MODUL I
OPERATOR ARITMATIKA
ALGORITMA PEMROGRAMAN
1.2 Tujuan
➢ Mampu menjelaskan pengertian Operator Aritmatika serta lambang-
lambang yang terdapat pada Algoritma
➢ Mampu mengimplementasikan Operator Aritmatika pada studi kasus yang
ada
BAB II
DASAR TEORI
Output :
Penjelasan :
Program diata adalah program konversi suhu dari Celcius menjadi
Farenheit, Reamur, dan Kelvin. Langkah awal yang harus kita lakukan
adalah memasukkan suhu dalam satuan Celcius. Seperti contoh yang ada
digambar ialah memasukkan suhu sebesar 17°C. Kemudian dengan rumus
yang sudah dimasukkan dalam program, maka akan dihitung sesuai rumus
dan akan keluar hasilnya.
Berdasarkan analisis permasalahan soal nomer 1, jadi dapat disimpulkan
bahwa :
✓ Suhu 17°C sama dengan 62,6℉
✓ Suhu 17°C sama dengan 13,6°R
✓ Suhu 17°C sama dengan 290,15°K
2. Soal No.2
Source Code :
Output :
Penjelasan :
Program diatas adalah program untuk mencari suku ke-n dan jumlah suku
ke-n, jika diketahui suku ke-3 dan ke7 yang masing masing sebesar 9 dan
17.
✓ Langkah pertama kita masukkan suku ke berapa yang kita inginkan.
Setelah itu kita harus mencari Un dan Sn, maka kita harus
mengetahui terlebih dahulu suku pertama dan beda. Untuk mencari
beda menggunakan rumus b = (y-x)/(n2-n1). Setelah beda
ditemukan, maka substitusikan kedalam persamaan U3.
✓ Langkah kedua masukan kedalam rumus Un dan Sn, misalkan n =
3. Maka program akan menghitung sesuai dengan rumus yang kita
masukkan sebelumnya. Kemudian akan muncul hasil berupa suku
ke-n dan jumlah suku ke-n yang kita masukkan tadi.
3. Soal No.3
Source Code :
Output :
Penjelasan :
Program diatas adalah program untuk mencari berapa banyak kata yang
dapat disusun dengan menggunakan huruf-huruf dari kata “Sistem
Informasi” dengan catatan tidak ada huruf yang sama dan panjang katanya
adalah 5 huruf.
✓ Pertama kita masukan berapa banyak huruf yang ada pada kata
“SISTEM INFORMASI”. Setelah diketahui banyak hurufnya
adalah 10, dan susunan perkatanya terdiri dari 5 huruf.
✓ Langkah selanjutnya adalah memasukkan angka 10 dan 5 kedalam
rumus yang sebelumnya sudah dimasukkan dalam program.
Kemudian akan ditampilkan hasul dari rumus tersebut
4. Soal No.4
Tentukan input dan output proses :
Buatlah programnya :
Jelaskan Pseudecode :
Judul : Volume_Kerucut
Deklarasi :
Var Ls, s, t = float
Deskripsi :
1. Input Ls = 967.12
2. Input s = 22
3. r = rumus jari-jari
4. Cetak jari-jari kerucut
5. Input t
6. v = rumus volume kerucut
7. Cetak volume kerucut
8. liter = rumus mengubah cm3 menjadi satuan liter
9. Cetak volume kerucut dalam satuan liter
BAB V
PENUTUP
5.1 Analisa
Dari hasil praktikum, praktikan menganalisa bahwa hal yang harus
dilakukan pertama kali adalah menentukan tipe data. Tipe data digunakan untuk
menentukan jenis data atau value yang akan disimpan ke dalam memori, dan
yang akan diproses ke dalam komputer. Setelah tipe data ditentukan maka
selanjutnya adalah menentukan variabel untuk mengoperasikan aritmatika yang
biasanya digunakan menggunakan tanda operasi aritmatika.
Selain itu juga, dalam membuat suatu program aritmatika dengan bahasa
pemrograman Phyton, kita harus teliti dalam menggunakan simbol-simbol
aritmatika tersebut agar tidak terjadi kesalahan.
5.2 Kesimpulan
1. Mempelajari materi tentang variabel dan tipe data.
Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai yang akan digunakan
untuk memproses penugasan atau akan dipanggil kembali ketika ada sebuah
penugasan. Sedangkan tipe data merupakan tempat untuk menyimpan
informasi yang nantinya akan digunakan. Variabel dalam bahasa Pyhton
harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum masuk kedalam pemrosesan
agar dapat menempatkan lokasi yang sesuai dengan variabel.
2. Kita dapat mengetahui bahwasannya terdapat manfaat dari penggunaan
Bahasa Pemrograman Phyton dalam kehidupan sehari-hari. misalnya pada
soal seperti diatas. Kita dapat menerapkan operasi matematika dalam
sebuah program komputer dengan menggunakan Bahasa Pemrograman
Phyton.