Anda di halaman 1dari 7

Air Mata Sahabat Pengarang: Ratrya Khansa Amira Di tepi kesedihan menyebar Isak tangis mewarnai keadaan (citraan

penglihat) Ucapan bela sungkawa menghadiri Perpisahan terakhir untukmu... (citraan pendengaran) Untukmu, kuteteskan air mata ini Awal dari perpisahan kita Kau meninggalkan kami Tanpa mengucap sepatah katapun Kau diam seribu bahasa Kami bertanya, tak ada sahutan Hanya terlihat dirimu berwajah pucat Darahmu mengalir sedikit demi sedikit Akhirnya kau kehabisan darah Dirimu t`lah tak berdaya lagi Tak ada keceriaan di wajahmu Hati nuranimu t`lah meninggalkan dunia Semangatmu yang membara t`lah tiada Kecantikanmu yang memukau kini hilang Senyummu kini t`lah lenyap Seketika kau tak bergerak di dunia ini Oh, sahabat... Mengapa kau meninggalkan dunia Dunia masih mencintaimu Tapi Tuhan t`lah memanggilmu Semoga kau bahagia disana.. Itulah tempat peristirahatan terakhirmu.. Tuhan, berikanlah dia tempat terindah Agar kami dapat bernapas lega Aku sedih bukan mainnya Tanpamu,hidup tak berarti Namun, kau s`lalu di hatiku Selamat jalan,sahabat...untuk selamanya. Arti Sahabat

Pengarang: R-ul Saat aku mulai mengerti tentang hidup Aku butuh tumpahan rasa yang sudi menerimaku apa adanya Saat mata memandang hingga lelah dan terpejam segalanya terasa indah dengan kehadiran seorang sahabat Saat bahagia aku kan tertawa bersamanya menjalani hari-hari penuh senyum bersamanya namun saat terluka Aku akan berlari dalam gelap karena aku malu membaginya dan tak ingin menjadi beban baginya Meski rapuh aku tak ingin hancur Aku harus tetap hidup demi smua mimpiku Hanya Pasir Pengarang: Psycho ehm waktu sudah berhasil membangun tembok pemisah beberapa bulan yang lalu yang terlihat baru pondasi tapi kini, tembok besar berdiri dengan angkuh ehmsahabat sadarkah bahwa aku tak lagi bisa memandangmu karena kamu berada di balik tembok itu sahabat beberapa bulan yang lalu aku dengar bisikan angin waktu akan membangun tembok buat kalian sahabat aku sadar akan hal itu, tapi terlambat saat ini ketiksebuah benteng telah berdiri kokoh aku berusaha menghancurkannya dengan sebuah kerikil tapi usahaku tidak berhasil dan aku coba menggali walau mustahil dan jikalau berhasil aku akan mati tertimpa dibawahnya lalu selamat tinggal buat sahabat karena mungkin engkau hanya menganggapku seperti pasir bertaburan (Moenthe Carlo) Dimana Harus Ku Mencari

Pengarang: Black Cat Kuhembuskan nafasku dalam hidup Indah kesunyian dalam mimpi Diam ku seribu bahasa Diam menyimpan dalam perih Sesumbar ku katakan aku bisa hidup sendiri Tanpamu kawanku..... Namun dalam hati aku teriak Teriak tiada henti Menangis dalam kepedihan Kesuyian yang selalu menemani Dan selalu menghampiri Selalu dan selalu..... Hingga aku merasa lelah Untuk melepaskannya dan meninggalkannya Kapan kesunyian dan kehampaan ini pergi Ku lepas dan ku tinggalkan Kapan..... Adakah secercah harapan Menyelimuti diri dan merasuk ke hati Adakah.... Dimana harus ku mencari? Kawan pengganti seperti engkau.?......... Hati Sahabat Pengarang: Dewi Purwanti berbuih kasih dlm panas mengadu bertebaran sayang layaknya teman menguak rasa hati sedalam lautan lirikan mata yg terpadu ohh tuhan getaranku sudah beda tak layak seakan teman dia tak mengerti yg ku rasa menyambut bunga bagai indah jagat raya terpukau tp terlarang

menyiksa krn tak kan teromong menanam jua dewasa bagai kucing takut lautan pengecut dlm bimbang terhalang takut hilang persahabatan Kalimat Orang Yang Mencintai Pengarang: Firmans Terbaca dari pancaran kedua matanya Dan dari sikap Yang keluar dari hati Ia senantiasa Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya Ikhlas berkorban jiwa raga Dan mendoakannya selalu Selalu Kini, Saatnya berpisah telah tiba Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh Sahabat, Kita telah banyak belajar dari sini Semoga tuhan senantiasa mengampuni Kealpaan diri ini Persahabatan Pengarang: Amal shbt bgaikn tmptku brteduh.. bila driku terkena air mata dlm ksedihnku, dsnalh driku bs brbgi dlm hdupku, yg tak prnh q dptkn dtmpt lain hnya shbtlah yg mampu mgrti n phmi, ap yg sdng q alami saat ni.. tnpa shbt.. bgai jiwa yg trlepas dr rgaku.. mmbuat rgaku tak mmpu brgrk dlm stiap lngkhku..

prshbtn ini kn abadi.. mski ddunia ni tak kn ada yg abadi.. Puisi Sahabat Pengarang: Ratrya Khansa Amira Sahabatku .. Sudah lama kita bersahabat .. Dari awal aku tak mengenalmu .. Sekarang kau menjadi teman dekatku .. Awalnya minyak bercampur dengan air .. Masih tidak bersatu Akhirnya perangko dengan lem.. Sangat dekat,takkan bisa terpisahkan.. Itu kisah masa lalu kita.. Saat kita belum mengenal.. Lama lama kita makin akrab.. Sampai sampai menjadi sahabat.. Sahabatku.. Sangat baik niatmu.. Ingin membahagiakan aku selalu.. Semangat itu tak pudar dari hatimu.. Niat itu tak terbatalkan.. Justru terlaksanakan.. Kini aku bahagia Menjadi sahabatmu.. Sahabatku.. Kau adalah teman terbaikku.. Walau hanya sekejap Di depan mata.. Sahabatku.. Kau akan selalu Menjadi sahabatku Selamanya Puisi Untuk Sabahat Pengarang: Anonim sahabatku

seberat apapun masalahmu sekelam apapun beban hidupmu jangan pernah berlari darinya ataupun bersembunyi agar kau tak akan bertemu dengannya atau agar kau bisa menghindar darinya karena sahabat.. seberapa jauhpun kau berlari dan sedalam apapun kau bersembunyi dia pasti akan menemuimu dalam sebuah episode kehidupanmu sahabatku alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati dan mengkilapnya lantai nuranimu hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran ditambah sedikit penganan keteguhan sahabat. dengan begitu sepulangnya ia dari rumahmu akan kau dapati dirimu menjadi sosok yang tegar dalam semua keadaan dan kau pun akan mampu dan lebih berani untuk melewati lagi deraan kehidupan dan yakinlah sahabat.. kaupun akan semakin bisa bertahan kala badai cobaan itu menghantam SAHABAT Pengarang: Anonim Sahabatku adalah tetesan embun pagi yang jatuh membasahi kegersangan hati (citraan perabaan) hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya (citraan penglihatan) yang menemani kesendirian rembulan yang berduka hingga mampu menerangi gulita semesta dalam kebersamaan Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan hingga mampu memberikan keteduhan

dalam kedamaian Wahai angin pengembara kabarkanlah kepadaku tentang dirinya Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci yang jernih mengalir tiada henti hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun dalam kesucian Sahabatku adalah untaian intan permata yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara hingga mampu menebar pesona jiwa dalam keindahan Wahai burung duta suara (citraan pendengar) ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

Anda mungkin juga menyukai