Anda di halaman 1dari 9

Tugas 1

PERANAN PENGAMALAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

Disusun oleh

Nama : Ade Arifa Lestari

Nim : 042893951

Program studi : Sosiologi

Semester : Satu (1)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka

UPBJJ UT Jakarta

2020
PENDAHULUAN

Latar Belakang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan kesepakatan
politik ketika negara Indonesia didirikan,dan hingga sekarang di era globalisasi,Negara Indonesia
tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara.Sebagai dasar negara tentulah
pancasila harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan global dunia yang terus
berkembang. Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga
eksistensi kepribadian bangsa indonesia,karena dengan adanya globalisasi batasan batasan
diantara negara seakan tak terlihat,sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan
mudah ke masyarakat.

Era keterbukaan sudah mulai mengakar kuat di era globalisasi seperti sekarang ini,
sehingga identitas nasional adalah salah satu bagian mutlak yang harus dipegang agar tidak
hilang dan terbawa arus globalisasi. Untuk dapat mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkan
sebagai akibat dari globalisasi tersebut, maka Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar
Negara harus tetap menjadi pijakan dalam bersikap karena Pancasila yang dijadikan sebagai
dasar Negara dan ideologi nasional bangsa Indonesia, memiliki posisi yang abadi di dalam jiwa
bangsa Indonesia.
Kajian Pustaka

Globalisasi adalah fenomena dimanabatasan-batasan antar negara seakan memudar


karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan,khususnya di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.Dengan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan
khususnya di bidang iptek maka manusiadapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan
lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di dunia.Ketika
globalisasi tidak disikapi dengan cepat dan tepat maka hal ini akan mengancam eksistensi kita
sebagai sebuah bangsa. Globalisasi adalah tantangan bangsa ini yang bermula dari luar,
sedangkan pluralisme sebagai tantangan dari dalam yang jika tidak disikapi secara bijak tentu
berpotensi menjadi masalah yang bisa meledak suatu saat nanti. Berhasil atau tidaknya kita
menjawab tantangan keterbukaan zaman itu tergantung dari bagaimana kita memaknai dan
menempatkan Pancasila dalam berfikir dan bertindak.

Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar
bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang
kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan,teknologi dan informasi dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah
faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebarluas ke seluruh
dunia.Oleh karena itu,kita sebagai bangsa Indonesia juga tidak bisa menghindarinya.

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara


termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,
ideologi, sosial budaya dan lain-lain juga akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap
bangsa.Oleh karena itu,diperlukanlah Pancasila sebagai pedoman bangsa Indonesia untuk
menghadapi tantangan di era globalisasi.
Pembahasan

A.Pengaruh Globalisasi pada Bangsa Indonesia

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.Sebagai suatu
proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi
ruang dan dimensi waktu. Dilihat dari dimensi ruang akan semakin dipersempit dan dari dimensi
waktu semakin dipersingkat dalam berinteraksi dan berkomunikasi pada skala dunia.

Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik,


ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Teknologi informasi dan komunikasi adalah
faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke
seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh besar bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita
Indonesia. Pengaruh tersebut dibagi menjadi dua yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh positif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia

1.Dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis,
karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan dijalankan secara jujur,
bersih dan dinamis tentun akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan kepercayaan masyarakat akan
mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.

2.Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan


kesempatan kerja yang banyak dandevisa suatu negara. Maka akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi kehidupan
miskin.

3.Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti
etos kerja yang tinggi,disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk memajukan
bangsa.Kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan tentang budaya suatu bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap masyarakat Indonesia.

1.Aspek politik, Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme


dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya jati diri
bangsa akan luntur dan mungkinbangsa kita akan terpecah belah.

2.Aspek Globalisasi ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena
banyaknya produk luar negeri (mainan, minuman, makanan, pakaian, dll) membanjiri Indonesia.
Hal inimenunjukan gejala berkurangnya jati diri bangsa.Selain itu akan menghilangkan beberapa
perusahaan kecil yang memang khusus memproduksi produk dalam negeri.

3.Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia dimana dilihat dari sopan santun mereka yang mulai berani kepada orang tua,
hidup metal, hidup bebas, dll. Mereka sangat mengagungkan gaya barat yang sudah masuk ke
bangsa kita dan semakin banyak yang cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat
dunia dianggap sebagai kiblat.

4.Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Serta menambah angka
pengangguran dan tingkat kemiskinan suatu bangsa.

5.Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian sesama warga.


Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa. Padahal
jati diri bangsa kita dahulu mengutamakan Gotong Royong, tapi kita sering lihat sekarang
contohnya saja di perumahan / komplek elit, mereka belum tentu mengenal sesamanya. Dari hal
tersebut saja sudah tercermin tidak adanya kepedulian, karena jika tidak kenal maka tidak
sayang.

Dampak di atas akan perlahan-lahan mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, Akan


tetapi secara keseluruhan aspek dapat menimbulkanrasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi
berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat Indonesia
secara global. Apa yang ada di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat
kitauntuk diterapkan di negara Indonesia. Padahal,bila dilaksanakan belum tentu sesuai dengan
jatidiri bangsaIndonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat
bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia.
B.Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia di Era Globalisasi

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi sebuah pedoman dalam menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara,berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila
juga tidak mampu untuk menggantikankan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.Oleh
karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa,dan
kini mau tak mau,suka tak suka ,bangsa Indonesia berada di pusaran arus globalisasi
dunia.Tetapi harus diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia tak harus kehilangan jati diri
kendati hidup ditengah-tengah pergaulan dunia.Rakyat yang tumbuh di atas kepribadian bangsa
asing mungkin saja mendatangkan kemajuan,tetapi kemajuan tersebut akan membuat rakyat
tersebut menjadi asing dengan dirinya sendiri.Mereka kehilangan jatidiri yang sebenarnya sudah
jelas tergambar dari nilai-nilai luhur pancasila

Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga
sulit untuk disaring atau dikontrol. Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan
dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang,
masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.

Globalisasi menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk mampu menyerapnya,


terutama dalam hal yang tidak mengalami benturan dengan budaya local dan nasional, maupun
agama. Seperti budaya disiplin, kebersihan, tanggung jawab, kerja keras, demokrasi, jujur,
optimis, dan sebagainya.

Globalisasi dapat membawa dampak positif maupun dampak negative. Masyarakat di


Indonesia dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya inovasi.
Canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, serta tatanan ekonomi dunia yang mengarah
pada pasar bebas dapat mengakibatkan meningkatnya efisiensi dan kompetitif yang tinggi di
berbagai bidang kehidupan.

Era keterbukaan sudah mulai mengakar kuat di era globalisasi seperti sekarang ini,
sehingga identitas nasional adalah salah satu bagian mutlak yang harus dipegang agar tidak
hilang dan terbawa arus globalisasi. Untuk dapat mangatasi dampak-dampak yang ditimbulkan
sebagai akibat dari globalisasi tersebut, maka Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar
negara harus tetap menjadi pijakan dalam bersikap karena Pancasila yang dijadikan sebagai dasar
negara dan ideologi nasional bangsa Indonesia, memiliki posisi yang abadi di dalam jiwa bangsa
Indonesia.

Peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting.
Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap untuk disesuaikan dengan nilai-
nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilai-nilai baru yang berkembang nantinya tetap berada di
atas kepribadian bangsa Indonesia. Pasalnya, setiap bangsa di dunia sangat memerlukan
pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang
hendak dicapai. Dengan pandangan hidup, suatu bangsa mempunyai pedoman dalam
memandang setiap persoalan yang dihadapi serta mencari solusi dari persoalan tersebut.

Sebagai suatu ideologi, Pancasila merupakan model atau pola berpikir yang mencoba
memberikan penjelasan atas kompleksitas realitas sebagai manusia personal dan komunal dalam
bentuk bangsa. Pancasila yang merupakan satuan dari sila-silanya harus menjadi sumber nilai,
kerangka berfikir, serta asas moralitas bagi pembangunan.

Aktualisasi pancasila dapat dibedakan atas dua macam yaitu aktualisasi secara obyektif
dan subyektif. Aktualisasi pancasila secara obyektif yaitu aktualisasi pancasila dalam berbagai
bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan Negara, bidang politik, bidang
ekonomi dan bidang hukum. Sedangkan aktualisasi pancasila secara subyektif yaitu aktualisasi
pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan kehidupan
bernegara dan bermasyarakat

Pancasila itu menggambarkan Indonesia, Indonesia yang penuh dengan nuansa plural,
yang secara otomatis menggambarkan bagaiaman multikulturalnya bangsa kita. Ideologi
Pancasila hendaknya menjadi satu panduan dalam berbangsa dan bernegara.
Penutup

A. Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidakmengenal batas wilayah. Globalisasi dalam dunia komunikasi saat ini telah terasa
begitu nyata. Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi membawa kita ke sebuah era
di mana kita dapat berkomunikasi dengan orang lain di belahan bumi mana pun, kapan
pun, secara seketika itu juga.Globalisasi membawa pengaruh positif bagi kemajuan
bangsa dan negara Indonesia.Namun,globalisasijuga membawa pengaruh negatif. Dalam
kondisi seperti itu Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang
peranan penting.Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap untuk
disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri.Dengan begitu, nilai-nilai baru yang
berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian bangsa Indonesia.

B. Saran

Didalam menghadapi era globalisasi sebagai suatu tantangan dan sekaligus


peluang yang harus diraih berpijak pada budaya bangsa. Sebagai bangsa Indonesia kita
tidak boleh tercabut dari akar budaya bangsa yaitu pancasila. Budaya pancasila itulah
yang menjadi jati diri bangsa Indonesia yang menentukan cara berfikir, cara bersikap, dan
cara berbuat, kita di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam
menghadapi tantangan tersebut (globalisasi). Globalisasi membawa angin perubahan
terhadap kehidupan Negara dan bangsa. Hubungan antarnegara sangat intens seakan-akan
menggilas Negara bangsa (nation state) dan membangun citra global. Sebagai bangsa
Indosenia, dengan berpijak pada budaya pancasila, kit aharus siap menghadapi kekuatan
global tersebut, agar tetap eksis sebagai suatu bangsa dalam pergaulan dunia.
Daftar Pustaka

BMP MKDU411/3SKS/MODUL 1-9/ Pendidikan Kewarganegaraan (Zainul Ittihad Amin)

https://beritabojonegoro.com/read/18562-peran-pancasila-dalam-era-globalisasi.html

https://docplayer.info/31569954-Peran-pancasila-di-era-globalisasi-oleh.html

https://www.kompasiana.com/rafikurnia1301/5cfbc06a3ba7f77c1b765ef2/pancasila-dalam-era-
globalisasi/

http://hazerafsanjani.blogspot.com/2011/03/

htmlhttp://agusnurul.blogspot.com/2011/04/ideologi-pancasila-di-era-globalisasi

htmlhttp://www.g-excess.com/4401/kedudukan-fungsi-serta-implementasi-pancasila-sebagai-
dasar-negara/

Anda mungkin juga menyukai