Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ruth Angel

Kelas : X IPS 1
Absen : 32

CINTA RAHASIA

Aku tak pernah tahu siapa kamu

Aku tak pernah juga bertemu denganmu

Namun rasa kagum hadir dalam relung hatiku

Hingga membangun rasa cinta padamu

Kau memang tak pernah tahu

Dengan apa yang aku rasa padamu

Kau cipta banyak bahagia dalam jiwa

Kau ukir kembali senyum yang pernah sirna

Biarlah semua jadi misteri

Ku tak ingin semuanya pergi

Cukup aku yang tahu

Kau cinta rahasia jiwaku

Puisi by : Rodiyah A
KETIKA

Ketika embun pagi di rerumputan

Daun-daun serentak membeku putih bagai salju.

Ketika embunan kasih yang kudapatkan

Hatipun tersanjung sampai kelangit biru

Meski embun memutih nan kujumpa,

Sejuk terasa di raga ini

Meski kita bersua hanya dimaya ,

Engkau sejukan jiwa ini ketika

Ketika embun pagi di rerumputan

Daun-daun serentak membeku putih bagai salju.

Ketika embunan kasih yang kudapatkan

Hatipun tersanjung sampai kelangit biru

Meski embun memutih nan kujumpa,

Sejuk terasa di raga ini

Meski kita bersua hanya dimaya ,

Engkau sejukan jiwa ini

Puisi by : Uthe Mariane


Bocah Nakal

Ku tatap wajahmu di keremangan malam

Wajah tuamu yang mulai kusam

Kulihat dengan jelas kerut keningmu

Yang dulu tak pernah tampak

Tanganmu yang kuat

Kian lemah seiring usia

Langkah mu yang dulu tegap

Kini rapuh dan membungkuk

Maafkan aku ibu

Di saat semua orang berfikir aku telah dewasa

Aku masih jadi bocah nakal pembuat ulah

Aku masih menyuguhkanmu cerita duka

Yang kelak akan jadi gurauan manja

Kala aku jadi anakmu yang berguna

Puisi by : Angel Heart


Lautan Yang Indah Dan Tenang

Lautan yang indah dan tenang

Terlihat ikan yang sedang bergurau riang

Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh

Bersama tanaman laut yang bergerak indah

Manusia yang melihat itu sangat terpesona

Ikan ikan berenang dengan ceria

Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang

Suasana lautan sangat nyaman dan tenang

Puisi by : Rini Sita


Sedih Ceritaku

Sendiri terpaku memandang langit.

Diatas,ribuan bintang menatapku lekat.

Yang temaram tanpa sinar.

Karena gundah gelisah mengakar..

Aku ingin bak sang garuda.

Mengepakan sayap gagah berani

Tak kenal gentar akan segala goda...

Tak kenal lelah akan riuhnya badai....

Tapi,aku hanyalah sang kupu.

Mengepakan sayap lemah...

Dan terbang tak kenal arah....

Puisi by : Sintia Dewi Fatmawati

Anda mungkin juga menyukai