Anda di halaman 1dari 51

Tentang Kita

Queena Jasmine Gunawan

Singkat saja aku rindu


Rindu kita yang dulu selalu bersama
Rindu kenangan kita saat bersama
Intinya aku rindu semua tentang kita

Masih adakah aku di hatimu?


Agar aku bisa memperbaiki keadaan ini
Jika tak ada
Akan aku coba untuk melupakanmu

Pada akhirnya kita kembali asing


Tak saling sapa
Memilih untuk masing masing
dan saling menghapus rasa

Seharusnya kita saling memaafkan


Saling memahami
Namun takdir berkata lain
Menolak untuk melanjutkan kisah yang sama

Sudahlah, lupakan tentang itu


Mari kita rehat sejenak
Biarkan hatimu dan hatiku beristirahat

Ada rasa yang selalu ingin meminta kembali


Namun terhalang gengsi
Tapi aku percaya, jika kamu jodohku
Kamu akan kembali kepadaku

Perkara kamu meninggalkan ku


Itu hak mu dan pilihanmu
Aku tetap akan menjadi aku
Yang selalu menyayangimu.
KERINDUAN PADA PUISI
Nuzila Qirani

Mungkin cinta serupa ekstasi


pada sebuah rasa frustasi bisa mencuat
ibarat jerawat pada mitos yang akut

Remaja putih berbaur biru


Seolah gila dalam candu
memujanya dalam puisi
dan memilih diksi
begitu-begitu melulu

"Aduh", kata jam tangan yang batuk dahak di detak


Seperti detik-detik melambat
Mengejar pacu kesiangan
Di gerbang sekolahan
Tengah ditunggu pak satpam

Menulis sajalah wahai bucin


Dari pada menelan ludah sendiri
Ketika ingin ungkapkan galau sejadi-jadi

Tak ada salahmu memilih porsi


Semangkuk es belewah
Campur cinta di kantin sekolah
Digenangi curah es yang dipukul palu
Hingga hancur dalam salah tingkah

Cintamu berenang
Di antara remuk yang dingin
Bahkan meleleh
Bersama legit fruktosa buatan
Seketika angin membiarkan
Hambar menyambar
Lupa dibayar
"Pyar"
Lamunku pudar
Ketika guru matematika
Menjitak pitak kepala
Dengan hitungan
1+2 sama dengan tiga

"Sial, ini sudah lewat


Jam pelajaran kesekian,
Aku masih sibuk mikirin "puisi".
Puisi dalam kerinduan ku
Laki-laki hebatku
Marsya Salsabila

Lembaran hari yang aku lewati


Tak pernah tanpa terkasihi
Selalu sayang dan cinta meliputi
Dari ayah yang aku sayangi

Doaku, semoga ayah selalu dirahmati


Terlindungi Illahi
Doaku takkan henti
Hingga napas tak ada lagi

Kasih sayang yang ayah beri


Takkan pernah terganti
Bak sinar mentari
Yang tak henti menerangi

Sehat selalu ayah


Sayangmu abadi dalam dada
Meski ragamu nanti tak ada
Kasihmu kan selalu terasa
Tentang Diri
Siti Fitria Malayka

Mulut tak akan sanggup berbicara


Bila mata tak melihat.
Bulan tak akan pernah menampakan dirinya
Bila malam tak datang.

Aku telah hadir disini.


Di dunia yang hanya sementara.
Namun ku pelihara.
Menjadikannya prioritas yang utama.

Hidup tetaplah hidup.


Yang akan tetap berjalan
Menuju pilihan.
Yang tak akan bisa diabaikan.

Dunia memang tak pernah mengejar kita


Tapi kitalah yang mengejarnya.
Kaki tak akan pernah sanggup tuk melangkah
Bila hidup tanpa tujuan.

Aku hanyalah manusia biasa.


Yang tak luput dari keluh kesah.
Tapi apa daya bila hidup ini selalu menyerah.
Karena kehancuran tak akan pernah mengalah.

Diri..
Aku tahu kau mampu bangkit dan melewati masa ini.
Kalau bukan kau yang memulai, tak akan ada yang mampu
menolong mu.
Sambutlah kebahagiaan itu
Atau kehancuran yang akan menyambut mu.
Sunset Lover
Falisha Zalfa Ayla

Senja…..
Semburat jingga memancarkan keindahannya
Sungguh langit menjelang malam sangat ku nanti
Semburat jingga yang perlahan menghilang menjadi hitam

Senja…..
Senja tidak akan berjanji akan selalu indah
Tapi senja berjanji akan selalu datang membawa kebahagiaan.
Lain dengan engkau yang hadir dan pergi begitu saja

Kau tahu,
Senja itu sepertimu
Sama indah dan selalu dirindukan kehadirannya
Setiap kali ku melihat senja akan selalu ada bayanganmu

Senja itu setia


Dia tidak perlu berjanji untuk Kembali
Dia hanya butuh waktu untuk menanti
Tetapi rindu ini akan tetap abadi

Senja ialah penenang hati


Tempat dimana aku bisa merasa tenang
Berdamai dengan keadaan adalah tujuanku
Dan senja siap membantuku
LARA
Alkautsar Putri Almija Wijaya

Bulan
Bintang
Menepilah ke arahku

Angin
Pelangi
Menarilah bersamaku

Ketika mimpiku pergi


Aku masih berselimut lirih
Ketika rasaku hilang
Aku masih merasa lara
Ketika cintaku pupus
Aku seperti kehilangan waktu

Bulan
Bintang
Bermimpilah bersama malam malamku

Angin
Pelangi
Melukislah bersama senja senjaku
Labirin Kehidupan
Siti Safa Oktaviani

Ada saatnya kaki kita melangkah


Menuju era baru dalam kehidupan
Layaknya bunga yang sedang merekah
Menebar harum, juga kadangkala mematikan

Tapi inilah masa terbaik yang kita miliki


Berlarian bebas tanpa henti
Di mana sorak sorai juga afeksi
Menguasai logika begitu pula hati

Tapi ini juga lah masa kita berdebat


Memperjuangkan apa yang ingin kita dapat
Melawan arus yang seringkali tak sejalan
Tapi, sekali lagi, masa ini tetap menakjubkan

Lika-liku kehidupan
Bak labirin yang menyesatkan
Bijaklah dalam memilih jalan
Agar kita sampai di tujuan
LUKA HATI
Jelita Putri

Rasa sakit yang masih membekas


Takkan hilang hanya dengan kata maaf
Berjuta waktu telah berlalu
Takkan bisa hilang memori itu

Betapa sakitnya engkau pikir


Yang kau rasa itu hal kecil
Namun berbekas besar di sanubari ini

Menahan tangisan dilapisi senyuman palsu


Berusaha terlihat baik baik saja
Seperti tak ada masalah yang menghalaui

Berpikirlah sebelum bertindak


Tindakan mu bisa saja melukai orang lain
Berpikirlah sebelum berbicara
Sepatah kata mu itu bisa saja melukai hati seseorang
Tangan-Tangan
Talitha Tri Deviani

Ku tumbuh dimana aku tak boleh menangis.


Dikala mulutku ditutup oleh tangan-tangan yang tak kasat.
Kemudian mereka datang, selagi tertawa terbahak-bahak.
Saat aku berusaha bicara, tanpa bersuara.

Mereka menutup mata dengan sengaja.


Menyumpali kuping sendiri,
Selagi melayangkan bebas tengan-tangan mereka.
Saat ragaku berteriak kencang, serta berurai air mata.

Mungkin, lebih baik bila aku tak terduduk disini.


Terduduk dengan tangan-tangan durhaka yang menutupi wajah.
Walaupun aku tiada, dunia masih berputar dengan sendirinya.
Rintik Apik
Naiya Nur Rayhany Pribadi
Aku memang egois
Membiarkan orang lain dalam derap tangis
Dari tangan manusia sadis
Yang membuat hidup mereka menjadi tragis

Apakah layak mereka disebut manusia?


Menghancurkan hidup insan tak berdosa
Melenyapkan arti bahagia
Dan membuat mereka menderita

Tangisnya membelah angkasa


Akibat ulah manusia durjana
Insan dunia memanglah apatis
Mengeruk kehidupan lain sampai habis

Dimana belas kasihan?


Membiarkan mereka kesakitan
Merintih 'tuk melepas beban
Dan berjuang untuk kebebasan

Rintik yang begitu apik


Jatuh, tatkala melihat manusia munafik
Hidup yang begitu pelik
Namun kita, tak dapat menampik
Niskala
Ailzya Kusumah Dewi

Jikalau kau mencari tempat pulang


kembali lah ke rumah mu yang rindu akan hadirmu
tetap kokoh walaupun pemiliknya telah beranjak
menunggumu kembali pulang.

Dahulu kau mengemasi barangmu


mencari rumah baru yang tampak elok
niscaya kau bukan mencari rumah tetapi mencari istana baru
yang tampak berseri

Rumah mu yang selalu tampak kokoh


kau tinggalkan bak dia sudah tidak ada apa apanya
kau berpindah ke istanamu yang tampak berseri
istana barumu yang kau singgahi

Bukan aku yang tak pantas menjadi rumahmu


Melainkan kau lah yang tak pantas menjadi tuanku.
Sekian purnama bahkan gerhana aku menunggumu pulang kau
tak kunjung datang
Kenangan Bersama Dia
Aldy Kusuma Anggapraja

Malam yang gelap gulita


Hati ini sepi karena tiada
kehadiran dia
tiada canda dan tawa,

Dia adalah sosok wanita yang selalu terlihat


Dikala bangun dan tidur ku.
Tahukah kamu?
Suara dan nyanyian mu selalu ada di pikiran ku,
Dan suara mu telah ku anggap sebagai suara paling indah di alam
semesta ini.

Banyak lembaran foto kenangan bersama dia yang sulit dilupakan


Dan sampai detik ini,
Kenangan itu masih ada di dalam hati saya

Dan sekarang bagaimana kabar dia?


Apakah dia baik baik saja?
Mungkin sekarang dia sudah mempunyai pasangan
yang lebih baik dari pada saya
Dan sekarang saya hanya bisa menatap kesepian, kehilangan dia
yg dulu pernah ada di samping saya dan membuat saya tertawa
bahagia,
Terimakasih sudah singgah di hati saya
saya akan selalu mencintai dia.
DIA YANG TAK BISA DI GAPAI
Almira Fauzia Aziz

Aku
seorang yang sedang diambang dilema
Antara suka atau ini hanya canda
Lucu memang yang paling tak kumengerti
ternyata isi hati sendiri

Dia
Yang setiap hari beradu tatap denganku
Tak pernah terpikir senyumnya
menjadi candu di benak
Ahh.. sudah berapa makna sulit di cerna

Kita
Tak akan pernah kata itu tercipta
Karena suka cukup singgah di dada
Entah aku yang tak cukup berani
Atau kamu yang telampau jauh dari diri ini

Akhirnya
Dilema ini kutelan hingga nanti
Entah sampai kapan ku mampu
Mungkin hingga lupa menggantikan
Karena kamu begitu sulit di gapai
Rumahku
Anindya Gendis Silalahi

Rumahku lembah inspirasiku


Tempat melukis imajinasiku
Rumahku sandaranku
Tempat tenang pelepas kepenatan

Rumahku yang ceriwis


Cerobong keluh kisah termanis
Tempat dimana aku sebagai aku
Untuk aku dan hanya aku

Rumahku yang anggun


Hangat dirimu bagaikan unggun
Selimuti diriku kala terbangun
Untuk meraih asa terunggul

Rumahku istanaku
Begitu besar aku menyayangimu
Apa adanya dirimu
Kau tempat terindah duniaku
Kembali
Aretha Faustina Mulyana

Rembulan malam yang indah


Menunggu matahari untuk datang
Seperti aku disini terdiam
Berharap kamu datang

Aku termenung sendirian


Berpikir bahwa kamu lupa
Kepadaku dari masa lalu
Aku, disini berharap kamu pulang

Maaf, aku telaj pergi


Kalimat yang ingin aku dengar
Dari kamu, sang pengisi hati
Yang pergi, tanpa mengingat janji

Kembalilah, kembali kepadaku


Temani aku lagi seperti dulu
Jika memang tidak bisa kembali
Terimakasih, sudah menjadi pengisi hati
Aku Bukan Pilihanmu
Arletta Syakirah Ginanjar

Disaat aku melihat dirimu yang sedang tersenyum


Aku sempat berpikir kisah kita yang memang baru
sebentar ini
Namun kesan terukir sangat indah

Aku tak bisa berbicara terus terang


Aku mengamati bulan di malam hari
Membiarkan suasana hatiku membaik
Karna aku tak bisa berhenti memikirkanmu

Mungkin aku memang bukan seseorang


Yang bisa membuat dirimu menyukaiku
Tetapi aku tak pernah berhenti mencoba
Untuk membuat dirimu menyukaiku

Berjumpa dengan dirimu adalah suatu keajaiban


Aku yang terus bertanya – tanya
Siapa yang kau cinta ?

Aku hanya bisa berharap engkau selalu bahagia


Dengan dia yang menjadi pilihanmu
Walaupun dia sahabatku

Jatuh hati pada dirimu adalah kesalahanku


Mengenalmu itu terasa candu bagiku
Tuhan yang hanya menemukan kita
Tetapi nyatanya tak menyatukan kita
Rumah Singgah
Arletta Syakirah Ginanjar

Aku yang berusaha mencari rumah singgah


Di saat diriku terluka karna pahitnya dunia
Kini ku sadar memiliki tempat untuk bercerita
Dan tempat untuk bersinggah sangatlah sulit

Aku yang selalu mencoba terus menerus


Tetapi hal itu selalu saja gagal , lalu aku bertanya
Mengapa keberhasilan itu sangat sulit di gapai ?

Aku yang selalu berharap


Untuk bisa berhentikan waktu sebentar saja
Di saat aku bisa tertawa bebas tanpa beban

Memikirkan tentang bintang di atas sana


Seketika terlintas sejuta mimpi yang harus ku gapai
Sehingga aku memikirkan apa saja yang dunia bisa

Pasti ada sebuah rumah yang bisa kita bangun kembali


Dengan setiap ruangan di dalamnya yang penuh terisi
Sama seperti mimpi-mimpi kita
Yang harus kita bangun kembali dengan cara berusaha
Memendam Rasa
Aulia Syifa Q.A

Mengenalmu, sebuah mimpi yang menjadi nyata


Mengagumimu saat kita awal bertemu
Rasa cinta
Berpaut ketika aku mengenalmu
Dengan tatapan yang membuat ku terpukau

Melihat mu dari kejauhan


Berpapasan dengan senyuman
Tanpa di sadari kita hanya sebatas teman

Kadang sara cemburu hanya dapat di pendam


Tanpa yakin untuk di ucap
Bersikap seolah tidak peduli
Namun dari jauh punggung mu ku mengamati

Kau bagaikan bunga Rafflesia


Sesuatu yang sulit untuk di dapat
Usaha tak akan menghianati hasil
Ku doa kan kau di sepertiga malam ku
MIMPI TELAH MEMANGGIL
Azalia Rahmah

Biar tubuh yang bersaksi


Biar badan yang letih
Biar hati yang lelah
Biar keringat yang membasahi tubuh

Perjuangkan mimpi itu


Percayalah usahamu tak akan sia sia
Berusahalah semampumu
Berjuanglah sampai kau mendapatkan nya

Yakinkan hatimu
Gigihkam tekadmu
Kuatkan dirimu
Bangkitkan semangatmu

Tuhan tau apa yang sedang kamu perjuangkan


Tuhan juga tahu apa yang akan kamu dapatkan
Tuhan tau kesungguhan mu
Kamu pantas mendapatkan mimpimu
PAHLAWANKU
Azkia Rahayu Andini

Wahai pahlawanku...
Engkaulah pejuang di medan perang
Engkau petaruhkan jiwa dan raga mu
Demi ibu pertiwi ini

Dengan cucuran darah dan keringat


Walaupun peluru bersarang di dadamu
Tidak ada kata menyerah bagimu
Maju terus pantang mundur

Satu persatu nyawamu berguguran


Jasad mu terbujur kaku
Dengan berlumuran darah
Engaku pertaruhkan nyawamu demi kehormatan negri ini

Wahai pahlawanku...
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau gugur di medan laga
Namamu harum sebagai bunga bangsa
Kurikulum
Depa Aulia Rahman

Aku adalah seorang pelajar


Yang di didik untuk membangun masa depan
Pelajar yang dibina untuk memilih sikap disiplin
Pelajar yang ingin menggapai cita-cita

Namun kegundahan itu datang


Kegelapan pun muncul
Ketika si pemangku kebijakan
Tidak bisa menurunkan egonya

Apakah yang membuat kami merasa bingung


Bisakah kita untuk menjawab
Mau dibawa kemana sebenarnya
Arah dan tujuan pendidikan kita

Pak presiden … pak menteri


Jangan mengedepankan egomu
Pikirkan nasib kami sebagai generasi bangsa
Yang harus mengisi kemerdekaan ini
Ditempat Yang Sama
Destiana Agistia

Ditempat ini
Pertama kali ku menemukanmu
Memulai kisah baru bersamamu
Hanya denganmu

Denganmu, teman hidupku


Teman bercandaku
Teman suka dukaku
Tetapi lebih dari teman

Ya , itu bukan teman


Tetapi seseorang yang selalu bersamaku
Yang selalu melindungi ku
Dan juga kekasihku

Tetapi kini berbeda


Ku memulai kisah baru tanpa dirimu
Tanpa bersamamu
Dan juga melupakanmu

Di tempat ini
Aku kembali bertemu denganmu
Tapi tidak bersamamu
Melainkan dengan yang lain
Kesendirian
Elsa Delya Feriza

Berjalan sendiri di tengah tengah keramaian


Tidak ada yg melihat ataupun mendengar
Selalu ada namun tidak di pedulikan
Berpotensi namun di sia sia kan
Berkacalah sebelum meremehkan
Berpikirlah sebelum mengucap
Karena yang selalu dibawah
belum tentu yang terburuk
MEMORIES CREATED
Fidella Dwinov Archie

Ku mulai kisahku dengan sepucuk surat


Darimu, aku belajar indahnya kebersamaan
Darimu, aku belajar lika-liku sebuah kisah
Darimu, aku belajar menyimpan rasa

Kamu, membuatku sembuh dari luka


Kamu, membuatku terhanyut dalam senyumanmu
Kamu, membuatku terhanyut dalam tawamu
Dan kamu, membuatku jatuh dalam duniamu

Kenangan indahmu membuatku haru


Kenangan yang kita buat selalu membekas
Kenangan kita membuat hatiku bergetar
Kenangan kita masih ku anggap istimewa

Perpisahan yang kamu buat menghapus semuanya


Perpisahan tidak membuatku berpindah hati
Perpisahan meninggalkan begitu banyak luka
Perpisahan tiba-tiba membuat hatiku luruh

Semua tentang kamu masih ku simpan dengan baik


Semua tentang kamu membuatku merasa dicintai
Semua tentang kamu masih disini dalam perasaan ini
Semua tentang kamu masih dan harus selalu istimewa
Bundaku, Idolaku
Firyal Andra Roafha

Memilikimu suatu anugerah dalam hidupku


Kau selalu meluangkan waktu, disaat ku membutuhkanmu
Walaupun taka ada, Kau selalu berusaha
Untuk memberikan apa yang ku minta

Engkaulah Wanita yang terindah yang kupunya


Engkaulah Wanita yang mengajarkanku segalanya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulau sosok Wanita idola untukku

Bundaku, kasihmu seluas Samudra


Cintamu seluas lautan
Sayangmu setinggi Gunung
Sabarmu setegar karang dilautan

Aku berjanji tak akan membuatmu menangis


Aku ingin selalu membuatmu tersenyum
Terima kasih Bunda atas segalanya
Aku sangat menyayangimu

Tuhanku, Kumohon padaMu


Kabulkanlah semua do’a yang dipanjatkan Bundaku
Tuhanku, Kumohon padaMu
Ampunilah dosa dan limpahkanlah RahmatMu untuk Bundaku.
Aamiin…..
Malamku
Haya R. Hanun

Setiap hari, Aku selalu menunggu hadir mu


Ku selalu menunggu saat-saat kau akan hadir
Ku selalu menunggu saat dimana kau tunjukkan pesonamu
Kau sudah seperti tempat untuk aku bersimpuh..

Malam.. Kau lah tempatku


Kau lah teman ku
Kau lah yang selalu ada untuk ku..
Kau.. yang selalu menjadi tempat untuk ku

Mengapa aku menunggu mu..? Mengapa?!


Karena saat kau muncul, disitulah aku meluapkan segalanya
Aku luapkan amarah ku
Dan Ku luapkan juga tangisanku

Aku lelah.. Aku lelah atas semuanya


Aku selalu salah dimata keluargaku
Aku selalu diremehkan
Aku selalu tak dianggap.. Semua tak pernah menganggap ku
Itu lah mengapa.. aku selalu nunggu hadirmu, Malam..

Bisakah aku…? Bisakah aku kuat dengan kondisi ini?!


Kondisi yang selalu membuatku terpuruk
Kesakitan yang mendalam...
Dan kekecewaan..

Malam.. Aku bersyukur kau selalu ada untukku


Mengingat pesona mu..
Mengingat segalanya tentang mu..
Aku sangat tenang.. Malam, kaulah tempatku
Mengaguminya dalam Diam
Keisya Azahra putri Hermawan

Dia...
Dia adalah seseorang yangku kagumi
Aku hanya bisa melihatnya dalam kejauhan
Dan aku hanya ingin mencintainya dalam diam
Dan aku hanya bisa menyebut namanya dalam doa

Aku hanya ingin mencintainya dalam diam


Dengan kata yang tak bisa ku ucapkan
Biarlah aku dan tuhan yang tau
Kalau aku sangat mencintainya
Dambaan Hatiku
Keysha Khairani Putri

Wahai kau yang ku kagumi


Yang diam diam ku lihat
Yang selalu ku perhatikan
Dari sudut mataku

Kau yang selalu jadi penyemangatku


Dikala banyak rintangan kegiatanku
Kau yang selalu jadi riangku
Di saat lelah menghampiriku

Kecemburuanku
Banyak nya mata melihatmu
Tapi ku tak pernah lelah
Untuk mengagumimu

Kau dambaan hatiku


Yang selalu jadi mimpi malamku
Tak pernah kulelah menggapaimu
Walau menyukaimu dalam diamku
Jatuh Cinta
Keyza Helmia Sherin

Jatuh cinta,
kukira itu indah
Semenarik novel yang kubaca
namun itu salah

Cinta tak seindah itu


Banyak bagian dimana aku tergugu
tergugu oleh kata tunggu
aku menunggumu disini

Menanti hari hari kita bersama


Mengukur indah cerita kita
namun,itu hanya ilusi yang kuciptakan sendiri
menunggumu sunggu menyakitkan

Sesaat,hatiku muram tak bergerak


bahkan egoku bergerumuh kacau berteriak
Seluruh detiknya begitu lamban merangkak
seluruh energi ku terkuras ego yang terik

Dengan bodohnya,hati kecilku bergemuruh


aku tetap disini, tuk meyakinkan hari yang akan luruh
entah sampai kapan.
Hilangnya Semesta Gadis Itu
Khalida Nashwa

Rintik hujan ditengah gelapnya malam


Jalan yang sepi bercampur dengan angin yang berhembus
Terasa sedih bila melihat gadis kecil
Yang dipaksakan dewasa oleh keadaan

Iri, sedih, iri, sedih


Hal yang sangat wajar bila ia rasakan
Menangis, terluka, menangis, terluka
Hal yang selalu ia rasakan

Bukan semesta yang terlalu jahat


Bukan pula salah kedua orang tua-nya karena berpisah
Melainkan inilah salah satu
Caranya Tuhan mendewasakan dia

Walaupun menyisakan suatu luka


Yang bahkan mungkin tidak akan pernah bisa sembuh
Dan pula tidak akan ada obatnya untuk menghilangkan luka itu

Terimakasih Tuhan, caramu mendewasakan-nya


Berbeda dari yang lain.
MENGAGUMI SANG IDOLA
Lalita Inaya Adwitiya

Aku hanya wanita sederhana


Yang mengagumimu dari jauh
Terkadang aku tak mengerti
Apa yang aku rasakan

Mengenalmu membuatku bahagia


Suaramu yang khas selalu terdengar
Merdu dan juga indah
Membuat semua terkagum

Kau bagaikan sekumpulan bintang


Yang menerangi malam hari
Apa yang kamu lakukan
Membuat orang terhibur

Kau orang yang ramah dan baik hati


Aku mengagumimu, idola ku
Hanya itu saja yang bisa ku ungkapkan
Lewat setiap bait puisi yang ku tulis
LANGIT
Marshela Jihan Rhamandahani

Langit ….
Kau terlukis begitu indah
Membuat semua mata tertuju padamu
Hatiku begitu tenang ketika memandangmu
Langit ….
Warnamu yang cerah begitu menyejukkan
Dengan ditemani hembusan angin
Semakin membuat suasana hatiku tenang
Oh langit ….
Ketika kau berganti warna menjadi gelap
Suasana pun ikut berubah tak ada lagi langit cerah
Namun tergantikan dengan langit gemerlap gemerlip
Langit ….
Terima kasih ku kepadamu
Sudah membuat suasana hati ini menjadi tenang
Baik cerah maupun gelap aku tetap menyukaimu
Merdeka Negeriku
Marwa Zauhar Kamila

Indonesia
Indonesia tanah airku
Negri yang kucintai
Yang penuh perjuangan dan derai air mata

Wahai pahlawanku
Sungguh perjuanganmu
Begitu berharga
Dan namamu patut dijaga

Untuk kami kau rela mati


Untuk kami kau rela menderita
Karena jasamu kami merdeka
Keberanianmu sungguh perkasa

Merdeka Negriku
Sungguh tak ternilai harganya
Kami bangga dan berterimakasi
Atas jasa dan perjuanganmu
Tanah Priangan
Muhamad Rifal Apriyan

Di saat embun pagi turun ke bumi


Terasa sejuk udara dingin
Di pandang oleh kedua mata
Terlihat elok tanah priangan
Tanah yang penuh cerita
Cerita tawa suka dan duka
Tanah yang masyhur di kata orang
Oleh keindahan dan keasrian nya
Tapi kini tanah priangan sudah rusak
Karna perlakuan orang yang tak bertanggung jawab
Oh sungguh malang tanah kelahiran ku
Yang dahulu indah sekarang menjadi rusak
Tanah Priangan aku sedih melihat mu
Tanah Priangan kembalilah seperti engkau yang dahulu
Tanah priangan ku akan selalu menjaga mu
Sampai akhir hayat hidupku
Perjuangan
Muhammad Gilmar Fawwaz Azzahra

Hidup adalah perjuangan


Kuatkan tekad dari hati terdalam
Kejar tujuan dan raih kesempatan
Jangan takut rintangan dan cobaan

Berjuang bagai di lembah Medan perang


Segala upaya dilakukan
Segala tindakan kejar tujuan
Untuk meraih hasil yang dinantikan

Bila berjuang dengan kesungguhan


Maka akan didapatkan kepuasan
Bila berjuang dengan kesusahan
Maka kau dapatkan pengalaman

Hidup adalah Perjuangan


Jangan lelah jangan kalah
Tataplah lurus kedepan
Raih masa depan yang gemilang
Pemburu Senja
Nadinnia Ramadhani

Suasana sore hariku, ditemani secangkir teh


Angin sejuk membawa pikiranku
Mengalir di tengah heningnya senja
Senja itu romantis...

Senja mendatangkan kenangan, rindu...


Senyum, bahkan air mata
Tapi senja hanyalah senja...
Dan hanya menyisakan ke hampaan

Senja...
Menatapmu
Ada asa yang terpendam
Ada sedih yang tersimpan

Senja...
Hilangkanlah rasa pedihku ini
Pedih akan perpisahan dan kerinduan
Dan semoga semesta, tetap menungguku
Lagam Beragam
Naiya Nur Rayhany Pribadi
Senandung asa
Mengalun tatkala melihat sang buana
Menghampiri dengan pesona
Yang tak bisa dialihkan oleh dunia

Sapaannya terdengar
Baritonnya membuatku gemetar
Darimana datangnya ini?
Apakah ini fiksi, ataukah ilusi?

Sekelibat rasa
Bermuara pada fatamorgana
Fiksi yang nyata
Namun terlihat jelas adanya

Sebuah fiktif yang menarik


Disusun sedemikian apik
Bisakah bertahan selamanya?
Tanpa sedikitpun risak air mata
Senja
Najla Mutia Mariam

Senja..
Warna mu jingga memenuhi langit nan biru
Dikala rasa senang juga pilu
Ingin Ku Bertanya perasaanmu

Senja..
Kau tidak pernah ingkar janji Namun
keindahanmu hanya sesaat
Kau datang, lalu kau pergi tanpa pamit

Senja..
Paras rupawan mu mengalihkan duniaku Sungguh
menawan dan mempesona
Tak ingin rasanya jauh darimu

Senja..
Tak pernah terpikir untuk mengagumimu Namun
rasa bahagia itu hanya datang sesaat Kau pergi
membawa cahaya mu
Hadirmu membuatku merasa tenang nan bahagia
Kekangan
Nandita Vidia Anwar

Sungai yang mengalir tenang


Rintik-rintik hujan tanpa petir
Seperti pikiran yang tenang dan rasa yang nyaman
Tapi dipikiranku saat ini hanya ingin kebebasan

Ada saat nya kita khawatir dengan seseorang


Ada saat nya juga kita tidak melewati batas
Ke khawatiran memang perlu
Tapi janganlah kamu berlebihan sampai membuatnya tidak
nyaman

Hanya kebebasan yang aku inginkan


Seperti burung yang bebas terbang kemana saja
Apapun alasan mereka mengekangnya
Tapi seharusnya mereka memberikan kebebasan

Aku memang tidak suka dikekang


Tetapi bukan berarti aku suka membantah
Jangan pernah mengekang seseorang
Bisa saja hal tersebut membuatnya melanggar melewati babatas
Pengagum Rahasiamu
Neng Rahmah Aura

Aku hanya wanita biasa


Yang diam diam mengagumimu
Dia adalah lelaki hebat
Dia mempunyai banyak kelebihan

Aku mengagumimu sudah bertahun tahun


Aku merasa tenang mencintai mu dalam diam
Karna bagiku mencintaimu dalam diam jauh lebih baik

Aku hanya bisa melihatmu secara diam diam


Selalu bertemu tanpa bisa menyapa
Aku senang memandangmu dari kejauhan
Aku suka senyum dan tawamu

Aku tidak berani menyampaikan


Aku tidak akan berekspektasi tinggi
Aku tidak mau patah atas kesalahanku sendiri
Aku hanya bisa memendam saja

Untuk menyatakan cinta tersebut tidaklah menjadi kewajiban


kita
Memiliki mu itu sebuah ketidakmungkinan
Kehadiranmu adalah kebahagiaanku
Rindu
Neysa Amira Suryana

Hanya satu keinginan ku


Aku hanya ingin engkau kembali
Namun terdengar sangat mustahil
Jika memang benar kau bisa kembali

Akan ku lakukan
Apapun itu jika memang bisa
Membuat mu kembali
Karna aku sangat merindukanmu

Sudah 6 tahun kau pergi


Namun aku masih tidak bisa
Melupakan kenangan - kenangan
Yang sangat indah menurut ku

Aku sangatlah menyayangimu


dan aku sangat-sangat rindu
Kepada mu namun tetapi aku
tahu Tuhan lebih menyayangi mu
Secercah Harapan
Nisa Aurelia

Dari sini kumulai menggores pena


Menuliskan harsa dan lara kalbu
Yang selama ini tak pernah tersampaikan
Tentang indah serta tajamnya dunia

Dibawah birunya nabastala yang membentang


Dengan desir angin yang menenangkan
Terasa bagai kedamaian yang membahagiakan
Namun fana

Jika segalanya fana


Kapankah frustasi yang berulang ini berhenti terulang
Angin, bebaskanlah rasa ini
Bawalah rasa letih ini pergi

Kibarkanlah semangat dari dasar sukmaku


Agar aku bisa terus bangkit kembali, dan menggapai segala
harapan
Menerima semua kegagalan dan kesedihan
Berikanlah secercah cahaya harapan padaku
Harapan akan kebahagiaan dan keberhasilan di masa datang

Dimanakah adanya cahaya itu?


Cahaya yang akan menerangi hidupku
Diriku yang bagaikan diselimuti kegelapan di malam hari
Dan merindukan terangnya cahaya matahari
HARAPAN
Putri Habibah

Aku suka melihat burung berterbangan


Mendengarkan mereka berkicau
Terkadang aku ingin menjadi burung
Bisa terbang dan menikmati pemandangan dari atas sana

Aku suka melihat bulan


Selain dia indah
Dia juga selalu menerangi
Dikala gelap sudah menerpa

Aku suka melihat orang orang hebat di televisi


Mereka mampu meraih puluhan prestasi
Atau bahkan ribuan
Mereka tersenyum bangga atas pencapaiannya

Aku pun ingin menjadi orang hebat


Seseorang yang membawa yakin perkataan orang tua
"Yakin lah, dunia mu sangat cerah"
Bahkan lebih cerah dari sinar bulan pada malam hari

Terkadang orang pikir


Menjadi hebat itu tampak mudah
Namun sebenarnya tidak
Banyak rintangan yang harus dilalui

Burung saja saat lahir tidak langsung terbang


Mereka butuh proses untuk dapat mencapai sesuatu
Sesuatu yang kita inginkan itu tidak instan
Jika kita lakukan dengan usaha pasti bisa.
EKSPEKTASI
Sa’adatul Marjani Lesmana

Terlalu tinggi harapan


Terlalu besar keinginan
Terlalu menggantungkan kenyataan
Dan terlalu berekspektasi berlebihan

Semua keinginan Harus tercapai


Semua harapan harus jadi kenyataan
Semua cita cita harus tergapai
Dan semua ekspektasi perlahan terjatuhkan
oleh kenyataan

Lalu, untuk apa kita berharap tidak pasti


Kalau kita tidak ada aksi
Dan untuk apa kita berekspektasi
Kalau kita tidak menunjang prestasi
Remaja
Salma Sahla Salsabila

Planet terus berputar


Merkurius yang pertama
Siklus hidup, terus memutar
Tanpa batas waktunya

Menunjang kehidupan
Yang amat kejamnya
Membuat hati risau
Para remaja bangsa

Surgawi dunia akan jumlah


Menyimpan misteri remaja,
Remaja yang penuh lika-liku
Membuat nya selalu bimbang

Gembiralah, bersenanglah
Walau dunia tak selamanya indah
Hidup kita, punya kita
Tak ada yang bisa mencela
Sekolah
Sarah Naurah Shyfa

Hamparan Langit yang Merekah


Membuka Semangat di Relung Hati
Tak Sabar Hati Tuk Pergi Sekolah
Demi Menggapai Cita Cita Diri

Enggan terkadang menerpa


Namun jiwa terus kupacu
Demi harapan yang menjulang
Demi cita-cita yang melangit

Bantuan langit pun tak henti ku pinta


Agar semangat selalu dihati
Doa ayah ibu pun ku mohon

Agar terberkahi diri ini


Semua demi sebuah cita
Demi sebuah asa
Demi menjadi orang berguna
Kali Pertama
Syakira Alsyabani Saputri

Ini kali pertamaku bertemu denganmu


Dimana pertama kali ku melihatmu
Aku merasa sangat senang
Walaupun kita tak pernah saling berbicara

Aku merasa sangat senang sekali


Ketika kali pertamaku
Berkontak mata denganmu disekolah
Walaupun kita hanya kontak mata saja
Tanpa berbicara sepatah katapun

Saat kali pertama aku melihatmu


Aku merasa kamulah satu satunya
Pria yang dapat menarik perhatianku
Tapi tanpa ku ketahui
Ternyata kamu sudah memiliki pasangan
Pada saat irtu aku merasda sangat sedih

Aku tak tau harus apa


Karna aku hanya bisa memandang mu dari jauh
Tanpa sepengetahuanmu
Aku sangat senang bisa bertemu denganmu
Dengan pria yang sangat menarik perhatianku

Disaat kali pertama aku bertemu denganmu


Untukmu, terima kasih karna kau telah hadir
Dalam sebuah kisah percintaanku yang sangat singkat ini
Dan aku tidak akan pernah melupakan kisah itu
Tempat ku pulang
Syifa Khairunnisa

Ketika aku ingin pulang


Yang terlintas di fikiran ku adalah
Keluarga ku yang berada di rumah
Ayah, ibu, dan adikku

Keluarga kecil yang terdiri dari


Sang ayah sebagai kepala keluarga
Sang ibu yang bisa jadi apapun untuk anaknya
Sang adik laki-laki sebagai pelengkap hidup

Ya Allah, aku beruntung


Beruntung, kau menciptakan mereka untukku
Suka dan duka,kami selalu bersama
Tak akan ada yang bisa menggantikan mereka

Ketika ku pulang
Mereka membuat rasa letihku hilang
Mereka selalu menjadi motivasiku untuk sukses
Ketika terjatuh, mereka menarikku tuk bangkit

Aku ingin berterima kasih kepada mereka


Sekaligus meminta maaf
Rasanya sangat indah bersama mereka
Semoga, aku bisa membahagiakan mereka
Air Dan Dedaunan
Tubagus Gaza Rifensah

Air Mengalir dengan tenang


Jika kita melihat air jernih
Hati kita menjadi tenang dan sejuk
Air juga bisa menyembuhkan semua orang

Air juga bisa menjadi jahat


Jika kita membuang sampah ke sungai
Maka air itu akan mengamuk
Banjir akan menghantam jalan

Dedaunan dan bunga


Terlihat indah dimata kita
Dedaunan dan bunga juga bermanfaat bagi makhluk hidup
Dedaunan bisa membuat udara menjadi segar

Dan jika dedaunan dan bunga dirusak


Dedaunan dan bunga akan menangis tersedu – sedu
Tentu saja kita tidak bisa melihatnya
Tapi mereka merasakannya
Mentari
Virni Bunga

Mentari dipagi hari


Menyinari dunia ini
Ku mulai Menyongsong harapan tuk meraih masa depan
Melangkah dengan penuh keyakinan

Tak lupa kupinta doa


Dari yang kuasa dan orang tua
Yang selalu setia memberi doa
Semoga aku bisa jadi juara

Juara tak hanya pintar


Tapi Berakhlak Mulia
Juara bagaimana
Aku bisa menjadi orang baik

Pintar belum tentu baik


Tapi baik sudah Pasti Pintar
Ohh,Mentari,Kau selalu menjadi saksi
Mengiringi langkahku setiap hari
Bagaimana aku mencapai harapan
Dan impian

Anda mungkin juga menyukai