Dermaga saksi bisu Di sana hanyalah menanti Dimana kini entah dimana
Waktu ku kucup kening mu Sampai bila pun ku tak pasti bunga impian yang indah dimata
Perlahan kau lepaskan Bertanya khabar melalui tinta ..kurindu tutur sepamu
Pegangan tangan ku Jarang sekali bertemu muka nan saat kau barada disisiku....
Aku lihat kau menangis Namun ku tahu dia setia
Dan di sini tetap menunggu
kini tinggallah ku sendiri
Lambaian tangan mu Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku hanya berteman dengan sepi
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir Sanggup menunggu kata menanti dirimu kembali
Ku melihat diri mu putusku disini ku terus menanti…
Sayang ketabahanmu akan kucoba untuk ..menanti
Sudah sering kau kirim surat menawanku dirimu kekasih
Namun tak pernah aku jawab Reff..>>
Lalu ku kirimkan undangan Ku terima satu nota
oh bunga....
Agar kau tak berharap Ringkas tulisannya
Dia sedia undur diri dimana kini kau berada
Bukannya aku tak tega Dan memaafkanku jangan biarkan diriku..
Bukan pula aku tak cinta Katanya anggap ini satu mimpi dalam kesorangan
Kerana orang tua Yang datang sekadar oh bunga...
Yang tak merestui cinta kita Untuk menguji jangan kau gores luka didada
sunguh diriku takkan kuasa
DISANA MENANTI DISINI HAKIKAT SEBUAH CINTA campak kan kenanga
MENUNGGU Aku adalah insan yang tak ho ho ho.... OOhh bungaku…
Seumur hidup aku punya
Ini yang pertama hoo.. hooo oh Bungaku.
Cuma rasa cinta membara
Pintu hatiku diketuk
Oleh dua wanita Lalu tercipta rinduku padanya SYAHARA
Syahara...kasihku bidadari Namun engkau tak mengerti
kau menyinari ruang hidupku Seharusnya aku Pilu . . . Pilu sepilu pilunya
syahdunya bersamamu Cerminkan diriku Namun engkau tak perduli
mengenang di hatiku..syahara Sebelum tirai hati
Aku buka Malu. . . Semalu malunya
Syahara...sayangku Untuk mencintaimu Namun apa daya orang tak sudi
mengukir indahnya bersamamu Mahu. . . Semahu mahunya
jalinan rasa rindu Oh mungkinkah diri ini Namun apa daya orang dah
memburu di hatiku...syahara Dapat merubah buih benci
oh ooo...syahara Yang memutih
Menjadi permadani Berikanlah jawapan
c/o Syahara engkaulah gadis Seperti pinta Huraikanlah simpulan
pujaan Yang kau ucap Biar tenang jiwaku
siramilah rasa rindu Dalam janji cinta Aku rindu
anda engkau dapat mengerti
betapa ku meyayangi Juga mustahil bagiku BILA CINTA DIDUSTA
Menggapai bintang di Iangit Bila cinta didusta
Dan bila suatu hari nanti Siapalah diriku Hati mula gelisah
engkau dapat ku miliki Hanya insan biasa Hilang kekasih hati
takkan pernah aku lepaskan Semua itu Hidup jadi merana
dirimu oh oh syahara Sungguh aku tiada mampu
oh ooo...syahara * :
Salah aku juga Insan yang diidam
BUIH JADI PERMADANI Karna jatuh cinta Kini dimilik orang
Dinginnya angin malam ini Insan sepertimu seanggun Cinta yang diimpikan
Menyapa tubuhku bidadari Putus di tengah jalan
Namun tidak dapat dinginkan Seharusnya aku Terpaksa mengalah
panasnya Cerminkan diriku
Hatiku ini Sebelum tirai hati Mengapa menyinta
Aku buka Andainya tak setia
Terasa terhempasnya kelakianku Untuk mencintaimu Tak usahlah bercinta
ini Jika hanya berpura
Dengan sikapmu RINDU SERINDUNYA Bila hati dah jemu
Apakah karna aku Berikanlah jawapan Mula berpaling tadah
Insan kekurangan Huraikanlah simpulan Tak pernah difikirkan
Mudahnya kau mainkan Biar tenang jiwaku Orang yang ditinggalkan
Setelah kasih lama berlalu Tersiksa sayu pilu
Padamu ku berserah
Padamu ku berpasrah
Hanyalah padamu
Hanyalah untukmu
Hidup kan dijalani
Allahurrahman Allahurrahim
Allahul malikul kuddusussalam
Allahul mukmin allahul
muhaymin
Allahul azzizul jabbarrul
muttaqabbir
HAMPA
Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah
Tentang dirimu tentang
mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Reff :
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa
dirimu
Apakah disana slalu rindukan
aku
Seperti diriku yang slalu
merindukanmu
Selalu merindukanmu