebetulnya jika para remaja tertarik kepada tari daerah, pastinya tari
daerah sekarang tidak akan terasa terasingkan dan tari daerah tidak kalah
dengan tari luar negeri. Walaupun ada beberapa sanggar-sanggar yang
berdiri untuk melestarikan budaya daerah, namun hanya sedikit yang
niat mengikutinya. Kita harus berterima kasih kepada mereka yang
mengikuti dan melestarikan serta mencontohnya.

Pada zaman ini, banyak orang yang merasa bahwa ia malu untuk
mempelajari tari daerah. Dari masalah ini, kesempatan budaya barat pun
semakin banyak dan memberikan dampak negative. Kita sebagai pelajar,
remaja yang akan menjadi penerus bangsa harus mampu memahami
budaya kita yaitu budaya di Indonesia, dengan cara memulai dari daerah
sendiri, lalu ke daerah orang lain. Maka dari hal seperti inilah tari daerah
kita tidak akan redup.

c. Hal yang menyebabkan tari daerah redup di zaman modern


1. Kemajuan zaman dan IPTEK
IPTEK adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hubungan IPTEK dengan tari daerah adalah perkembangan pesat
dan cepatnya IPTEK membuat kita lupa dengan tari daerah kita
sendiri, dan justru menambah ketertarikan pada budaya luar
seperti tari luar
2. Pengaruh dari sosial media
Kita pasti sudah tidak asing dengan ‘sosial media’, yaitu media
online, untuk membagikan berbagai file(foto/video/vlog/blog),
yang bisa terlihat ke umum dan penggunanya. Media sosial juga
di pakai sebagai tempat menggali informasi. Contoh nya seperti
youtube, Instagram, tiktok, twitter, facebook, dan lainnya.
Fungsi utama sosial media untuk berbagi dan menggali
informasi. Maka, karna adanya sosial masyarakat memakai untuk
mencari berbagai informasi menarik dari luar. Dan terbukti
bahwa mereka tertarik dengan budaya luar dari informasi yang
disebarkan oleh pengguna sosial media tersebut.
3. Pemahaman
Menurut kami, pemahaman tentang tari daerah :
60% rendah, 30% cukup/sudah memahami, 10% sungguh
memahami.

persentase

rendah

cukup

sangat

Dikarenakan banyak nya yang tidak ingin memahami lebih


dalam, presentase rendah menghasilkan setengah persen dari
100. Sekarang banyak individu yang sudah lebih memahami tari
luar daripada tari daerah nya sendiri.
4. Perasaan, sikap, kepribadian, pemikiran, dan prinsip
Menurut kami, sekarang beberapa orang justru tertutup dengan
tari daerahnya dan terbuka untuk tari luar. Beberapa orang juga
merasa malu ingin kembali memahami serta melakukan tari
daerah sekarang ini, karena pemikiran mereka yang menganggap
bahwa sudah bukan zamannya untuk melakukan tari daerah lagi
di zaman modern sekarang ini. Prinsip orang seperti ini adalah
harus mampu mengikuti budaya luar, karena budaya sendiri tidak
lagi zamannya untuk diperbincangkan.

Dibalik semua hal ini, sebenarnya bukan menjadi penghalang


untuk kalian mengikuti atau memahami budaya luar atau yang
sedang kami bahas ‘tari luar’, tetapi ada syarat nya yang terlebih
dahulu harus di lakukan, yaitu :
a. Memahami terlebih dahulu tari daerah sendiri.
b. Menggunakan media sosial sebagai tempat mencari
informasi tari, bukan hanya tari luar tetapi tari daerah juga.
c. Selalu mau mengembangkan tari daerah di zaman maju
sekarang.
d. Merubah pola pikir yang lama tentang tari daerah yang
disebut ketinggalan zaman.

d. Contoh

Tari merawai adalah tarian yang hampir punah karena milik orang laut
yang ada di Pulau Lipan, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten
Lingga. Tari ini seakan punah dari kalangan masyarakat lingga
Tari ini punah karena pengaruh dari adanya tari modern dan karena
kemajuan teknologi. Orang-orang Lipan kini sudah mengenal dan
menggemari kesenian modern, seperti musik dangdut.

e. Hal yang membedakan tari tradisional dengan tari modern


Menurut kami, pada umumnya tari tradisional memiliki makna khusus
yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat maupun keagamaan yang
terkandung di dalamnya dan tari modern tetap mengandung makna
tetapi tidak terlalu dalam. Tari tradisional juga menggunakan tata
busana yang lebih sederhana dibanding dengan tari modern yang
menggunakan busana yang terbuka.

f. Adakah ketidak seimbangan tari daerah dengan tari modern di daerah


Samosir?
Menurut kami, tari daerah dengan tari modern seimbang. Peminat tari
Modern di daerah Samosir kini sudah banyak. Pada zaman sekarang ini,
Banyak anak anak atau remaja yang merupakan generasi penerus bangsa
lebih menyukai tari Modern dan menganggap tari tradisional
ketinggalan zaman. Namun peminat tari tradisional juga tidak kalah
banyak di banding dengan peminat tari Modern. Masih ada Orang orang
yang menyukai tari tradisional Batak Toba.
g.Akibat dari ketidak seimbangan tari modern dan tari tradisional
Menurut kami, tari tradisional akan punah jika masyarakat lebih
banyak menyukai dan mempelajari tari tari Modern. Generasi yang akan
dating juga tidak dapat mengetahui atau mempelajari tari tradisional dari
daerahnya. Namun disisi lain, kreasi tarian akan lebih maju dan popular
serta tidak ketinggalan zaman. Tari modern juga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan kita mengenai tari.

h.Hal untuk mengatasi ketidak seimbangan tari modern dan tari


tradisional
Menurut kami, hal hal yang dapat mengatasi ketidak seimbangan tari
modern dan tari tradisional, yaitu.
1) Mengkreasikan tari modern dengan tari tradisional
2) Mengenalkan tari tradisional melalui pentas seni daerah
3) Mencari tau tentang tarian tarian daerah
C. PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan materi kami ini, kami menyimpulkan bahwa tarian daerah
di zaman modern kali ini tidak baik baik saja, tarian modern yang
berasal dari luaran negri yang di publish ke publik (tiktok, Instagram,
facebook, youtube, twitter, dll) menjadi salah satu masalah utama di
dalam perkembangan pengetahuan tarian daerah, yaitu membuat
beberapa individu sekarang lebih mengenal tarian modern daripada
tarian daerah. Dan kemungkinan besar bagi individu nantinya pada
tahun 2028 atau 2030 tidak akan merasakan pengalaman mereka di tari
daerah

SARAN
Berdasarkan materi kami, kami berharap untuk para pembaca tidak
hanya membaca, namun memahami serta bertindak untuk
perkembangan tarian daerah kita sendiri. Dan kepada individu yang
masih beranggapan remeh tentang tarian daerah, kami berharap segala
perilaku, tindakan, sikap, dan pandangan negative tersebut bisa segera
terhilangkan.

TAMBAHAN
Sedikit pengalaman tokoh yang kami ambil, Herve Kay.
Herve kay pernah mengatakan ‘Anda bisa menari di mana saja, itu
adalah keindahan tari’. Artinya tari tidak memiliki batasan dan
terkadang tidak perlu memiliki alat tertentu. Kita bisa menari tarian
daerah dimana saja, serta berpartisipasi dalam sebuah lomba, sanggar
dan di media-media lainnya.

Senang sekali kami melihat anda membaca hingga akhir, kami


komponis mengucapkan terimakasih.

‘JAGALAH BUDAYAMU, TARIKAN TARIAN MU’


‘PELAJAR PEDULI, INDONESIA MENGHARGAI’

Sekian dari kami, HORAS!


KEBERADAAN TARI
DAERAH DI
ZAMAN MODERN

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

- ANGEL S.P PAKPAHAN - ANGELIKA R SAGALA


- JORDAN N SIREGAR - GILBERT O PASARIBU
- TIARI N.D SIDABUTAR - THABITA C MANIK

Anda mungkin juga menyukai