Laporan Praktikum

Algoritma dan Pemrograman

Variabel, Konsol I/O, dan Konversi Tipe Data

Asisten :
Fahri Dwi Hariyadi 11211037

Ghina Suhaimah Amin 12221059

Disusun Oleh :
Vanessa Keysia Keysia M. 05221062

Alviano Ananda 05221009

Dimaz Radithya

Dzaky Alfaridzi S.

23 Februari 2023
Dasar Teori
Variabel

Variabel adalah sebuah tempat yang disediakan di dalam memori komputer untuk
menampung data, nilai, huruf alfabet, atau simbol – simbol yang mewakilkan kuantitas dalam
pemrograman, variabel mewakili kuantitas yang tidak diketahui yang kemudian pada komputer,
variabel menjadi tempat kuantitas disimpan. Setiap variabel memiliki nama untuk mengidentifikasi
data yang di kandungnya.
Lingkup Variabel menjelaskan bahwa variabel tcrsebut digunakan di dalam program yang
sedang berjalan. Kebanyakan lingkup khusus untuk masing-masing variabel menentukan bahasa
pemrograman. Lingkup sebuah variabel adalah bagian dari kode program. Sebuah variabel global atau
sebuah variabel dengan lingkup luas (indefinite), sangat mungkin untuk dikenal dimana saja di dalam
pemrograman.
Jenis variabel ada 2 yaitu variabel primitif atau nilai dan variabel referensi. Variabel primitif
adalah jenis dasar yg di sediakan untuk nilai tertentu, contoh jenis primitif meliputi: byte, short, int,
long, char, float, double, uint, ushort, ulong, dan bool. Sedangkan variabel referensi adalah jenis yang
di kembangkan dari jenis dasar untuk memenuhi kebutuhan jenis data yang kompleks, contoh jenis
referensi meliputi: array, class, interface, dan delegate.

Konsol I/O

Konsol I/O merupakan fungsi input dan output atau masukkan dan keluaran. I/O merupakan
hal yang mendasar dari kerja komputer karena kapasitas inilah yang membuat komputer berguna. I/O
yang dimaksud adalah device yang menangani masukan dan keluaran. Penggunakan proses I/O ini
seperti pada statement echo yang digunakan untuk menampilkan teks atau informasi ke layar, atau
operasi redirect ke ke file.

Konversi Tipe Data

Konversi tipe data merupakan teknik untuk mengubah nilai yang berbeda tipe. Konversi tipe
data sangat diperlukan karena tidak semua tipe data itu valid, karenanya mengkonversi tipe data
sesuai kebutuhan merupakan hal yang penting.
Ada 2 cara mengkonversi tipe data yaitu konversi implisit atau otomatis dan konversi eksplisit
atau manual. Konversi implisit adalah proses pengkonversian tipe data yang terjadi secara otomatis
dibalik layar, tanpa perlu instruksi secara langsung, sedangkan konversi eksplisit adalah
mengkonversi tipe data dengan memanggil fungsi konstruktor dari masing-masing tipe data.

Operasi Aritmatika

Operasi aritmatika adalah operasi di dalam pemrograman yang melibatkan operator

aritmatika. Operator aritmatika contohnya penjumlahan (+), pengurangan(-), perkalian(*) dan
pembagian (/). Operasi aritmatika ini berguna untuk memperoses 2 buah nilai atau lebih.

1
Source Code

No. Konversi_suhu.py
1 # Program mengkonversi suhu celcius ke fahrenheit
2 Print(“Menghitung Konversi Suhu Celcius Ke Fahrenheit”)
3
4 # Keterangan
5 Celcius = int(input(suhu celcius : “))
6
7 # Proses Konversi Suhu
8 Fahrenheit = (9/5)* celcius + 32
9
10 # Hasil konversi suhu
11 Print(“Nilai dalam fahrenheit :”, fahrenheit, “F”)

2
Screenshot
1. Konversi_Suhu.py

Tampilan awal program, sebelum pengguna memasukan nilai suhu celcius yang ingin dimasukkan

Setelah pengguna memasukkan nilai suhu celcius yang diingatkan, dimasukkan nilai suhu celcius yang
diinginkan yaitu 45, setelah itu tekan enter untuk mendapatkan hasil konversi Fahrenheit nya.

Setelah menekan enter, akan muncul hasil output berupa nilai suhu fahrenheit yang di dapat dari
mengkonversikan suhu celcius, didapat suhu fahrenheit sebesar 113,.0 F.

3
4
Pembahasan
Konversi_Suhu.py
No. Penjelasan

1 - 2 Menampilkan komentar dan judul program mengkonversi suhu celcius ke fahrenheit.

4 Menambahkan komentar keterangan untuk suhu celcius.

5 Menggunakan tipe data integer yang digunakan untuk menyatakan bilangan bulat pada
input untuk variabel suhu celcius.

7 Menambahkan komentar proses konversi suhu.

8 Menggunakan rumus konversi celcius ke fahrenheit yang rumusnya 9/5*celcius + 32.

10 Menambahkan komentar tentang hasil konversi suhu yang sudah dibuat.

11 Print nilai dalam fahrenheit dan juga menambahkan tanda koma untuk hasilnya serta
satuan fahrenheit yaitu F.

5
Kesimpulan
Dari praktikum ini, dapat disimpulkan praktikan mengerti bahwa variabel tempat untuk
menyimpan data, praktikan juga dapat memahami cara menggunakan variabel dalam mengoperasikan
program yang diminta menggunakan operasi aritmatika yang melibatkan operator aritmatika.
Praktikan mengetahui dan memahami bahwa input dan output hal yang mendasar dari kerja komputer
dan sangat berguna dalam pemrograman. Dan praktikan mengerti cara mengkonversikan data dalam
pemograman menggunakan konversi -konversi yang ada.

Saran
Agar materi yang akan diajarkan dijelaskan lebih detail, rinci dan menyeluruh kepada
praktikan, serta menambah contoh –contoh soal yang membantu untuk praktikan agar lebih mengerti.
Terimakasih, maaf apabila terdapat kekurangan dalam mengerjakan laporan.

6
Daftar Pustaka
Efendi, Ridwan “Keunikan Variabel Dalam Pcmrograman Visual C++” ISSN 2085-2576 VOL 1-NO.
2 - SEPTEMBER (2009): Hal 28-33 https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/mi/article/view/42

https://www.pythonindo.com/input-output/

https://kelasprogrammer.com/tipe-data-python/

https://docplayer.info/417673-Pemrograman-input-output-i-o.html

https://jagongoding.com/python/menengah/tipe-data-casting/