Sejak aq menatapmu..
Wajahmu membuatku tergila-gila padamu…
Tatapan matamu yang tajam membuat jantungku berdetak kencang..
Disaat itu pula,ku merasa ada benih cinta yang tumbuh di hati..
Kaupun mengatakan cinta pada ku..
Tanpa pikir panjang,ku terima cintamu..
Karna aq merasa kaulah belahan jiwaku..
Kita pun berjalan menelusuri cinta itu…
Kau mencoba memberikan senyum padaku..
Namun,semua itu hanya sesaat…
Sekarang senyum yang kau beri kini tlah berubah jadi tangis..
Kau tlah menggoreskan luka di hatiku..
Tanpa ku sadari,ternyata slama ini aku hanyalah mainanmu..
Tapi,ku biarkan ini menjadi kenangan…
Kenangan terpahit dalam hidupku..
Dan kan ku jadikan ini pelajaran bagiku…
2 Sepiku
sepi menyelimuti,
dalam kebingaran ramainya kota,
gersang melanda,
dalam damainya semi yang berkembang indah
semuanya kurasakan
saat segalanya hilang,
semuanya kurenungkan
agar segalanya kembali
datang membawakan kebahagiaan yang abadi.
3 Melawan Rindu
4 Duniaku
Tetap terjaga
Mawar dengan merah darah
Meski dalam mimpi terjaga
Hanya untuknya
Meski tajam duri melukai
Tetes darah hanya untuknya
Saat tersenyum mekarnya kala pagi
Takkan ada yang mengganti
11 Dalam Sakit
12 Pesta Galau
14 Rindumu Sesaat
15 “RINDU”