Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Wayan Jeni Ayu

Kelas : X 1
AYAM BURAS

Gallus domesticus

Ayam kampung (Gallus domesticus) sedang diberi makan di tanah terbuka


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. gallus
Upaspesies: G. g. domesticus
Nama trinomial
Gallus gallus domesticus

Ayam buras adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan


cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan
untuk kepentingan komersial tersebut  Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung
petelur ataupun pedaging . Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur sebagaimana halnya
bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya hewan pada umumnya. Nama ilmiah
untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus
Klasifikasi

 Kingdom animalia
 adalah organisme yang memiliki ciri eukaryotik, multiseluler, tidak memiliki
klorofil dan dinding sel, hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme
lain), dan  dapat bergerak pindah tempat/bebas untuk memperoleh makanan dan
mempertahankan hidupnya,
 Kingdom animalia terdiri dari kelompok invertebrata (hewan tidak bertulang
belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang). 
 Pembagian kelompok hewan ini berdasarkan adanya : penyokong tubuh
(notocord), tulang belakang (vertebrae), jenis rongga tubuh, sistem tubuh, otot
dan pergerakan serta penutup tubuh.

 Filum Chordata
Hewan yang termasuk chordata adalah semua hewan yang memiliki penyokong tubuh
dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet
sampai mamalia.
Sifat yang ada pada hewan-hewan yang dimasukkan ke dalam phylum ialah:

1. Adanya chorda dorsalis, pada keadaan embrio, larva atau seumur hidup, chorda
dorsalis terjadi dari entoderm primer.

2. Pada dinding pharynx ada sulci pada keadaan embrio, atau lubang-lubang pada
keadaan larva atau seumur hidup. Lubang-lubang ini ialah celah-celah insang.

3. Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada
keadaan larva. Rongga ini disebut neuroceia.

 Kelas Aves
Aves merupakan sebuah binatang atau hewan yang sangat unik sekali, hal tersebut
dikarenakan seluruh bagian tubuh Aves ditutupi oleh bulu-bulu. Aves adalah hewan
sejenis burung dengan empat jari yang terdapat pada kakinya berfungsi untuk
berenang, bertengger, ataupun berjalan. Kakinya pun ditutupi oleh sisik epidermis
atau sisik zat tanduk.
 Ordo Galliformes
Ordo besar dari burung-burung yang mengandung burung berkenaan dgn ayam, atau
chickenlike. Mereka yang ditemukan di seluruh dunia, meskipun beberapa
subkelompok memiliki distribusi yang lebih terbatas. Bagian dari Superordo
Neognathae, galliforms berhubungan erat dengan anseriforms dan sering ditempatkan
dengan mereka dalam kelompok terpisah, Galloanserae. Burung-burung berkenaan
dgn ayam termasuk burung-burung peliharaan yang paling penting, ayam (Gallus
gallus) dan Turki (Meleagris gallopavo); cepat breeding puyuh Jepang (Coturnix
japonica) adalah spesies penting banyak ilmiah

 Famili Phasianidae

adalah suku unggas tanah yang meliputi ayam hutan, ayam hutan hias, burung puyuh,
sempidan, kuau, kuau-kerdil, dan merak. Burung-burung dalam suku ini banyak
menghabiskan waktunya di permukaan tanah. Mereka mempunyai bermacam-macam
ukuran, tapi pada umumnya memiliki sayap yang pendek. Sebagian besar jantan
memiliki taji di kakinya dan berukuran lebih besar dari betina. Jantan yang berukuran
lebih besar juga biasanya memiliki bulu-bulu hiasan yang berwarna-warni.

 Genus Gallus
domestik jawa untuk daging unggas atau telur; diyakini memiliki
 dikembangkan dari unggas merah hutan,sebuah hutan burung dari Asia tenggara yang
dianggap leluhur ke unggas domestik

 Spesies G. Gallus
Bulu utama pada ekor 14 helai Jengger tunggal bergerigi, pial dua buah
Badan relatif kecil
Jantan: bulu leher; sayap dan punggung merah : bulu dada dan badan bagian bawah
hitam Betina: bulu berwarna cokelat dan bergaris hitar Telur kecil berwarna merah
kekuningan Jumlah telur per clutch sedikit

 Upaspesies G. G. Domesticus
Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) adalah unggas yang biasa dipelihara
orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan
(selanjutnya disingkat “ayam” saja) merupakan keturunan langsung dari salah satu
subspecies ayam hutan yang dikenal sebagai ayam hutan merah ( Gallus gallus) atau
ayam bangkiwa (bangkiwa fowl). Kawin silang antara ayam telah menghasilkan
ratusan galur unggul atau galur murni dengan bermacam-macam fungsi ; yang paling
umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur ( untuk diambil
telurnya ). Ayam biasa pula dapat di kawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam
hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya disebut sebagai ayam
bekisar.

Anda mungkin juga menyukai