Anda di halaman 1dari 36

Angin Malam

Dinginnya mala mini membuatku teringat


Pada masa-masa saat kita bersama
Bercanda tertawa bersama saling bertukar cerita
Hingga akhirnya kita saling mengungkapkan rasa
Pada saat itu aku hanya bisa merasa
Dinginnya malam yang indah dengan
Rasa rindu yng telah terbalas oleh pertemuan
Dan pada malam itu entah kenapa wajahku dan mataku
Tidak ingin berpaling dari wajahmu
Dan entah kenapa wajah cantikmu dan senyum manismu
Selalu membuat hatiku bahagia
Yang tak bisa kuungkap lewat kata-kata
Tapi ku dasari waktu berjalan begitu cepat
Sehingga kita harus berpisah kembali
Saling
Kita saling kenal hanya saja tak dekat
Kita saling tatap hanya saja tak tetap
Kita saling rindu hanya saja tak ungkap
Kita adalah kedua yang saling ingin membimbing
Mungkin tak saat ini tapi nanti
Ketika tuhan sudah menghendaki
Hatiku sangaat mencintaimu
Tetapi entah kenapa mulutku hanya membisu
Aku selalu ingin bersamamu
Tetapi itu hanya mimpi bagiku
Bunga Melati
Bunga melatih ku, aku sangat mencintaimu
Kau selalu ada mengingatkanku pada kenang-kenangan
Indah saat bersamamu hingga aku tidak dapat melupakanmu

Jujur aku merindukan sifatmu yang dulu


Dimana kau dan aku saling membuat cerita yang baru
Sesungguhnya aku ingin berbicara denganmu
Namun keadaan membuatku membisu
Sehingga aku hanya bisa mengutarakan kata-kataku
Melalui Buku
Putri Malu
Oh…Putri malu..
Sifatmu yang dulu
Selalu ingin membautku bersamamu
Tetapi sifatmu yang sekarang
Selalu ingin membuaatku menghiilang

Oh…Putri malu..
Walau mulutku berkata bahwa aku ingin menghilang darimu
Tetapi berbeda dengan hatiku
Yang selalu ingin bersamamu
Karena dia telah memilihmu
Untuk menjadi penyemangat hidupku
Boring
Ulang berulang kali
Pahami setiap kalimatnya
Resapi setiap kata penyempurna kalimat
Yang mengandung makna arti
Jangan pikir
Karena
Penulis malu telah menyembunyikan
Namamu di setiap kalimat bermakna
Mornig
Karna cermin terlalu jujur akan rupa
Karna keadaan terlalu jujur akan posisi
Hingga nyawa Memaksa raganya
Untuk mundur
hingga harapan memaksa raga
untuk mempercayai kenyataan
hingga kenyataan memaksa angan-angan
untuk meninggalkan mimpi
cermin telah menutup
semua pintu harapan
Sleepy
Saat rasa salju ini singgah dimata
Mulai memanggil beribu angan-angan
Memaksa mata ini untuk memejamkannya
Membelenggu semangat mentari
Memaksa ujung kuku untuk melepaskan pena
Entahlah, saat ini rasa sedang tak bersahabat
Yasudahlah
Mimpi ku ini menenangkan Dunia
Hai Hujan… Apa kabar
Kita telah lama tak memeluk rasa dingin bersama
Kini kau kembali hadir mengobati rasa rindu
Kau telah hadir membawa beribu kenangan

Hmm…
Kini tiada lagi dia diantara kita
Hanya ada aku dan hujan

Terima kasih hujan kamu telah cukup membawa kebahagiaan untuk mala mini
Meskipun hadirmu hanya memberikan kenangan sesaat
Namun rasa yang kau berikan benar-benar sejati
Mornig
Bukan menyerah
Tapi saat ini
Aku lebih mencintai diri ku sendiri
Kenyataan telah menyadarkanku
Hal tergila adalah bertahan pada
Perjuangan yang di sia-sia
Injing September
Hai September selamat datang ya untuk hari esok
Dan teruntuk Agustus
Terima kasih ya buat 26 harinya
Kamu telah meninggalkan banyak kenangan
Dalam skenario yang sangat indah
Melukis banyak makna dan arti
Sampai jumpa di 2022
Sonten
Sore ini senja kembali hadir memberikan keindahan alam semesta
Sepertinya bukan hanya aku
Yang merasa bahagia atas kehadirannya
Burung itu membuatku termenung
Mengapa hadirya begitu dekat dengan senja
Sepertinya dunia sedang bercanda denganku
Memberikan segala hal yang indah memaku mata
Meyimpan makna yang membungkam segala hal
Membunyikan arti yang sedang berusaha dimengerti
Yasudahlah
Biarkan kenyataan yang menyempurnakan
IMPIAN
Hujan
Pernah bicara dengan hujan
Madirnya memberikan kenyamanan
Dalam kebisuan
Menenangkan pikiran
Yang sedang gila
Dengan dunia cinta
Ini sangat sederhana
Namun istimewa
Menyesal Mengenalmu
Menyesal mengenalmu? Tidak
Saat ini aku hanya menyesal
Karna telah mencintaimu dengan tulus
Sampai kamu lupa
Aku juga bisa pergi kapan saja
Seperti Halnya Permainan
Aku menyukai dia
Dia menyukai dirinya
Yasudahlah…
Teruskan perjuanganmu
Untuk saat ini
Aku lebih memilih
Untuk Game Over
Alunan Melodi
Alunan melodinya
Memanggil angan-angan
Dalam lamunan
Setiap nada-nadanya
Seakan singgah di hati
Setiap baitnya
Seakan menyapu lembut mata ini
Aku bisa melihatnya
Melihat kebahagiaan yang terlukis
Dalam dunia tipu-tipu
Agustus
Andai abadi bukan hanya untuk sang ilahi
Mungkin hari ini
Akan kuabadikan
Karna skenarionya
Yang sangat indah
Goresan Tinta
Goresan tinta malam ini
Dia sedang bermain bersama capung
Yang tak lama akan singgah
Sedang dia melupakan nyamuk
Yang selalu bersamamu
”terkadang memang kebodohan cukup menghibur”
Senja
Senja itu indah
Tetapi, jangan seperti senja
Yang hanya memberikan keindahan sesaat
Lalu ia pergi meninggalkan kenangan manis
Yang lama kelamaan akan jadi pahit
Senja telah mengajarkanku
Bahwa taka da yang abadi
Dan semua tak akan ada yang datang juga
Pada akhir pergi
Terlepas Dari Dingin
Terlepas dari dingin atau hangatnya
Sikapmu aku tetap tak bergeming dari tempatku
Untuk terus menyukaimu
Jangan katakan, itu hal bodoh!
Aku hanya menikmati
Saat-saat bersamamu
Terluka atau bahagia
Aku menyukainya :’ )
Kota Surabaya
Wanita itu ibaratkan sebuah kota
Yang cuacanya bisa berubah-ubah
Dan laki-laki ibaratkan seorang pekerja
Yang siap menghadapi cuaca yang setiap harinya berubah-ubah
Sudahi sedihmu kawan
Kesinilah bersamaku
Nyalakan hotspotmu
Paketku habis :v
Kami sekolah untuk belaja
Bukan untuk dihajar
Wajar kalau kami nakal
Karena kami sekolah BAYAR!!!
Terima kasih untuk dirimu
Yang telah memberikanku semangat
Untuk menghadapi kerasnya dunia
Dear untuk kamu
Ajarilah aku
Untuk menjadi lelaki
Yang kamu inginkan
Putri Malu
Oh… putri malu...
Aku sangat merindukanmu
Kau selalu mengingatkan aku
Pada masa-masa indah bersamamu
Aku tahu…
Kamu pun juga merindukan aku
Sabarlah wahai putri malu ku
Biarlah waktu
Yang mempertemukan aku dengan dirimu
Bintang
Aku mencintai salah satu dari temanmu bintang
Jika dia jodohku maka dekatkanlah aku dengan dia
Jika dia bukan jodohku
Maka jadikanlah dia menjadi jodohku
Sampai akhirnya
Aku dan dia bisa bersatu
Pagi
Membaut suasana yang mengerti
Apa art teraangnya dunia
Dan di temani embun-embun pagi
Tanaman yang hijau dan tentunya segar
Dan aku bingung akan apa yang aku lakukan
Disaat aku telah datang di sekolah
Yang pastinya menjaga bidadari
Yang sangat susah untuk diatur nyuruh orang
Tidak boleh mbolos tetapi ia
Yang mbolos =) ws mbuh
Tetapi aku tetap berusaha
Untuk menjadikan bidadari yang nurut

Mungkin aku terlalu egois


Mementingkan diriku sendiri
Tanpa harus memikirkanmu.
Sayang
Tolong jangan pergi!
Dan jangan khawatir!!!
Apabila yang kau takuti, “aku pergi”
Insyaallah aku tidak akan pergi
Dan aku perbah berkata kea yank
Disaat di tangga sekolah
Aku mencintai ayank?
Dari ke pekkamu ke diriku
Kasih sayang kepadaku

Hayyooh =)

Tapi meurutku
“cinta ngga butuh alasan”
I.K.S.P.I Kera Sakti
Aaku bukan pahlawan
Apalagi sok jagoan
Aku hanya melawan
Apabila diriku direndahkan

Perguruan apapun baik bagimu


H.B.D Bidadari
Hai.. Bidadari…
Semoga acara ini akan lancer
Yang membuat bidadari ku bahagia
Ucapan yang aku ingin katakana
Semoga _ _ _ _ _
Menjadi orang yang berbakti kepada orang tua
Lebih semangat mencari ilmunya
Yang tentunya sehat selalu : )
Dan tidak lupa calon imamnya
Untuk menuruti imam gak usah bolos
Karena orang tua berusaha mencari biaya
Dan mengeluarkan keringatnya
Untuk anak di pesantren
Sederhana tetapi
Istimewah
Uhhuy!!
Siapa emang yag kau
Sayangi selain aku hingga
Membuatku harus bertanya-tanya
Apakah benar perkataan teman-teman
Dan kau selalu menyuruh aku
Jangan dengarkan perkataan temanku
Aku ingin mengetahuinya
Dari perkataan temanku
Benar atau tidak
Memang sih sesama pasangan harus saling percaya
Tetapi tidak semudah itu
Aku harus percaya, tolong mengerti
Aku tinggalkan mantan
Karena percaya dengan S.H.B.T
Tapi saat aku buktikan
Memang benar dengan fakta
Aku ingin bahwa
Tidak terulang kedua kalinya
Teruntuk Dia
Teruntuk dia..
Di saat percikan air turun dari langit
Ku menemukan mu
Ku perhatikan seolah oleh dirimu datang dari surge
Angin pun tak pernah berhenti berhembus
Seperti aku yang tak pernah berhenti memikirkanmu
Attakastur
Alasan pena hari ini
Rabbi… dengan izinmu
Ku ambil secarik kertas putih
Detik itu pena mulai menari-nari di atasnya
Menuangkan segala hal atas kebersamaan
Kini benalu hidup telah membelenggu keadaan
Dunia telah diregut zaman
Belenggu baginya yang dusta
Tiada di yang beriman
Hanya ada harta dan dia yang dusta
Sedang mendayu-dayu kebahagiaan duniawi
Menari-nari diatas harta dunia
Dibutakan dengan kemewahan dunia
Seakan lupa dengan sang pencipta
Gelap dalam kelam
Dunia mengelamkan dalam permainanya
Menyesatkan hingga ke liang lahat
Entah…
Dinia sedang bercanda
Memaku segala hal dengan kemewahan
Tanpa disadari
Sungguh masih ada kehidupan setelah dunia
Hari pembalasan segala perbuatan
Ini bukan bercanda
Namun dia yang dusta
Sedang bermain bersama dunia
Maha besar Allah, yang memiliki segalanya
Allah
Ya allah
Apakah ini hari-hariku dimana engkau
Telah memberikan kebahagiaan kepadaku
Dan kenapa dirinya setiap makhluknya
Akhir-akhir ini pena begitu bersahabat dengan ku
Menemani sajak puisiku…
Menemani hari-hariku menghapus rasa bosan
Hingga karnanya aku cukup terhibur
Tanpa ku sadari hiburan ini semakin membuatku candu
Hingga saat ini masih saja menggoreskan ujung pena diatas keraas
Namun kenyataan dari semua bukti
Memberiku jawaban
Sang ilahi adalah segala-galanya
Pemilik neraka dan surga
Serta penghuni neraka jahim
Bagi dia yang dusta
Sejatinya semua milik Allah
Allah maha besar
Lebih besar dari yang diciptakan
Lebih besar dari harta dan dunia
Lebih besar dari segalanya
Dzat yang memiliki hari pembalasan
Kelak di hari itu sanggupkah kau menjawab pertanyaan
Sanggupkah kau menghadapinya
Maha besar allah
Atas segala firmannya, atas segala keadilannya
Atas segala yang ada, ialah dzat yang benar-benar ada
Kopi
Kopi itu pahit
Kemudian kalau mau kopi menjadi manis, harus ada gula
Seperti aku dan kamu
Untuk berusaha mengembalikan senyummu setiap saat
Aku sering membuatmu marah dengan sifatku yang egois…
Disaat kamu membutuhkan ku
Aku tidak ada di sampingmu
Disaat aku bertemu dengan mu
Mendiamkan mu
Sampai kamu menangis
Dulu itu bukan kenangan
Hanya hiburan semata
Dan iki tidak ada yang perlu diabadikan
Dengan perginya yang begitu saja
Bagaimanapun Keadaannya
Tidur Solusinya
Pagi
Pagi…
Saat mimpiku mulai datang
Dia sedang bermain bersama ku dimimpi
Mimpi yang membuatnya terlihat bahagia
Menjadikan mata ini ingin selalu melihatnya tertidur
Langkahku terhenti saat mimpi mengakhiri permainannya
Namun..
Hadirnya memaksaku untuk terus bermain bersama pena
Membuatku sangat lelah
Entahlah…
Waktu terasa tidak adil bagiku
Waktu yang merangkai ulasan penaku menjadi sebuyah kenangan
Arti kenangan yang tidak bisa diutarakan
Semakin ku kejar semaki menjauh
Semakin kucari semakin bersembunyi
Semakin ku genggam semakin lepas
Semakin lama semakin kusadari
Bahwa semua mempuyai akar
Hujan Malam Ini
Oh.. hujan
Hadirmu membuatku rindu denganmu
Sudah lama kita tidak memeluk ddinginnya bersama
Saya sekarang merasa ada yang beda diantara kita
Kita biasanya saling sapa
Kalau kita ada masalah, kita saling curhat
Untuk menyelesaikan masalah saya dan kamu hujan
Disini Cuma ada aku dan hujan
Kalau kamu punya seseorang lain diantara kita
Aku ikhlas kamu dengan dia hujan
Karena aku sadar diri
Bahwa aku tidak pantas untukmu
Sebelum kita berpisah hujan
Aku mau titipkan
Pesan terakhir untuk seseorang yng kamu sayangi
Bahagiakan dia
Kau sayangi dia
Seperti aku menyayanginya
Dan saya ikhlaskan dia untukmu
Yasudahlah….
Hujan. Selamat malam
Bulan Langit Pagi
Bulan, kamu
Kau manis bagaikan gula
Kau pintar bagaikan semua orang
Kau cantik bagaikan bunga melati
Apakah ini sebuah cinta
Karena cinta tidak bisa di paksakan
Kata-Kata
Jangan banya bicara ku tak perlu kata-kata
Yang ku butuhkan kanya bukti darimu
Dan kalo tak sanggup bicaralah
Orang lain pun lelah jika
Untuk beranggapan kalau dirimu
Itu tidakk ingin mau berbagi
Rasa cinta, apalagi diriku
Halu
Bangun pagi mata merah gigi kuning
Dan mulut jahannam
Apakah ini sebuah cinta
Yang dapat kubayangkan saja
Kalau dia jodohku
Pertemukan dia untukku

Anda mungkin juga menyukai