Anda di halaman 1dari 3

Lirik Kau anggap aku tak ada

Kini ku harus bernafas tanpamu Dan kau tak pernah mengenal diriku

Yang meninggikan diriku yang selalu Setidaknya diriku pernah berjuang

Lemah tanpa dirimu Meski tak pernah ternilai di matamu

Yang ke lembutan hatinya harus tersakiti Setidaknya 'ku pernah menanti

Oleh kekalahanku melawan egoku Terkapar melawan sepi hatiku

Ku akui aku yang memulai sgalanya Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Tapi lihat kini akulah yang paling terluka Kau menghukum hati ini

Bila harus kisah cinta ini ku akhiri Hati yang dulu kau yakini

Kan ku akhiri sebagai Satu jalan yang terbaik untuk kita Takkan pernah kecewakanmu

Berdua Kau memutuskan 'tuk pergi

Kini ku harus berjalan tanpamu Belum 'ku sempat memohon dan mengemis

Yang merelakan hidupnya yang selalu Agar kau tetap di sini

Indah tanpa diriku Ternyata sedalam itu kau benci diriku

Ampuni aku yang telah hancurkan sgalanya (hancurkan Kau anggap 'ku tak terlihat
segalanya)
Meski 'ku tepat di depan matamu
Oh tapi percayalah ku tak ingin engkau terluka
Setidaknya diriku pernah berjuang
Bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Meski tak pernah ternilai di matamu
Dan ku akhiri sbagai
Setidaknya 'ku pernah menanti
Satu jalan yang terbaik untuk kita
Terkapar melawan sepi hatiku
Dan kau harus temukan sebuah cinta yang pasti
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
Yang tak seperti aku yang jauh dari harapanmu
Setidaknya diriku pernah berjuang
Dan bila harus kisah cinta ini ku akhiri
Meski tak pernah ternilai di matamu
Dan ku akhiri sbagai satu jalan
Setidaknya 'ku pernah menanti
Yang terbaik untuk kita
Terkapar melawan sepi hatiku
Dan kau harus temukan semua cinta yang pasti
Yang tak pernah bisa berhenti ho-o ...
Yang tak seperti aku yang jauh dari harapanmu oh
Setidaknya diriku pernah berjuang
Aku yang jauh dari harapanmu
Meski tak pernah ternilai di matamu
Lirik
Setidaknya 'ku pernah menanti
Kau menyiksaku di sini
Terkapar melawan sepi hatiku
Dalam rasa bersalah yang kini
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
Membunuhku secara perlahan

Kau selalu menghindar dari

Aku yang selalu mencoba ungkapkan semua

Lewat tatap mata ini


Lirik
Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi Tak kan ku siasiakan hidupmu lagi

Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu Ini yang terakhir

Aku tak akan lupa Dan ini yang terakhir

Tak akan pernah bisa Tak kan ku sia siakan hidupmu lagi

Tentang apa yang harus memisahkan kita Jika memang dirimulah tulang rusukku

Di saat ku tertatih Kau akan kembali

Tanpa kau disini Pada tubuh ini

Kau tetap ku nanti Ku akan tua dan mati

Demi keyakinan ini Dalam pelukmu

Jika memang dirimulah tulang rusukku Untukmu seluruh nafas ini

Kau akan kembali Jika memang kau terlahir

Pada tubuh ini Hanya untukku

Ku akan tua dan mati Bawalah hatiku dan lekas kembali

Dalam pelukmu Ku nikmati rindu yang datang

Untukmu seluruh nafas ini Membunuhku

Kita telah lewati Untukmu seluruh nafas ini

Rasa yang pernah mati Untukmu seluruh nafas ini

Bukan hal baru Untukmu seluruh nafas ini

Bila kau tinggalkan aku

Tanpa kita mencari Lirik

Jalan untuk kembali Malam ini, hujan turun lagi

Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku Bersama kenangan yang ungkit luka di hati

Di saat ku tertatih (saat ku tertatih) Luka yang harusnya dapat terobati

Tanpa kau disini (tanpa kau di sini) Yang kuharap tiada pernah terjadi

Kau tetap ku nanti Ku ingat saat ayah pergi, dan kami mulai kelaparan

Demi keyakinan ini Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan

Jika memang kau terlahir Di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian

Hanya untukku Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah
aku miliki
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam
Untukmu seluruh nafas ini
rumah
Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu)
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku
Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu) yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Agar takkan kuulangi lagi kesalahanku pada dirinya
yang dulu
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Membuatnya pergi dariku
Dengan minuman keras yang saat ini kugenggam

Atau menggoreskan kaca di lenganku


#
Apa pun 'kan kulakukan, ku ingin lupakan
Kini kan kuhancurkan mimpiku
Namun, bila ku mulai sadar dari sisa mabuk
semalam Yang dulu t'lah kurangkai untukmu

Perihnya luka ini s'makin dalam kurasakan Biarlah kenangan yang jadi bukti

Di saat ku telah mengerti betapa indah dicintai Betapa berartinya kau untukku

Hal yang tak pernah kudapatkan sejak aku hidup di


jalanan
Ku ciptakan sebuah lagu
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian
Lagu terakhir untukmu
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam
Lagu yang penuh emosi
rumah
Tentang betapa hancurnya hatiku
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku
yang kelam Bila nanti kau dengarkan lagu ini
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Yang ku buat walau tiada ku mengerti
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian Alasannya membuat kau pergi
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam
rumah

Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku


yang kelam

Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Bila ku ingat tentangmu

Dalam rapuhnya hatiku

Semua kenangan yang kini

Terkubur oleh rasa sesakku

Di tengah-tengah kesepian hatiku

Yang berjuang 'tuk dapat hidup tanpamu

Yang tiada lagi mencintaiku

Tuhan tolong tunjukkan bila memang aku yang


salah

Di saat kau putuskan takdir kami untuk terpisah

Anda mungkin juga menyukai