Anda di halaman 1dari 2

Ayam

Ayam (Gallus gallus domesticus) adalah binatang unggas dari ordo Galliformes[1] yang
biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging, telur, dan bulunya. Ayam peliharaan
merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan yang dikenal
sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin
silang antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan
bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan
ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan
kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya
dikenal sebagai ayam bekisar.
Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan telur.
Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub
dalam Encyclopædia Britannica (2007): "Manusia pertama mendomestikasi ayam asal
India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus
diberikan ke produksi telur atau daging.
Biologi dan habitat

Telur ayam.
Ayam peliharaan berasal dari domestikasi ayam hutan merah (ayam bangkiwa, Gallus
gallus) yang hidup di India. Namun demikian, pengujian molekular menunjukkan
kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G. sonneratii, karena ayam hutan merah
tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme
seksual). Ayam jantan (jago) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang,
berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon)
relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil,
dan bulu ekor pendek. Mengenai jenis kelamin ini diatur oleh sistem hormon. Apabila
terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin
menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman dan
sewaktu-waktu dapat aktif.

Ayam jantan yang sedang berkokok di pagi hari.


Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya.
Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan
tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan
kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah
atau kadang-kadang di pohon.
Ayam berukuran kecil kadang-kadang dimangsa oleh unggas pemangsa, seperti elang.
Macam-macamnya

Ayam Sumatra
Karena ayam termasuk unggas peliharaan populer dan murah, muncul berbagai istilah
teknis akibat kegiatan penangkaran dan peternakan ayam.
Berdasarkan fungsi
Menurut fungsinya, orang mengenal

 ayam broiler, untuk dimanfaatkan dagingnya;


 ayam petelur, untuk dimanfaatkan telurnya;
 ayam hias atau ayam timangan (pet, klangenan), untuk dilepas di kebun/taman
atau dipelihara dalam kurungan karena kecantikan penampilan atau suaranya
(misalnya ayam golden pheasant dan ayam pelung; ayam bekisar dapat pula
digolongkan ke sini meskipun bukan ayam peliharaan sejati);
Istilah ayam sayur dipakai untuk ayam kampung atau ayam aduan yang selalu kalah,
dan tidak diseleksi khusus sebagai ayam pedaging.

Anda mungkin juga menyukai