Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI

MODUL I
OPERATOR ARITMATIKA

ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : Nur Fadilah


N.R.P : 210441100045
DOSEN : SIGIT SUSANTO PUTRO, S.Kom., M.Kom.
ASISTEN : KEVIN MALIK FAJAR
TGL PRAKTIKUM : 8 NOVEMBER 2021

Disetujui : 12 September 2021


Asisten

KEVIN MALIK FAJAR


200441100014

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM


JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Algoritma dan Pemrograman adalah jantung dari pemahaman mengenai
pemrograman dan merupakan fondasi awal bagi ilmu komputer dan informatika.
Dalam pembelajaran algoritma pemrograman, langkah awal yang menjadi
pemahaman dasar yaitu adanya pemahaman tentang dasar-dasar dalam teknik
pembuatan suatu program.
Salah satu hal yang biasa dilibatkan dalam membuat sebuah program ialah
Operator Aritmatika yang digunakan untuk melakukan operasi matematika
seperti penjumlahan, pembagian, perkalian, perpangkatan, menghitung sisa bagi
(modulus), dan lain sebagainya.
Dalam praktikum ini, penulis menggunakan operator aritmatika pada
bahasa pemrograman Phyton. Phyton diciptakan oleh Guido Van Rossum di
Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an.
Bahasa pyhton terinspirasi dari bahasa pemrograman ABC. Sampai saat ini,
Guido masih menjadi penulis utama untuk phyton, meskipun bersifat open
source sehingga ribuan orang juga berkontribusi dalam mengembangkannya.

1.2 Tujuan
➢ Mampu menjelaskan pengertian Operator Aritmatika serta lambang-
lambang yang terdapat pada Algoritma
➢ Mampu mengimplementasikan Operator Aritmatika pada studi kasus yang
ada
BAB II
DASAR TEORI

2.1. Pengertian Operator Aritmatika

Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan


operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,
perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan lain sebagainya. Di
bawah ini adalah tabel operator aritmetika yang terdapat pada bahasa
pemrograman Python.
Operasi Keterangan
+ Menambahkan dua obyek
- Mengurangi obyek dengan obyek yang
lain
* Perkalian
** Pangkat
/ Pembagian
// Pembagian bulat kebawah
% Sisa hasil bagi (Modulus)

2.2. Macam – macam Operator


Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.
1. Operator Aritmatika adalah operator untuk keperluan operasi bilangan.
Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator
unary.
2. Operator Boolean Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi
data bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.
3. Operator Logika Adalah operator untuk menangani operasi logika pada
bit-bit angka. Berbeda dengan operator boolean, , artinya operator ini tidak
menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.
4. Operator Himpunan Adalah operator yang menangani data berupa
himpunan.
2.3. Variabel dan Tipe Data
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-
nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan
beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama
program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh
operasi – operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :
1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore
2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _
atau angka
3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya
huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh variabel
namaDepan dan nama depan adalah variabel yang berbeda.
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan
untuk menampung informasi. Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup
unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Contoh tipe
data : String, Number , List.
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan pengertian Operator Aritmatika


Jawab : Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan,
pembagian, perkalian, perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan
lain sebagainya.

2. Sebutkan macam-macam Tipe Data


Jawab : Boolean, string, interger, float, hexadecima, complex, last, tuple,
dan dictionary.

3. Apakah fungsi Operator Aritmatika


Jawab : Operator Aritmatika berfungsi untuk keperluan operasi bilangan
seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian,
perpangkatan, menghitung sisa bagi (modulus), dan lain
sebagainya.

4. Sebutkan dan jelaskan lambang yang ada pada Operator Aritmatika


Jawab :
a. + (menambahkan dua obyek)
b. – (mengurangi obyek dengan obyek yang lain)
c. * (perkalian)
d. ** (pangkat)
e. / (pembagian)
f. // (pembagian bulat ke bawah)
g. % (sisa bagi hasil/modulus)
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1. Implementasi
1. Soal No. 1
Source Code :

Output :

Penjelasan :
Program diata adalah program konversi suhu dari Celcius menjadi
Farenheit, Reamur, dan Kelvin. Langkah awal yang harus kita lakukan
adalah memasukkan suhu dalam satuan Celcius. Seperti contoh yang ada
digambar ialah memasukkan suhu sebesar 17°C. Kemudian dengan rumus
yang sudah dimasukkan dalam program, maka akan dihitung sesuai rumus
dan akan keluar hasilnya.
Berdasarkan analisis permasalahan soal nomer 1, jadi dapat disimpulkan
bahwa :
✓ Suhu 17°C sama dengan 62,6℉
✓ Suhu 17°C sama dengan 13,6°R
✓ Suhu 17°C sama dengan 290,15°K
2. Soal No.2
Source Code :

Output :

Penjelasan :
Program diatas adalah program untuk mencari suku ke-n dan jumlah suku
ke-n, jika diketahui suku ke-3 dan ke7 yang masing masing sebesar 9 dan
17.
✓ Langkah pertama kita masukkan suku ke berapa yang kita inginkan.
Setelah itu kita harus mencari Un dan Sn, maka kita harus
mengetahui terlebih dahulu suku pertama dan beda. Untuk mencari
beda menggunakan rumus b = (y-x)/(n2-n1). Setelah beda
ditemukan, maka substitusikan kedalam persamaan U3.
✓ Langkah kedua masukan kedalam rumus Un dan Sn, misalkan n =
3. Maka program akan menghitung sesuai dengan rumus yang kita
masukkan sebelumnya. Kemudian akan muncul hasil berupa suku
ke-n dan jumlah suku ke-n yang kita masukkan tadi.
3. Soal No.3
Source Code :

Output :

Penjelasan :
Program diatas adalah program untuk mencari berapa banyak kata yang
dapat disusun dengan menggunakan huruf-huruf dari kata “Sistem
Informasi” dengan catatan tidak ada huruf yang sama dan panjang katanya
adalah 5 huruf.
✓ Pertama kita masukan berapa banyak huruf yang ada pada kata
“SISTEM INFORMASI”. Setelah diketahui banyak hurufnya
adalah 10, dan susunan perkatanya terdiri dari 5 huruf.
✓ Langkah selanjutnya adalah memasukkan angka 10 dan 5 kedalam
rumus yang sebelumnya sudah dimasukkan dalam program.
Kemudian akan ditampilkan hasul dari rumus tersebut
4. Soal No.4
Tentukan input dan output proses :

Buatlah programnya :

Jelaskan Pseudecode :
Judul : Volume_Kerucut
Deklarasi :
Var Ls, s, t = float
Deskripsi :
1. Input Ls = 967.12
2. Input s = 22
3. r = rumus jari-jari
4. Cetak jari-jari kerucut
5. Input t
6. v = rumus volume kerucut
7. Cetak volume kerucut
8. liter = rumus mengubah cm3 menjadi satuan liter
9. Cetak volume kerucut dalam satuan liter
BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa
Dari hasil praktikum, praktikan menganalisa bahwa hal yang harus
dilakukan pertama kali adalah menentukan tipe data. Tipe data digunakan untuk
menentukan jenis data atau value yang akan disimpan ke dalam memori, dan
yang akan diproses ke dalam komputer. Setelah tipe data ditentukan maka
selanjutnya adalah menentukan variabel untuk mengoperasikan aritmatika yang
biasanya digunakan menggunakan tanda operasi aritmatika.
Selain itu juga, dalam membuat suatu program aritmatika dengan bahasa
pemrograman Phyton, kita harus teliti dalam menggunakan simbol-simbol
aritmatika tersebut agar tidak terjadi kesalahan.

5.2 Kesimpulan
1. Mempelajari materi tentang variabel dan tipe data.
Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai yang akan digunakan
untuk memproses penugasan atau akan dipanggil kembali ketika ada sebuah
penugasan. Sedangkan tipe data merupakan tempat untuk menyimpan
informasi yang nantinya akan digunakan. Variabel dalam bahasa Pyhton
harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum masuk kedalam pemrosesan
agar dapat menempatkan lokasi yang sesuai dengan variabel.
2. Kita dapat mengetahui bahwasannya terdapat manfaat dari penggunaan
Bahasa Pemrograman Phyton dalam kehidupan sehari-hari. misalnya pada
soal seperti diatas. Kita dapat menerapkan operasi matematika dalam
sebuah program komputer dengan menggunakan Bahasa Pemrograman
Phyton.

Anda mungkin juga menyukai