Komang Bayu Gidhan

1TA04

Apasih pengaruh budaya barat terhadap remaja?

check it out guys!
Sifat ideologi negara kita yang mengedepankan sifat terbuka terhadap budaya yang masuk
bisa sangat berpengaruh terhadap budaya nasional sendiri. Kenapa? Karena remaja jaman sekarang lebih
mengedepankan trend saat ini. Ya, itulah ideologi negara kita yang terbuka terhadap budaya manapun.
Apasih dampak dari ideologi terbuka negara tercinta ini? Tentu banyak dari yang berbau positif, negatif,
maupun yang bisa dijadikan budaya campuran antara budaya barat maupun budaya nasional. Banyak
event dari luar negeri yang mengadakan festival budaya Indonesia yang diselenggarakan oleh anak anak
bangsa yang merantau diluar negeri.

Banyak anak bangsa yang ingin memperkenalkan budaya Indonesia terhadap negara
lain seperti pada event New England Indonesia Festival di Boston, Amerika Serikat. Jika di
negara lain anak anak bangsa berusaha membuat budaya sendiri masih utuh, bagaimana dengan
remaja dalam negeri sendiri? Mereka lebih menyenangi budaya asing seperti budaya korea,
jepang, dan budaya luar. Terlebih lagi mereka senang meniru dari cara mereka berpakaian,
pergaulan, dan sebagainya. Ketertarikan akan budaya asing juga dipengaruhi oleh media sosial
dan akses internet yang mudah di zaman serba digital ini sehingga anak-anak kita bisa saja
langsung mencari informasi tentang budaya asing tersebut. Sering melihat di televisi, di gadget,
dan media akses lainnya membuat anak lebih mudah meniru dan menjadikan kebudayaan itu
sebagai jati diri mereka.
Hal yang sangat terlihat adalah cara berpakaian. Pada zaman dahulu, mungkin anak-
anak yang masih berusia dibawah 17 tahun masih menggunakan pakaian yang tidak macam-
macam. Akan tetapi, saat ini mungkin pakaian yang harus tidak dipakai oleh anak-anak justru
mereka malah menggunakannya dan terbukti mereka sangat menyukainya. Hal selain cara
berpakaian adalah makanan, makanan juga sangat mudah terpengaruh dengan negara luar.
Dalam media sosial, remaja cenderung lebih konsumtif terhadap hal-hal yang mereka
sukai dan kebanyakan trend luar negeri lebih mudah melekat pada remaja ketimbang budaya
Indonesia sendiri. Mungkin bagi remaja saat ini berfikir bahwa budaya Indonesia sangat boring
ataupun lebih kuno. Tapi bagi saya budaya Indonesia tidak boring sama sekali. Saya yang berasal
dari Bali mempunyai kebudayaan yang turun menurun dan saya pun masih mempelajari budaya
Bali dijaman sekarang ini. Saya juga tidak mengesampingkan budaya barat karena saya juga
konsumtif terhadap budaya barat, tapi kami remaja bali diajari untuk melestarikan budaya kami
sendiri.
Hal pertama yang akan dibahas dari sisi positif budaya barat terhadap remaja Indonesia
saat ini. Menurut saya sendiri budaya asing dapat memberi dampak yang bagus terhadap
perkembangan sosial remaja. Apabila dapat menseleksi budaya asing akan memberi pelajaran
tambahan dalam diri sendiri. Seperti halnya Bahasa inggris, sejak kecil kita sudah ditanamkan
berbahasa inggris. Bagi saya sendiri itu adalah keuntungan bagi kita, karena jika sudah bekerja
maupun mahasiswa Bahasa inggris salah satu Bahasa untuk link kerja supaya bisa mendapatkan
kerja yang ada klausul berbahasa inggris tersebut.
Komang Bayu Gidhan
1TA04

Hal kedua tentunya dari sisi negatif budaya barat terhadap penerus bangsa. Menurut
saya budaya barat tentu banyak mempunyai dampak negatif terhadap remaja saat ini. Masuknya
budaya asing lebih mudah diserap dan ditiru dan beratnya biasanya meniru perilaku buruk seperti
mengikuti pakaian maupun pergaulan ala budaya barat yang condong melawan perilaku budaya
timur Indonesia. Kemudian remaja akan mempunyai pola hidup konsumtif jika semakin hari
semakin diserap budaya yang buruk dan akan merusak remaja itu sendiri.
Jika kita ambil contoh dari media sosial ambilah youtube, banyak video-video karya
anak bangsa yang kreatif yang beberapa menginspirasi anak muda untuk berkarya. Tetapi, saya
pernah melihat trending youtube yaitu hal-hal yang berbau hoax maupun pornografi. Merusak?
sangat, hoax ataupun pornografi bisa merusak moral remaja jaman sekarang. Jika mensaring
kembali kita akan dapat manfaatnya, dan apabila kita terlalu menserap automatis akan menjadi
kebarat-baratan semakin lama akan hilang budaya timur Indonesia. Tentang silaturahmi
Terjadinya perubahan budaya, misalnya pada masa lalu masyarakat akan mengunjungi rumahnya
apabila ada hal yang ingin disampaikan, akan tetapi karena sudah ada handphone dan tekhnologi
canggih maka dapat melalui pesan singkat atau telephone. Ini akan membuat hubungan antara
keduanya tidak sedekat apabila langsung bertemu (bersilaturahmi).
Kesimpulan yang dapat diambil, arus Globalisasi yang tinggi menyebabkan masyarakat
kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang memiliki
kesadaran akan pentingnya peranan budaya lokal kita ini dalam memperkokoh ketahanan
Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita
lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal
yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap
semua kebudayaan yang ada di indonesia ini, agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil
oleh bangsa lain. Oleh sebab itu,kitasebagai generasi muda yang merupakan pewaris budaya
bangsa hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan. 
Salah satu untuk  meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka Pembangunan
Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya  pengembangan kesenian yang mampu melahirkan
nilaitambah kultural. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) perlu tetap dijalankan, karena
berakar dalam budaya masyarakat. Melaluisentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang
apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan karya-karya
seni.  Di sinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan modal sosialkultural
masyarakat. Dan tentunya semangat berkarya pemuda Indonesia SALAM PEMUDA
INDONESIA!

Sumber: http://www.kitapunya.net/2015/07/dampak-positif-dan-negatif-masuknya.html
http://www.dosenpendidikan.com/20-dampak-negatif-dan-positif-budaya-asing-
terhadap-budaya-indonesia/
http://www.depokpos.com/arsip/2016/06/pengaruh-budaya-asing-pada-remaja/
Komang Bayu Gidhan
1TA04