Anda di halaman 1dari 9

TAXONOMY BIOLOGI

Andrew Ferdinand Rafael Simanjuntak (06)


X – IPA 2
1. Pelikan Timor (Pelecanus conspicillalus)

Kerajaan : Animalia
Kelas : Aves
Bangsa: Palecaniformes
Famili : Palecanidae
Genus : Pelecanus
Jenis : Pelecanus conspicillalus
Deskripsi : Burung air yang memiliki kantung di bawah paruhnya. Panjang tubuh 106 cm dan lebar
bentangan sayap maksimum 1.83 m. Bulu di dominasi warna putih dan sayap warna hitam dan
kertas paruh merah muda. Burung ini merupakan perenang yang baik dengan kaki mereka yang
pendek dan kuat serta berselaput.

2. Beruang Madu (Helarctos malayanus)

Kerajaan : Animalia
Kelas : Mammalia
Bangsa : Carnivora
Famili : Ursidae
Genus : Helarctos
Jenis : Helarctos malayanus
Deskripsi ; Beruang madu memiliki seluruh tubuh berwarna hitam mengkilap, ekor sangat pendek,
moncong abu-abu. Dada atas ada bercak putih kekuningan membentuk huruf “V” atau “C”. Berat
tubuh dapat mencapai 60 kg. Berkembang biak dengan cara melahirkan. Makanannya buah, biji
bijian, serangga.
3. Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris)

Kerajaan : Animalia
Kelas : Mammalia
Bangsa : Rodentia
Suku : Cavidae
Genus : Hydrochoerus
Jenis : Hydrocherus hydrochaeris
Deskripsi : Hewan pengerat terbesar yang ada di dunia. Jantan mempunyai berat sekitar 35 - 65 kg
dan betin beratnya sekitar 36 - 66 kg. Panjang 105 - 135 cm. Warna bulunya bervariasi mulai dari
coklat hingga merah. Matanya sangat kecil dan terletak di atas kepalanya, mempunyai 4 jari kaki
depan dan 3 jari kaki belakang. Makanannya rumput, tanaman air, buah buahan, kulit pohon, dll.

4. Singa Afrika (Panthera leo)

Kerajaan : Animalia
Suku : Felidae
Kelas : Mammalia
Bangsa : Carnivora
Genus : Panthera
Jenis : Panthera leo
Deskripsi ; Singa Afrika adalah kucing besar dengan bulu pendek berwarna kuning kecokelatan dan
putih di bagian bawahnya. Ekornya memiliki jumbai hitam. Berat badan 120-250 kg. Panjang tubuh
1,4 - 2,5 m. Berkembangbiak dengan cara melahirkan. Makanannya mammalia kecil.
5. Ayam Kate {Gallus gallus domesticus}

Kerajaan : Animalia.
Filum : Chordata.
Kelas : Aves.
Bangsa : Galliformes.
Famili : Phasianidae.
Genus : Gallus.
Spesies : Gallus gallus.
Deskripsi : Ayam kate adalah ayam yang berasal dari Jepang. Ayam ini sangat menyenangkan
untuk dipelihara karena pandai memikat hati dengan gayanya yang penuh aksi menarik bagi
orang yang melihatnya, ayam ini biasanya segera mengangkat dada dan meluruskan ekornya
tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya.

6. Kalong (Pteropus vampyrus)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Chiroptera
Famili : Pteropodidae
Genus : Pteropus
Spesies : Pteropus vampyrus
Deskripsi : Kalong adalah kelelawar (Chiroptera) yang tergolong dalam genus Pteropus,
famili Pteropodidae, yang merupakan satu-satunya famili dari subordo Megachiroptera. Kata
"kalong" sering kali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan sehari-hari, walaupun secara
ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak semua kelelawar adalah kalong.
7. Kalkun (Meleagris gallopavo)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Meleagris
Spesies : Meleagris gallopavo
Deskripsi : Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar dari
ordo Galliformes genus Meleagris.
Kalkun betina lebih kecil dan warna bulu kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan.
Sewaktu berada di alam bebas, kalkun mudah dikenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8
meter.

8. Belibis (Dendrocygna javanica)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Anseriformes
Famili : Anatidae
Genus : Dendrocygna
Spesies : Dendrocygna javanica
Deskripsi : Memiliki panjang 20 – 25 cm dan berat 1 – 1,5 kg. Jantan  memiliki paruh berwarna merah
dan pola bulan berwarna  putih di atas mata. Dadanya berwarna ungu dengan dua  buah garis
berwarna putih. Betina memiliki ciri yang mirip  dengan betina bebek Kayu dengan cincin mata
berwarna  putih.
9. Siamang (Hylobates syndactylus)

Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primates
Famili: Hylobatidae
Genus: Symphalangus
Spesies: Hylobates syndactylus
Deskripsi : Owa Siamang (Hylobates syndactylus) adalah kera hitam yang berlengan panjang, dan
hidup pada pohon-pohon. Pada umumnya, siamah sangat tangkas saat bergerak di atas pohon,
sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka. Siamang merupakan spesies terancam,
karena deforestasi habitatnya cepat. Siamang tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang
kurang tegak. Siamang juga memiliki perkembangan otak yang tinggi.

10. Owa Kelawat (Hylobates muelleri)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primates
Famili : Hylobatidae
Genus : Hylobates
Spesies : Hylobates muelleri
Deskripsi : Owa kalawat (Hylobates muelleri) adalah sejenis kera arboreal yang termasuk ke
dalam suku Hylobatidae. Nama-nama lokalnya di antaranya adalah owa-owa, kalawet, dan
juga klampiau atau kelempiau. Dalam bahasa Inggris ia disebut Mueller's Gibbon, Grey
Gibbon atau Borneo Gibbon
11. Kura – Kura Sulcata (Centrochelys sulcate)

Kerajaan : Animalai
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Famili : Testudinidae
Genus : Centrochelys
Spesies : C. Sulcata
Deskripsi : Kura-kura memacu Afrika, juga disebut kura-kura sulcata, adalah spesies kura-
kura yang menghuni tepi selatan gurun Sahara di Afrika. Ini adalah spesies kura-kura
daratan terbesar di dunia, dan terbesar ketiga di dunia.

12. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hominidae
Genus : Pongo
Spesies : Pongo pygmaeus
Deskripsi : Orang utan adalah makhluk hidup yang termasuk anggota primata dan merupakan salah
satu jenis kera besar yang masih hidup sampai saat ini. Istilah orang utan itu sendiri sebenarnya
berasal dari Bahasa Melayu yakni berarti manusia yang hidup di dalam hutan.
13. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Famili : Elephantidae
Genus : Elephas
Spesies : Elephas maximus sumatranus
Deskripsi : Gajah sumatra (bahasa Latin: Elephas maximus sumatranus) adalah subspesies dari gajah
asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatra. Gajah sumatra berpostur lebih kecil daripada
subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam.
Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada
tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah sumatra lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30%
kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatra telah
menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

14. Harimau Sumatra (Panthera tigris sondaica)

Kingdom  : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus  : Panthera
Spesies : Panthera tigris
Deskripsi : Harimau sumatra adalah populasi Panthera tigris sondaica[2] yang mendiami
pulau Sumatra, Indonesia dan satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan
hidup hingga saat ini. Ia termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically
endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN.
Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di Pegunungan Bukit Barisan jama
sejarah taman-taman nasional di Sumatra jaman pra-sejarah.
15. Buaya Muara (Crocodylus porosus)

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Crocodilia
Famili : Crocodylidae
Genus : Crocodylus
Spesies : Crocodylus porosus
Deskripsi : Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di
dunia. Dinamai demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini
juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa
Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater
crocodile.

SEKIAN LAPORAN TAXONOMI SAYA


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai