Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK PERTEMUAN IV KEBUDAYAAN INDONESIA

PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN BUDAYA INDONESIA

Disusun oleh :
Alya mukhliza (221010600087)
Kokom komariyah (221010600116)
Nur indah setiningsih (221010600095)
Anggita maharani
Vergo
Gunardi (221010600092)

Program Studi : Sastra Inggris


Dosen : Sunardi, S.Pd., M.Pd.
A. Pendahuluan.

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah mencapai tingkat kebutuhan bagi
manusia yang penting. Bukan saja dalam pemanfaatannya sebagai saluran komunikasi informasi
antara individu dalam interaksi sosial, tertapi juga dalam lingkup yang lebih luas antar lembaga
dengan lembaga, antar wilayah dengan wilayah hingga antar negara dan benua.
Perkembangan yang demikian pesat ternyata membawa pengaruh yang luas terhadap kehidupan
sosial masyarakat. Hal ini juga yang kemudian memicu tingkat perubahan dan pergeseran pola hidup
dan interaksi dalam kehidupan. Dari pola yang mengandalkan komunikasi langsung dengan
komunikasi menggunakan media. Pengaruh yang kemudian secara perlahan memasuki kehidupan
masyarakat adalah tergesernya kearifan lokal dalam konteks adat serta kebudayaan lebih luas.
Perkembangan teknologi komunikasi diabad modern ini sebagai sebuah kemajuan dalam bidang
kebudayaan yang bersifat massal, sehingga pengaruhnya pun terjadi dalam segala segi kehidupan.
Baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat yang berada jauh dari pusat-pusat pemerintahan turut
mengalami perubahan yang terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi.
Teknologi dan kebudayaan itu sendiri pada dasarnya tumbuh dan berkembang seiring dengan
kemajuan peradaban manusia yang mempunyai konsep agama dan negara. Ringkasan ini akan
membahas tentang perubahan kebudayaan Indonesia secara singkat.

B. Perubahan kebudayaan Indonesia


kebudayaan adalah suatu hal yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum,
adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat serta dipelajari oleh masyarakat tersebut, dan tentu saja kebudayaan tidak muncul begitu
saja.Dalam kehidupan bermasyarakat, perubahan sosial budaya menjadi kajian yang cukup menarik.
Dan dengan adanya perubahan kebudayaan ini tentu saja akan terjadi suatu perkembangan, yang
mengarah ke hal yang negatif ataupun hal yang positif. Dua hal ini pasti akan selalu mengiringi
segala bentuk perubahan
Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun. Pada awalnya,
indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal
seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini
budaya indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu
budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang,
dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan
asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern..
namun akhir-akhir ini indonesia semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia,
buktinya, masyarakat luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
Ada sejumlah kekuatan yang mendorong terjadinya perkembangan sosial budaya masyarakat
Indonesia. Hal ini dikategorikan menjadi 2 , yakni :
Petama, adalah kekuatan dari dalam masyarakat sendiri (internal factor), seperti pergantian generasi
dan berbagai penemuan dan rekayasa setempat. Kedua, adalah kekuatan dari luar masyarakat
(external factor).
Selain mengalami penurunan kebudayaan Indonesia juga mengalami kemajuan, diantaranya sekarang
ada tari modern, batik modern dan lain sebagainya. Jadi kita tidak bisa hanya menganggap
perkembangan sebagai hal yg buruk akibat meluntur nya budaya Indonesia, tapi kita juga harus bisa
melihat sisi positif dari perkembangan ini, karena dengan kita mengikuti arus globalisasi dan tetap
diselaraskan dengan kebudayaan maka kebudayaan itu justru tidak akan tertinggal dan malah akan
mengundang suatu keunikan serta ketertarikan bagi masyarakat kita sendiri dan tentu ini salah satu
upaya agar lebih mencintai kebudayaan Indonesia.
Menurut W.Kornblum dalam bukunya Sociologi In Canging World, dalam perubahan sosial budaya
yang dialami suatu masyarakat akan berlangsung secara bertahap dalam jangka waktu lama. Maka
itu, contoh perubahan budaya juga bisa dilihat di kehidupan sehari-hari seperti permainan anak-anak
pada zaman dulu sudah mulai tergeser akibat proses modernisasi yang selama ini ada di kehidupan
sehari-hari. Perubahan sosial ini sangat terlihat dari berubahnya permainan yang digemari anak-anak.
Jika zaman dahulu anak-anak sering bermain petak umpet, lompat tali, kelereng, layangan, gobak
sodor dan permainan lain bersama teman-temanya, lain halnya pada saat ini hal itu merupakan barang
yang bisa di bilang sangat langka. Kini anak-anak lebih gemar bermain Game Online seperti Mobile
Legends, PUBG, Game Console dan Play Station.
Perubahan budaya bisa terjadi karena beberapa faktor, entah disadari atau tidak karena sejak zaman
digitalisasi telah berkembang maka disitulah terjadinya perubahan budaya. Baik dari segi selera
manusia, kebiasaan, sikap sosialisasi dan lain sebagainya. Dan berikut ini adalah faktor-faktor
penyebab terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Adanya penemuan baru

Seiring dengan pesat nya perkembangan zaman, pasti akan selalu ada sebuah penemuan, entah itu
dari segi tekhnologi, ataupun kebudayaan asing yang masuk. disadari atau tidak justru banyak
dari kita yang lebih menikmati dan bangga pada budaya asing tersebut, Seperti : lebih memilih m
enikmati musik RnB ala barat ketimbang dangdut koplo.
Contohnya lagi seperti adanya Game Online. Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat
pesat sekali dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan secara langsung maupun tidak langsung kepada pengguna aktif yang memainkan
Game Online tersebut.

Pengertian dari GameOnline sendiri berasal dari bahas inggris yaitu Game yang berarti
permainan dan Online dari kata On dan Line dimana On yang artinya hidup dan Line artinya
saluran, sehingga Online sendiri mempunyai arti sebagai saluran yang mempunyai sambungan.
Jadi secara garis besar Game Online bisa kita artikan merupakan suatu permainan yang dapat
dilakukan melalui saluran atau sambungan yang menggunakan sinyal atau jaringan internet.

 Dampak Negatif Game Online


Dibalik asyiknya bermain Game Online ada dampak negatif yang ditimbulkan seperti, kesehatan
yang dapat menurunkan imun tubuh karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain
game sehingga mengakibatkan kurangnya tidur dan menghabiskan sebagian besar waktunya
untuk belajar serta yang lebih buruk lagi bisa terserang penyakit seperti rabun mata, stroke,
penyakit jantung ataupun hipertensi, serta yang lebih parahnya lagi kurang bersosialisasi terhadap
masyarakat. Sangat bertolak belakang sekali dengan permainan pada zaman dahulu, pada zaman
dahulu anak-anak bermain dengan permainan tradisional yang sangat menyenangkan dan tidak
ada kecemburuan sosial yang ditimbulkan, sebab semua anak-anak pada zaman dahulu bebas
untuk bermain dalam artian bebas semuanya bisa ikut bermain tanpa membatasi jumlah anggota
yang bermain.

 Dampak Positif Game Online.


Asumsi pribadi saya sendiri, perkembangan teknologi komunikasi saat ini sangatlah membantu
kita karena segala sesuatu sudah dimudahkan atau serba instan. Kemudian saya sangat
menyayangkan sekali atas bergesernya sosial budaya dalam bentuk permainan anak-anak, karena
tidak semua anak-anak dapat bermain Game Online jangankan untuk bermain Game Online,
untuk membeli smartphone saja orang tuanya tidak sanggup. Jadi anak-anak yang tidak dapat
bermain Game Online hanya bisa melihat keseruan temannya bermain Game Online tersebut
tanpa dapat ia rasakan, dan hal ini tidak bisa kita pungkiri bahwa globalisasi dan moderenisasi
dapat menggeser sedikit banyaknya hal-hal yang sering anak-anak lakukan pada zaman dahulu.
Sebenarnya bukan hanya Game Online yang menggeser perubahan sosial di kehidupan sehari-
hari contohnya seperti berpakaian atau berpenampilan, sikap, bahasa.

2. Pengaruh Jumlah Penduduk


Seperti yang kita tahu bahwasanya Indonesia salah satu Negara yang memiliki jumlah penduduk
yang cukup besar. faktor perubahan jumlah penduduk inilah yang juga menjadi salah satu faktor
perubahan sosial budaya. Pasalnya, pengaruh perubahan jumlah penduduk dapat mempengaruhi
perubahan struktur di masyarakat.

3. Terjadi Revolusi

Faktor penyebab perubahan sosial budaya yang lain adalah karena terjadi pemberontakan atau
revolusi. Hal ini umumnya terjadi dari luar masyarakat. Revolusi terbentuk di luar lingkungan
alam sekitar masyarakat. Misalnya, karena terjadi bencana alam atau terjadi perang.

4. Keterbukaan Pada Lapisan Masyarakat

Faktor penyebab kenapa terjadi perubahan sosial budaya disebabkan karena keterbukaan lapisan
masyarakat terhadap perubahan baru. Dan hal ini menjadi masyarakat menjadi lebih berpikiran
terbuka sehingga mengubah gaya hidup ataupun kebudayaan.
5. Motivasi untuk belajar

Ini merupakan hal yang positif dan harus terus dipertahankan, karena ketika manusia berpikiran
untuk maju maka ia akan semangat mencari tahu dan terus mencoba hal yang baru, semisal
Dengan mempelajari ilmu tekhnologi dan tentang tekhnik sekalipun.

6. Sistem pendidikan maju

Pendidikan juga berperan penting dalam perubahan sosial budaya. Semakin tinggi kualitas
pendidikan, maka akan melahirkan pengetahuan serta wawasan yang luas bagi peserta didik.

7. Akulturasi

Penyebab terjadinya perubahan sosial budaya yang sering terjadi adalah akulturasi. Akulturasi
adalah pertemuan antara kebudayaan dari bangsa sendiri dengan bangsa berbeda dan saling
mempengaruhi. Dan seringkali kebudayaan ini terjadi secara tidak sadar, seperti : tercampurnya
kebudayaan timur di Indonesia, yang lama kelamaan sudah seperti tradisi tersindiri diindonesia,
seperti baju gamis, alat musik Hadroh, dan lain sebagainya.
8. Asimilasi

Selain proses akulturasi ada juga proses asimilasi yaitu paduan dua budaya yang berbeda. Dimana
kedua budaya tersebut berkembang secara berangsur-angsur sehingga memunculkan budaya baru.
Contoh : musik dangdut yang juga diadaptasi dari musik india dan musik melayu.

Dan berikut ini adalah beberapa perubahan kebudayaan di Indonesia :

1. Cara Berkomunikasi

Sejak zaman dahulu manusia terus beradaptasi dan berkembang dengan cara berkomunikasi.
Mulai dari penggunaan simbol dan kode, hingga saat ini dengan adanya media massa dan
jaringan internet yang semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi yang tidak
terbatas dalam ruang maupun waktu.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan perubahan dalam cara


berkomunikasi dari zaman ke zaman misalnya mengirim pesan lewat surat yang sudah ditulis
dan dikirimkan melalui media komunikasi pertama yaitu burung merpati, seiring dengan
berjalan waktu alat komunikasi semakin berkembang sebagai contoh adanya telepon diabad
ke-18 dan abad ke-19 terdapat berbagai media komunikasi baru seperti telegram, surat
elektronik (email), internet, pesan instan (Yahoo mail), mobile chat messanger (BBM,
WHATSAAP) dan ini merupakan media yang sangat popular dizaman ini.

2. Cara Berpakaian

Pengaruh globalisasi juga menyebabkan ada nya perubahan pola berpakaian, yang tadinya
masyarakat lebih sering menggunakan pakaian tradisional, semakin ke sini, perkembangan
dunia fashion membuat masyarakat mengenakan pakaian sesuai dengan trend yang ada.

3. Kualitas Pendidikan

Pada jaman dahulu, menempuh pendidikan hingga tingkat SMA sudah lumrah dalam
masyarakat. Namun, masyarakat kini baik perkotaan hingga pedesaan pun berlomba-lomba
untuk dapat menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

4. Fasilitas dan infrastruktur

Sejak adanya perubahan globalisasi tentu sarana dan prasarana akan menjadi salah satu hal
yang terpengaruhi. Bisa kita lihat dari bangunan-bangunan perumahan yang telah modern,
gedung-gedung pencakar langit yang berseliweran dikota, transportasi yang semakin
memadai seperti MRT, KRL, mobil listrik, dll.
Jika pada zaman dahulu ketika berpergian manusia terbiasa berjalan kaki sambil mengobrol,
maka sekarang banyak yang berlomba-lomba untuk paling cepat sampai dikendaraan umum,
saling menyalahkan dan memprotes ketika kemacetan terjadi. Dan jika dahulu kita biasa
berkumpul di bawah pohon atau bermain dihalaman rumah maka sekarang sudah banyak
anak muda yang memilih berkumpul dimall atau kafe.
Dan masih banyak lagi contoh perubahan kebudayaan yang ada di Indonesia, baik yang
memiliki dampak besar ataupun kecil, sekalipun perubahan yang direncanakan atau tidak
direncanakan.
C. Kesimpulan
Hal ini dapat disimpulkan bahwa perubahan kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari,
karena bagaimanapun perubahan zaman pasti selalu ada diisetiap masa. Entah itu pengaruh
globalisasi ataupun bukan.
Perubahan budaya sendiri dapat berlangsung dengan cepat atau lambat dan umumnya tidak bisa
disadari oleh masyarakat dalam sebuah negara. Karena hanya beberapa orang yang mengetahuinya
ketika orang tersebut mulai membandingkan kehidupan sosial di masa lalu dan saat ini.
Dan perubahan budaya yang tepat dapat menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan bagi
negaranya ataupun masyarakatnya.

D. Penutupan
Pada akhir bagian ini diharapkan kita dapat terus mengingat kebudayaan Indonesia sebagai pribadi
bangsa ini dan terus melestarikan nya. Karena sekali lagi perubahan kebudayaan bukanlah hal yang
harus disesali terjadinya.
Perubahan kebudayaan ini bukan lah hal yang harus ditakuti melainkan harus dihadapi, tentu
diselaraskan dengan kebudayaan yang kita miliki dan tidak menghilangkan sifat asli kebudayaan
Indonesia. Karena bagaimanapun Indonesia lah tetap negeri kita tercinta, tinggal bagaimana kita bisa
menanggapi setiap perubahan kebudayaan itu, entah kita memanfaatkan menjadi hal yang lebih baik
atau justru mengandalkan perubahan ini untuk tindak kriminalitas.
Karena sekali lagi baik dan buruknya suatu negeri tergantung pada rakyatnya, disamping kita
menerima perubahan kebudayaan tersebut maka jangan lupakan kebudayaan yang kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai