Anda di halaman 1dari 7

PENYIMPANGAN PADA ERA GLOBALISASI (SAAT INI)

NAMA ANGGOTA :
1. DANIA DAMAYANTI LATIFAH (05221014)

2. VANESSA KEYSIA IMANUELLA M. (05221062)


3. ANDI MAHDIA AINIA (05221038)

4. IMELDA NATALIA LEME’ (05221002)

5. GHINA ZAHIRA SHOFA (05221026)

6. IRENTYA ANUGRA BARATAU (09221035)

7. RENO FAHREZI PURNOMO (11221051)

8. NIKO AFANDI SAPUTRO (11221039)


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pancasila merupakan dasar negara dan Ideologi Indonesia. Sebagai dasar negara
pancasila tentulah harus menjadi acuan Negara dalam menghadapi tantangan perkembangan
globalisasi dunia.
Di era globalisasi ini peran pancasila sangat penting karena dengan adanya globalisasi
batasan batasan diantara negara hampir tidak ada, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat
masuk dengan mudah ke negara Indonesia. Hal ini tentu memberikan dampak positif dan
negatif, jika kita dapat memanfaatkan dengan baik dari efek globalisasi tentunya hal ini akan
berdampak positif karena dapat memperluas wawasan dan mempererat hubungan antar
bangsa dan negara di dunia. Namun jika kita tidak dapat memanfaatkan dengan baik maka
akan timbul dampak negatif dari globalisasi yaitu dapat merusak moral bangsa.
Dari penjelasan diatas di butuhkan peranan pancasila sebagai dasar dan pedoman
negara di era tantangan globalisasi ini.

B. RUMUSAN MASALAH

a) Pengertian Globalisasi?
b) Dampak positif dan negatif dari Globalisasi?
c) Sikap kita terhadap dampak yang ditimbulkan?
d) Peranan pancasila di era Globalisasi?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya peranan Pancasila di era
globalisasi.
2. Mahasiswa mampu menyikapi dampak positif dan negatif di era globalisasi.
3. Mahasisiwa mampu menerapkan peranan pancasila di kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. GLOBALISASI
Pengertian globalisasi menurut Bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah
mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini
digabungkan menjadi “ Proses sesuatu yang mendunia”. Munculnya kata globalisasi
sebenarnya merupakan kata serapan dari bahasa asing yaitu bahasa Inggris “ globalization”.
( Theodore Levitte: 1985). Menurut Winarno globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan
masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu dengan yang lain dalam semua aspek kehidupan
mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan terjadinya
perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang iptek maka manusia dapat
pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai
informasi yang ada dan yang terjadi di dunia.
Untuk globalisasi itu sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut ;
1. Adanya perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
2. Pasar dan produksi ekonomi dan Negara yang berbeda menjadi saling terkait.
3. Adanya peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
4. Meningkatnya masalah bersama misal, pada lingkungan hidup, krisis
multinasional, dan inflasi regional dsb.
5. Adanya perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi.
6. Adanya privatisasi atau swastanisasi atas Negara kesejahteraan.

B. DAMPAK GLOBALISASI
Globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.
Pengaruh tersebut meliputi pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di
berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan
lain- lain.
1. Dampak positif globalisasi
 Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan dijalankan secara jujur tentunya akan mendapat tanggapan
positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme
terhadap negara menjadi meningkat.
 Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal
tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang
kehidupan nasional bangsa.
 Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang
sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.
2. Dampak negatif globalisasi
 Globalisasi mampu menyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme
dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup
kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.
Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
 Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam
negeri karena banyaknya produk luar negeri di Indonesia. Dengan hilangnya
rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan berkurangnya rasa
nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
 Dari globalisasi aspek budaya, hilangnya rasa cinta terhdapat kebudayaan
budaya sendiri. Dengan lebih mengikuti atau mempelajari kebudayaan negara
lain. Contohnya fenomena kpopers.
Di era Globalisasi yang sangat berpengaruh di negara Indonesia kita sebagai
masyarakat harus bisa memilah hal yang baik dan buruk di era globalisasi. Untuk
menghadapi hal tersebut bangsa Indonesia perlu memperhatikan bagaimana menyikapi
globalisasi dan memperkuat rasa cinta tanah air sesuai dengan peranan Pancasila. Jika hal ini
dapat kita wujudkan, maka adanya globalisasi tidak akan memudarkan rasa kebanggaan
terhadap tanah air.
Untuk mewujudkannya kita perlu menggali potensi dalam negeri di segala aspek. Yaitu
dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan lebih mengutamakan penggunaan
produk-produk dalam negeri.
C. CARA MENYIKAPI DAMPAK ERA GLOBALISASI

Dalam menyikapi era globalisasi, yang merupakan tantangan dan peluang yang harus
dihadapi ialah kita harus menguatkan dasar negara serta pedoman hidup bangsa Indonesia
yaitu, Pancasila. Karena, pancasila merupakan karakteristik yang menjadi jati diri bangsa
Indonesia yang menentukan cara berfikir dan bersikap setiap individu bangsa Indonesia
dalam menghadapi era globalisasi.
Hal yang harus dilakukan dalam menyikapi hal ini :
 Memperkuat ajaran agama sebagai sumber moral dan pedoman hidup manusia.
 Selekti terhadap pengaruh dari globalisasi dalam segala bidang yang masuk ke
Indonesia.
 Menumbuhkan semangat nasionalisme pada bangsa Indonesia.Yaitu dengan
menggunakan produk-produk dalam negeri.
 Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada diri bangsa Indonesia.
 Menerapkan peranan sikap Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara.
 Taat terhadap hukum yang berlaku di negara Indonesia.
 Pasal 32 UUD 1945 “ bahwa kebudayaan nasional harus menuju ke arah kemajuan
adat budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru dari kebudayaan asing
yang dapat memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat
kemanusiaan bangsa sendiri. Kita harus benar – benar selektif dalam menerima
budaya global”.

D. PERANAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

Pancasila adalah dasar negara, ideologi serta pandangan hidup bangsa. Sebagai
ideologi terbuka Pancasila memiliki 4 dimensi yaitu: dimensi realitas, idealisme, fleksibilitas
dan pembangunan nasional. Namun nilai-nilai yang dimiliki Pancasila pada saat ini
kondisinya dipengaruhi oleh nilai-nilai universal . Globalisasi bercirikan demokratisasi, hak
asasi manusia & lingkungan hidup, selain itu kemajuan iptek berupa informasi dan teknologi
menjadikan dunia sangat bebas (liberalisme).
Pancasila mengalami pengaruh yang sangat signifikan di dalam kehidupan, nilai-nilai
Pancasila banyak yang dilupakan seperti perilaku warga negera yang menyimpang dari nilai-
nilai Pancasila.
Terabaikannya Pancasila juga dapat dilihat dari dicabutnya Tap MPR nomor 2/1978 tentang
P4 & dibubarkannya BP7, yang berarti secara formal tidak ada lagi lembaga yang mengkaji
dan mengembangkan Pancasila.
Selain itu UU nomor 20/2003 tentang pendidikan nasional tidak lagi menyebut
Pancasila sebagai pelajaran wajib. Sehingga kedepannya generasi muda akan kehilangan
makna Pancasila, sebagai jati diri bangsa yang digali dari bumi sendiri.
Untuk itu perlu adanya pemasyarakatan Pancasila terutama dalam
mengimplementasikan peranan Pancasila. Selain itu, Pancasila sangat penting untuk
dimasyarakatkan kepada seluruh bangsa Indonesia agar budaya bangsa Indonesia tidak pudar
atau punah seiring dengan perkembangan yang timbul akibat adanya globalisasi.
Sebab nilai- nilai pancasila itulah yang menjadi jati diri bangsa Indonesia yang
menentukan cara berfikir, bersikap, berbangsa serta bernegara. Dengan adanya
pemasyarakatan pancasila maka bangsa Indonesia akan dapat tetap bersatu dalam menjunjung
tinggi kebangsaan dan selalu mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Globalisasi merupakan suatu tantangan sekaligus peluang yang harus diraih.


Globalisasi tersebut juga akan menimbulkan dampak baik itu dari segi positif ataupun
negatif. Untuk menghadapi dampak globalisasi diperlukan peranan Pancasila agar bangsa kita
tidak kehilangan kepribadian dan jati dirinya. Dengan demikian, perlu adanya
pemasyarakatan Pancasila pada bangsa Indonesia.
Selain itu, untuk mewujudkan hal tersebut bangsa Indonesia harus memiliki rencana dalam
mengantisipasi arus globalisasi. Hal itu, bertujuan agar globalisasi tidak akan dapat
memudarkan dan mengubah nilai nasionalisme bangsa Indonesia.

B. SARAN

Saran kami diharapkan para pembaca bisa menjaga rasa cinta terhadap tanah air, dapat
menyikapi dampak-dampak yang ditimbulkan dan mengambil hal-hal positif dari pengaruh
globalisasi dengan tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Daftar Pustaka

Detikfinance.2022. Globalisasi Adalah: Pengertian, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5976689/globalisasi-adalah-pengertian-
ciri-penyebab-dan-dampaknya
Blog UB.2014.Globalisasi
http://blog.ub.ac.id/ulfahalimi/files/2014/12/GLOBALISASI.pptx
Repository Unikom.Globalisasi dan Nasionalisme
https://repository.unikom.ac.id/44337/1/Globalisasi%20dan%20Nasionalisme
%20%281%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai