Anda di halaman 1dari 38

Rindu Sahabat

Di kala malam datang

Di saat itulah aku selalu merindukanmu

Kamu yang dulu selalu bersamaku

Kini kau telah jauh di negeri orang

Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.

Andai kau tau

Aku di sini selalu merindumu

Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria

Entah gimana keadaanmu sekarang.

Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini

Kau adalah sahabat terbaikku

Jangan lupakan aku

Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan.

(By: Verrenika Asmarantaka)

Teruntuk Sahabat

Layaknya lilin di tengah gulita

menyiramkan cahaya dalam kegelapan

Seperti mentari di pagi buta


menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan

Bagaikan bintang yang mewarnai malam

yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman

membawa keceriaan dan kesetiaan

Bersamamu…

Melalui hari-hari yang penuh liku

Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa

Berbagi kisah…

Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka

Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa

Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang

Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan

Sahabat…

Kita bersama dalam suka maupun duka

Saling mengingatkan di tengah canda

Aku berharap dan berdoa…

Kita kan terus melangkah bersama

Menggapai ridho dan cinta-Nya

Meski jarak membentang di antara kita

Tak kubiarkan meluluhkan benang kasih yang telah tercipta

Sahabat…

Terima kasih untuk segalanya


Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai

Kini, esok, hingga masa depan

Aku bangga dapati Dirimu seadanya

Kupikir, pantaslah dirimu kutemani

Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata

Kaulah sahabatku…

Bila hari-harimu tertimpa Bahaya,

Kudoakan Kasih Bagimu

Bila hari-harimu dilanda duka,

Kudoakan Harapan Bagimu

Bila HAri-harimu Barlarut ceria,

Kudoakan Damai bagimu

Selama matahari masih terbit dan terbenam,

Selama panas dan hujan masih silih Berganti,

Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,

Akulah sahabatmu…

Biarpun kita tak mungkin bersama

Sendiri kan kurangkai karsa

Sendiri kan kususun cerita

Berjalan terus menggapai cita

Dalam satu asa dan doa


Bahagia menyertaimu selamanya.

(Oleh: Distryadeanis)

Bintang untuk Sahabat

Malam nan suci dan sepi,

Menarikku untuk keluar dari rumah.

Kupandangi Langit malam.

Ternyata bertaburkan Bintang yang tak terhitung jumlahnya.

Andaikan ku seorang bidadari,

Kan kubawa diriku dan sahabatku untuk menari di atas sana.

Kuraih sebuah bintang terindah,

dan kupersembahkan untuk sahabatku yang selalu menemaniku.

(By: Siti Halimah)

Puisi persahabatan

Puisi persahabatan

instagram.com/chiitaarcchang

Bagian kedua dari kumpulan puisi persahabatan ini kamu bisa memberikan perhatian kepada sahabat
terbaikmu lewat tulisan dan rangkaian kata yang menyentuh. Ini puisinya:

Sahabat

Sahabat…
Yah sahabat…

Kau adalah sosok yang kucari

Meski kau tak peduli akan hatiku

Meski kau tak pernah melihat deritaku

Meski kau tak tahu akan keterpurukanku

Namun kau adalah sahabat

Yang selalu melukiskan senyum di hatiku

Menggoreskan seribu asa dibenakku

Kau adalah sahabat

Yang slalu menolongku saat aku terjatuh

Menorehkan sejuta inspirasi dalam ilusiku

Kau adalah sahabat

Meski wajah tak pernah bertatap

Meski tangan tak pernah bejabat

Kaulah yang terbaik dalam hidupku.

Tiada Lupakan Ia

Siapa tak kenal pendamping setia

Selalu ada untuk kita, saat suka atau duka

Siapa tak tahu perbuatan haru

Seorang penyeru ,dengan isi hati yang syahdu

Siapa tak senang melihat semua riang


Bahagia selalu ,meski saat saat tertentu

Duka bisa datang beribu.

Sahabat…

Itulah dia pendamping setiaku

Seseorang yang menjaga harkat martabat

Teman akrab sepanjang masa

Sahabatlah dermawan dermawan tanpa uang.

Tanpa ragu tanpa paksaan

Kau datang, masuk kedalam perasaan

Kau sirami hatiku yang layu

Jadikan diri ini segar kembali.

Sahabat Itu…

Selalu hadir dalam kehidupan kita

Baik itu senang atau susah

Tak perlu berkata ia pasti mendengar

Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya

Menegur kala kita salah mengambil langkah

Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan

Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan

Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi


Dan,

Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan.

(By: Psycho)

Puisi tentang persahabatan

Puisi tentang persahabatan

instagram.com/maswanee0707

Puisi tentang persahabatan memang tidak hanya sekadar karya sastra, namun di balik semua kata-kata
yang dirangkai menjadi kalimat, kemudian kalimat itu memiliki pesan. Pesan yang ingin disampaikan
kepada sahabat kita.

Ada hal-hal yang tidak dapat diungkapkan hanya dengan kata-kata biasa. Berikut ini merupakan contoh
puisi tentang sahabat yang dituliskan oleh pengarangnya, dimana puisi tersebut dia ciptakan untuk
sahabat yang telah memberikan kesan dalam hidupnya.

Tak Lekang oleh Waktu

Diawali dari perkenalan

Tersusun menjadi keakraban

Mengisi hari-hari penuh makna

Terjalin persahabatan antara kita

Hari-hari kian berlalu

Walaupun aku dan kamu hanya sebatas waktu

Kita telah ukir sebuah persahabatan

Melangkah dalam satu rasa, suka maupun duka


Telah berlembar-lembar cerita kita torehkan

Berbaur dalam persahabatan yang indah

Kamu begitu mengerti apa mau dan maksudku

Sahabat… kaulah teman dalam hidupku

Tak pernah membenci menyakiti

Tak pernah pula berhenti memberi motivasi

Baca juga: Puisi Rindu dalam Diam Buat Kekasih yang Jauh

Sahabat…

Waktu telah bergulir

Tali persahabatan telah kita rajut

Bersama kita semaikan bunga-bunga di hati

Dalam hasrat ini,dan dalam angan ini

dan dalam asa mimpi ini

Hanya satu kuingin, hati kita sama

Di dalam satu kalimat, bahwa aku dan kamu

“Tak lekang oleh waktu”

(By: Catur Setianingsih)

Motivator Sejati

Sang sahabat utusan Tuhan

Ajakan dan nasihat yang kau beri

Jadikannya sosok yang berarti


Guna dewasaku di masa depan

Motivator sejati…

Kau beri penataran ciptakan solusi

dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran

jadikan diri ini seputih melati

Semangat motivasi yang tak pernah berhenti

Dari pengalaman yang kau beri

Ikhlas dan tulus arahanmu

Tuk raih tujuan hidupku

Motivator sejati…

Janganlah kau pergi

Dari kehidupanku ini

Tinggalkan ku sendiri

Urai muslihat berduri

Dalam sepinya ide yang kumiliki.

Purnama Tanpa Akhir Cerita

Kuceritakan lagi tentang purnama

Suatu hari

Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan

Tepat!

Dipermulaan bulan Dzulhijah


Purnama akan segera pergi

Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan

Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti

Tidak ada akhir cerita.

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali

Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi

Sampai aku terbangun kembali dan menyadari

Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri.

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..

Malam indah yang sinarmu begitu sempurna

Cerita kita tidak akan pernah berakhir, purnama

Karena purnama akan selalu ada pada setiap waktunya.

(By: Astrie Linda)

Puisi persahabat pendek

Puisi persahabat pendek

instagram.com/maswanee0707

Puisi tidak melulu soal cinta, dan cinta tidak selamanya mengenai hubungan antara dua jenis manusia.
Puisi persahabatan pendek bisa saja diciptakan untuk orang terdekat kita dan sudah menjadi semacam
keistimewaan dalam membuatnya. Silakan simak contoh puisi tentang sahabat yang pendek di bawah ini.

Sahabat

Tali perkenalan mengikat sahabat


tersimpul mati lagi erat

datang panas kita teduh berpayung

disimbah hujan rela basah

suka dan duka ditempuh bersama

itulah sahabat setia.

Sahabatku

Bagiku engkau adalah jiwaku

Senyummu adalah semangatku

Kata kata mu adalah penguat belulangku

Simpatimu adalah nafasku…

Pagiku cerah dengan tawamu

Siangku indah tak pernah kelabu

Malamku hangat dengan candamu

Mimpiku indah karenamu

Apakah engkau seorang malaikat?

Bertubuh manusia sejuta harkat

Karenamu aku bermatabat

Sungguh sejati engkau sahabat.

Aku mau jadi sahabat kamu

Lontar kata menerawang tiada gema….

Centang prenangkan kelembutan hati..


Kelam mendung pun merintikkan pedih…

Adakah sahabat tuk berbagi….

Kulihat sinar di bayangmu hari ini…

Harapkan semua indah di warna pelangi…

Hadirmu kan membunuh hati beku yang sepi…

Bagiku kaulah mentari pagi.

Puisi sahabat

Puisi sahabat

instagram.com/maswanee0707

Bagaimana cara kamu dalam menyampaikan rasa terima kasih kepada teman dekat yang sudah hadir
dalam hidupmu? Kepada orang yang sudah banyak berperan penting hingga kamu bisa sampai ke tahap
sekarang? Cukup dengan menuliskan puisi sahabat. Baca dengan hati dan perasaan puisi tentang sahabat
berikut ini.

Sahabat

Di relung hati ini terukir kenangan

Indah berdandan menhias hati

Ingin rasa tuk segera bercerita

Mengenang tentang seorang pribadi

Rentang waktu yang panjang mengawali

Terjalin jumpa tak disengaja

Canda tawa mengisi cerita warna

Tercipta janji satu jadi sahabat

Gumul juang lelah melewati hari-hari


Semua terasa seakan tak berarti

Sirna di kala ada di sampingmu

Dia telah menjadi sahabat seumur hidup.

(Margerietje Carla – Balikpapan, 21 April 2012)

Bagi Sahabat

Pagi ini sangat cerah sahabat

burung kecil asyik berkicau

dan lihatlah

matahari tersenyum lembut kepadamu

tidak ingatkah engkau sahabat

bahwa hari ini kita mesti sekolah?

hapuslah mimpi-mimpi kecilmu

cemara menggugurkan daunnya beberapa helai

yang berpacu dengan angin untuk sampai ke tanah

jalan masih jauh

yang harus kita tempuh dan kita jalani

semoga engkau sadar sahabat

bahwa pagi ini masih ada

setitik kecerahan bagimu.

(Taufiq Ismail, Kompas Th. XIII, 5 Mei 1978, hal. 5)


Penghianatan Sahabat

Kau hadir

Dalam suka dan dukaku

Di kala sedih kau ada

Di kala ku suka

kau juga ada

Kau adalah sahabatku

Dulu…

Secercah tawamu yang indah

Selalu menggelitik jiwaku untuk tersenyum

Tapi kini

Semua telah berubah

Hitam tak jadi putih kembali

Selama ini…

Kutahu benar sifatmu

Tapi kukeliru bahkan, bahkan aku tahu sifat aslimu

Tlah dibuat akan mata ini

Rasanya tak akan dapat kubedakan

Mana kebaikan asli dan palsu

Kau tusuk aku dari belakang

Kau beberkan kejelekanku


Kau hiasi kebausukanmu dengan basa-basimu

Sungguh aku tak sangka

Kau balas persahabatan aini dengan itu

Mungki itu arti sahabat bagimu.

(Luh Putu Metta Sari – Balikpapan, 10 Januari 2015)

Puisi perpisahan sahabat

Puisi perpisahan sahabat

instagram.com/maswanee0707

Di mana ada pertemuan, maka di situ akan ada yang namanya perpisahan. Ini hanya masalah waktu.
Tetapi perpisahan dengan sahabat yang selama ini kita bareng-bareng dengannya sungguh akan
membuat kita sedih.

Puisi perpisahan sahabat selalu sukses membuat derai air mata. Bukan karena lebay atau semacamnya.
Tapi hati yang berbicara, ada ikatan batin yang tidak ingin berpisah di sana. Berikut adalah puisi tentang
sahabat, puisi perpisahan.

Sahabat yang Akan Pergi

Detik demi detik terus bergulir

Tak terasa waktu berjalan

Menghitung mundur hari yang tersisa

Dan kini

Kita telah tiba di penghujung waktu

Di akhir masa kita bersama-sama


Sahabat,

Rasanya baru saja kemarin

Kau kabarkan berita itu

Yang bagaikan petir di siang hari bagiku

Kabar tentang engkau yang kan pergi

Menuju tempat baru

Demi hari esok yang lebih cemerlang

Seketika terlintas

Segala keceriaan yang kita lalui bersama

Semua canda, tawa dan tangis masih terbingkai indah dalam memoriku

Sahabatku tersayang

Sungguh berat rasanya

Tuk mengantarmu ke pintu perpisahan

Namun inilah gerbang menuju masa depanmu

Sahabatku

Terima kasih untuk semua tawa yang telah kau hadirkan

Untuk segala waktu yang kau luangkan untukku

Ingatlah

Teman yang baik dapat terpisah jarak dan waktu

Namun hati kita kan tetap satu

Itulah sahabat sejati.


(Via: penuliscilik.com)

Sahabat Biru

Semua terjadi begitu indah

waktu terasa begitu cepat berlalu bagai kilat yang menyambar sekejap mata

Tiga tahun telah berlalu

diawali seragam merah putih

dijalani seragam putih biru

kini putih biru kan terlepas

pertanda perpisahan kan menyertai

Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru

namun jalan telah siapkan

bintang di masa depan

menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru.

(By: Maulidiah Nurdwiningrum)

Perpisahan

Tak terbayang olehku

Waktu ini kan terjadi padaku

Tak terduga dalam benaku

Waktu kejam kan melanda jiwaku


Perpisahan ini kan meneteskan air mata

Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan

Perpisahan ini kan mengukir kenangan

Dalam suka maupun duka

Baca juga: Kumpulan Puisi Anak SD Indonesia tentang Alam, Keluarga, dan Pendidikan

Bertahun lamanya kita bersama

Menggali bakat tuk kedepan

Perpisahan ini kan merindukan sesama

Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan

Berpisah akhir pertemuan

Berpisah akhir kesenangan

Berpisah akhir kenangan

Berpisah tiada arti yang menyenangkan

Peluk eratlah semua orang disisimu

Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu

Hingga kau teteskan air mata kerinduan

Hingga kau diam membisu

Karena ku tahu

Tak kan ada waktu lebih tuk kita

Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan.
(By: Fikriyah Intan Sakinah)

Puisi untuk sahabat sejati

Seorang sahabat sejati tidak mudah untuk kamu temukan, butuh waktu, dan tidak bisa instan. Butuh
sebuah rangkaian cerita yang mana akan semakin mendekatkan kalian. Puisi untuk sahabat sejati tercipta
dari orang-orang yang telah melewati saat-saat sedih dan bahagia bersama dalam waktu yang tidak
singkat.

Puisi tentang sahabat sejati berikut ini akan mewakili perasaanmu kepada orang-orang yang selalu
menemani hari-harimu dalam rentang waktu yang cukup lama.

Untuk Sahabatku

Bagaikan bintang di langit

Menyinari tiap kegelapan

Bagaikan mentari yang bersinar

Memberi kehangatan tiap langkahku

Bak pelangi yang indah

Memberi warna warni pada kisah ini

Seperti embun membasahi bumi

Kau memberi ketenangan dalam relung jiwa.

Wahai sahabat,

Kita pernah mengalami masalah

Salah paham bahkan goncangan

Namun semua itu dapat kita lewati


Dan membuat kita saling mengerti.

Walau bunga mulai berguguran

Engkau akan selalu kukasihi

Bahkan pun dunia menjauh darimu

Di kau tetap sahabat terbaikku.

Harapku padamu

Menjadi yang terbaik bagimu

Melewati segala hadangan hidup

Setia dalam duka maupun duka

Harapku padamu

Selalu bisa menemanimu

Bak bintang yang selalu bersama bulan.

(Luh Putu Metta Sari – Balikpapan, 21 April 2014)

Puisi Sahabat Sejati

Zaman-berzaman telah berlalu…

Kisah sahabat ada selalu

Setia bersama kini dan deulu

Tetap seiring bila perlu

Sejati berkongsi suka dan duka

Tawa setia tangis diseka


Sakit dirasa bila terluka

Ria dirai tanda sama suka

Biarpun jauh hidup berpisah

Rindu ketemu seresah gelisah

Hanya doa terus dicurah

Tanda ikatan jujur dan pasrah

Duhai sahabat, teman sejati

Saya disini terus mengingati

Hajat berjumpa simpan di hati

Moga tiba jua saat dinanti.

(Gabriella Larasati, Balikpapan 23 Maret 2015)

Tangan Tuhan

Dengan menyebut nama Tuhan

kutampakkan syair ini

dalam bingkai persembahan

Kutuangkan isi hati

Sahabat….

Karena Tuhan kita dipertemukan

karena Tuhan kita disatukan


dan karena Tuhan kita berjuang

bersamamu kulalui jalan

jalan hitam menuju Tuhan

bersamamu kudaki impian

impian sejati menghadap Tuhan

Kau benamkan tangisan

dan kau tampakkan harapan

kau tebarkan kehangatan

dalam indahnya kebersamaan

bila Tuhan telah melukiskan

lukisan langit sore untukku

maka kau telah melukiskan

sejuta kenangan di hatiku

Engkau bagai tangan Tuhan

tangan Tuhan yang mengingatkan

betapa hampanya kehidupan

tanpa kasih sayang Tuhan

di bawah langit yang sama

kuingin berdoa,

semoga kita semua selalu bersama.


Puisi teman

Puisi berikut ini adalah puisi teman. Harus kamu akui bahwa dalam hal apapun, kamu butuh seseorang.
Banyak hal yang tidak bisa kamu kerjakan sendirian. Kamu butuh teman, kamu butuh seorang rekan.

Puisi tentang sahabat ini, akan mengingatkan dirimu, bahwa kamu pernah dan akan selalu
membutuhkan seorang teman, berterima kasihlah kepadanya.

Tentang Aku dan Kamu, Kawan

Kawan,

Taukah kamu berapa lama masa yang kita lewati bersama?

Aku tak ingin tau,

Karena kamu selamanya bagiku.

Bersamamu,

Tangisku kan terurai menjadi tawa

Dukaku kan terpecah menjadi bahagia

Dan airmata yang terlanjur jatuh….

Takkan berubah menjadi nestapa

Denganmu, kepenatanku tergilas sirna

Terkadang di satu waktu,

Prasangka pernah menjauhkanmu dariku

Tapi sungguh kawan,

Amarah takkan bisa bertahan lama dikalbuku

Kusadari aku terikat jauh kedalam hatimu

Ingatkah kawan,
Kita pernah duduk bersama

Melukis langit dengan impian

Tentang aku, kamu dan kehidupan.

(By: Febi “bee”)

Teman Terhebat

Teman…

kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku

yang selalu membuatku tersenyum dan bahagia.

Teman…

kau seperti pahlawan yang hebat

kau seperti rumah yang melindungiku.

Terima kasih oh teman terhebat

pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama lamanya

karena kenangan itu adalah suatu anugerah dari Tuhan yang maha kuasa.

I love u friend

i miss u friend

kita best friend forever.

(By: Asidik Al Jafar)


Sebentar Lagi Kawan

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Langkah akan menuju titik perhentian tujuan

Perjalanan akan berakhir indah.

Kita tak perlu berfikir dan merencanakan bagaimana akhir nya nanti

Kita hanya perlu menjalani nya dengan ikhlas

Mungkin ada airmata, tapi yang pasti bukan airmata duka

Bahkan hewan-hewan pun ada masa nya untuk hijrah.

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan kita sedang meniti untuk sampai

Perjalanan akan berakhir indah.

Sejak awal berjalan pun semua kita lalui dengan indah

Berbagai macam kisah telah terukir di sana

Penghentian terakhir barulah kita bisa mengenang semua dalam kenangan

Dalam peristirahatan nanti kita akan tersenyum-senyum mengingat semuanya dalam temaram sang
bulan.

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan akan berakhir indah

Dan kita akan menyaksikan seperti apa tunas-tunas yang akan tumbuh.
Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan akan berakhir indah

Maka tersenyumlah, meski pun ada airmata.

(By: Abidin Hanif)

Bahasa Langit

Gumpalan awan di langit biru

Bercerita kisah kita

Saat deras hujan bagai air mata

Dan cerah mentari jadi wajah kita

Warna pelangi di langit biru

Hanya jadi saksi bisu

Saksi kisah perjalananku denganmu

Saat perbedaan jadi keindahan

Langit pun berbahasa

Dan bersenandung ria

Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku

Oh sahabat…

Langit pun berbahasa


Tanda bersuka cita

Sambut esok dimana kita kan slalu bersama

Selamanya…

Dan dengarlah, dengarlah selalu

Itulah semua tentang kita,

cerita bahasa langit.

(By: Hanifah Nadya Kartika)

Puisi buat sahabat tersayang

Pernah gak, kamu mendapati dirimu bahagia terus tidak tahu harus menceritakan kepada siapa
bahagiamu itu? Lantas, kemudian ada sosok yang rela menjadi pendengarmu dengan setia. Hingga kamu
bosan bercerita dengannya.

Percayalah, tidak mudah menjadi seorang pendengar! Tapi tidak dengan seorang sahabat. Bacalah baik-
baik puisi tentang sahabat berikut ini. Puisi buat sahabat tersayang yang selalu mendengarkan cerita-
cerita dan keluh kesahmu.

Ketika Sahabat Menjadi Cinta

Kebahagian sebuah pertemanan kini

telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta.

yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya cinta

dan pernah ada yang menyangka bahwa

Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan.

Dan mungkin semua orang tau,


Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan.

Keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika

ditambah dengan sebuah kisah cinta antara dua makhluk

yang saling mengasihi.

(By: Nurul Laili)

Persahabatan

Sahabat bagaikan tempatku berteduh.

bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,

di sanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan di tempat lain…

Baca juga: Contoh Puisi Pendek tentang Kehidupan, Alam, Cinta, dan Persahabatan

Hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,

apa yang sedang aku alami saat ini.

Tanpa sahabat

bagai jiwa yang terlepas dari ragaku

membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku

persahabatan ini kan abadi

meski di dunia ini tak kan ada yang abadi.

(By: Amal)
Menangislah Sobat

Tak bisa ungkap dengan kata apapun

Ini memang sangat membosankan

Ini begitu melelahkan

Bahkan, ini sangat menjengkelkan

Tubuh seakan beku dalam bongkahan es

Membeku tidak tahu kapan akan mencair

Yaa… itu benar sobat

Itu semua seperti sorot lampu panggung tanpa penonton

Menerangi tubuh di dalam kegelapan

Terdiam bisu tanpa senyum dan air mata

Ini sangat menyedihkan..

Namun.. ingatlah sobat..

Kau tidak sendiri

Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Teteskanlah air matamu jika hatimu merasa terisak

Berteriaklah sepuasmu jika hatimu memanas

Karena itu lebih baik ku lihat

Dari pada kau terdiam kaku di bawah sorot lampu itu

Bagai seorang tokoh tanpa dialog.

(By: Maulida)
Puisi tentang sahabat sejati

Bagaimana kau melewati hari-harimu yang penuh dengan drama, yang tak jarang membuat kamu
terjatuh, terpuruk, dan merasa tidak bersemangat lagi? Ingatkah kamu tentang sosok yang menghampiri
saat kamu mengalaminya? Ingatkah kamu tentang orang yang ikut berbahagia ketika kamu bahagia?

Itulah teman, itulah sahabat. Yang selalu hadir di samping kita bagaimanapun keadaan yang sedang kita
hadapi. Berikut di bawah ini adalah puisi tentang sahabat sejati. Teruntuk orang-orang yang tidak pernah
meninggalkanmu saat terjatuh.

Sahabat Sejati

Sahabat sejati bukanlah dicari

Mencari sahabat tentu percuma

Sahabat sejati tak perlu dicari

Sahabat sejati datang sendirinya

Di kala susah datang tanpa dicari

Walau tak cerita tentang kesulitan diri

Bila tak datang sahabat sejati

Ingat yang tak terlihat selalu menemani

Kala senang orang mendekat

Kala susah orang pelupa

kala sulit dialah sahabat

Kala senang janganlah dilupa

Manusia selalu mencari sahabat

Dimana ia berada selalu mencari


Namun sahabat sejati tidak terlihat

Tak bertemu maka pada yang terlihat

Lihatlah anak-anak dahulu mencari sahabat

Tak hirau lelaki dan perempuan

Tak peduli kaya dan miskin serta agama

Walau kini mungkin cuma ada di laskar pelangi

Pada akhirnya, tiada ada sahabat sejati

Cuma biasa teman bersenda

Datanglah ke hadapan Ilahi

Karena Dialah sahabat sejati

Ketika telah mendapat sahabat sejati

Kata mencari tiada lagi berarti

Kata mencari menjelma pada menjadi

Itupun kalau ada menghendaki

***

Dengan keperkasaan matahari

Ia menjadi sahabat seisi bumi

Dengan lemahnya rumput mini

Ia kawan yang rebah memandang awan


Dengan hitamnya pusat bimasakti

Ia teman bintang-bintang galaxi

Dengan fananya debu angkasa

Ia bersahabat dengan cahaya

Dengan sendirinya di padang pasir

Ia berteman dengan gemintang malam

Dengan bermenungnya di gua sunyi

Ia bersahabat dengan tetesan air suci.

(Taufik Hidayat, dalam buku “Puisi Untuk Diri Sendiri)

Jiwa Menggebu

Sahabat.. oh sahabat

Engkau terangkan pandangan jiwaku

Bagai bintang di malam hari

Jadikan hidup penuh cahaya

Kau banyak nan indah

beragam bentuk dan sinar yang kau pancarkan

Kau selalu ada untukku setiap

Aku diterpa gulita

Kau tersebar luas di mana-mana

Persatuanmu jadikan setiap percikan


Cahayamu sangat berarti untukku,

Setiap kesendirianku kau isi

dengan kebersamaan, kenyamanan, keteguhan

Sahabat…

Tiada kau ku kan mati melarat

Tanpa kau ku kan terjebak, terperangkap

Dalam terbenamnya hati

Kau curahkan cinta di sela sela kedipan mata

Kau terbitkan sang surya di setiap ilmu yang kau beri

Kau ubah hidup ku yang mewarna sore jingga menuju pagi hari.

Dulu

Dulu kita tak begini

Tapi kini kita seperti ini

Dulu kita tak berbeda

Tapi kini kita terbelah

Dulu kita tertawa tawa

Tapi kini kita selalu menangis

Dulu kita begitu bebas

Tapi kini kita terhempas

Dulu aku, kita dan dia

Dulu kita dan dia satu


Tapi kini kita tak menyatu lagi

Kabut hitam kini semakin beku

Semua telah berubah

Dulu hari ini dan esok

Dulu masih ada kedamaian untuk kita

Tapi kini semua kian berubah

Hari ini mulai ku rindukan

Kedamaian itu kembali dalam hati ku

Dan menyimpan nya selalu

Untuk hari esok

Karena dia kita begini

Karena dia puisi ini.

(By: Rahma Raichan)

Puisi sahabat terbaik

Kemana pun kita pergi, akan selalu ada orang-orang baik yang kita temui, yang rasanya seperti sengaja
Tuhan kirimkan buat kita. Namun, di antara semua wajah-wajah yang kita lihat itu, ada sahabat terbaik
yang senantiasa kita ingat.

Sahabat terbaik adalah anugerah Tuhan yang kadang lupa kita syukuri, jarang kita sadari. Tidak ada yang
bisa menggantikan posisinya. Puisi sahabat terbaik berikut ini adalah contoh cara kita mengungkapkan
rasa syukur kita atas hadirnya sahabat terbaik yang Tuhan berikan.
Puisi-puisi Doa untuk Sahabat

Tuhan terimakasih…

Kau hadirkan dia jadi sahabatku…

Sehingga tampak jelas arahku ke mana aku menuju…

Tuhan terimakasih….Kau hadirkan dia jadi terangku…

Sehingga tampak jelas jalanku kemana aku ayunkan langkahku…

Berikanlah dia sinar cahaya-Mu tambahkan cantiknya

Berikanlah dia suara-Mu tambahkan akal dan bijaknya

Berikanlah dia kekayaan-Mu tambahkan rezekinya

Berikanlah dia jalan-Mu bukakan jodohnya

Berikanlah dia nafas-Mu panjangkan umurnya

Dia yang semalam tersenyum dalam mimpiku.

Sahabat Terbaikmu

Sahabat…

di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewatkan begitu saja

keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja

waktu yang tersisa seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku
teringat kepadamu sahabat.

Semua kenangan-kenangan itu tak terasa, pergi meninggalkan segala kegembiraan

serta canda dan tawamu satu persatu hilang sekejap mata

ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat…

semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki

kadang benci, kesal, dan kecewa serta rasa senang dan sayang

sungguh luar biasa, apa yang telah kita lalui bersama.

Ya Tuhan…

jagalah dan lindungilah

sahabat-sahabat ku

karena mereka adalah sahabat terbaikku selamanya.

(By: Frizka Tirana)

Rindu Kirimkan

Entah mengapa

Apa yang aku rasa

Hanyut dalam hampa

Tanpa arah jalan

Tanpa bimbingan seseorang

Ku inginkan hadir di samping kananku

Pendamping pembimbing

Merangkul kenangan

Dekapan manis keibuan

Lampau teringatkan
Kaulah penuh kasih sayang

Saat ku gundah

Engkau tuangi petuah

Beri ku benih kebahagiaan

Hingga tumbuh putih bermekaran.

***

Nah itulah beberapa kumpulan puisi tentang sahabat, teman dan perpisahan yang paling menyentuh dan
terbaik yang bisa menjadi referensi kamu ketika akan menuliskan ataupun mempersembahkan puisi
untuk sahabat terdekat kamu. Semoga bermanfaat ya �

KategoriSastra

TagPuisi, Sahabat

Tinggalkan komentar

Komentar

Nama

Nama *

Surel

Surel *

Situs web

Situs web
Baca juga:

Geguritan Bahasa Jawa

Contoh Geguritan Bahasa Jawa tema Pendidikan dan lingkungan

Puisi Soe Hok Gie

Puisi-Puisi Soe Hok-Gie: Puisi Aktivis Idealis dan Intelektual Kritis

Kata Kata Keren Buat Caption Instagram

Kata Kata Keren Buat Caption, Status, dan Story Media Sosialmu

Puisi pendek menyentuh hati

Contoh Puisi Pendek tentang Kehidupan, Alam, Cinta, dan Persahabatan

Puisi rindu dalam diam buat kekasih yang jauh

Puisi Rindu dalam Diam Buat Kekasih yang Jauh

©2019 Titikdua.net

Kontak - Privasi

Anda mungkin juga menyukai