Anda di halaman 1dari 15

Kerajaan : Plantae

Divisi : Tracheophyta
Subdivisi : Polypodiophytina

TUMBUHAN PAKU (POLYPODIOPHYTINA)


Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan
sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk
reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai
alat penyebarluasan dan perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut
dan fungi.
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan lautan,
dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak subur untuk
pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000,[2] dengan perkiraan 1.300[3]
sampai 3000 lebih spesies di antaranya tumbuh di kawasan Malesia (yang mencakup
Indonesia).
Superdomain : Biota
Superkerajaan : Eukaryota
Kerajaan : Plantae
Subkerajaan : Viridiplantae
Infrakerajaan : Streptophyta
Superdivisi : Embryophyta
DivisI : Bryophyta

LUMUR DAUN (BRYOPHYTA)


Lumut daun atau lumut sejati adalah tumbuhan yang termasuk dalam divisi Bryophyta
sensu stricto atau Musci. Tumbuhan "lumut" secara umum biasanya merujuk pada
kelompok ini. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan
berspora. Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena memiliki bagian-bagian utama
tumbuhan yang lengkap, yaitu akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut ini merupakan
kelompok lumut terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu spesies.
Kerajaan : Plantae
(tanpa takson) : Tracheophyta
(tanpa takson ) : Angiospermae
(tanpa takson) : Monokotil
(tanpa takson) : Commelinids
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza Sativa

PADI (QRYZA SATIVA)


Padi (bahasa Latin: Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting
dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga
digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa
disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke
Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.
Kerajaan : Animalia
Upakerajaan : Parazoa
Filum : Porifera
Kelas : Calcarea
Spesies : Sycon Ciliatum

SYCON CILIATUM
Sycon ciliatum adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas Calcarea. Spesies ini juga
merupakan bagian dari filum Porifera, subregnum Parazoa, dan regnum Animalia. Nama
ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1780 oleh Fabricius.
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan
yang keras seperti batu. Selain itu, Acanthochaetetes wellsi juga dapat menyerap oksigen
dari air melalui proses difusi.
Kerajaan : Animalia
Upakerajaan : Eumetazoa
Filum : Cnidaria
Subfilum : Medusozoa
Kelas : Hydrozoa
Subkelas : Leptolinae
Ordo : Anthomedusae
Subordo : Capitata
Famili : Hydridae
Genus : Hydra

HYDRA (GENUS)
Hydra (/ˈhaɪdrə/) adalah genus dari hewan air tawar kecil. Hydra juga merupakan hewan
pemangsa yang termasuk dalam filum cnidaria dan kelas hydrozoa. Hydra juga termasuk
hewan multiseluler yang memiliki tubuh berbentuk tabung. Panjang tubuhnya diperkirakan
10 milimeter. Hydra juga dikaitkan dengan mitologi Yunani yaitu Hydra, yang merupakan
seekor naga yang berkepala banyak. Para ahli biologi memiliki ketertarikan khusus pada
Hydra karena kemampuan regeneratif mereka—mereka tidak tampak mati karena usia tua,
atau tidak terlihat mengalami penuaan. Hydra ditemukan dari daerah beriklim sedang dan
tropis.
Kerajaan : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Superfamili : Achatinoidea
(tanpa takson) : Clade Heterobranchia informal group Pulmonata clade
Eupulmonata clade Stylommatophora informal group
Sigmurethra
Famili : Achatinidae
Subfamili : Achatininae
Genus : Achatina
Subgenus : Lissachatina
Spesies : A. fulica

BEKICOT ATAU ACHATINA FULICA


Bekicot atau Achatina fulica adalah siput darat yang tergolong dalam suku Achatinidae.
Berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa
dalam perdagangan, moluska ini sekarang menjadi salah satu spesies invasif terburuk di
bumi,[3] sehingga beberapa negara bahkan melarang pemeliharaannya sebagai hewan
kesayangan/timangan[4] termasuk Amerika Serikat. Hewan ini mudah dipelihara dan di
beberapa tempat bahkan dikonsumsi, termasuk di Indonesia. Meskipun berpotensi
membawa parasit, bekicot yang dipelihara biasanya bebas dari parasit.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Famili : Ranidae
Genus : Conraua
Spesies : Conraua Goliath

KATAK GOLIATH (CONRAUA GOLIATH)


Conraua goliath atau Katak Goliath adalah spesies katak terbesar yang tersisa di Bumi.
Katak ini dapat tumbuh hingga 13 inci (33 cm) panjang dari moncong hingga ekor, dan
bobot hingga 3 kg. Katak ini memiliki kisaran habitat yang relatif kecil, terutama di Afrika
Barat (dekat negara Gabon). Katak Goliath dapat hidup sampai 15 tahun. Katak goliath
memakan kalajengking, serangga dan katak kecil. Katak ini memiliki pendengaran tajam
tetapi tidak punya kantung vokal.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Elapidae
Genus : Naja

ULAR COBRA (NAJA)


Ular sendok atau kobra adalah sebutan khusus untuk semua jenis ular berbisa (Elapidae)
yang memiliki kemampuan memipihkan lehernya hingga membentuk seperti sendok atau
tudung. Istilah "ular sendok" umumnya digunakan untuk jenis-jenis Naja. Akan tetapi,
beberapa spesies selain dari genus Naja yang memiliki ciri khas yang sama juga disebut
"ular sendok", walaupun spesies-spesies tersebut memiliki nama atau sebutan khusus,
misalnya sebutan "ular anang" yang umum untuk spesies Ophiophagus hannah, walaupun
bisa juga disebut "kobra raja" atau "ular sendok raja". Ular sendok dari genus Naja (kobra
sejati) tersebar di Afrika, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Iguanidae
Genus : Amblyrhynchus
Spesies : Amblyrhynchus Cristatus

IGUANA LAUT (AMBLYRHYNCHUS CRISTATUS)


Iguana laut (Amblyrhynchus cristatus)adalah spesies iguana yang hanya ditemukan di
Kepulauan Galapagos (Ekuador). Di antara kadal modern, iguana laut adalah reptil laut
yang memiliki kemampuan menyelam untuk mencari makan, makanan utamanya adalah
ganggang laut, yang berada di dasar batu. Jantan berukuran besar dapat menyelam untuk
mencari ganggang, sementara betina dan jantan yang lebih kecil mencari makan saat air
surut di zona intertidal.
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Infraclass : Marsupialia
Order : Diprotodontia
Suborder : Macropodiformes
Family : Macropodidae

KANGURU (MACROPODIDAE)
Kanguru (atau kangguru) adalah hewan mamalia yang memiliki kantung (marsupialia).
Hewan ini termasuk hewan khas Australia. Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin
gangguru.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopteri
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus Carpio

IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO)


Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang memiliki nilai
ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Di Indonesia, ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di
Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Selain
itu "ikan mas punten" dan "ikan mas majalaya" merupakan hasil seleksi di Indonesia.
Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan
karakteristik morfologisnya. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan ikan air tawar
ini. ada yang memeliharanya sebagai ikan hias, tapi ada juga yang mengomsumsinya
sebagai santapan yang lezat.
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Paradisaeidae

CENDERAWASIH (PARADISAEIDAE)
Burung Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes.
Cendrawasih biasanya ditemukan di Indonesia seperti di bagian Timur Papua, Papua
Nugini, pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal
karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang
dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih
mulai dari Cenderawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit
Hitam pada 110 cm dan Cenderawasih manukod jambul-bergulung pada 430 gram.
KINGDOM
PLANTAE
KINGDOM
ANIMALIA
TUGAS KLIPING
ILMU PENGETAHUAN ALAM
“KINGDOM PLANTAE DAN ANIMALIA”

Disususn Oleh :
Nama : NABILA ZANNATUL MA’WA
Kelas : 7J

SMP NEGER 3 NGAMPRAH


Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai