3. Aku Ingin
(Oleh Sapardi Djoko Damono)
4. Derai-derai Cemara
(Chairil Anwar)
Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
5. Doa
(Chairil Anwar)
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
6. Ibu
(Fiersa Besari)
Engkau adalah ruang tamu.
di mana segala tentangmu kubanggakan pada dunia,
Engkau adalah atap,
yang melindungi bumi dari hujan dan terik.
7. Perantau
(Fiersa Besari)
Tapi Ibu,
izinkan anakmu membanting tulang,
Seberes urusan,
aku akan secepatnya datang...
2. Gugur
karya: W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya
ia berkata:
”Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
3. AYAH
Karya: Rinto Harahap
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam
Mimpi..
4. AKU
Oleh: Chairil Anwar
6. SAJAK PUTIH
(Chairil Anwar)
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku