Masih ingin kulihat lagi senyum dibibirmu Sayang bilang sayang, jangan kau malu
Simpatiku pada dirimu berawal disini Diri ini ingin kau jawab sejujurnya
Apa pun yang kau katakan, akan kuterima
Kekasih, memang engkau lain Bilang, bilang ku menunggu
Dari sekian banyaknya
Akupun ikut merasakan hangat pribadi dirimu Cinta bilang cinta, jangan kau ragu
Hati ini tak sabar menunggumu
//:Salahkah bila malam ini aku mengakui Berjuta bintang di sana, takkan kuhiraukan
Jatuh cinta kepadamu Bilang, bilang rinduku
Bolehkah bila malm ini ingin kukatakan
Aku cinta padamu //:Mungkinkah engkau dan aku akan bersatu
Sedangkan engkau dan aku saling berbeda
Tak pernah aku membayangkan
Jangan, jangan katakan
Kau akan hadir disini
jangan, janganlah sayang
Menggugah kerinduan ini memandang dirimu
Rindu hati ini
Kekasih memang kau berbeda diantara segalanya Aduh, aduh, aduh, tak tahan lagi
Kau bawa aku mengembara
Di alam mimpi yang indah KAU BUKAN DIRIMU
Melodi Memori
Obbie Messakh, Helen Sparingga Layu Sebelum Berkembang
Di kamar ini, ku terbaring sendiri Tetty Kadi
Anganpun melayang, ke sudut masa yang silam Hatiku hancur mengenang dikau
Masa yang indah, masa penuh wangi bunga Berkeping-keping jadinya
Kau ikat cinta di lubuk hati yang merah Kini air mata jatuh bercucuran
Tiada lagi harapan
Tiada seindah waktu itu Tinggi gunung seribu janji
Dunia berseri-seri Lain di bibir, lain di hati
Malam bagai siang, seterang hatiku Aku pergi takkan lama
Penuh harapan padamu Hanya satu hari saja
Kini hancur berderai Seribu tahun tak lama
Kesedihan berantai Hanya sekejap saja
Kuncup di hatiku yang lama kusimpan Kita 'kan berjumpa pula
Hancur kini sebelum berkembang
Mengapa ini harus terjadi Tuhan Tolonglah
Di tengah kebahagiaan? Tito Soemarsono
Ku ingin rasakan lebih lama lagi Akhirnya kutemukan
Hidup bersama denganmu Yang jadi pendampingku
Semoga kudapatkan
Kebahagiaan
Mengapa Tiada Maaf Kumohon kepadamu
Yuni Shara 'Tuk selalu bersama
Katakan salahku padamu Menuju hari esok
Hingga dikau pergi Yang bahagia
Hanyalah ku ingin dikau sayang Tuhan tolong (Tuhan tolong) bimbing kami
Sampai hari ini ku tetap menunggu (bimbing kami)
Misalkan kau telah bahagia (bam, bam, bam, bam) Restuilah tali cinta
Daku turut gembira Kuatkanlah (kuatkanlah) kami berdua (kami
Tapi bila kau setiap hari berdua)
Selalu teringat akan diriku Agar selalu bersama sampai akhir
Mengapa tidakkah kau maafkan? Katakan Sejujurnya
Mengapa ku bertanya? Armada
Mengapa tiada maaf darimu? Kalau dulu kita tak bertemu
Ku tahu pasti hatimu padaku Takkan pernah ku rasakan artinya rindu
Katakan salahku padamu (bam, bam, bam, bam) Kalau kita dulu tak kenal
Hingga dikau pergi Takkan pernah ku rasakan jatuh cinta
Hanyalah ku ingin dikau sadar Kau berikan aku cinta
Mengapa tiada maaf darimu? Dan semua yang terindah
Namun hanya sehari saja
Katakanlah katakan sejujurnya
Tangan Tak Sampai Apa mungkin kita bersatu
Rinto Harahap Kalau tak mungkin lagi hujan
Penahkah kau dengarkan burung-burung bernyanyi Menyejukkan hati kita
Pernahkah kau dengarkan dia menangis Untuk apa kau dan aku bersatu
Tawa dan tangis yang kudengar sama merdunya Kalau tak mungkin lagi kita
Ataukah memang aku tak tahu senandungnya Bercerita tentang cinta
Kuingat ada senyum yang abadi dibibirmu Biarkanlah ku pergi jauh
Mengapa tiada lagi kini sayang Katakan sayang, katakan sejujurnya
Semua duka yang kau alami sudah nasibmu Kalau memang hatimu tak sayang
Untuk apa kau sembunyi dan senyum di bibirmu Mengapa dulu kau kirim surat padaku
Walau ingin hatimu memeluk gunung Sampul biru tertulis namaku
Manalah mungkin tangan tak sampai Serasa terbang seluruh jiwa ragaku
Walau ingin hatimu memetik bintang Namun apa yang terjadi
Manalah mungkin tiada sayapmu Kau hancurkan semua mimpi
Biarlah yang hitam menjadi hitam Yang menyakitkan hati ini
Jangan harapkan jadi putih
Biarlah rembulan diatas sana Hati Yang Terluka
Manalah mungkin turun kesini Lagu Broery Marantika
Lihatlah malam ini kau tak lagi sendiri Kan kucari jalan yang sunyi
Bolehkah ku ingin menemani sayang Untuk menghindar darimu
Ingin kudengar ceritamu tentang hidupmu Ku berjanji di dalam hati
Nikmatilah apa yang kau dapat di dunia Takkan lagi ku menjumpaimu
Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Tinggi Gunung Seribu Janji Dingin membuat hatiku membeku
Bob Tutupoly Kau yang telah membuat luka di hatiku
Memang lidah tak bertulang Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Tak terbekas kata-kata
Kau yang selama ini aku sayangi Mungkinkah bulan merindukan kumbang
Kau merubah cintaku jadi benci Dapatkah kumbang mencapai rembulan
Rindu katakan rindu
Usah kau malu karena asmara
Teringat Selalu Risau engkau risau Dik
Lagu Tetty Kadi Aku pun maklum maksud tak sampai
Teringat pada suatu waktu Rindu hatimu aku pun demikian
Ku berjalan-jalan di muka rumahmu Rindu sudah nasib untung di badan
Rasa berdebar dalam hatiku
Ingin lekas lalu Pesanku
Sekilas nampaklah engkau di balik pintu Yuni Shara
Tersenyum dikau menusuk hatiku Wahai angin nan lalu
Apa daya sejak saat itu Sampaikanlah pesanku ini
Nurani terganggu di setiap waktu Tanda hati dendam rindu
Teringat selalu pada senyummu Resah seorang diri
Ingin ku bertemu Wahai burung nan berkicau
Nyanyikanlah laguku ini
Biarlah Bulan Bicara Bukti kasih sayangku
Lagu Broery Marantika Tulus ikhlas dan murni
Bulan sabit yang jatuh di pelataran Jangan bimbang dan ragu
Bintang redup tanpa cahaya gemintang Cintaku ikhlas dan murni
Langkah tanpa arah sesat di jalan yang terang T'rimalah sepenuh hati
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa Ku sambutlah tanganku ini
Ingin pulang membalut luka hatimu Aduhai kau kakanda sayang
'Ku pun tahu betapa pedih batinmu Puspa hati impian seorang
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman Hanya dikau pilihanku
Andai maaf pun tak kau berikan Satu dalam seribu
Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu
Tak terlintas dendam di bening mata indahmu Sepanjang Jalan Kenangan
Aku yang merasa sangat berdosa padamu The Rain
Masih pantaskah mendampingimu? Sengaja aku datang ke kotamu
Biarlah bulan bicara sendiri Lama nian tidak bertemu
Biarlah bintang 'kan menjadi saksi Ingin diriku mengulang kembali
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti Berjalan-jalan bagai tahun lalu
Cukup derita sampai di sini Sepanjang jalan kenangan
Kita s'lalu bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan
Risau Kau peluk diriku mesra, aahhh
Lagu Panbers Hujan yang rintik-rintik di awal bulan itu
Lama kunantikan Menambah nikmatnya malam syahdu
Datangmu pujaan Walau diriku kini t'lah berdua
Hati dalam kerinduan Dirimu pun tiada berbeda
Risau dalam penantian Namun kenangan sepanjang jalan itu
Bila malam telah tiba Tak mungkin lepas dari ingatanku
Kutanya bulan, "Ke mana kau pergi?"
Bila fajar t'lah menyingsing Semalam Di Cianjur
Kutanya matahari, "Kapan kau kembali?" 'Kan kuingat di dalam hatiku
Risau hatiku Betapa indah semalam di Cianjur
Lama menantikanmu Janji kasih yang t'lah kau ucapkan
Tiada lagi cinta bersemi Penuh kenangan yang takkan terlupakan
Aku tetap menanti Tapi sayang, hanya semalam
Berat rasa perpisahan
Rindu Lukisan Namun ku telah berjanji
Hendri Rotinsulu Di suatu waktu kita bertemu lagi
Rindu lukisan mata suratan Tapi sayang, hanya semalam
Hatimu nan merindu Berat rasa perpisahan
Rindu bayangan nan meliputi Namun ku telah berjanji
Paras seri wajahmu Di suatu waktu kita bertemu lagi
Mengapa mendusta seribu kata
Mengapa membisu seribu bahasa
Hatimu Hatiku
Lagu Titiek Sandhora & Muchsin Alatas Sanggupkah kau memberi
RingkasanLirikDengarkanVideo Seberkas cahaya?
Hasil Telusur Engkau lilin-lilin kecil
Hasil Utama Sanggupkah kau berpijar? (Sanggupkah berpijar?)
Lirik Sanggupkah kau menyengat
Betapa sayangku, engkaupun tahu Seisi dunia?
Kukira kaupun begitu
Namun sayang adalah sesuatu Kharisma Cinta
Antara engkau dan aku Lagu Broery Marantika dan Dewi Yull
Di antara hatimu hatiku RingkasanLirikDengarkanVideo
Terbentang dinding yang tinggi Hasil Telusur
Tak satu jua jendela disana Hasil Utama
Agar kumemandangmu Lirik
Ada suatu antara kita Cinta
Yang tak dapat ku mengerti Kini kau datang jua
Hanya senyummu selalu membayang Melanda dua insan
Membuat ingin bertemu Dirimu diriku
Di antara hatimu hatiku Cinta
Terbentang dinding yang tinggi Sungguh indah critamu
Tak satu jua jendela disana Dunia terasa hampa
Agar kumemandangmu Bila kau tiada
Ada suatu antara kita Hati-hati cinta
Yang tak dapat ku mengerti Juga bisa membawa
Hanya senyummu selalu membayang Duka
Membuat ingin bertemu Batas lingkaran yang slalu
Membuat ingin bertemu Bisa membawa
Suka
Demi dikau
Lilin-Lilin Kecil Yang kusayang
Lagu 3 Composers Demi kasih
RingkasanVideoLirikRekaman Lainnya Yang kudamba selalu
Hasil Telusur Sayang
Hasil Utama Tiada seindah kasih sayang
Lirik Cinta suci lagusyahdu merdu
Oh... Tiada seindah kharismanya
Manakala mentari tua lelah berpijar Pabila kau tahu cinta itu suci
Oh...
Manakala bulan nan genit enggan tersenyum
Berkerut-kerut tiada berseri Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Tersendat-sendat merayap Lagu Broery Marantika dan Dewi Yull
Dalam kegelapan Ketika pertama ku jumpa denganmu
Hitam kini, hitam nanti Bukankah ini ku tanyakan padamu oh kasih
Gelap kini akankah berganti? Takkan kecewakah kau pada diriku
Dan kau lilin-lilin kecil Takkan menyesalkah kau hidup denganku nanti hu
Sanggupkah kau mengganti? Memang kau bukan yang pertama bagiku
Sanggupkah kau memberi Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Seberkas cahaya? Dan kini semua kau katakan padaku
Oh... Jangan ada dusta di antara kita kasih hu
Oh... Semua terserah padamu aku begini adanya
Manakala mentari tua lelah berpijar Ku hormati keputusanmu apapun yang akan kau
Oh... katakan
Manakala bulan nan genit enggan tersenyum Sebelum terlanjur kita jauh melangkah
Berkerut-kerut tiada berseri Kau katakan saja hu
Tersendat-sendat merayap
Dalam kegelapan
Hitam kini, hitam nanti Aku Jatuh Cinta
Gelap kini akankah berganti? Yuni Shara
Engkau lilin-lilin kecil Janganlah kau berkata benci
Sanggupkah kau mengganti? (Sanggupkah Walau hatimu tak sudi
mengganti?) Biarkanlah anganku
Ikut bayang-bayangmu Widuri, elok bagai rembulan, oh, sayang
Ke mana saja Widuri, indah bagai lukisan, oh, manis
Mana pernah kutahu Widuri, bukalah pintu hati untukku
Jatuh cinta padamu Widuri, ku akan menyayangi
Di dalam hati ini, sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi
Jangan katakan Broery Marantika
Bila hatimu tak sudi oh sayang Jangan ditanya ke mana aku pergi
Janganlah benci Jangan ditanya mengapa aku pergi
Di dalam hati ini, sayang Usah dipaksa ku menahan diri
Hanya wajahmu Usah diminta ku bersabar hati
Putuslah rambut, putus pula ikatan
Pecahlah piring, hilang sudah harapan
Duri Dalam Cinta Hati nan rindu, apakah sebabnya?
Lagu Broery Marantika Hati nan dendam, apakah obatnya?
RingkasanLirikVideo Pandai dikau mempermainkan lidah
Hasil Telusur Menjual madu di bibir nan merah
Hasil Utama Kubayar tunai dengan asmara
Lirik Kiranya dikau racun di lara
Bila duri berkembang dalam hati Jangan ditanya ke mana aku pergi
Takkan lama lusapun kan menghilang Jangan disesal, aku takkan kembali
Semua, semua kan berakhir... Tamatkan saja riwayat nan sedih
Bila cinta berkembang dalam hati Selamat tinggal, ku bermohon diri
Lama bersemi bertahun-tahun lagi
Semua, semua kan abadi...
Hanyalah cinta kasih sayang Merantau
Laju berkembang dalam hati Titiek Sandhora, Muchsin Alatas, ...
Oh, ibuku
Aku Begini Engkau Begitu Hatiku pilu seorang diri
Broery Marantika Bila kuingat
Di dalam tidur di dalam doa kita berjanji Masa yang t'lah silam
Kita bersama kita bersatu bergandeng tangan Ku dibesarkan
Di alam nyata apa yang terjadi Oleh ibuku di kampung halamanku
Buah semangka berdaun sirih Tapi kini hanya
Aku begini engkau begitu sama saja Kenangan yang kualami
Di dalam tidur di dalam mimpi kita berjanji Kini ku duduk
Membuka pintu buka jendela bersama-sama Seorang diri di malam sunyi
Tapi lihatlah apa yang terjadi Terdengar olehku suara
Kita selalu berbeda rasa Gitar mengalun
Aku begini engkau begitu sama saja Ku teringat ayah-bundaku
Ibu Bapakku, Ayah Bundaku entah kemana Yang t'lah tiada kini
Ingin bertanya aku tak tahu pada siapa S'lamat tinggal, kampung
Air mataku dan air matamu apalah gunanya Halamanku abadi
Engkau begitu aku begini sama saja S'lamat tinggal, kampung
Halamanku abadi
Widuri
Bob Tutupoly
Di suatu senja, di musim yang lalu Titik Noda
Ketika itu hujan rintik Lagu D'Lloyd
Terpukau aku menatap wajahmu RingkasanLirikDengarkanVideo
Di remang cahaya sinar pelangi Menampilkan hasil untuk lirik titik noda
Lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri Atau telusuri lirik titidk noda
Tak tahu apakah arti senyummu Hasil Telusur
Dengan mengusap titik air mata Hasil Utama
Engkau bisikkan deritamu Lirik
Tersentuh hati dalam keharuan Sore itu langit
Setelah tahu apa yang terjadi Menjadi gelap
Sekian lamanya engkau hidup seorang diri Mendungpun kian menebal
Ku ingin membalut luka hatimu Terdengar tetesan air hujan
Semua menambah kepedihan
Hujan pun turun semakin deras Hasil Telusur
Begitu juga air matanya Hasil Utama
Dia menangis mengenangkan Lirik
Dirinya yang ditinggalkan Haruskah hidupku terus begini
Kasihnya telah pergi Dengan derita yang tiada akhir
Meninggalkan titik noda Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Tinggallah dia kini Agar kubahagia
Dengan hati yang kecewa Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Hapuslah air matamu Untuk kujadikan pegangan hidupku
Jangan ditangisi kisah yang lalu Katakan salahku dan apa dosaku
Sudah suratan ini terjadi Sampaiku begini
Jangan kau sesali lagi Aku tak sanggup lagi
Menerima derita ini
Semalam Di Malaysia Aku tak sanggup lagi
D'Lloyd Menerima semuanya
Aku pulang
Dari rantau
Bertahun-tahun di negeri orang Sampai Kapan Lagi
Oh Malaysia Pance Pondaag, Maryance Mantauw
Oh dimana Sampai kapan kau harus
Kawan dulu Menyusuri hitamnya malam
Kawan dulu yang sama berjuang Sampai kapan lagi
Oh kawanku Kau akan terus begini
Inilah kisahku semalam di Malaysia Pernahkah kau renungkan
Kini rasa sunyi aduhai nasib apalah daya Begitu hitamnya hidupmu
Aku hanya seorang pengembara Aku tak pernah rela
Yang hina Melihatmu di sana
Kekasih hatiku pun telah pula hilang Kau tak pernah mau memahami
Hilang tak berpesan Dan kau tak pernah tahu hati ini
Aduhai sayang apalah daya Ingin kubawa dirimu
Cinta hampa hidupku pun merana Tanpa penyesalan
Mana dia
Mulanya Biasa Saja
Meriam Bellina
Mengapa Harus Jumpa Mulanya biasa saja
Lagu D'Lloyd Kita saling bercanda
RingkasanLirikDengarkanVideo Berbincang seadanya
Hasil Telusur Semua biasa saja
Hasil Utama Tak pernah kubayangkan
Lirik Akhirnya datang juga
Mengapakah kita harus berjumpa Gelisah dan rinduku
Di kala kau telah berdua Menyatu dalam mimpi
Berdosakah diriku kepadanya Malam malam begini
'Pabila aku mencintaimu Termenung ku sendiri
Namun kini apalah dayaku Menunggu kau disini
Semua kini telah terjadi Kehadiran dirimu
Walaupun kau sayang kepadaku Dikamar sepi bisu
Tak mungkin oh tak mungkin Kucari bayang-bayangmu
Oh Tuhan Yang Kuasa Didalam hati ini
Berilah petunjuk-Mu Merindukan dirimu
Betapa pedih kurasakan
Kasihku tak sampai
Kembalilah kau kepadanya, sayang Kerinduan
Biarkanlah kini kusendiri Meriam Bellina
Doaku selalu menyertaimu Berkali sudah kupendam kecewaku
Semoga kau berdua bahagia Sering kau tinggalkan diriku sendiri
Kesetiaan ini bukannya sandiwara
Berkorban untukmu walau kadang kecewa
Apa Salah Dan Dosaku Tiap malam sendiri saja
Lagu D'Lloyd Menunggu hingga malam berakhir sayang
RingkasanLirikDengarkanVideo
Tiap kali bila kutanya Yang pertama di dalam hidup ini
Jawabmu hanya maaf di bibir saja Kasih dan sayang menerpa diri
Mungkin harus lebih sabar Terkadang tak sadar bibirku ini
Menghadapi dirimu Menyebut dan memanggil namamu, sayang
Jangan Salahkan Siapa Pertama kali di dalam hidupku ini
Pance Pondaag, Meriam Bellina, ... Menyayang dirimu
Sampai kapan kau menutupi
Apa yang dihatimu Panggung Sandiwara
Sampai kapan lagi Nike Ardilla
Kau hindari kenyataaan Dunia ini panggung sandiwara
Kutahu engkau menyayangku Ceritanya mudah berubah
Dari sinar matamu Kisah Mahabrata
Tapi kau bertahan Atau tragedi dari Yunani
Kau mencoba menutupinya Setiap kita dapat satu peranan
Sekian lamanya kutunggu Yang harus kita mainkan
Kau masih bertahan juga Ada peran wajar
Jangan salahkan siapa Dan ada peran berpura-pura
Bila akhirnya diriku berlalu Mengapa kita bersandiwara?
Sekian lama kutersiksa Mengapa kita bersandiwara?
Dalam penantian ini Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Jangan salahkan siapa Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Bila kututup pintu hatiku ini Dunia ini penuh peranan
Seringkali engkau bertanya Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Tentang kesetiaanku Mengapa kita bersandiwara?
Apa guna kujawab Mengapa kita bersandiwara?
Sebab engkau masih menutup diri
Hidupku Sunyi
Boomerang
Bila hari telah senja
Malam hari pun tiba
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Bila sang surya berlalu
Hati terasa pilu
Hidupku yang sendiri
Sunyi
Mengapa engkau bertanya?
Mengapa 'ku harus berduka?
Hidupku hanya untukmu
Sayang
Sayang