Tembusan Lara
tak bertepi
padaku
Puisi : Mereka Petani
dipenuhi rindu
sayangku
Puisi : Proklamasi Cinta
'Proklamasi Cinta'
Merdeka !
Menggendong bagaskara
Makhluk berakal
Penghuni berseberangan
Dan, pastikan
di hatiku.
tuk berkata-kata
Puisi : Walau Rindu Menikamku
pijaran wajahmu
disini tanpamu
Puisi : Hujan
tergenang di mata
tanpa kepastian
Puisi : Nyanyian Burung
kurasakan?
Melelahkan..
Karena..
Puisi : Kesetiaan
lama menanti..
Percayalah....
melelahkan....
Puisi : Kasihan
Ternyata,,
Kasihan...
Puisi : All About You
Kumis tipis
Mengundang khayalku
Untuk menggigitmu...
Menggoda jemariku
Untuk mencubitmu
Segala keindahan
Membuat telingaku
Tapi..
Subhanalloh..
Seindah kamu...
Puisi : Rindu
Seperti hatiku
Kau tahu...
Bagaimana rasa tergores akan tajamnya pisau yang kau asah sendiri?
Bahwa sesusah apa jalan cerita tetap kan ditentukan Takdir Nya
Kau dan aku
Puisi : Bersyukur
"Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain, apa yang kau lihat baik belum tentu baik.
Membuat ku sadar
Sayang..
Puisi : Ego
Wahai ego,
Puisi : Senja
Hari dimana kamu memilih untuk kita berjalan masing-masing, adalah senyum terberat yang pernah ku
ulaskan.
Kamu yang memutuskan untuk pamit, memaksaku melambaikan tangan berpura-pura kuat.
Pada jalan aku dan kamu yang tak lagi saling, kini kita kembali menjadi sesosok asing.
Untuk rapuh yang bersembunyi dalam tangguh, aku tak bermasalah dengan itu.
Kamu tahu?
Menahan diri untuk tak lagi menyapamu, tak lagi memperdulikanmu, menghentikan jemari untuk tidak
menuliskan selamat pagi dan malamu, hal yang bahkan hingga detik ini masih menjadi usahaku.
Teruntuk gelak yang kulepaskan saat mendengar segala cerita tentangmu, mengiris lukaku kian dalam
dari waktu kewaktu.
Sedang kamu, dengan singkat berpaling, mulai menggenggam tangan yang lain.
Tidak apa-apa.
Dengan cepat membuka hati, dan membiarkan orang baru mulai mengisi.
Namun, tidak.
Selagi bayangmu masih menghantui malamku, kubiarkan pintu hatiku tetap terkunci begitu.
Puisi : Renungan
Aku berterimakasih dan aku memuji keagungan Tuhanku karena telah menciptamu.
Puisi : Biarkan Cinta
Cinta,
Cinta,
Pantaskah aku
Mengaku hamba
Sedangkan aku
Belum mengenalnya
Pantaskah aku
Mengaku beriman
Sedang hatiku
Dipenuhi kemunafikan
Pantaskah aku
Mengaku cinta
Sedang mulutku
Dipenuhi dusta
Pantaskah aku
Melihat kebesarannya
Sedang mataku
Pantaskah aku
Mendengar keagungannya
Sedang telingaku
Pantaskah aku
Mendapatkan syurganya
Sedang kakiku
Ya rabb..
Hamba tahu
Engkau memantaskanya
Hamba tahu
Gulalah yang disalahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit.
Kopinya mantaaap.
Kemana gula yang mempunyai andil membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap?
Sahabatku, mari ikhlas seperti gula, yang larut tak terlihat, tapi sangat bermakna.
Gula pasir memberi rasa manis pada kopi, tapi orang menyebutnya kopi manis, bukan kopi gula.
Gula pasir memberi rasa manis pada teh, tapi orang menyebutnya teh manis, bukan teh gula.
Akan tetapi, apabila berhubungan dengan penyakit, barulah gula disebut penyakit gula.
Sahabatku, begitulah hidup, kadang kebaikan yang kita tanam tak pernah disebut orang, tapi kesalahan
akan dibesar-besarkan.
mengemis perhatianya
karena biasanya seseorang akan terasa berarti jika dia sudah berlalu pergi
Ingatlah pada pepatah ,jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,
Karena kita tidak akan pernah tau apa kah esok hari
Ada banyak jari - jemari yang gugur dan pulang tanpa genggaman ,
Ada sesuatu darimu yang ia lihat , bahwa kamu pantas untuk di perjuangkan
Jangan sia- siakan kesempatan , apabila pria, wanita yang engkau sayang telah membukakan jalan untuk
masuk kedalam hatinya
Tapi yang baik itu susah di cari nya , karena yang terbaik
Perbaiki diriku
Kujaga sikapku
Perbaiki Ibadahku
Bismillah..
Perlahan kuberbenah.
terbaik.
Puisi : Lelah
Bukan untuk siapa dan dari siapa rindu itu mengukir sebuah luka, namun aku percaya rindu ku akan
menjadi sahabat sejati ku meski terluka aku akan menikmati nya
Puisi : Mengagumi
Menafsirkan andai kapan kau berlabuh dan bersandar di dadaku yang rimbun
kurasakan?
Melelahkan..
Karena..
Tidak ada kehidupan yang sempurna, karena sedih dan bahagia akan selalu hadir
menyapanya ,
Maka jadikanlah sabar dan syukur sebagai penyempurna rasa yang ada .
Teruslah melangkah, ingatlah selalu bahwa Allah tidak akan pernah mengambil
Maka bersabarlah, jika sampai detik ini Allah masih memberi ujian bertubi- tubi
Sehingga apa pun yang ku lakukan menjadi berkah, dan apa pun yang aku usahakan
berbuah indah .
Hiduplah apa adanya, tidak merendah walau tak punya dan tidak malu walau kekurangan,
Sebab orang yang menghargai apa yang ia miliki lebih baik dari pada orang yang
Belajar cukup, bila air yang sedikit bisa menyelamatkanmu dari haus , tak perlu meminta air lebih banyak
yang mungkin akan membuatmu tenggelam .
Sebab membuat orang yang pintar menjadi benar membutuhkan kejernihan hati
Puisi : Kenapa
Puisi : Kuat
Tiada berdaya,
Hanya,
Merenung,
Namun
Maupun sempurna
Ya robbi..
Astagfirullahaldzim
Laillahaillah ,muhamadarasullah
Ya allah ..
Sakit ya allah..
Panas ya allah
Ampuni hambamu,
Besar harapan
Aku Ikhlaskan
Jika sudah pertanda aku kembali
Allahu akbar,
Setiap waktu
Awan
Genteng
Membuatnya berkabung
Ya tuhan apa yang harus kulakukan kini agar jalan cintaku tak seperti ini terus ?
Harapan keindahan.
Pada malam-malam
Hibur mu menyejukkan
Namun,
Berkabarlah tuanku...
Tanpa jeda....
Meski Rindu,
Ketika anganku menjadi tabu, dalam kelam rasa yang, mencabik tanpa luka jiwa dahaga.
kau lukis malam tanpa mimpi, kala asa merindu cinta di pintu qalbu
luluhkan resah,,,,,
Karya : Ansori
Cinta kita
Terima Kasih
Puisi : Dibalik bilik kaca
Bila menganggapmu
Kehidupan
Ya kehidupan
Semua kehidupan
Sama di mana-mana
Atau sebaliknya
Di antara keduanya
Aku menyusuri
Dengan langkah
hanya bolak-balik
Erangan terdengar
di kanan-kiri
Kesedihan memanggil
di ujung lain
manisnya pikiran
Hanya hidup
Perbaiki diriku
Kujaga sikapku
Perbaiki Ibadahku
Bismillah..
Perlahan kuberbenah.
Bukan ingin berlomba menjadi yang terbaik.
Entah...
Selain stop
Juga fahami
Atau...
Bisakah...???
Puisi : jodoh
Dan sekeliling ku
Siapakah jodohku?
Banyak hadirkan
Keinginanku semata
Tuhan ..
Di jalanMu
Ya Alloh..
Keinginanku
Puisi : Tertatih
Tertatih ...
Langkah ku letih
Sama sepertimu,
Menyayangi seseorang yang tidak bisa kita miliki itu sakitnya luar biasa...
Kadang sudah tau tidak bisa bersama namun sama2 tidak bisa saling melepaskan...
Selalu mncari jalan yang terbaik namun tak jarang pula saling pasrah ,meski hati masih tak rela..
Dan aku yang ingin membuatmu bahagia tapi entah dengan cara apa....
Memang ini semua salahku....tapi asal km tau sayang ini rasa ini selalu ada untukmu ...
Namun jika diperjalananmu km menemukan yang lebih baik dariku akn kurelakan krna aku ingin km
bahagia ...