Anda di halaman 1dari 6

LAPANG DADA_Sheila On 7 RESTU_ Syahrini

Apa yang salah dengan lagu ini Pertama


Kenapa kembali ku mengingatmu Perjumpaan tak sengaja
Seperti aku bisa merasakan Menyimpan
Getaran jantung dan langkah kakimu Ruang rindu saat senja
Kemana ini akan membawaku Kutak ingin
Seperti lagu-lagu cinta
Kau harus bisa bisa berlapang dada Hanya indah
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya Dalam permainan kata
Karena semua semua tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya Kepada yang tercinta
Aaaa aaa... Dan hanya untukmu cinta
Sampai kapan menunggu cinta
Dijalan yang setapak kecil ini Kuyakin kau yang paling nyata
Seperti ku mendengar kau bernyanyi Hanya kau yang dihati
Kau tahu kau tahu Meski waktu lamban peduli
Rasaku juga rasamu Jasmaniku teguh menanti
Kau harus bisa bisa berlapang dada Sampai restu berpihak padaku
Kau harus bisa bisa ambil hikmahnya
Karena semua semua tak lagi sama Asmara
Walau kau tahu dia pun merasakannya Kupeluk semua rasa ini
Kemana ini akan membawaku Wajahmu
Aku takkan pernah tahu Mampu menghangatkan rasa dingin
back to * Ohh
Na na na na na na...4X Denganmu tak pernah kurasa jadi rumit
mengirim cahaya untukmu Bahagia sehingga terlukis di langit

Kepada yang tercinta


INGIN PULANG_Sheila On 7 Dan hanya untukmu cinta
Sampai kapan menunggu cinta
Saat saat seperti ini Kuyakin kau yang paling nyata
Pintu tlah terkunci lampu tlah mati Hanya kau yang dihati
Kuingin pulang tuk segera berjumpa Mesti waktu lamban peduli
denganmu Jasmaniku teguh menanti
Sampai restu berpihak
Waktu waktu seperti ini berpihak kepadaku
Di dalam selimut harapkan mimpi Dan restupun berpihak padaku
Bayangan pulang tuk segera berjumpa Padaku
denganmu
Kepada yang tercinta
Kuingin kau tau Dan hanya untukmu cinta
Kubergetar merindukanmu Sampai kapan menunggu cinta
Hingga pagi menjelang Kuyakin kau yang paling nyata
kau yang dihati
Sesaat mata terpejam tirai imaji membuka Mesti waktu lamban peduli
Semakin kuterlelap semakin jelas sangat Jasmaniku teguh menanti
senyuman Dan restu pun berpihak padaku
Tak ingin terjaga sampai aku pulang Dan restu pun berpihak padaku
Sesaat mata terpejam bintang-bintang
menari indah
Iringi langkahmu rangkai mimpi yang
semakin dalam
Tak ingin terjaga sampai aku pulang
ADU RAYU_Yovi Widianti/Tulus HANYA UNTUKKU_Crishye
Kemana langkahku pergi
Maukah lagi kau mengulang ragu Slalu ada bayangmu
Dan sendu yang lama Ku yakin makna nurani
Dia yang dulu pernah bersamamu Kau takkan pernah terganti
Memahat kecewa
Atau kau inginkan yang baru Saat lautan kau sebrangi
Sungguh menyayangimu Janganlah ragu bersauh
Ku percaya hati kecilku
Aku ingin dirimu
Kau takkan berpaling
Yang menjadi milikku
Bersamaku mulai hari ini Walau keujung dunia, pasti akan kunanti
Hilang ruang untuk cinta yang lain Meski ke tujuh samudra, pastu ku kan
menunggu
Separuh jalan pernah dilewati Karena ku yakin, Kau hanya untukku
Meski ada kecewa
Kemana langkahku pergi
Aku yang dulu tak begitu lagi
Slalu ada bayangmu
Takkan ku ulangi Ku yakin makna nurani
Jangan duluan kau berpaling Kau takkan pernah terganti
Beriku kesempatan
Pandanglah bintang berpijar
Aku ingin dirimu Kau tak pernah tersembunyi
Dimana engkau berada
Tetap jadi milikku
Disana cintaku
Bersama ku mulai hari baru
Hilang ruang untuk cinta yang lain kembali ke Reff
Lupakan dia pergi denganku
Lupakanlah ragu denganku : Walau ke ujung dunia Pasti akan kunanti
Ooooo... Aku... Meski ketujuh samudra Pasti ku kan
Aku ingin dirimu menunggu
Karena ku yakin, kau hanya untukku
(Aku ingin dirimu)
Karena ku yakin, kau hanya untukku
Tetap jadi milikku
(Jangan ulangi ragu) Hanya untukku
Bersamaku mulai hari baru
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Aku ingin dirimu
(Aku ingin dirimu)
Yang menjadi milikku
(Setengah jalanmu denganku)
Bersamaku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Layak untuk cantikmu, itu aku
SIMFONI HITAM_Sherina PAMIT_Tulus
Tubuh saling bersandar
Malam sunyi kuimpikanmu Ke arah mata angin berbeda
Kulukiskan kita bersama Kau menunggu datangnya malam
Namun s'lalu aku bertanya Saat kumenanti fajar
Adakah aku di mimpimu
Sudah coba berbagai cara
Di hatiku terukir namamu Agar kita tetap bersama
Cinta rindu beradu satu Yang tersisa dari kisah ini
Namun s'lalu aku bertanya Hanya kau takut kuhilang
Adakah aku di hatimu Perdebatan apapun menuju kata pisah
* Jangan paksakan genggamanmu
T'lah kunyanyikan alunan-alunan senduku Izinkan aku pergi dulu
T'lah kubisikkan cerita-cerita gelapku Yang berubah hanya
T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan Tak lagi kumilikmu
ambisiku Kau masih bisa melihatku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh
hatimu Kau harus percaya
Kutetap teman baikmu
Bila saja kau di sisiku Sudah coba berbagai cara
‘Kan ku beri kau segalanya Agar kita tetap bersama
Namun tak henti aku bertanya Yang tersisa dari kisah ini
Adakah aku di rindumu Hanya kau takut kuhilang

Back to * Perdebatan apapun menuju kata pisah


Jangan paksakan genggamanmu
Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Oooooo
Dengar simfoniku
Yang berubah hanya
Simfoni hanya untukmu….
Tak lagi kumilikmu
Oooooooo
T'lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
Kau harus percaya
T'lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
Kutetap teman baikmu
T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan
Izinkan aku pergi dulu
ambisiku
Yang berubah hanya
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh
Tak lagi kumilikmu
hatimu
Kau masih bisa melihatku
T'lah kuabaikan mimpi-mimpi dan
Kau harus percaya
ambisiku
Kutetap teman baikmu
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh
Oooooooo
hatimu
Aaaaaauuuuuuu
TETAP DALAM JIWA_Isana MENUJU SENJA_Payung Teduh
Tak pernah terbayang Harum mawar di taman...
Akan jadi seperti ini pada akhirnya Menusuk hingga ke dalam sukma...
Semua waktu yang pernah kita lewati Yang menjadi tumpuan rindu cinta
Bersama nyata hilang dan sirna bersama...Di sore itu...Menuju senja...
Hitam putih berlalu
Janji kita menunggu Bersama...Hati yang terlukaaa...
Tertusuk pilu menganga luka itu
Tapi kita tak mampu
Seribu satu cara kita lewati diantara senyum yang menapaki jejak
Tuk dapatkan semua jawaban ini kenangan di sore
yang gelap ditutupi awan
Bila memang harus berpisah bersama setangkup bunga cerita yang
Aku akan tetap setia kian merambat di dinding penantian
Bila memang ini ujungnya ada yang mati, saat itu dalam kerinduaan
Kau kan tetap ada di dalam jiwa Yang tak terobati...

Tak bisa tuk teruskan Harum mawar... Di taman...


Dunia kita berbeda Menusuk hingga ke dalam... Sukma...
Bila memang ini ujungnya Yang menjadi tumpuan rindu, cinta
Kau kan tetap ada di dalam jiwa bersama...Di sore itu...Menuju senja...
Memang tak mudah Baru saja kuberanjak
Tapi ku tegar menjalani kosongnya hati beberapa saat sebelum itu
Buanglah mimpi kita yang pernah terjadi ada yang mati, menunggu sore, menuju
Tersimpan tuk jadi histori senja...Bersama...
Hitam putih berlalu
Janji kita menunggu Harum mawar... Di taman...
Tapi kita tak mampu Menusuk hingga ke dalam... Sukma...
Seribu satu cara kita lewati Yang menjadi tumpuan rindu cinta
Tuk dapatkan semua jawaban ini bersamadi sore itu...Menuju senja...

Bila memang harus berpisah


Aku akan tetap setia
Bila memang ini ujungnya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Bila memang ini ujungnya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda (dunia kita berbeda)
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda (dunia kita berbeda)
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Tak bisa tuk teruskan
Dunia kita berbeda
Back to *
ZAMRUD KATULISTIWA_Crishye PUTIH MELATI_Guruh

Aku bahagia Putih, putih melati


hidup sejahtera di khatulistiwa Mekar di taman sari
Alam berseri-seri bunga beraneka Semerbak wangi penjuru bumi
Mahligai rama-rama, bertajuk cahya jingga
Surya di cakrawala Seri, seri melati
S'lalu berseri Bersemi anggun asri
alam indah permai di khatulistiwa Kucipta dalam gubahan hati
Persada senyum tawa,hawa sejuk
nyaman Tajuk bak permata
Wajah pagi rupawan burung berkicau ria Siratan bintang kejora
Bermandi embun surga Kan ku persembahkan
Bagimu pahlawan bangsa
Syukur ke hadirat yang maha pencipta Putiknya persona
Atas anugerah-nya tanah nirmala
Rama-rama 'neka warna
Bersuka cita, insan di persada yang aman Kan ku persembahkan
sentosa Bagi pandu Indonesia
Damai makmur merdeka di setiap masa
Suci, suci melati
Bersyukurlah kita semua
(bersatulah kita semua)
Suntingan 'bu Pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti
S'lalu berseri, alam indah permai di
Tajuk bak permata
indonesia
Negeri tali jiwa hawa sejuk nyaman
Siratan bintang kejora
Wajah pagi rupawan burung berkicau ria Kan ku persembahkan
Bermandi embun surga Bagimu pahlawan bangsa
Putiknya persona
Syukur ke hadirat yang maha kuasa Rama-rama 'neka warna
Atas anugerah-nya tanah bijana Kan ku persembahkan
Bagi pandu Indonesia
Suci, suci melati
Suntingan 'bu Pertiwi
SMARADHANA_Guruh Lambang nan luhur budi pekerti

Ratih dewi Citra khayalku prana oh, melati.


Dalam hidupku Yang haus akan asmara oh, melati.
Hmm… nikmatnya bercinta oh, melati.
*
Andika dewa Sirna duli sang asmara
Merasuk sukma, Menyita heningnya cipta
Oh... Resahku jadinya
Prahara nestapa Seakan tak kuasa
Membendung asmara
Insan sedang bercinta

Gelora asmara Di samudera cita


Melenakan daku Dibuai cinta

Back to *
ZONA NYAMAN_Fourtwnty PEMUDA_Guruh

Pagi ke pagi ku terjebak di dalam ambisi Pemuda, kemana langkahmu menuju


Seperti orang-orang berdasi Apa yang membuat engkau ragu
yang gila materi Tujuan sejati menunggumu sudah
Rasa bosan membukakan jalan Tetaplah pada pendirian semula
mencari peran
Keluarlah dari zona nyaman Dimana artinya berjuang
Tanpa sesuatu pengorbanan
Sembilu yang dulu Kemana arti rasa satu itu
Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati Bersatulah semua seperti dahulu
Kita ini insan bukan seekor sapi Lihatlah kemuka
Sembilu yang dulu Keinginan luhur kan terjangkau semua
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati Bersatulah semua seperti dahulu
Lihatlah kemuka
Waktu ke waktu perlahan kurakit egoku Keinginan luhur kan terjangkau semua
Merangkul orang-orang
yang mulai sejiwa denganku Pemuda, mengapa wajahmu tersirat
Ke-BM-an Dengan pena yang bertinta belang
membukakan jalan mencari teman Cerminan tindakan akan perpecahan
Bergeraklah dari zona nyaman Bersihkanlah nodamu semua
Sembilu yang dulu Masa depan yang akan tiba
Biarlah berlalu Menuntut bukannya nuansa
Bekerja bersama hati Yang selalu menabirimu pemuda
Kita ini insan bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu Bersatulah semua seperti dahulu
Biarlah membiru Lihatlah kemuka
Berkarya bersama hati Keinginan luhur kan terjangkau semua
Diam dan mati Lalalalalala
Milik dia yang tak bisa berdiri, berdiri Lalalalalala
Diam dan mati Lalalalalala
Milik dia yang tak bisa berdiri
Berdiri di kakinya sendiri

Sembilu yang dulu


Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini insan bukan seekor sapi
Sembilu yang dulu
Biarlah membiru
Berkarya bersama hati
Kita ini insan bukan seekor sapi

Tanamkan pesanku
Agar tak keliru
Bekerja bersama hati

Anda mungkin juga menyukai