PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara dengan ragam kebudayaan yang melimpah. Tak tanggung-
tanggung, Indonesia mendapat gelar sebagai negara dengan suku bangsa terbanyak di dunia.
Tidak hanya itu Indonesia juga memiliki jumlah bahasa daerah terbanyak. Namun, akhir-
(https://www.kompasiana.com/mochammadjimly/5750657bc723bde10ae99182/tergesernya-
budaya-asli-indonesia-oleh-budaya-barat)
Globalisasi membuat interaksi antar seluruh warga dunia menjadi bebas dan
terbuka seolah-olah batas-batas suatu Negara menjadi sempit dan salah satu dampak
tampaknya semakin memudahkan kita dalam berbagai bidang terlebih dalam bidang
telekomunikasi. Kita dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh berbagai informasi
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal ini membuat seakan-akan sudah
manusia.(https://media.neliti.com/media/publications/93464-ID-none.pdf)
Tidak hanya berbagai informasi yang dapat disebarkan dengan cepat melalui hadirnya
berbagai teknologi telekomunikasi yang mutakhir tersebut, budaya pun dapat dengan mudah
disebarkan ke seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan globalisasi budaya dimana pernyataan
ini dapat dikatakan sebagai suatu gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu dari suatu
Negara ke seluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture.
semua cara manusia berpikir, berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki
manusia sebagai anggota masyarakat, yang dapat dipelajari, dan dialihkan dari suatu generasi
ke generasi berikutnya.(https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/)
Globaliasis budaya tersebut berpengaruh besar bagi gaya hidup masyarakat Indonesia
yang mulai beralih ke barat-baratan dan mulai meninggalkan kebudayaan asli. Begitu prihatin
jika kita melihat seni pertunjukan tradisional saat ini pasalnya hanya sedikit orang yang
meminatinya daripada seni pertunjukan yang modern dan glamor. Tidak hanya seni tari, seni
pertunjukan drama juga mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Contohnya seperti
Remaja masa kini banyak tertarik dengan tarian modern, tarian yang menurut mereka
adalah tarian yang kekinian dan tidak ketinggalan zaman. Tarian modern ini telah
mempropaganda anak-anak muda agar bisa meniru kebudayaan negara lain dan meninggal
kebudayaan negaranya sendiri. Apabila banyak anak-anak muda Indonesia yang memilih
untuk mengikuti kebudayaan negara lain yang lebih modern dan kekinian, maka bahaya
terbesarnya adalah tergesernya kebudayaan asli negara Indonesia. Alasan lainnya adalah
tarian tradisional lebih susah daripada tarian modern karena tarian tradisional ini gerakannya
terlalu detail dan musik yang digunakan adalah musik-musik tradisional yang dimainkan
waktu. Kini sangat sulit untuk melihat seni pertujukan drama tradisional karena hanya
seperti ludruk, ketoprak, dan wayang ini merupakan kesenian khas dari setiap daerah di
Indonesia. Kini kesenian tersebut mulai mengalami penurunan karena generasi muda
Korea.Yang dimaksudkan budaya korea disini bukanlah budaya tradisional dari korea akan
tetapi lebih mengacu kepada Kpop atau Hallyu yang sedang hangat-hangat nya menjadi
budaya massa yang dapat diterima oleh semua kalangan dan berkembang melampaui batas
negara. Budaya pop Korea ini bukanlah budaya asli Korea yang bersifat tradisional,
Dalam budaya Korea biasanya tidak luput dari adanya K-POP atau Hallyu. K-pop,
kepanjangannya Korean Pop (“Musik Pop Korea”), adalah jenis musik populer yang berasal
dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas
dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan
bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.
Sedangkan Hallyu atau Korean Wave (“Gelombang Korea”) adalah istilah yang diberikan
dunia.(https://ulfarayi.wordpress.com/2013/02/03/pengaruh-demam-kpop-terhadap-budaya-
indonesia/)
Sejak musik korea terdengar di telinga orang Indonesia, banyak yang berminat untuk
mendengarkannya, terutama remaja. Alasan menyukai musik Korea adalah irama lagu yang
enak didengar, personilnya yang cakep dan cantik, cara menyanyikan lagu dengan gerakan
tubuh yang keren dan sangat menghibur serta tarian yang dinamis dan kompak. Dan juga
jenis musiknya yang beraliran pop. Alasan-alasan itu merupakan alasan utama yang membuat
Ketertarikan akan budaya ini pun semakin meningkat terutama di kalangan remaja.
Berawal dari melihat berbagai berita di media massa, mereka perlahan-lahan mulai
mengumpulkan informasi mengenai budaya tersebut dan akhirnya mulai mengimitasi budaya
itu ke dalam gaya hidup keseharian mereka. Dapat dikatakan terjadi pergeseran
tersebut belum tentu sesuai dengan budaya kita dan terkesan semakin melupakan budaya
bangsa sendiri.
Salah satu dampak kebudayaan korea yang nampak sekali di Indonesia adalah
kemunculan boyband atau girlband Indonesia di tanah air. Boyband atau girlband tanah air
ini juga turut memeriahkan perindustrian musik Indonesia dengan gaya musik dan
Korea.(https://www.slideshare.net/NoviaAnwar/pengaruh-kpop-di-indonesia)
Masuknya budaya K-pop yang membuat para remaja tergila-gila dan tentu memiliki
dampak terhadap generasi muda ini. Sudah menjadi hak tersendiri bagi seseorang untuk
mencintai dan mengidolakan siapa saja, namun remaja-remajakini terlalu berlebihan dan
Dalam perspektif kebudayaan, ini akan sangat menjadi ancaman terhadap kebudayaan
asli negara kita, karena memang K-pop sasaran utamanya adalah remaja atau anak muda yang
tingkat kestabilan emosinya masih labil, sehingga akan sangat mudah terpengaruh, sehingga
remaja akan lebih tertarik mempelajari kebudayaan negara lain dan cenderung lebih bangga
dibanding dengan budaya negara sendiri, contohnya saja banyaknya remaja di Indonesia yang
meniru gaya pop Korea, mulai dari model pakaian, gaya rambut, pola hidup, aksesori, dan
cara berinteraksi dengan teman sebayanya. Sangat ironi memang, ketika melihat para penerus
bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis karena
Jadi, K-Pop atau Korean Pop memberikan pengaruh yang besar pada segi budaya di
Indonesia saat ini. Korea pun juga hanya mengedepankan gaya Korea saja sehingga
menyebabkan remaja atau anak muda di negara Indonesia tidak mempunyai jati diri karena
budaya bangsa mulai memudar dan tergeser oleh trend saat ini. Seperti halnya dalam segi
kebudayaan di Indonesia pun bisa dibilang meniru dari negara Korea Selatan tapi hanya
sebagianbesarsaja.
(https://www.kompasiana.com/jovian_057/56f622d5e422bde4041f58bc/kpop-mengancam-
budaya-indonesia)
Peristiwa tersebut mau tidak mau akan berpengaruh terhadap kesenian yang kita miliki.
Padahal kesenian kita merupakan bagian dari kebudayaan nasional yang perlu di jaga
kelestariannya. Disaat yang lain dengan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, kita
di sediakan oleh banyak tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam yang mungkin
lebih menarik dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Peristiwa tersebut mau tidak
mau membuat semakin tersisihnya kesenian Indonesia. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual
mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Meskipun seperti itu bukan berati semua
LANDASAN TEORI
2.2 Globalisasi
Definisi globalisasi secara umum dan singkat adalah sebuah proses terbentuknya dunia
tanpa batas. Definisi Globalisasi menurut Thomas Loren Friedman,seorang jurnalis di koran
definisi ideologi) dan teknologi. Dimensi Ideologi (baca definisi ideologi) adalah pasar bebas
dan kapitalisme, sedangkan dimensi teknologi ialah teknologi informasi yang sudah
globalisasi neoliberal bahwa definisi globalisasi adalah jaringan kerja global (global network)
secara bersamaan menyatukan masyarakat (society) yang sebelumnya tersebar dimana mana
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. Definisi Globalisasi
menurut Martin Albrown bahwa definisi globalisasi adalah hubungan dan akumulasi dari
seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia yang tunggal
Dengan beberapa definisi globalisasi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa definisi
globalisasi adalah proses penyatuan atau menyatukan hasil pemikiran dan atau tindakan
manusia baik itu individu, kelompok maupun sebuah komunitas (masyarakat) terhadap
dampak-globalisasi/#)
Globalisasi membuat interaksi antar seluruh warga dunia menjadi bebas dan
terbuka seolah-olah batas-batas suatu Negara menjadi sempit dan salah satu dampak
dari globalisasi yakni perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini pun
tampaknya semakin memudahkan kita dalam berbagai bidang terlebih dalam bidang
telekomunikasi.Kita dapat dengan mudah dan cepat dalam memperoleh berbagai informasi
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal ini membuat seakan-akan sudah
(https://media.neliti.com/media/publications/93464-ID-none.pdf).
Tidak hanya berbagai informasi yang dapat disebarkan dengan cepat melalui hadirnya
berbagai teknologi telekomunikasi yang mutakhir tersebut, budaya pun dapat dengan mudah
disebarkan ke seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan globalisasi budaya dimana pernyataan
ini dapat dikatakan sebagai suatu gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu dari suatu
Negara ke seluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau world culture.
2.2 Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
“kultur” dalam bahasa Indonesia. Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta,
rasa dan karsa manusia dalam kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Kebudayaan juga diartikan sebagai segala hal yang kompleks, yang di dalamnya berisikan
kesenian, kepercayaan, pengetahuan, hukum, moral, adat istiadat serta keahlian ataupun ciri
masyarakat.(https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/)
Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan
bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam
hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai. Menurut Drs. Mohammad Hatta pengertian kebudayaan adalah
ciptaan hidup dari suatu bangsa. Sedangkan menurut Drs.Sidi Gazalba pengertiaan
kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi
kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan
suatu waktu.(https://www.sumberpengertian.id/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli)
semua cara manusia berpikir, berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki
manusia sebagai anggota masyarakat, yang dapat dipelajari, dan dialihkan dari suatu generasi
ke generasi berikutnya.
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau
gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-
benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
kebudayaan/)
2.2.2 Kebudayaan Indonesia
kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun
1945. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional.
Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan
wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199”.
Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang
khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada
puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa
bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama.Nunus
(https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia).
1. Tarian
budaya Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya
sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian
dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh
pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah. Contoh tarian di
Indonesia seperti tari remo dari Jawa Timur, tari saman dari Aceh,dan tari pendet dari
Bali.
2. Wayang
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau
Jawa dan Bali. Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya
juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan
Hindu. Wayang ada beberapa macam yaitu wayang kulit, wayang golek, dan wayang
orang.
3. Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-
laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Reog adalah
salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang
Alat musik tradisional merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam
dari perbagai daerah di Indonesia, namun banyak pula dari alat musik tradisional
Indonesia ‘dicuri’ oleh negara lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni
musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Contoh
(https://ulfarayi.wordpress.com/2013/02/03/pengaruh-demam-kpop-terhadap-budaya-
indonesia/)
2.2.3 Kebudayaan Korea
Yang dimaksudkan budaya korea disini bukanlah budaya tradisional dari korea akan
tetapi lebih mengacu kepada Kpop atau Hallyu yang sedang hangat-hangat nya menjadi
budaya massa yang dapat diterima oleh semua kalangan dan berkembang melampaui batas
negara. Budaya pop Korea ini bukanlah budaya asli Korea yang bersifat tradisional,
Dalam budaya Korea biasanya tidak luput dari adanya K-POP atau Hallyu. K-pop,
kepanjangannya Korean Pop (“Musik Pop Korea”), adalah jenis musik populer yang berasal
dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas
dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan
bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai
negara.Hallyu atau Korean Wave (“Gelombang Korea”) adalah istilah yang diberikan untuk
dunia.(https://ulfarayi.wordpress.com/2013/02/03/pengaruh-demam-kpop-terhadap-budaya-
indonesia/)
Korean Wave atau Hallyu, gelombang Korea adalah sebuah istilah yang menjurus pada
popularitas budaya pop Korea di luar negeri. Umumnya hallyu memicu banyak orang-orang
di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Korean Wave
berkisar dari film, drama televisi, dan musik pop (K-Pop). Masuknya Korean Wave ke
Indonesia membuat kecintaan para Remaja di Indonesia mengenai musik semakin tinggi.
Tentu saja, karena adanya variasi musik-musik baru,maka akan menambah genre musik di
Indonesia yang awalnya masih minim. Dalam hal ini tentu saja selera masyarakat terhadap
music dimanjakan oleh K-Pop. Keberadaan K-Pop juga dapat membuat remaja sedikit demi
sedikit mengenal tentang seni musik, Seni tarik suara, serta seni tari modern. Tentu remaja
K-Pop alias boyband asal Korea disukai oleh banyak remaja mulai dari personilnya
yang keren, ganteng, cantik dengan wajah oriental mereka kemudian lagu, aksi dance, gaya
rambut, sampai style fashion mereka yang unik dianggap sebagai trendsetter masa kini. K-
Pop yang booming banget di berbagai negara, termasuk Indonesia, seperti : DBSK, Super
Junior, Shinee, Teen Top, MBLAQ, BigBang, 2PM, dan masih banyak lainnya ini
Drama Korea juga merupakan penyebab dari mulainya hallyu di berbagai negara.
Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film serta mendengar musik. Perusahaan TV
Korea rela mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama hallyu yang
dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada awalnya, film
hongkong yang mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran hallyu, mulai
tersaingi oleh Film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur ceritanya yang
kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton. Dari tahun 2002-2005
drama-drama Korea yang populer di Indonesia antara lain : Endless Love, Winter Sonata,
Love Story from Harvard, Glass Shoes, All In, Memories in Bali, Sorry I Love You yang
merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain :
Full House, Sassy Girl, Princess Hours. Dan pada tahun 2008-2009 drama Korea yang
banyak mendapatkan perhatian lebih dari remaja adalah Boys Before Flower
(BBF).(https://dindamahardhika.wordpress.com/2018/05/01/karya-ilmiah-tentang-korean-
wave/)
BAB III
PEMBAHASAN
Sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia menyukai salah satu genre musik pop
yang sekarang sedang naik daun atau hits yaitu K-pop. Mendunianya wabah demam K-pop
hampir di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia yang telah menjangkiti kalangan anak
muda selama kurang lebih sepuluh tahun. Tidak hanya perkembangan teknologi yang
semakin maju, Korea pun juga menggarap sisi budaya mereka yaitu K-pop. Sehingga
kalangan muda Indonesia hakikatnya sebagai konsumen potensial budaya populer, menjadi
sasaran negara Korea untuk membawa masuk budaya K-Pop ke Indonesia.Sehingga dengan
memvirusnya budaya K-pop di Indonesia menjadikan negara kita negara yang tidak
mempunyai identitas yang jelas. Dalam perspektif kebudayaan, ini akan sangat menjadi
ancaman terhadap kebudayaan asli negara kita, karena memang K-pop sasaran utamanya
adalah remaja atau anak muda yang tingkat kestabilan emosinya masih labil, sehingga akan
sangat mudah terpengaruh, sehingga remaja akan lebih tertarik mempelajari kebudayaan
negara lain dan cenderung lebih bangga dibanding dengan budaya negara sendiri, contohnya
saja banyaknya remaja di Indonesia yang meniru gaya pop Korea, mulai dari model pakaian,
gaya rambut, pola hidup, aksesori, dan cara berinteraksi dengan teman sebayanya. Sangat
ironi memang, ketika melihat para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri
Jadi, K-Pop atau Korean Pop memberikan pengaruh yang besar pada segi budaya di
Indonesia saat ini. Korea pun juga hanya mengedepankan gaya Korea saja sehingga
menyebabkan remaja atau anak muda di negara Indonesia tidak mempunyai jati diri karena
budaya bangsa mulai memudar dan tergeser oleh trend saat ini.
(https://www.kompasiana.com/jovian_057/56f622d5e422bde4041f58bc/kpop-mengancam-
budaya-indonesia)
informatika yang mana alat sosial media digunakan untuk mengirim video music K-POP
yang merupakan video dance dengan pakaian sexy bisa ditonton oleh anak-anak yang belum
cukup umur. Itu bisa mempengaruhi anak-anak tersebut mereka akan meniru gaya-gaya
artis korea baik dari segi berpakaian, tarian serta nyanyian yang akan
menenggelamkan budaya lokal berpakaian yang sopan serta tarian yang terlihat agak
Di Indonesia ada banyak sekali tarian lokal yang mana sedikit sekali anak-anak
hingga dewasa yang mau melestarikannya, dimana mereka lebih memlilih budaya K-POP
(https://www.medium.com/@srirahayu.ay06/pengaruh-k-pop-terhadap-budaya-indonesia-
db008a87f2bd)
Dari awal masuknya K-Pop ke Indonesia K-Pop dapat dengan mudah disukai
masyarakat di Indonesia khususnya para remaja. Korea muncul dengan lebih fresh dan
dinamis supaya dapat memberikan sebuah inovasi baru serta juga dengan teknologi
yang lebih canggih dan perkembangan media yang lebih maju. Musik korea
menawarkan aliran musik yang baru. Variasi musik yang ditawarkan bermacam-
macam, mulai dari pop, dance, elektropop, hip-hop, rock, R&B, dan elektronik. Setiap
album yang akan dikeluarkan memilik konsep musik yang berbeda. Sehingga dengan
berkiblat pada boyband korea, misalnya: Smash, Dragon boys, 7Icons, Cherry belle. Lirik
lagu yang digunakan pun masih cenderung sopan dan masih berisi hal-hal mengenai
persahabatan. Dari segi makeup/dandanan tampilan mereka juga menjadi hal baru yang
menyenangkan untuk dilihat. Dibidang fashion atau gaya berpakaian, gaya berpakaian
penyanyi Korea Selatan memiliki gaya berpakaian yang unik. Musik K-Pop juga umumnya
menampilkan tarian yang rapih dan inovatif yang bisa diikuti. Sehingga tidak sedikit dari
cantik dan ganteng bak manekin juga tidak terlepas dari kontribusi besar, yang menyebabkan
terhadap-budaya-indonesia/)
Budaya Korea atau salah satunya K-Pop yang masuk ke Indonesia menimbulkan
menjadi terkikis dan mungkin saja tidak akan dipergunakan lagi, padahal budaya
merupakan identitas suatu bangsa, jadi jika generasi muda seperti ini apakah kita bisa
Masyarakat Indonesia yang menyulai K-Pop tentunya akan mengikuti gaya hidupnya orang
Korea pula. Misalnya gaya memakai bajunya untuk remaja laki-laki menggunakan
pakai seperti celana pendek, dan baju-baju yang memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Secara tidak langsung pula masyarakat Indonesia akan melupakan dasar Negara kita yaitu
Pancasila. Dengan masuknya budaya korea yang membuat masyarakat Indonesia seakan
lebih menyukai budaya korea dibanding budayanya sendiri. Mereka sibuk mempelajari
budaya bangsa lain dan tidak memikirkan budaya nasional yang merupakan identitas bangsa
Indonesia.(http://parlaunganiffahnasution.blogspot.com/2014/02/karya-tulis-ilmiah-berjudul-
pengaruh.html)
Ada beberapa cara untuk mengatasi dampak budaya Korea yang ada di Indonesia yaitu
dengan:
mencintai produk dalam negeri. Memakai pakaian, sepatu atau perlengkapan made
in Indonesia salah satu contoh untuk mengatasi budaya-budaya asing yang ada di
Indonesia
dan menyaring nilai-nilai budaya asing sangat lah perlu dilakukan, dalam hal ini
budaya korea yang bersifat baik untuk perkembangan kemajuan di indonesia bisa
menjadi panutan seperti hal nya mepunyai etos kerja yang tinggi, tehknologi dll.
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan budaya bangsa dapat diserap sehingga
akan memperkaya nilai budaya bangsa , sedangkan budaya yang bersifat tidak baik
langsung di tinggalkan seperti hal nya dalam cara berpakaian yang tidak baik.
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan
cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri.
Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan
kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan
pakaian tradisional yang berasal dari negaranya, reog ponorogo, yang seharusnya
berasal dari Jawa Timur, dengan mudahnya mereka mengakui kalau itu adalah
kesenian yang berasal dari negaranya, begitu juga dengan alat musik angklung, lagu
rasa sayange, bahkan rendang sampai mereka akui adalah makanan yang berasal
kpop-terhadap-budaya-indonesia/)
BAB IV
KESIMPULAN
membuat interaksi antar seluruh warga dunia menjadi bebas dan terbuka seolah-olah
batas-batas suatu Negara menjadi sempit dansalah satu dampak dari globalisasi yakni
perkembangan teknologi. Tidak hanya berbagai informasi yang dapat disebarkan dengan
cepat melalui hadirnya berbagai teknologi telekomunikasi yang mutakhir tersebut, budaya
pun dapat dengan mudah disebarkan ke seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan globalisasi
budaya dimana pernyataan ini dapat dikatakan sebagai suatu gejala tersebarnya nilai-nilai dan
budaya tertentu dari suatu Negara ke seluruh dunia sehingga menjadi budaya dunia atau
world culture.
Globaliasis budaya tersebut berpengaruh besar bagi gaya hidup masyarakat Indonesia
yang mulai beralih ke barat-baratan dan mulai meninggalkan kebudayaan asli. Salah satu
budaya yang tengah mempengaruhi berbagai Negara adalah budaya Korea.Dalam budaya
Korea biasanya tidak luput dari adanya K-POP atau Hallyu. K-pop, kepanjangannya Korean
Pop (“Musik Pop Korea”), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.
negara tidak mempunyai identitas yang jelas dan menjadi ancaman terhadap kebudayaan asli
negara kita. Kebudayaan asli Indonesia sedikit demi sedikit terkikis karena pengaruh budaya
negara lain. Mereka lebih tertarik mempelajari kebudayaan negara lain, dan cenderung lebih
bangga dibanding dengan budaya sendiri. Banyakremaja di Indonesia yang meniru gaya pop
Korea, mulai dari model pakaian, gaya rambut, pola hidup, aksesori, dan cara berinteraksi
dengan teman sebayanya. Itu menyebabkan remaja atau anak muda di negara Indonesia tidak
mempunyai jati diri karena budaya bangsa mulai memudar dan tergeser oleh trend saat ini.
K-Pop dapat dengan mudah disukai masyarakat di Indonesia khususnya para remaja.
Korea muncul dengan lebih fresh dan dinamis supaya dapat memberikan sebuah inovasi baru
serta juga dengan teknologi yang lebih canggih dan perkembangan media yang lebih maju.
Juga gaya berpakaian penyanyi Korea Selatan memiliki gaya berpakaian yang unik. Musik
K-Pop juga umumnya menampilkan tarian yang rapih dan inovatif yang bisa diikuti.
Dengan adanya K-Pop masuk ke Indonesia dampak nya adalah banyak masyarakat di
Indonesia khususnya para remaja mengikuti gaya-gaya dan tingkah laku kebudayaan tersebut.
Hal itu menyebabkan budaya-budaya Indonesia menjadi terkikis. Masyarakat Indonesia yang
menyulai K-Pop tentunya akan mengikuti gaya hidupnya orang Korea pula. Misalnya gaya
memakai bajunya untuk remaja laki-laki menggunakan kalung-kalung dan anting-anting yang
memakai pakai yang tidak seharusnya ia pakai seperti celana pendek, dan baju-baju yang
memperlihatkan bentuk tubuhnya. Secara tidak langsung pula masyarakat Indonesia akan
Namun ada beberapa cara untuk mengatasi dampak budaya Korea yang ada di
Indonesia yaitu :
4. Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan selektif terhadap pengaruh
https://www.dindamahardhika.wordpress.com/2018/05/01/karya-ilmiah-tentang-korean-
wave/
https://www.id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
https://www.kompasiana.com/jovian_057/56f622d5e422bde4041f58bc/kpop-mengancam-
budaya-indonesia
https://www.kompasiana.com/mochammadjimly/5750657bc723bde10ae99182/tergesernya-
budaya-asli-indonesia-oleh-budaya-barat
http://www.learniseasy.com/definisi-globalisasi-penyebab-dan-dampak-globalisasi/#
https://www.media.neliti.com/media/publications/93464-ID-none.pdf
https://www.medium.com/@srirahayu.ay06/pengaruh-k-pop-terhadap-budaya-indonesia-
db008a87f2bd
http://www.parlaunganiffahnasution.blogspot.com/2014/02/karya-tulis-ilmiah-berjudul-
pengaruh.html
https://www.slideshare.net/NoviaAnwar/pengaruh-kpop-di-indonesia
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli
https://www.ulfarayi.wordpress.com/2013/02/03/pengaruh-demam-kpop-terhadap-budaya-
indonesia/
https://www.zonareferensi.com/pengertian-kebudayaan/