Anda di halaman 1dari 20

Puisi kelas 12 IS

CAHAYA BINTANG

Waktu yang selalu aku tunggut

Sebuah kenangan saat bersatu

Turunnya hujan menjadi saksi bisu

Teringat dengan sebuah cerita masa lalu

Kini siang berganti malam

Mentari telah berganti dengan bintang

Tak satu orang pun bisa merasakan

Karna berawal dari naluri perasaan

Ternyata di tengah ksendirianku

Telah datang pria berparas pahlawan

Berwarna pelangi indah yang menawan

Yang mampu ciptakan nuansa baru

tak terasa sepiku tlah sirna

penantian panjangku telah tiada

sesuatu yang ku tunggu tlah datang

dan cahayapun tlah ku dapatkan

oleh : Unsia wahyuni


TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI

Aku ingin menjadi seperti tangan kiri

Tangan yang selalu di rendahkan tak bisa apa-apa di pandang sebelah mata

Tapi tangan kiri mempunyai hati yang baik dia tidak pernah protes ataupun marah

Bahkan ia tidak pernah iri dan dengki kepada tangan kanan

Ia meneerima dengan ikhlas takdir allah

Dan aku juga ingin seperti tangan kanan

Tangan yang selalu di perlakukan mulia, dia pintar bisa melakukan apa saja

Dia di butuhkan banyak orang tapi dia tidak pernah sombong dan baik hati

Buktinya ketika jam tangan dan perhiasan permata yang mahal di pakai di tangan kiri
tangan kanan tidak pernah iri dan protes, bahkan dia senang melihat tanga kiri bahagia.

Itulah kehidupan yang aku inginkan.

Oleh: Siti Wahyuni


DIA

Dia

Satu diantara seribu bintang

Setetes air hujan

Dia

Bukan yang terbaik

Namun berusaha yang lebih baik

Dia tahu

Dia bukan lautan yang selalu di sebrangi

Dia tahu

Dia bukan orang istimewa yang slalu di temui

Tapi

Dia berusaha jadi matahari

Menyinari dan menjadi semangat pagi

Dia berusaha jadi rembulan

Mengisi indahnya malam kelam

Mungkin

Hanya satu yang ia harapkan

Kehidupan dengan kebahagiaan

Oleh: Laila Fadila


PELAJAR YANG PINTAR

Disuatu tempat belajar para pelajar

Telah aku temukan apa yang belum pernah aku tahu

Ku temukan teman, ku temukan ilmu

Belajar tentang pengetahuan-pengetahuan

Dan berkenalan dengan teman-teman

Bercanda gurau saat jam kosongan

Gurulah peran utama di sekolah

Tak pernah mengucapkan kata lelah

Waktu tidak pernah jadi pembatas

Demi mengajari macam-macam ilmu

Karenamu wahai bapak ibu guruku

Aku bisa jadi pelajar yang pintar

Jasa-jasa yang telah kau berikan

Tak kan pernah aku lupakan

Oleh: Aprilia Stefani


PELUKIR SENYUM DI BIBIRMU

Aku ingin menjadi

Sebuah alasanmu tersenyum

Yang terukir manis di bibirmu

Membuat hati ini meleleh

Oleh senyum manismu

Melihat kau tersenyum

Sudah lebih cukup bagiku

Senyummu adalah sebuah kebahagiaanku

Ketika hidup

Memberi seratus alasan untuk bersedih

Aku akan datang

Membawa seribu alasan

Untuk membuatmu tersenyum…

Oleh: Siti Sundari


KEMENANGAN

Perjalanan terasa melelahkan

Aku hidup bertahan sendiri disini

Hidup adalah sebuah perjuangan

Tanpa ada kata putus asa

Belajar dari sebuah kegagalan

Bukan dari sebuah kemenangan

Meskipun seperti busur panah

Yang siap dengan berbagai arahnya

Tetap pada satu tujuan

Buakan kesenangan yang dicari

Melainkan setitik harapan ataupun peluang

Untuk aku semakin bijak

Dalam menapaki setiap ruang yang ada

Jadikan hidup seperti novel

Buka lembar baru

Juga pada bab yang baru

Tetap mengarah kedepan

Dan jangan sekali menoleh kebelakang

I think about something or someone

Oleh: ungknown
SURAT RINDU

Apa kabar dengan kamu yang disana

Ku rindu dengan canda tawamu

Untukmu aku akan selalu ada

Rasa cintaku padamu takkan pernah berubah

Ingin kukatakan kembali tentang isi hatiku padamu

Namun aku takut untuk mengungkapkan rasa ini

Demi kamu aku akan mengubah hidup baruku

Untuk menjadi yang terbaik buat dirimu

Karna dirimu aku bisa mengerti tentang cinta

Aku hanya ingin kamu bisa mengerti tentang perasaanku

Mungkin semua itu sangat sulit buat dirimu

Untuk kamu yang disana forever love


Wanita yang Soliha

Kau adalah yang teristimewa

Yang selalu sempurna di mata semua orang Sikapmu yang penuh dengan kesopanan

Terasa hidup di dalam kedamaian

Sungguh mulia hatimu

yang selalu bergerak dalam kebaikan

perintah tak pernah kau abaikan

semua larangannya selalu kau tinggalkan

Kau adalah muslimah pilihan Allah

Kaulah yang akan selalu dirindukan surga karena di setiap anggota dalam tubuhmu

Selalu kau gunakan untuk untuk menyembahNya

Wajahmu yang bersinar terkena air wudhu sebagai bukti keimanan kepada Allah

ayat suci Al Quran yang selalu kau lantunkan sebagai bukti rasa cintamu kepadaNya

Kau bagaikan bidadari yang turun ke dunia

Dan suatu saat nanti kaupun akan kembali ke surga

di sana kau akan hidup bahagia

dengan kebahagiaan yang abadi selamanya

By, Atiyatul Kamila 12ips


Aku ingin menjadi Insan Istiqomah

Tiada lain tujuanku di saat itu

Yang hanya ingin menangis dan mengeluh Mencurahkan semua keganjalan di hati

Ada kalanya aku bercerita bahagia dan

Ada kalanya aku bercerita haru

Tetes air mata yang tak terhingga

Tiada lain mengharapkan Jalan Terbaik

itulah yang selalu aku lakukan

di setiap gelapnya malam dan sunyi

Aku berserah dan ku berpasrah

Hanya padamu ya Allah

aku selalu mengeluh menangis dan mengharap selaluku ulang-ulang tak lupa pula dengan niat
keistiqomahan nggak pernah putus

by Amaliyatus Sa’diyah 12ips


25 Desember 2015

Rasa rinduku hanya untukmu

Selalu terobati dengan sebuah pertemuan

Janji setiamu kepadaku

Akan kuingat hingga kau kembali

Sedih senang Kaulah cintaku

Saat kau jauh di sana

Aku sangat kesepian tanpa canda tawamu

Lagu yang selalu kita nyanyikan berdua

Menjadi kenangan saat kita bersama

Akan tetapi sekarang kau pergi tinggalkan aku Sungguh teganya perasaanmu

Kau dustai tulus cintaku

Tetapi aku hanya bisa berdoa

Semoga kau bahagia dengan dirinya

By : M. Farid Arhimsyah 12ips


Ibu

Ibu engkau segalanya bagiku

Kaulah penyemangat hariku

Bidadari tak bersayap

Dalam naungan hidupku

Engkau membesarkanku

Dengan penuh kasih sayang

Dan Kaulah panutanku

Dalam sanubariku

Maafkanlah ibu jikalau

Anakmu sering membuatmu

marah dengan sikapku

yang sering menyakitimu

Ibu terima kasih

Engkau telah mendidikku

Dan tak pernah mengharapkan

balas jasa engkau pejuang hidupku

By : Abdul Rahman Shaleh 12ips


Puisi cinta anak IPS

Wilayah Nodal yang kau miliki

Ingin ku menjadi Hinterland bagimu

Itulah interelasi karena aku mencintaimu Deskripsi parasmu semu sangat memikat hatiku

Mungkinkah lempeng hatiku dan hatimu bergerak konvergen untuk bertemu

Bagaikan Atmosfer dan Hidrosfer

Yang tidak dapat bisa dipisahkan

Tingkah lakumu tak menjadi kajian non etis bagiku

Pergi mau menjadi kesenjangan sosial bagiku Kegundahan di hatiku karena krisis moneter di
hatiku

Sungguh aku mencintaimu

By : S. Mashirotus Surur 12 ips


Jam dinding

Detik demi detik yang berjalan

Tanpa henti melaju menuju masa

Masa kini dan nanti

Yang selalu berputar

Siang dan malam tanpa henti

Selalu berputar

Walau tak selamanya

Takkan pernah berhenti untuk bekerja

Walau mendengar cemoohan dari yang lain Takan pernah berhenti untuk berputar

Walau mata tak mengawasinya

Saat Kau Tak lihat

Saat kau dipandang hina

Jam dinding menjadi panutan

Tetap berputar maju

Walau yang mendorong

mundur seribu

By : Warda Mufida
Titik bahagia

Saat mentari mulai tenggelam

Kebahagiaanku pun rasanya hilang

Kesunyian hati ini membuatku tenang terfaktorisasi oleh perbedaan kasih sayang

Dulu Kau yang berjanji Ingin membuatku bahagia

Kau taburkan semua kata-kata dusta

Tapi saat diri ini mulai ingin merajut asa Mengapa… semua kata-katamu berbeda

Aku tahu, aku ini hanyalah seorang rakyat

Dan dirimu adalah seorang raja

Tapi salahkah aku jika aku ingin bahagia

Dan aku sungguh ingin membanggakan mereka

Meskipun kau tak menyuka dengan semua

Tapi aku akan tetap berlari untuk merajut asa Hingga ku temukan jati diriku yang sebenarnya
Meskipun tak dengar gelar sarjana

Hanyalah dengan segala usaha

Insya Allah aku akan bisa

Dengan semua keinginannya ku punya

Akan ku kejar agar tak sia-sia

By : Rindi Antika
Filosofi Kopi

Di butuhkan namun tiada rupa

Perlu hadirnya namun tiada harga

Menjadi bagian di belakang layar

Yang larut tanpa makna

Bagaikan gula di secangkir kopi

Jika rasa kopi yang terlalu pahit

Siapa lagi yang salah ?

Gula pula yang terlalu banyak

Jika rasa kopi yang nikmat

Lantas Siapa yang di puji ?

Kopinya mantap berguna namun tak bernilai Dibutuhkan namun tak menanti

Beribu pujian dan manisnya sanjungan

Filosof kopi yang menjawab

Yang selalu tersudut

Yang larut di secangkir kopi

By : Sintia Lalmardiyah 12ips


Sang motivator

Saat teringat kuatnya perjuanganmu

Aku tersenyum

Ketika pertanyaan demi pertanyaan diajukan padamu

Aku tercengang

Bait demi bait penjelasan dari pertanyaan itu Aku mendengar

Dan saat itulah

Terlintas dalam benakku ingin menjadi

Seorang muara ilmu sepertimu

Kau adalah orang tua kedua

Dalam surga duniaku

Kau seorang motivatorku

Ketika aku mulai lelah dan lunglai

Mengejar impian terindah dalam hidupku

By : Anisatul F 12ips
Aku Ingin Menjadi Lelaki yang Kuat

Dikala mengingat masa laluku

Akan ucapannya yang tajam

Kebahagiaan hilang melayang

Hingga air mata berlinang

Dan membasahi dedaunan

Hidup menjadi petang

Tapi aku berusaha untuk tetap bertahan

Bangkit dari semua penderitaan

Semua akan berubah menjadi kebahagiaan Meskipun lama dalam penantian

Tawa dan canda akan bersemi kembali Bersama indahnya sang mentari

By : Muhammad Aldi 12ips


Cermin

Sekedar Benda mati yang kupunya

Yang hanya terdiam di salah satu sudut kamarku

Yang tak pernah sepatah kata pun

Aku mendengar ucapannya

Saat aku melontarkan seribu pertanyaan

Yah.. lagi lagi

Dia hanya mampu membeku

Hanya ada bayangan serupa

Yang setia menemaniku

Suatu masa dikala aku menangis dia juga menangis

Ketika aku bahagia dia pun tampak sumringah Dia tidak pernah bahagia

Dia juga tidak pernah menjadi dancer

Di atas kenestapaanku

Jadilah teman seperti cermin

Yang memiliki hati Sebening kacanya

Dimana saat kamu gundah gulana

Dia pun juga merasakannya

Begitupun sebaliknya

By : Ayu Sukmawati 12ips


Puisi Cinta Anak Geografi

Pendekatan spesial yang kujalani

Tak berjalan baik di wilayah hatimu

Namun rasa cinta dihatiku ini

Telah menembus lapisan geosfer di hati

Menyebabkan bocornya lapisan ozon di hati

Sehingga pancaran sinar cintamu menembusnya

Membuat zona teritorial hati ini

Menjadi bergetar oleh pergerakan lempeng cinta di dalamnya

Sehingga benua laurasia dihatimu

Dan benua Gondwana dihatiku

Bersatu menjadi Panghea cinta

Sehingga membentuk morfologi hati

Yang indah di dalam hidupku

By : Muhammad Irham
Kekasihku

Bintang menemani malamku

Jikalau aku menjauh dari hidupmu

Terasa hampa Hidup ini

Seakan aku tidak ingin waktu berlalu

Aku selalu berdoa untukmu

Agar aku selalu dekat denganmu

Tatapanmu seakan semangatku

Andai waktu bisa diputar

Tak akan pernah aku mengenalmu

Bukan pertemuan yang kusesali

Melainkan perpisahan yang kutangisi

Penjelasan sudah tiada arti

Mungkin hanya dengan kepastian

Namun apalah daya tiada guna

Jikalau takdir tidak berkehendak

By : Nuaini 12ips

Anda mungkin juga menyukai