0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada sosok Adam yang misterius dan berhati dingin. Perempuan ini ingin mengenal sosok Adam lebih jauh dan bertekad untuk mencairkan kedinginan hati Adam dengan cara-cara halus agar senyum Adam dapat kembali.
Puisi ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada sosok Adam yang misterius dan berhati dingin. Perempuan ini ingin mengenal sosok Adam lebih jauh dan bertekad untuk mencairkan kedinginan hati Adam dengan cara-cara halus agar senyum Adam dapat kembali.
Puisi ini menceritakan tentang seorang perempuan yang jatuh cinta pada sosok Adam yang misterius dan berhati dingin. Perempuan ini ingin mengenal sosok Adam lebih jauh dan bertekad untuk mencairkan kedinginan hati Adam dengan cara-cara halus agar senyum Adam dapat kembali.
Menciptakan makhluknya setampan ini Wajahnya tak dapat ku lukis Senyumnya tak dapat ku ukir Sikapnya berubah seperti enam musim Kadang musim dingin Kadang musim semi Perlahan waktu menunjukkan dirimu Aku sangat menunggunya Misteri tentang dirimu ingin kupecahkan Siapa dirimu Semua tentangmu Siang malam ingin aku lewati Terik pagi hari sangat aku nanti Sosok dirimu adalah awal hariku Sosokmu yang dingin seperti musim dingin Ingin ku tepis agar mencair saat itu juga Senyummu ingin aku lihat Hingga mata ini tak ingin berpaling Mungkin... Kumbang disana sangat iri melihatmu Sosok yang tangguh... Gagah... Dingin Membuatku ingin selalu dekat seperti bulan dan bintang Bulan sangat indah jika dekat dengan bintang Namun halang rintang menanti di ujung sana Bulan tak ingin muncul jika kau tak ada Begitupun dengan aku Walaupun banyak bunga disana Yang lebih indah... Daripada diriku Doa adalah cara ku lakukan Sosok dirimu harus aku hadapi dengan tenang Aku ingin mengenalmu lebih dekat Seperti pantai yang memberiku ketenangan Tapi ombak datang perlahan dan menghancurkan Hawa gunung yang berselimut Tak kan kurasakan dengan hadirnya senyuman darimu Kicauan burung pun seindah dengan suaramu Nyanyian burung kutilang akan indah dengan tawamu Adam... Seorang lelaki yang membuatku terjaga dimalam hari Memohon dan meminta pada tuhan Agar takdir mempersatukan kita Sikapmu terkadang sulit ditebak Misterimu sulit ku tuntaskan Dinginnya hatimu... Dinginnya sikapmu... Membuat banyak bunga ingin sekali mendekat Dinginnya sikapmu membuat mereka sadar Pergi.... Dan tak kembali Walaupun banyak bunga yang layu Kumbang yang lalu lalang menghampiri Takkan kubiarkan... Kumbang satupun datang Dan memberi harapan Benteng segala bentuk kulakukan Mencairkan dinginmu adalah tekadku Hingga menjadi sejarah bagimu Bahwa dingin tak akan kembali Walaupun musim dingin telah tiba Adam... Sosok masih misterius bagiku Tekadku akan kulakukan Dengan cara yang benar Aku akan membawa senyum itu kembali....