3. 3 Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat secara imbibisi.
Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya
dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji melanjutkan pertumbuhan.
Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan disimpan pada kotiledon,
dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio yang sedang tumbuh. Enzim yang
berperan dalam pencernaan cadangan makanan adalah enzim amylase, beta-amilase dan
protease. Hormon giberelin berperan penting untuk aktivasi dan mensintesis enzim-enzim
tersebut. Perkecambahan biji ada dua macam yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan
epigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah. Hal ini
disebabkan oleh hipokotil yang tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon
terdorong ke permukaan tanah, misalnya pada perkecambahan kacang hijau (Phaseolus
radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hipogeal adalah
perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah. Hal ini
disebabkan oleh pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah,
misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi
(Oryza sativa). Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu : 1. Pertumbuhan Primer Terjadi
sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian
ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio memiliki 3 bagian penting : a.
Tunas embrionik (calon batang dan daun) b. Akar embrionik (calon akar) c. Kotiledon
(cadangan makanan) 2. Pertumbuhan Sekunder Merupakan aktivitas sel-sel meristem
sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan
dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan. Mula-
mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasic atau
kambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. Selanjutnya
parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang
disebut kambium intervasis. Kambium intervasis dan intravasis membentuk lingkaran tahun
berbentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit berfungsi
sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan
4. 4 floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Ke dalam membentuk feloderm (sel-
sel
hidup). Ke luar membentuk felem (sel-sel mati). Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
1. Faktor eksternal/lingkungan Faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali
hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal
yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
• suhu / temperatur lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang
menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang
baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas
normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti. • Kelembaban
udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat
mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada
pembentukan sel yang lebih cepat. • Cahaya matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman
kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu
kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat
proses pertumbuhan. • Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting
dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu
perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon
sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah
menjadi matang
2. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang melibatkan hormon dan gen yang
akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Di bawah ini merupakan
macam-macam hormon pada tumbuhan. 1) Auksin 2) Giberelin 3) Sitokinin
5. 5 4) Gas Etilen 5) AsamAbsisat 6) Kalin Rhizokalin: merangsang pembentukan akar.
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang. Anthokalin: merangsang pembentukan
bunga. Filokalin: merangsang pembentukan daun. 2.2 Konsep Pada dasarnya setiap
tumbuhan dengan jenis yang seragam dan mendapat perlakuan yang sama dalam
pertumbuhan dan perkembangannya juga akan tumbuh dan berkembang dengan intensitas
perkembangan yang sama. 2.3 Fakta Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada
tumbuhan salah satunya adalah faktor internal, yaitu faktor yang melibatkan hormon dan gen
yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Selasa, 10 Mei 2011
Materi Kewirausahaan
Usaha Kecil
Standar kompetensi
Merencanakan usaha
Kompetensi Dasar
1. Menganalisis peluang usaha
2. Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
3. Penyusunan proposal
Alokasi waktu
32 am pelajaran (16 X kegiatan belajar )
Sedangkan dilihat dari jenis usahanya dapat dikelompokkan antara lain sebagai berikut :
Kelompok industri dan kerajinan meliputi industri besar, menengah, dan kecil
Kelompok pertambangan dan energy
Kelompok jasa meliputi perbankan, asuransi, transportasi, perfilman, dan perhotelan
Kelompok perdagangan meliputi pedagang besar,menengah, dan kecil
Kelompok agraris meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan
Agar dapat menjalankan usahanya dengan baik dan dapatkan hasil yang maksimal maka
seorang wirausahawan harus dapat berpikir positif dan kreatif dengan cara :
Optimis artinya keyakinan bahwa usaha yang di jalankan dapat dilaksanakan
Mau menerima ide-ide baru di dalam dunia usaha atau bisnis
Adanya kemauan menerima saran dan krtik dariberbagai pihak
Berani mengambil resiko
Bersemanggat tinggi dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
Bersedia membayar harga kemajuan yaitu bekerja keras dan disiplin
Hal – hal yang menjadi modal untuk dapat meraih keberhasilan usaha :
Kepribadian yang kuat dan pantang menyerah untuk maju
Berani mengambil risiko dalam usaha
Pola pikir yang modern dan terbuka
Kecakapan dalam mengelola usaha
Menerapkan manajemen usaha yang baik
Keberhasilan suatu usaha sangat dipengaruhi oleh berbagai factor secara umum
diidentifikasikan sebagai berikut :
Factor manusia
Factor keuangan
Factor permodalan
Factor organisasi
Factor perencanaan
Factor manajemen
Factor pajak dan asuransi
Factor fasilitas pemerintah
Menggali peluang usaha Seorang wirausaha harus bepikir secara positif dan kreatif antara
lain sebagai berikut :
1. Percaya diri
2. Menerima gagasan-gagasan di dalam dunia usaha atau bisnis
3. Bertanya kepada diri sendiri
4. Mendengarkan saran-saran orang lain
5. Mempunyai etos kerja yang tinggi
6. Pandai komunikasi
Persyaratan pokok peluang dlm mengidentifikasi atau menggali usaha masa depan adalah
berpikir polos,keterbukaan,optisme,kerjasama
Secara rebih rinci, pengidentifikasi peluang usaha meliputi sebagai berikut :
1. Waktu pelunguran produk yang tepat
2. Desain produk sesuai kebutuhan pembeli
5. Perluas pikiran anda, bersemangat,dan bergaulah dengan orang orang yang bisa
membuat anda mendapat gagasan peluang usaha
Paul charlap mengemukan sebuah rumusan yang mencakup empat unsur yang dimiliki
seorang wirausa yaitu sebagai berikut :