Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Nama : Salindri Riana Dewi

NIM : 042579915

Jurusan : Ilmu Hukum

Semester : 1

Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan negara kita.
Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya Indonesia salalu saja naik dan turun. Indonesia
sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah
yang harus dibanggakan oleh penduduk Indonesia sendiri, akan tetapi dewasa ini telah banyak yang
melupakan apa itu budaya Indonesia. Gencarnya arus globalisasi di tambah lagi dunia informasi yang
tiada batas maka berdampak pada generasi muda kita tentang rasa cinta terhadap budaya semakin
berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya
budaya asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat
modern, buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya Indonesia dibandingkan masyarakat
Indonesia.

1. Kemukakan argumentasi anda tentang kondisi diatas?

Globalisasi merupakan sesuatu yang tidak asing lagi ditelinga kita apalagi di era yang sudah modern
ini. Munculnya Globalisasi di dunia tidak lagi dapat dipungkiri, globalisasi merupakan suatu tanda
dari sebuah kemajuan di berbagai bidang dan aspek. Berbicara tentang globalisasi, Indonesia
merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari adanya globalisasi. Sayangnya dampak
globalisasi dikalangan generasi muda modern saat ini membuat rasa cinta terhadap budaya semakin
lama semakin luntur. Globalisasi yang ada cenderung mendorong generasi muda menyukai gaya
hidup milik negara asing dan malah semakin meninggalkan budayanya sendiri.

Pengaruh asing memang terlihat lebih modern, efisien, dan efektif sehingga generasi mudapun lebih
tertarik. Lucunya budaya yang sudah kita miliki itu seringkali dicuri oleh orang lain dan pada saat
itulah kita baru akan marah. Pengaruh budaya luar yang masuk di Indonesia. Mulai dari
lifestyle,fashion,terutama di bidang musik,sudah banyak lagu lagu luar yang kini menjadi kiblat para
anak muda zaman sekarang seperti Electronic Dance Music misalnya genre tersebut mendapat
antusias yang besar dari sebagian kalangan muda Indonesia,bahkan musisi Indonesia sudah banyak
yang mengusung genre ini demi menarik atensi dari para penggemar EDM. Namun akhir-akhir ini
beberapa musisi lokal seperti Guyon Waton,OM Wawes,Klenik Genk,Denny Caknan sukses menggaet
animo masyarakat dan membuat nama Dangdut kembali bergema kembali di belantika musik
nasional dengan mengusung tema patah hati dan tak lupa campuran bahasa jawa dalam lirik mereka
menjadi daya tarik tersendiri sekaligus melestarikan bahasa dan budaya daerah mereka.

2. Bagaimana argumentasi anda tentang menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya kita sendiri
terutama bagi generasi muda?

Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya yang kurang tertanam di generasi muda Indonesia
saat ini karena minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar
kebudayaan asing. Faktor penyebab lain adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya
dunia. Mau tahu apa saja? Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Situs Sangiran. Empat warisan
dunia lainnya yang ada di Indonesia adalah Pulau Komodo, Hutan Hujan Tropis Sumatera, Taman
Nasional Lorenz, dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Seharusnya kita patut berbangga dan menambah rasa cinta terhadap budaya sendiri. Ada sebuah
kutipan bagus "Apapun yang terjadi jangan sampai kehilangan rasa cinta pada negeri ini" kutipan itu
sangat mengena untuk saya sendiri sebagai generasi muda Indonesia. Generasi muda dapat
didefinisikan sebagai generasi penerus bagi suatu keberlangsungan dari generasi sebelumnya,
generasi muda merupakan tulang punggung utama pengemban estafet dari proses keberlangsungan
tersebut. Tidak ada cara lagi menyelamatkan keutuhan Indonesia dimasa depan, kecuali dengan
menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda terhadap Indonesia yang satu kesatuan tak terpecah
oleh batas wilayah dan suku, bukan hanya sekedar bicara saja tetapi juga melakukannya. Karena
dengan hanya dengan menumbuhkan kembali rasa cinta itu maka akan muncul rasa pengabdian
kepada negri ini, sehingga apapun profesi kita dimanapun kita berada akan berusaha memajukan
dan membesarkan bangsa dan budaya Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai