Ku ingin mengingatmu
Melindungimu ketika malam pilu datang
Menunggumu…
Sampai saat itu tiba
Inilah mahad ku
Terlihat dikara dari kejauhan
Tibalah ragaku ditempat ini
Menyusul jiwa yang sudah lama tiba
Matahari…
Jadilah saksi bisu!
Bagaimana para tikus berdasi beraksi
Dengan topeng indahnya
Bulan…
Jadilah saksi bisu!
Bagaimana para kupu kupu merendahkan indahnya
Hanya demi apa!? Uang dan uang
Wahai bumi…
Kenapa kau diam saja?!
Melihat penghunimu yang lancang
Yang berani menginjak-injak dirimu dengan hina
Bangun!
Bangunlah dari mimpi aneh ini
Sambutlah pagi dan ucapkan
Selamat pagi dunia tipu tpu
Antah Berantah
Karya M. Ivan Maulana
Aku terbang
Mencoba menghinggap malam
Menyusuri sunyi dengan sendiri
Dengan hati yang hancur di setiap sisi
Aku sendirian
Terundung oleh kesepian
Berdialog bersama bintang
Tak ada jawaban
Adikku…
Tuntutlah ilmu
Walau sampai kenegeri cina
Adikku
Tanpa ilmu
Kau jahil dan dungu
Yang tak kenal Tuhan
LUPAKAN
M.YUSUF AL-GHIFARI
Memerdekakan jiwa
Memerdekakan jiwa
Dari penjajahan pribadi yang kita Buat sendiri-sendiri
Dari amarah menjadi dendam
Maafkan, maafkan, maafkan
Lalu mungkin lupakan
Pesantren ku
Karya Rayhan Faza Surya Daffa
Pesanteranku…
Engkaulah tempat pendidikan
Engkau lah tempat untuk menata agamaku
Dan engkaulah tempat menambah hafalanku
Pesanterenku…
Berkatmu aku punya julukan santri
Berkatmu aku belajar ilmu agama
Berkatmu pula aku dapat menyempurnakan bacaan Qur’an
Pesantrenku…
engkaulah berjasa bagi diriku
Engkau telah menata akhlaku
Dan engkau telah member ilmu terpenting dalam hidupku
Pesantrenku…
Engkau telah membesarkan para ulama
Engkau telah mengharumkan nama bangsa
Dan engkau telah membanggakan Indonesia
Senja
Oh senja
Izinkan ku melukismu
Oh senja
Izinkan ku bercerita
Mentari…….
Keinahanmu slalu menerangi hari
Seperti bunga yang tumbuh berseri-seri
Yang tumbuh dI kebun yang asri
Mentari……..
Tanpamu hiup terasa sepi
Tanpamu juga hidup terasa mati
dan tanpamu ku tak tahu inahnya hiup ini
Mentari……
Trimakasih telah mewarnai hidupku
Dan juga menyinari hari-hariku
Tak tahu jadi apa hiup ini tanpamu
Trimakasih slalu ku ucapkan padamu
Segelar Karpet Hitam
Cinta relakanlah
Akhiri cerita tentang kita
Ku tahu barat bagimu
Untuk melepaskan akuu
Kuminta kepadamu
Jangan keluar malam ini
Karena Kutak akan menmui mu
Kuminta kepadamu
Jangan keluar mala mini
Menyusahkan sekali
Dia ada, aku pergi
Semakin diikuti
Ku semakin tersakiti
Setiap orang pasti memilikinya
Namun tingkatannya pun beda-beda
Aku kan slalu menahanya
Walau hati ini tersiksa
Oh egois...
Seperti lumrahnya pelukis
Yang menggambarkan hatiku ingin menangis
Dan menangis
Rasa Rindu
Oleh Nouval Muhammad Dzikry